Oleh:
NPM. 1901011025
1444 H / 2023 M
i
KATA PENGANTAR
penyusunan Proposal Tugas Akhir ini. Laporan proposal skripsi ini disusun
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada jurusan
Penulis menyadari dalam proses penyusunan proposal skripsi ini tidak akan
selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Dr. Hj. Siti Nurjanah, M.Ag
selaku Rektor IAIN Metro, Dr. Zuhairi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan IAIN Metro,Muhammad Ali, M.Pd.I selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Agama Islam IAIN Metro dan Drs. Kuryani, M.Pd. selaku
kepada penulis, serta para Dosen IAIN Metro yang telah memberikan ilmunya.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis akan berbahagia jika mendapatkan kritik dan saran yang
penulisan proposal ini, baik dalam proses maupun hasilnya dapat memberikan
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
B. Fokus Penelitian...............................................................................6
C. Pertanyaan Penelitian.......................................................................7
E. Penelitian Relevan............................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
dalam keluarga biasanya terdiri dari kepala keluarga yaitu Ayah dan anggota
keluarga lainnya yang terdiri dari Ibu dan anak. Keluarga dapat terbangun
karena adanya pernikahan yang menyatukan dua insan untuk dapat saling
melengkapi.
Dari lingkup keluarga inilah akan lahir generasi yang akan meneruskan
pendidikan bisa dimulai sejak anak masih dalam kandungan. Oleh sebab itu,
begitu penting peran orangtua terutama Ibu untuk dapat mendidik anaknya.
mestinya, maka kemungkinan besar anak akan tumbuh menjadi generasi yang
memiliki nilai diri yang berkualitas serta tentunya dapat diandalkan sehingga
nantinya dapat membuat kemajuan yang cukup besar untuk negara dan
agama.
diimpikan tersebut tentu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, karena
iv
pernikahan antara dua lawan jenis dan masing-masing dari mereka memiliki
dimana memiliki pikiran bahwa peran seorang Ibu hanyalah mengurus rumah
tangga seperti mencuci, memasak, merawat suami dan anak saja padahal
dahulu dari kedua belah pihak agar terdapat keterbukaan dalam masalah
seorang ibu merupakan tiang penyangga keluarga maka dari itu penting sekali
sosok ibu memiliki taraf pedidikan yang baik karena dapat berpengaruh pula
dalam mendidik anak-anaknya. Ibu dinilai memiliki peluang yang besar untuk
dapat lebih dekat dengan anak sebab Ibulah yang dekat dengan anak karena
1
Ali Yusuf As-Subki. Fiqh Keluarga.(Jakarta: Amzah, 2010), hlm.143
v
Ibu adalah orang yang mengandug, melahirkan, menyusui dan mengasuh
anak sehingga dengan sendirinya Ibu dan anak memiliki kedekatan batin. Ibu
oleh Ibu saja namun peran dan tanggung jawab Ayah juga besar dalam
mencukupi kebutuhan baik jasmani dan rohani atau spiritual serta memiliki
keluarga dengan menjanin hubungan yang selaras dan adil baik dengan
merupakan salah satu aspek yang sangat penting karena dinilai saling
kita dapat menyampaikan hal apa saja yang perlu dibicarakan bersama baik
2
Haya binti Mubarok Al-Barik. Ensiklopedi Wanita Muslimah. (Bekasi: PT Daril Falah,
2010), hlm.2
vi
berbica serta pemilihan kata yang tepat agar tidak saling menyinggung untuk
hati merupakan suatau hal yang bermakna, fungsi keluarga yaitu menuntun
atau permasalahan dalam rumah tangganya akan tetapi bagaimana usaha yang
terbuka dan memahami satu sama lain. Islam memberikan tuntunan untuk
Swt. Bukan sebuah hal yang tabu apabila seorang istri atau ibu membantu
keluarga, ingin memiliki penghasilan sendiri atau alasan yang lain untuk
3
Sri Lestari. Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga.
(Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2012). Cet.I. hlm.1
vii
Berdasarkan pengamatan terhadap ibu yang mengurus rumah dan bekerja, hal
Berdasarkan hasil Pra survey, Ibu rumah tangga pertama adalah ibu
Nur Asiyah. Kepala keluarga bernama Bapak Agus Suyono, bahwa masalah
utama dalam keluarga adalah ekonomi. Ibu Nur Asiyah dahulu sempat
membuka warung karena terkendala biaya, warung tersebut saat ini tutup dan
bapak Agus Suyono berkerja sebagai tukang kayu dirumah. Beliau pekerja
jenjang tinggi. Perbedaan pendapat dan masalah lainnya juga sering muncul,
Ibu rumah tangga lainnya yang saya wawancarai adalah ibu Lia
Muslikha dengan Kepala Keluarga bapak Nuryadin. Ibu Lia bekerja sebagai
badan masih kuat untuk bekerja dan menjalankan pekerjaan rumah tangga.
viii
Ibu Lia memiliki dua anak, anak pertama menginjak kelas 2 SD sedangkan
anaknya yang kedua masih berusia 2 tahun. Jadi permasalahan yang dialami
lagi ibu Lia juga mengurus rumah tangga, hal itu yang dikeluhkan ibu Lia
lebih lanjut dengan melakukan penelitian yang berjudul “Peran Ibu Rumah
B. Fokus Penelitian
dan mencapai tujuan serta tidak meyimpang dari judul yang ditetapkan
sebelumnya. Oleh karena itu, peneliti membatasi kajian pada penelitian ini
C. Pertanyaan Penelitian
ix
1. Apa peran ibu rumah tangga dalam mewujudkan keluarga sakinah di
Timur?
1. Tujuan Penelitian
Terdapat tujuan yang hendak penulis capai dalam penelitian kali ini
yaitu :
2. Manfaat Penelitian
x
Manfaat penelitian merupakan suatu hasil dari dilakukannya
a. Manfaat Teoritis
selanjutnya.
b. Manfaat Praktis
Agar menjadi tolak ukur bagi para Ibu rumah tangga tentang
D. Penelitian Relevan
Nuban Lampung Timur. Hal ini penting dilakukan penulis untuk menambah
xi
wawasan pengetahuan penulis serta memperbanyak referensi terkait judul
skripsi yang diteliti penulis. Oleh karena itu, berikut penulis sajikan beberapa
(KUA). Kantor Urusan Agama memiliki peran yang tepat untuk segala
keluarga agar tetap rukun, sejahtera dan sakinah. Skripsi atau karya ilmiah
milik Sunarti Wijayanti memiliki perbedaan dengan apa yang penulis teliti
penelitian yang akan diteliti penulis membahas tentang peran Ibu Rumah
Tangga dalam mewujudkan keluarga sakinah dan lokasi yang diteliti oleh
Lampung Timur. Persamaan dari skripsi atau karya ilmiah ini dengan
xii
penelitian penulis yaitu sama-sama membahas mengenai pembentukan
keluarga sakinah.4
dan Ilmu Keguruan pada tahun 2018 dengann judul Peranan Ibu Rumah
atas yaitu keduanya sama dalam membahas peran Ibu dalam membentuk
xiii
Hukum Keluarga Islam pada tahun 2018 dengan judul skripsi Upaya
6
M. Najih Al-Hasibi. “Upaya Membentuk Keluarga Sakinah” Persepsi Terhadap 4 Pasangan
Suami - Istri Difabel Di Kota Palangka Raya. ( Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Palangka
Raya. 2018).
xiv
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Peranan
1. Pengertian Peranan
dengan tujuan dapat membuahkan hasil yang berguna bagi orang lain.
memiliki arti penting atau manfaat bagi orang lain. 7 Menurut Dorothy
Emmet ( dalam buku Virginia Held, 1991: 23) sebuah peran ialah
suatu hal atau tidak dengan kata lain apabila orang tersebut memiliki
7
Suhardono, Edy. Peran:Konsep, Derivasi, dan Implikasinya, (Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama, 1994), 14.
8
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar,( Jakarta : Rajawali Press, 2002), 242.
9
R. Sutyo Bakir, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Tanggerang: Karisma Publishing
Group, 2009), 348.
xv
2. Jenis-Jenis Peranan
tiga jenis, Menurut Soekato (2012: 214), terdapat jenis peran antaralain:
a. Peran Aktif
b. Peran Partisipatif
saat dibutuhkan atau pada saat tertentu saja untuk mencapai suatu
c. Peran Pasif
masyarakat tertetu.
