Meta Analasis Efek Propanolol Pada Perdarahan Gastrointestinal
Serta Pasien Sirosis
Abstrak AIM : Untuk menilai efek propanolol yang dibandingkan dengan plasebo pada perdarahan Gastrointestinal serta kematian terhadap pasien sirosis dengan menggunakan meta analisis dari 20 ui klinis yang diterbitkan se!ara a!ak" ME#$%E : Sebuah meta analisis diran!ang untuk dipublikasikan se!ara a!ak" Artikel yang diterbitkan untuk penelitian dipilih berdasarkan ME%&I'E yang terkomputerisasi dan pen!arian manual dari bibliografi artikel yang terkait" %ata dari 20 penelitian terkait yang memenuhi kriteria inklusi didapat dengan !ara pen!arian terkomputerisasi dan manual" %ata yang dilaporkan diambil atas prinsip niat untuk memperlakukan dan efek terapi diukur berdasarkan perbedaan risiko antara propanolol dan plasebo" Estimasi utama dihitung dengan model a!ak" &alu kami menilai manfaat yang didapat dari propanolol pada risiko perdarahan gastrointestinal dan total kematian" (ASI& : Sebanyak )"*+, pasien dilibatkan dalam 20 ui !oba- ,.) pada kelompok propanolol dan ,2* sebagai kontrol" %i antara /+2 pasien dengan perdarahan saluran !erna bagian atas- 2/) pasien diobati dengan propanolol dan .,/ pasien diobati dengan plasebo atau tidak diobati" