DOSEN PENGAMPU :
Disusun Oleh :
AISYAH (2101002)
BANDAR LAMPUNG
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,nikmat
kesehatan dan kesempatan sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini,dan tak lupa
pula kami kirimkan shalawat serta salam kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW
yang telah membawa rahmat bagi alam semesta. Serta ucapan terimakasih kepada
dosen pembimbing yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan
tugas makalah ini.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita
semua. Aamiin. Akhir kata, manusia tidak ada yang sempurna, begitu pula dengan
makalah ini Jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
sangat kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………. I
KATA PENGANTAR........................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG...................................................................... 4
B.RUMUSAN MASALAH.................................................................. 4
C.TUJUAN........................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A.KESIMPULAN................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
a. Rumusan Masalah
1. Bagaimana keteladanan pilar utama pendidikan karakter?
2. Bagaimana peran adab sebagai pondasi pendidikan?
3. Bagaimana pendidikan karakter berbasis al-Quran?
4. Bagaimana pendidikan karakter berbasis Hadits?
b. Tujuan
1. Untuk mengetahui pilar utama pendidikan karakter
2. Untuk mengetahui peran adab sebagai pondasi pendidikan
3. Untuk mengetahui pendidikan skarakter berbasis al-Quran
4. Untuk mengetahui pendidikan karakter berbasis Hadits
BAB II
PEMBAHASAN
a. Ketidakmatangan kepribadian
Ada beberapa hal kelainan mental yang dapat memicu konflik dalam
keluarga seperti perilaku abnormal, kelainan seks (homoseks/lesbian),
psikosis dan lain sebagainya.
Dimasa pandemi, banyak keluarga baik suami atau istri (sebagai orang tua
pekerja) harus bekerja dari atau di rumah. Jika sebelum pandemi pekerjaan
kantor diselesaikan di kantor, kali ini pekerjaan kantor harus diselesaikan di
rumah. Tidak dipungkiri bahwa selain harus menyelesaikan pekerjaan
kantor sering juga harus atau diselingi dengan pekerjaan atau tugas-tugas
rumah tangga lainnya. Oleh karena itu perlu adanya pembagian tugas
bersama untuk pekerjaan rumah tangga dalam keluarga dengan baik, karena
jika tidak adanya pembagian tugas kerja rumah tangga dapat memicu
terjadinya konflik-konflik di dalam keluarga.
c. Pengasuhan anak
PENUTUP
A. Kesimpulan
Permasalahan keluarga terhadap anak usia dini (AUD) dalam lingkup
makro adalah permasalahan yang berkaitan dengan kondisi sosial,
ekonomi, politik, budaya, dan agama yang mempengaruhi kesejahteraan
dan perkembangan anak. Faktor penyebab terjadinya konflik dan
kekerasan dalam keluarga dapat bersumber dari masalah kepribadian
dan masalah lain dalam keluarga seperti masalah ekonomi atau
keuangan, masalah pekerjaan rumah tangga, masalah pengasuhan anak,
serta masalah interaksi di dalam keluarga.
DAFTAR PUSTAKA