Anda di halaman 1dari 11

FUNGSI KELUARGA,HUBUNGAN KELUARGA DAN MASYARAKAT

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Sosiologi Keluarga

Dosen Pengampu:

Meli Fauziah, S.Pd., M.A

Disusun oleh Kelompok 3:

Afrizal Rahman 1198030007

Amalia Zahra 1198030023

Anisa Aprilia 1198030034

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2022
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami
rahmat serta karunianya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah yang diajukan sebagai
tugas ini tepat pada waktunya. Tak lupa shalawat serta salam semoga selalu tercurah
limpahkan kepada Nabi kita semua, Nabi Muhammad SAW yang mana dengan kehadirannya
mampu menuntun manusia dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang bederang serta
sebagai pemeberi syafaat kepada seluruh umatnya.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada Meli Fauziah,
S.Pd.,M.A sebagai dosen pengampu pada mata kuliah Sosiologi Keluarga yang telah
memberi amanah tugas ini kepada kami. Tak lupa kami juga ingin mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang turut membantu baik secara langsung maupun tidak langsung
dalam proses penyusunan makalah ini.

Kami sangat menyadari bahwa makalah dengan judul “Fungsi Keluarga,Hubungan


Keluarga Dan Masyarakat” ini sangat jauh dari kata sempurna sebab keterbatasan
kemampuan serta waktu yang kami miliki. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik
serta saran dari para pembaca sebagai pembangun dan penyempurna makalah ini. Akan tetapi
terlepas dari ketidak sempurnaan makalah ini, kami sangat berharap bahwa makalah ini dapat
berguna serta bermanfaat bagi bertambahnya ilmu pengetahuan para pembaca

Bandung,29 Maret 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................................iii
A. Fungsi Kelurga............................................................................................................................1
B. Hubungan Keluarga Dan Masyarakat.........................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................................