3. Aspek-Aspek Peranan
xvi
inilah yang menjadi aturan-aturan atau pedoman bermasyarakat dan
B. Ibu
1. Pengertian Ibu
arti wanita yang telah melahirkan anak karena telah melahirkan maka
seorang anak haruslah berbakti kepada Ibu harus menghormati ibu serta
Arti Ibu dalam buku Kamus Lengkap Bahasa Indonesia kata “Ibu
Kata Ibu secara istilah yaitu sebuah status yang mulia yang
maupun yang bukan. Ibu adalah madrasah pertama anak, Ibu adalah
suami.
10
Ibid., 242
11
Ananda Santoso, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Alumni Surabaya,
1995), 156.
xvii
Dalam QS. Al-Isra' ayat 23 Allah Swt berfirman sebagai berikut:
ْك اَاَّل تَ ْعبُد ُْٓوا آِاَّل اِيَّاهُ َوبِ ْال َوالِ َد ْي ِن اِحْ ٰسنً ۗا اِ َّما يَ ْبلُغ ََّن ِع ْندَكَ ْال ِكبَ َر اَ َح ُدهُ َمٓا اَو ٰ ََوق
َ ُّضى َرب
ِك ٰلهُ َما فَاَل تَقُلْ لَّهُ َمٓا اُفٍّ َّواَل تَ ْنهَرْ هُ َما َوقُلْ لَّهُ َما قَوْ اًل َك ِر ْي ًما
menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak.
keteladanan.12
peran yaitu berperan sebagai istri sekaligus Ibu untuk keluarganya. Ibu
atau bisa diartikan ibu rumah tangga adalah seorang Ibu yang hanya
12
Aziz Salim Basyarahil. Masalah Agama, (Jakarta : Gema Insani Press, 1992), 125.
13
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta : Pusat
Bahasa, 2003).
xviii
lebih dominan melakukan kegiatan sehari-hari di rumah, aktivitas
anaknya dengan baik dan benar. Ibu juga berperan aktif dalam kegiatan
ب
ِ فاألقر
َ ~ِ إن هَّللا َ يوصيكم باألق َر
ب َّ ،إن هَّللا َ يوصيكم~ بآباِئ ُكم
َّ ،َّن هَّللا َ يوصيكم~ بأ َّمهاتِ ُكم ثالثًا
Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada kerabat yang
14
Dwijayanti, Perbedaan Motif antara Ibu Rumah Tangga Yang Bekerja Dan Yang
Tidak Bekerja Dalam Mengikuti Sekolah Pengembangan Pribadi Dari John Robert Power,
Jurnal Psikologi, (Media Psikologi Indonesia), Jilid.14, No.55 Tahun 1999
15
Kartono, K. Psikologi Wanita (Jilid I): Gadis Remaja dan Wanita Dewasa. (Bandung:
Alumni Penerbit. 2006).
xix
Menurut Ensiklopedia Nasional jilid ke-1 Ibu rumah tangga
diambil dari kata “rumah” yaitu bangunan yang dapat ditinggali oleh
(al bait) yang dibahas dalam Al Qamus Al Muhith, kata rumah memiliki
menikahkan, atau memiliki makna orang yang mulia. Dari arti kata
warahmah. Dibalik rumah tangga yang islami tentu tidak terlepas dari
xx
meniru atau meyerupai ibunya.16 Berikut adalah peranan ibu dalam
akhlak yang baik karena terbiasa dan melakukan hal serupa seperti
ب ٱلَّ ِذى نَ َّز َل َعلَ ٰى َرسُولِ ِهۦ ۟ ُٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءامنُ ٓو ۟ا َءا ِمن
ِ َوا بِٱهَّلل ِ َو َرسُولِ ِهۦ َو ْٱل ِك ٰت َ
ٓ ٰ
ى َأن َز َل ِمن قَ ْب ُل ۚ َو َمن يَ ْكفُرْ بِٱهَّلل ِ َو َملَِئ َكتِِۦه َو ُكتُبِ ِهۦ َو ُر ُسلِ ِهۦ َو ْٱليَوْ ِم ِ ََو ْٱل ِك ٰت
ٓ ب ٱلَّ ِذ
ض ٰلَاًۢل بَ ِعيدًا
َ ض َّل َ اخ ِر فَقَ ْدِ ٱلْ َء
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman
16
Suwaid, Muhammad. Mendidik Anak Bersama Nabi. (Solo Pustaka Arafah. 2003).
xxi
kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-
jauhnya.
