Anda di halaman 1dari 11

KLIPING

FUNGSI-FUNGSI LEMBAGA KELUARGA

Disusun oleh:
Nama: Oliver Hergustin
Kelas: VII A
Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

SMPN 1 TOBOALI
KABUPATEN BANGKA SELATAN
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga saya dapat membuat
dan menyelesaikan kliping ini, walaupun masih terdapat beberapa
kekurangan pada kliping ini.
Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu guru yang telah
membimbing kami,besar harapan saya, kehadiran kliping ini dapat
memberikan kontribusi bagi terselenggaranya pendidikan yang
berkualitas serta mendorong siswa untuk menjadi generasi prestasi.
Saya menyadari dalam penyusunan kliping ini masih banyak
kekurangan, maka dari itu besar harapan saya agar pembaca bisa
memberikan kritik dan saran agar penyusunan kliping untuk
kedepannya menjadi lebih baik lagi.

Toboali,07 November 2021

Penyusun

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………..I
DAFTAR ISI………………………………………....II
FUNGSI-FUNGSI LEMBAGA KELUARGA……...III
A.FUNGSI REPRODUKSI……………………1
B.FUNGSI PROTEKSI(PERLINDUNGAN)….2
C.FUNGSI EKONOMI………………………...3
D.FUNGSI SOSIALISASI…………………….4
E.FUNGSI AFEKSI…………………………....5
F.FUNGSI PENGAWASAN SOSIAL………....6
G.FUNGSI PEMBERIAN STATUS…………...7
DAFTAR PUSTAKA………………………...….…..IV

I
1. Fungsi Reproduksi

Dalam keluarga anak-anak merupakan wujud dari cinta kasih dan


tanggung jawab suami istri meneruskan keturunannya, keluarga
mempunyai fungsi reproduksi artinya dari pernikahan di harapkan
akan memberikan keturunan.

1
2. Fungsi Proteksi(Perlindungan)

Keluarga memberikan perlindungan kepada anggotanya, baik


perlindungan fisik maupun bersifat kejiwaan, apabila didalam
keluarga terdapat rasa aman, proses-proses sosial didalam keluarga
dapat berjalan harmonis

2
3. Fungsi Ekonomi

Pada umumnya, dalam keluarga, ayah merupakan kepala keluarga


serta menjadi tulang punggung keluarga, ayah mempunyai kewajiban
memenuhi kebutuhan ekonomi anak-anak nya, pada masyarakat
modern tidak menutup kemungkinan ibu juga mencari nafkah untuk
membantu perekonomian keluarga. Suami dan istri memikul
tanggung jawab ekonomi terhadap anak-anaknya, kerja sama yang
baik antara ayah dan ibu didalam mengelola pendapatan menjadikan
keluarga dapat menfungsikan ekonomi secara efektif dan efisien.

3
4. Fungsi Sosialisasi

Keluarga berperan membentuk kepribadian anak agar sesuai dengan


harapan orang tua dan masyarakat, keluarga merupakan sosialisasi
pertama bagi anak atau sosialisasi primer. Didalam lingkungan
keluarga anak mulai dilatih dan diperkenalkan cara-cara hidup
bersama dengan orang lain, anak diajak memahami lingkungan yang
lebih luas sehingga pada saat nya nanti seorang anak benar-benar siap
untuk hidup dalam masyarakat, anak diperkenalkan oleh orang tuanya
mengenai norma yang berlaku dimasyarakat, dalam rangka sosialisasi
ini pula anak diajarkan menjalankan kehidupan yang sesuai dengan
nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat.

4
5. Fungsi Afeksi

Keluarga memberikan kasih sayang dan perhatian pada anak-anaknya.


Dalam keluarga pula diharapkan akan memberikan kehangatan
perasaan pada anggota keluarganya seperti seorang bapak yang tetap
memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya tanpa
membeda-bedakan.

5
6. Fungsi Pengawasan Sosial

Setiap anggota keluarga, pada dasarnya saling kontrol atau saling


mengawasi karena mereka memiliki tanggung jawab dalam menjaga
nama baik keluarga namun dalam kenyataan fungsi ini bisa dilakukan
oleh anggota keluarga yang lebih tua usianya.

6
7. Fungsi Pemberian Status

Melalui lembaga perkawinan ini, seseorang akan mendapatkan status


atau kedudukan yang baru dimasyarakat, yaitu sebagai suami atau
istri. Secara otomatis, ia akan diperlakukan sebagai orang yang
dewasa dan mampu bertanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga,
anak-anak, dan masyarakat. Fungsi dari status suami adalah sebagai
pemimpin dalam rumah tangga dan pencari nafkah, sedangkan
seorang istri berfungsi sebagai pendamping suami dalam menjaga
keutuhan dan keharmonisan rumah tangganya. Keluarga memberikan
status pada seorang anak, bukan hanya status yang diperoleh seperti
status yang terkait dengan jenis kelamin, urutan kelahiran, dan
hubungan kekerabatan tetapi juga termasuk didalamnya status yang
diperoleh orang tua, yaitu status dalam suatu kelas masyarakat.

7
DAFTAR PUSTAKA

Setiawan Iwan, Dedi. Suciati.A.Mushlih.2017


Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembukuan.
Balitbang Kemendikbud

Anda mungkin juga menyukai