Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Sosiologi Keluarga
Dosen Pengampu:
JURUSAN SOSIOLOGI
2022
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami
rahmat serta karunianya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah yang diajukan sebagai
tugas ini tepat pada waktunya. Tak lupa shalawat serta salam semoga selalu tercurah
limpahkan kepada Nabi kita semua, Nabi Muhammad SAW yang mana dengan kehadirannya
mampu menuntun manusia dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang bederang serta
sebagai pemeberi syafaat kepada seluruh umatnya.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada Meli Fauziah,
S.Pd.,M.A sebagai dosen pengampu pada mata kuliah Sosiologi Keluarga yang telah
memberi amanah tugas ini kepada kami. Tak lupa kami juga ingin mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang turut membantu baik secara langsung maupun tidak langsung
dalam proses penyusunan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................................iii
A. Fungsi Kelurga............................................................................................................................1
B. Hubungan Keluarga Dan Masyarakat.........................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................................
iii
iv
A. Fungsi Kelurga
2
Fungsi dalam keluarga ini merupakan faktor penting. Perkembangan anak
memerlukan rasa aman, kasih sayang, simpati dari orang lain. Keluarga tempat
mengadu, mengakui kesalahan-kesalahan, serta tempat mencurahkan segala
problema dalam hidup yang dijalankannya.Fungsi memberikan rasa aman pada
keluarga ini seringkali dikaitkan dengan psikologis yang mampu mengungkap
segala sisi yang tidak nampak dalam kehidupannya.
Contoh Fungsi Keluarga dalam Proteksi
Misalnya saja seperti adanya larangan yang diberikan kepada seorang anak dari
ayahnya untuk pulang lebih dari Jam 9 Malam, hal ini merupakan wujud nyata
dari proteksi yang diberikan orangtua dalam upaya meminimalisir pergaulan
bebas yang marak terjadi.
8. Budaya
Fungsi terkhir dari keluarga adanya mendorong untuk menciptakan serta
mewariskan sifat kebudayaan yang dimiliki oleh anggota keluarga. fungsi budaya
seringkali dikaitkan dengan adat dan istiadat. Adat yang ada dalam keluarga
merupakan bagian warisan yang dilakukan secara turun temuruan, keadaan inilah
pada akhirnya akan menjadi pendorong seseorang mencitakai kebudayaan yang
dimilikinya,
Contoh Fungsi Keluarga dalam Budaya
Mengajarkan seorang anak untuk belajar Bahasa Indonesia atupun Bahasa daerah.
Alasannya karena bahasa merupakan salah satu elemen penyusun kebudayaan
sekaligus menjadi alat perantara yang utama bagi manusia guna meneruskan dan
beradaptasi dengan lingkungan.
Oleh karena itulah bahasa dipahami sebagai salah satu bentuk berinteraksi antar
anggota masyarakat. Terdapat dua bentuk bahasa yang digunakan dalam
berinteraksi yakni bahasa lisan dan bahasa tulisan.
Keluarga mempunyai berbagai fungsi dalam masyarakat. Fungsi-fungsi dari
keluarga menurut BKKBN (1992) antara lain: Fungsi keagamaan, sosial budaya,
cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan
pembinaan lingkungan.
Pada Fungsi keagamaan, sebuah keluarga memperkenalkan, mengajak dan
menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada anak/anggota keluarga lain sejak dini.
Melalui kehidupan keluarga, orang tua menanamkan pemahaman spiritualitas
pada diri anaknya, misalnya pemahaman bahwa Allah SWT Maha Melihat segala
3
aktifitas manusia dan senantiasa mengatur kehidupan ini serta kehidupan lain
setelah di dunia ini.
Fungsi sosial budaya pada keluarga dapat dilakukan dengan pembinaan sosialisasi
pada anak, membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat
perkembangan anak dan meneruskan nilai-nilai budaya keluarga sehingga
anak/anggota keluarga dapat berperan dalam kehidupan bermasyarakat.
Cinta kasih, Keluarga memberikan kasih sayang dan rasa aman. Diantara anggota
keluarga memberikan perhatian satu sama lain adalah sebagai bukti fungsi cinta
kasih sayang.
Perlindungan,Keluarga juga dapat melindungi anak dari tindakan-tindakan yang
tidak baik, sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
Sebagai hal yang tak terpisahkan dari fungsi reproduksi, Keluarga dapat
meneruskan keturunan, memelihara dan membesarkan anak, serta memelihara dan
merawat anggota keluarga lain.
Keluarga mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya,
menyekolahkan anak dan mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang
baik adalah fungsi keluarga dalam pendidikan dan sosialisasi.
Fungsi ekonomi pada keluarga diarahkan untuk mencari sumber-sumber
penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pengaturan penggunaan
penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga serta menabung untuk
memenuhi kebutuhan keluarga di masa datang Peranan yang sangat strategis
dalam pembangunan dapat dilakukan sebuah keluarga melalui fungsinya sebagai
pembinaan lingkungan.