norma sosial dan agama kepada anak sejak dini. Sosok ibu
xxii
mengembangkan bakat yang dimiliki anak, tentu saja tidak lepas
yang sehat dan nyaman serta menjaga mental anak dan keluarganya
air mata yang bercucuran. Seorang Ibu menjadi panutan bagi anak-
xxiii
merupakan sebuah kekuatan terbesar karena tidak terkalahkan. Doa
bersifat akhirat.17
hal yang tidak dilakukannya. Hal ini berlaku hukum sebab akibat
dengan sepenuh hati agar dapat menciptakan lingkungan yang ideal dan
Tanggung jawab ibu berpusat kepada buah hatinya, yang mana baik
17
Andayani, D., & Majid, A. Pendidikan Karakter Perspektif Islam. (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. 2011)
xxiv
buruknya keadaan seorang anak tergantung bagaimana pendidikan yang
seorang ibu di dalam rumah yaitu menjadi suri tauladan bagi anak-
C. Keluarga Sakinah
1. Pengertian Keluarga
tinggal di atap yang sama dan saling bergantung satu sama lain serta
xxv
Definisi keluarga menurut pendapat Korener Fitzparick, terdapat
keluarg sehingga sudut pandang ini terfokus kepada siapa saja yang
keluarga terdapat anggota keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, anak
20
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta : Pusat
Bahasa, 2003).
21
Yazid bin Abdul Qadir, Panduan Keluarga Sakinah (Jakarta: Pustaka Imam Syafi’i,
2013), hal. 27
xxvi
Misbach berpendapat bahwa keluarga adalah suatu kelompok orang
keluarga berdasarkan hubungan darah yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak-anak yang disebut keluarga inti. Sedangkan dalam arti luas, semua
22
Sri, Pisikologi Keluarga…, 5
23
Ulfatmi, Keluarga Sakinah Dalam Persepektif Islam (Jakarta: Kementrian Agama
RI,2011), 19-20.
xxvii
istri. Keluarga saling membatu dalam setiap permasalahan keluarga
membangun dasar keluarga Islam. Bila ada orang yang hidup atau
bertempat tinggal dalam satu atap yang sama namun tidak menikah atau
mereka yang menikah secara hukum adat saja maka hal tersebut tidak
berbagai macam sifat dan sikap manusia lain dan tugas keluarga yaitu
membina anak dengan cara terbaik agar anak memiliki budi pekerti dan
begitu juga sebaliknya pola asuh dalam keluarga akan berpengaruh dengan
24
Idad Suhada, Ilmu Sosial Dasar, (Bandung: CV. Insan Mandiri, 2014), 39.
25
As-Subki, Ali Yusuf. "Fiqh Keluarga: Pedoman Berkeluarga dalam Islam." (Jakarta:
AMZAH. 2010).
xxviii
membentuk watak dan tingkah laku anggota keluarganya yang nantinya
mudah sebab harus melalui kerjasama antara dua insan yang menjadi
tonggak keluarga. Cara dan seberapa lama waktu yang digunakan untuk
beda, ada yang berproses lama, cepat bahkan ada keluarga yang tidak
yang cukup setiap anggota keluarga. Kelurga sakinah juga berperan untuk
26
Soerjono Soekanto, Sosiologi Keluarga, Tentang Ikhwal Keluarga, Remaja dan Anak,
(Jakarta : Rineka Cipta, 2004), 23.
27
Sofyan Basir, Membangun Keluarga Sakinah, Al-Irsyad AlNafs, Jurnal Bimbingan
Penyuluhan Islam, (UIN Alauddin Makassar), Jilid 6, No.2 Tahun 2019, 100-101.
28
Depag, Pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah (Jakarta: Ditjen Bimas Islam dan Haji,
2005), 23.
xxix
Perkara keluarga sakinah sebenarnya sulit untuk ditetapkan karena
memiliki sifat yang sulit utuk diukur dan hanya dapat diterapkan oleh
sakinah, antaralain:
hanya bermodal dengan rasa cinta saja namun perlu juga dengan
mahligai rumah tangga tentu tidak luput dari permasalahan atau cobaan
yang silir berganti dating dan fungsi Al-Quran dan As-Sunnah yaitu
Salah satu ciri dari keluarga sakinah yaitu adanya rasa saling
akan tercipta rumah tangga yang tentram. Pemberian kasih sayang bisa
pemberian apresiasi akan apa yang telah dicapai dan lain sebagainya.