iii
iv
A. Fungsi Kelurga

Fungsi keluarga adalah ukuran dari bagaimana sebuah keluarga beroperasi


sebagai unit dan bagaimana anggota keluarga berinteraksi satu sama lain. Hal ini
mencerminkan gaya pengasuhan, konflik keluarga, dan kualitas hubungan keluarga.
Fungsi keluarga mempengaruhi kapasitas kesehatan dan kesejahteraan seluruh
anggota keluarga (Families, 2010)1.
Adapun fungsi keluarga menurut para ahli ada 8 yaitu:
1. Biologis
Fungsi biologis dalam keluarga dimaksudkan bahwa setiap keluarga
merupakan suatu sarana untuk menyalurkan hasrat seksual seseorang kepada
lawan jenis dalam lingkup yang telah dilindungi oleh suatu hukum (pernikahan
yang sah) yang bertujuan untuk memperoleh keturunan berupa seorang anak.
Contoh Fungsi Keluarga dalam Biologis
Misalnya saja adanya keturunan dalam setiap keluarga, baik jenis kelamin
perempuan ataupun laki-laki. Sehingga hal ini mampu untuk melangsungkan
kehidupan antar generasi.
2. Pendidikan
Fungsi pendidikan dalam keluarga adalah untuk mendidik anak mulai dari
awal sampai pertumbuhan anak hingga terbentuk kepribadiannya. Dalam
keluarga, anak-anak mendapatkan segi utama dari kepribadiannya, tingkah
lakunya, budi pekertinya, sikapnya, dan reaksi emosionalnya.dengan kata lain
fungsi pendidikan dalam keluarga haruslah mengajarkan anak-anak untuk belajar
terhadap norma mengenai apa yang bersifat baik baginya dan norma-norma yang
tidak layak di dalam masyarakat.
Contoh Fungsi Keluarga dalam Pendidikan
Memberikan langkah awal serta mengajari anak untuk dapat berbicara, berjalan,
makan, minum, dan lainnya. Bahkan ketika sudah dewasa prihal peran keluarga
dalam pendidikan ini akan melekat sebagai salah satu bentuk karakter.
3. Ekonomi
Fungsi keluarga ini meliputi pencarian nafkah, perencanaan dan
pembelanjaannya. Pelaksanaanya dilakukan oleh keluarga dan untuk semua
1
(Husaini, 2017), Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Ekslusif,
anggota keluarga, sehingga akan menambah saling mengerti, solidaritas dan
tanggung jawab bersama.
Contoh Fungsi Keluarga dalam Ekonomi
Misalnya memberikan anak alat permainan yang dibeli dengan mempergunakan
uang atau bahkan memberikan uang saku ketika sekolah
4. Agama
Keluarga berkewajiban memperkenalkan dan mengajak anak serta keluarga
pada kehidupan beragama. Sehingga melalui pengenalan ini diharapkan keluarga
dapat mendidik anak serta anggotanya menjadi manusia yang beragama sesuai
dengan keyakinankeluarga tersebut
Contoh Fungsi Keluarga dalam Agama
Mengajarkan anak dalam bidang agama yang diyakini oleh orangtuanya secara
totalitas. Sehingga seorang anak bisanya akan mengikuti keyakinan orang tuanya,
bahkan dalam Agama Islam khususnya peran keluarga dalam agama ini bisa
dilihat ketika baru lahir maka anak akan di azankan.
5. Sosial
Melalui interaksi dalam keluarga anak mempelajari pola-pola tingkahlaku,
sikap, keyakinan, cita-cita serta nilai-nilai dalam masyarakat dalam rangk
pengembangan kepribadiannya. Dalam rangka melaksanakan fungsi sosialisasi
ini, keluarga mempunyai kedudukan sebagai penghubung antara anak dengan
kehidupan sosial dan norma-norma sosial yang meliputi penerangan, penyaringan
dan penafsiran ke dalam bahasa yang dimengerti oleh anak
Contoh Fungsi Keluarga dalam Sosial
Bentuk fungsi keluarga dalam bidang sosial misalnya saja adanya didikan
orangtua dalam memberikan serangkaian norma kesopanan untuk bergaul dengan
lingkungan sekitarnya.
6. Rekreatif
Suasana keluarga yang tentram dan damai diperlukan guna di dalam keluarga
untuk mengembalikan tenaga yang telah dikeluarkan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Fungsi Keluarga dalam Sosial
Ketika penat dalam melakukan pekerjaan tertentu, keluarga bisanya mengajak
anak-anaknya untuk berlibur. Selain menjalin hubungan sosial yang baik, hal ini
juga akan berdampak pada keharmonisan keluarga.
7. Proteksi

2
Fungsi dalam keluarga ini merupakan faktor penting. Perkembangan anak
memerlukan rasa aman, kasih sayang, simpati dari orang lain. Keluarga tempat
mengadu, mengakui kesalahan-kesalahan, serta tempat mencurahkan segala
problema dalam hidup yang dijalankannya.Fungsi memberikan rasa aman pada
keluarga ini seringkali dikaitkan dengan psikologis yang mampu mengungkap
segala sisi yang tidak nampak dalam kehidupannya.
Contoh Fungsi Keluarga dalam Proteksi
Misalnya saja seperti adanya larangan yang diberikan kepada seorang anak dari
ayahnya untuk pulang lebih dari Jam 9 Malam, hal ini merupakan wujud nyata
dari proteksi yang diberikan orangtua dalam upaya meminimalisir pergaulan
bebas yang marak terjadi.
8. Budaya
Fungsi terkhir dari keluarga adanya mendorong untuk menciptakan serta
mewariskan sifat kebudayaan yang dimiliki oleh anggota keluarga. fungsi budaya
seringkali dikaitkan dengan adat dan istiadat. Adat yang ada dalam keluarga
merupakan bagian warisan yang dilakukan secara turun temuruan, keadaan inilah
pada akhirnya akan menjadi pendorong seseorang mencitakai kebudayaan yang
dimilikinya,
Contoh Fungsi Keluarga dalam Budaya
Mengajarkan seorang anak untuk belajar Bahasa Indonesia atupun Bahasa daerah.
Alasannya karena bahasa merupakan salah satu elemen penyusun kebudayaan
sekaligus menjadi alat perantara yang utama bagi manusia guna meneruskan dan
beradaptasi dengan lingkungan.
Oleh karena itulah bahasa dipahami sebagai salah satu bentuk berinteraksi antar
anggota masyarakat. Terdapat dua bentuk bahasa yang digunakan dalam
berinteraksi yakni bahasa lisan dan bahasa tulisan.
Keluarga mempunyai berbagai fungsi dalam masyarakat. Fungsi-fungsi dari
keluarga menurut BKKBN (1992) antara lain: Fungsi keagamaan, sosial budaya,
cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan
pembinaan lingkungan.
Pada Fungsi keagamaan, sebuah keluarga memperkenalkan, mengajak dan
menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada anak/anggota keluarga lain sejak dini.
Melalui kehidupan keluarga, orang tua menanamkan pemahaman spiritualitas
pada diri anaknya, misalnya pemahaman bahwa Allah SWT Maha Melihat segala