Yang terkhir pembinaan lingkungan globalisasi yang dikhawatirkan dapat
menggerus dan menggerogoti nilai-nilai kebangsaan dapat disaring melalui
pembinaan dalam keluarga. Suatu keluarga dikatakan berfungsi apabila keluarga
tersebut dapat memainkan peranannya sebagaimana seharusnya. Kebiasaan,
bahasa, norma, dan sistem nilai yang berlaku dalam masyarakat ditransformasikan
kepada anak/anggota keluarga melalui pranata keluarga.
4
dan kewajiban yang berbeda.ayah mempunyai dan ibu tentunya mempunyai peranan
penting didalam perkembangan anak, baik itu secara fisik ataupun psikis di dalam
berinteraksi dengan lingkungannya.
Definisi keluarga menurut Kamus Dewan (2002) ialah sekumpulan ahli
keluarga yang terdiri daripada ibu bapa dan anak-anak, atau keluarga asas. Burgess et
al. (1971) pula mendefinisikan keluarga sebagai sekelompok manusia yang
mempunyai hubungan perkawinan, hubungan darah, atau hubungan angkat; tinggal
serumah; berinteraksi serta berhubung antara satu sama lain berdasarkan peranan
sosial masing-masing sebagai suami dan istri, ibu dan bapa, anak lelaki dan anak
perempuan, abang, kakak dan adik; dan mewujud serta mengekalkan budaya yang
sama.
Maka berdasarkan pengertian tersebut, dapat difahami bahawa kewujudan
sebuah keluarga adalah bermula daripada individu. Keluarga yang telah dibentuk oleh
individu-individu akan berperanan sebagai agen sosialisasi yang terpenting dalam
masyarakat bagi menyalurkan nilai-nilai positif kepada generasi seterusnya (Rohana
2014)Jelasnya, individu dan keluarga merupakan dua teras utama yang mendasari
proses pembangunan sosial dalam masyarakat. Sebagai institusi sosial yang penting,
sebuah keluarga perlu mewujudkan kesejahteraan yang hanya akan tercapai apabila
setiap anggota keluarga saling bekerjasama untuk melaksanakan tanggungjawab
masing-masing2
Dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah sekumpulan orang yang tinggal
dalam satu rumah, atas dasar ikatan pernikahan yang sah dan mereka saling
berhubungan serta terus berinteraksi dalam menjalin keharmonisan rumah tangga
Masyarakat Menurut (Koentjaraningrat,1994) adalah kesatuan hidup manusia yang
berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan
terikat oleh suatu rasa identitas yang sama.dan menurut Ralph Linton (1968),
masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama dalam
waktu yang relatif lama dan mampu membuat keteraturan dalam kehidupan bersama
dan mereka menganggap sebagai satu kesatuan sosial.
Jadi masyarakat adalah kumpulan manusia yang membentuk suatu kelompok
yang hidup bersama-sama dan saling membantu satu sama lain,dan Masyarakat
2
Zaiton Mustafa dkk, “PERANAN KELUARGA MUSLIM DALAM MEMBINA MASYARAKAT SEJAHTERA: SATU
SOROTAN AWAL TERHADAP PEMIKIRAN KEKELUARGAAN IBN SINA” (980M-1037M),Jurnal islam dan masyarakt
kontemporari,hal 92.
5
adalah bentuk pengelompokkan manusia yang menunjukkan aktivitas-aktivitas
bersama dalam berinteraksi dimana kebutuhan-kebutuhan anggota kelompok hanya
dapat dipenuhi dengan jalan berinteraksi dengan individu-individu lainnya.
Adapun hubungan keluarga dan masyarakat.pada dasarnya manusia itu sebagai
makhluk individu yang tidak dapat dipisahkan antara jiwa dan raganya di dalam
prosesnya untuk bisa berkembang ia memerlukan keterpaduan antara perkembangan
jasmani ataupun rohani. Di dalam hubungan antara keluarga dan masyarakat
individupun terlibat dikarenakan individu itu sendiri sebagai perwujudan dirinya
sendiri dan juga merupakan makhluk sosial sebagai perwujudan anggota kelompok
ataupun anggota masyarakat.
Keluarga yang memiliki berbagai fungsi yang dijalankannya merupakan
suatu perwujudan dari suatu wadah dimana seorang individu mengalami proses
bersosialisasi untuk yang pertama kalinya dan juga memiliki peran penting bagi
individu itu sendiri karena dari keluarga lah seorang individu akan menjadi bagian
dari masyarakat luas.Keluarga itu sendiri tidak bisa dipisahkan dari masyarakat
karena keluarga memiliki kolerasi fungsional dengan masyarakat tertentu.
Masyarakat itu adalah kelompok manusia yang saling berinteraksi dan
memiliki keterkaitan untuk mencapai suatu tujuan bersama sedangkan keluarga
adalah tempat dimana awal proses berinteraksi, maka dengan demikian di dalam
masyarakatlah individu akan akan diuji coba untuk mengembangkan apa yang telah ia
dapat dari keluarganya untuk diterapkan ketika menjadi bagian dari masyarakat
tersebut.
6
DAFTAR PUSTAKA