xxx
Keutamaan dari suami istri yang saleh yaitu agar dapat
positif yang berguna bukan hanya untuk lingkup keluarga intinya saja
xxxi
ketidakcocokan dengan sanak saudara atau kerenggagan hubungan
oleh Allah Swt atau malah pernikahan yang dibenci Allah Swt.
paling aman dan tidak mudah goyah sebab keluarga yang menentukan
29
Sofyan Basir, Membangun Keluarga …, 101–103
xxxii
masalahnya dan ibu menjadi sosok pemberi kasih sayang yang tiada kira,
berkeluarga. Hal ini dilakukan sebab dengan berpijak pada agama maka
yang sudah ditetapkan oleh Allah swt. Peran agama dapat membentuk
xxxiii
mengekspresikan perasaan yang dialami setiap anggota keluarga.
mencoba memahami apa yang disampaikan serta tidak main hakim agar
xxxiv
Keenam, mempertahankan keutuhan keluarga agar tetap harmonis.
Perbedaan akan selalu ada dalam setiap keluarga maka diperluka kepala
yang dingin dan hati yang lapang untuk menghadapi benturan dalam
sedang emosi maka akan mengambil keputusan tanpa piker panjang yang
Oleh karena itu, diperlukan usaha dan kerjasama dari keduanya untuk
Hadist.
prinsip Islam
As-Sunnah.
32
Dadang Hawari. Al-Quran: Ilmu Kesehatan Jiwa dan Jiwa. (Yogyakarta: PT. Dana
Bhakti Prima Yasa, 1997), 237-240
xxxv
b. Berusaha untuk bersikap baik kepada pasangan
Setidaknya harus ada enam suami dan istri yang berbicara satu
ada.
kebaikan Allah dan harus terus berdoa dan berusaha agar segera
dikaruniai keturunan.
xxxvi
xxxvii
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
xxxviii
menerjemahkannya menggunakan bahasa non-numerik dalam konteks
2. Sifat Penelitian
dilakukan.
naturalistik.33
33
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. (Bandung : Alfabeta,
2014) Cet. 20. h.8
xxxix
B. Sumber Data
ini disebut sumber data primer. Data primer juga dapat merujuk
pada informasi verbal atau kata demi kata, yaitu informasi yang
dua Informasi yang ditawarkan oleh sampel ini tidak terasa penuh,
xl
dianggap tahu lebih banyak dan dapat melengkapi informasi dari
sampel tetapi karena dengan dua sampel ini belum merasa lengkap
ibu Nur Asiyah (NA), ibu Lia Muslikha (LM), ibu Ima Pratiwi
(IP).
Dalam penelitian ini, tetangga ibu NA, pasangan ibu LM, dan
xli
Pengumpulan data adalah tujuan utama dari penelitian ini, teknik
1. Observasi
adalah observasi.
xlii
penelitian, sebagaimana dapat disimpulkan dari pendapat di atas.
observasi, diataranya:
xliii
mereka untuk membangun keluarga yang sakinah. Misalnya,
2. Wawancara
tatap muka.34
Sebagai sumber data primer, tokoh agama dan ibu rumah tangga
34
Dedi Mulyana. Metodologi Penelitian Kualitatif : Paradigma Baru Ilmu Komunikasi
Dan Ilmu Sosial Lainnya. (Bandung : Rosdakarya, 2008). h. 180
xliv
Lampung Timur yang menjadi fokus teknik wawancara penulis.
keluarga?
keluarga anda?
3. Dokumentasi
xlv
Catatan atau peristiwa masa lalu dikenal sebagai
xlvi
teknik pemeriksaan data yang meliputi upaya yang dilakukan oleh peneliti
penelitian ini yaitu triangulasi. Triangulasi data adalah sebuah teknik yang
sudut pandang teori yang lain untuk memastikan keakuratan data untuk
1. Triangulasi Sumber
2. Triangulasi Data
3. Triangulasi Waktu
dalam waktu atau situasi yang berbeda untuk menghasilkan data yang
xlvii
model, konsepsi, teori, prinsip, proposisi, atau definisi yang bersifat
yang lebih mudah untuk dibaca dan dipahami. Penulis menggunakan teknik
Huberman.
xlviii
baik dan memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data tambahan
Kesimpulan awal yang didapat dapat berubah jika tidak ada bukti
xlix
50