3
aktifitas manusia dan senantiasa mengatur kehidupan ini serta kehidupan lain
setelah di dunia ini.
Fungsi sosial budaya pada keluarga dapat dilakukan dengan pembinaan sosialisasi
pada anak, membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat
perkembangan anak dan meneruskan nilai-nilai budaya keluarga sehingga
anak/anggota keluarga dapat berperan dalam kehidupan bermasyarakat.
Cinta kasih, Keluarga memberikan kasih sayang dan rasa aman. Diantara anggota
keluarga memberikan perhatian satu sama lain adalah sebagai bukti fungsi cinta
kasih sayang.
Perlindungan,Keluarga juga dapat melindungi anak dari tindakan-tindakan yang
tidak baik, sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
Sebagai hal yang tak terpisahkan dari fungsi reproduksi, Keluarga dapat
meneruskan keturunan, memelihara dan membesarkan anak, serta memelihara dan
merawat anggota keluarga lain.
Keluarga mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya,
menyekolahkan anak dan mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang
baik adalah fungsi keluarga dalam pendidikan dan sosialisasi.
Fungsi ekonomi pada keluarga diarahkan untuk mencari sumber-sumber
penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pengaturan penggunaan
penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga serta menabung untuk
memenuhi kebutuhan keluarga di masa datang Peranan yang sangat strategis
dalam pembangunan dapat dilakukan sebuah keluarga melalui fungsinya sebagai
pembinaan lingkungan.
Yang terkhir pembinaan lingkungan globalisasi yang dikhawatirkan dapat
menggerus dan menggerogoti nilai-nilai kebangsaan dapat disaring melalui
pembinaan dalam keluarga. Suatu keluarga dikatakan berfungsi apabila keluarga
tersebut dapat memainkan peranannya sebagaimana seharusnya. Kebiasaan,
bahasa, norma, dan sistem nilai yang berlaku dalam masyarakat ditransformasikan
kepada anak/anggota keluarga melalui pranata keluarga.

B. Hubungan Keluarga Dan Masyarakat

pada dasarnya setiap masyarakat mempunyai sistem sosial terkecil yaitu


keluarga dimana di setiap kehidupan keluarga ayah,ibu dan anak memiliki peran,hak

4
dan kewajiban yang berbeda.ayah mempunyai dan ibu tentunya mempunyai peranan
penting didalam perkembangan anak, baik itu secara fisik ataupun psikis di dalam
berinteraksi dengan lingkungannya.
Definisi keluarga menurut Kamus Dewan (2002) ialah sekumpulan ahli
keluarga yang terdiri daripada ibu bapa dan anak-anak, atau keluarga asas. Burgess et
al. (1971) pula mendefinisikan keluarga sebagai sekelompok manusia yang
mempunyai hubungan perkawinan, hubungan darah, atau hubungan angkat; tinggal
serumah; berinteraksi serta berhubung antara satu sama lain berdasarkan peranan
sosial masing-masing sebagai suami dan istri, ibu dan bapa, anak lelaki dan anak
perempuan, abang, kakak dan adik; dan mewujud serta mengekalkan budaya yang
sama.
Maka berdasarkan pengertian tersebut, dapat difahami bahawa kewujudan
sebuah keluarga adalah bermula daripada individu. Keluarga yang telah dibentuk oleh
individu-individu akan berperanan sebagai agen sosialisasi yang terpenting dalam
masyarakat bagi menyalurkan nilai-nilai positif kepada generasi seterusnya (Rohana
2014)Jelasnya, individu dan keluarga merupakan dua teras utama yang mendasari
proses pembangunan sosial dalam masyarakat. Sebagai institusi sosial yang penting,
sebuah keluarga perlu mewujudkan kesejahteraan yang hanya akan tercapai apabila
setiap anggota keluarga saling bekerjasama untuk melaksanakan tanggungjawab
masing-masing2
Dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah sekumpulan orang yang tinggal
dalam satu rumah, atas dasar ikatan pernikahan yang sah dan mereka saling
berhubungan serta terus berinteraksi dalam menjalin keharmonisan rumah tangga
Masyarakat Menurut (Koentjaraningrat,1994) adalah kesatuan hidup manusia yang
berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan
terikat oleh suatu rasa identitas yang sama.dan menurut Ralph Linton (1968),
masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama dalam
waktu yang relatif lama dan mampu membuat keteraturan dalam kehidupan bersama
dan mereka menganggap sebagai satu kesatuan sosial.
Jadi masyarakat adalah kumpulan manusia yang membentuk suatu kelompok
yang hidup bersama-sama dan saling membantu satu sama lain,dan Masyarakat

2
Zaiton Mustafa dkk, “PERANAN KELUARGA MUSLIM DALAM MEMBINA MASYARAKAT SEJAHTERA: SATU
SOROTAN AWAL TERHADAP PEMIKIRAN KEKELUARGAAN IBN SINA” (980M-1037M),Jurnal islam dan masyarakt
kontemporari,hal 92.

5
adalah bentuk pengelompokkan manusia yang menunjukkan aktivitas-aktivitas
bersama dalam berinteraksi dimana kebutuhan-kebutuhan anggota kelompok hanya
dapat dipenuhi dengan jalan berinteraksi dengan individu-individu lainnya.
Adapun hubungan keluarga dan masyarakat.pada dasarnya manusia itu sebagai
makhluk individu yang tidak dapat dipisahkan antara jiwa dan raganya di dalam
prosesnya untuk bisa berkembang ia memerlukan keterpaduan antara perkembangan
jasmani ataupun rohani. Di dalam hubungan antara keluarga dan masyarakat
individupun terlibat dikarenakan individu itu sendiri sebagai perwujudan dirinya
sendiri dan juga merupakan makhluk sosial sebagai perwujudan anggota kelompok
ataupun anggota masyarakat.
Keluarga yang memiliki berbagai fungsi yang dijalankannya merupakan
suatu perwujudan dari suatu wadah dimana seorang individu mengalami proses
bersosialisasi untuk yang pertama kalinya dan juga memiliki peran penting bagi
individu itu sendiri karena dari keluarga lah seorang individu akan menjadi bagian
dari masyarakat luas.Keluarga itu sendiri tidak bisa dipisahkan dari masyarakat
karena keluarga memiliki kolerasi fungsional dengan masyarakat tertentu.
Masyarakat itu adalah kelompok manusia yang saling berinteraksi dan
memiliki keterkaitan untuk mencapai suatu tujuan bersama sedangkan keluarga
adalah tempat dimana awal proses berinteraksi, maka dengan demikian di dalam
masyarakatlah individu akan akan diuji coba untuk mengembangkan apa yang telah ia
dapat dari keluarganya untuk diterapkan ketika menjadi bagian dari masyarakat
tersebut.

6
DAFTAR PUSTAKA

Goode, 2001, William.J, Sosiologi Keluarga, Bina Aksara, Jakarta.

Zaiton Mustafa,& Mohd Roslan Mohd Nor.(2019).Peranan Keluarga Muslim Dalam


Membina Masyarakat Sejahtera:Satu Sorotan Awal Terhadap Pemikiran Keluarga
Ibnu Sina (980M-103M).Jurnal islam dan masyarakat kontenporari,89-96

Husaini,w.(2017).Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian ASI Ekslusif.4-23

Mayssara A. Abo Hassanin Supervised, Affiifi.(2014).PENGERTIAN


KELUARGA,https://repository.uin suska.ac.id/6546/5/BAB%20II.pdf di akses selasa
jam 12:00 siang

https://www.genmuda.xyz/2014/07/fungsi-keluarga-dalam masyarakat.html?m=1 di akses


Selasa jam 12.47

https://dosensosiologi.com/fungsi-keluarga-menurut-para-ahli-lengkap/ di akses Selasa jam


12.34

Anda mungkin juga menyukai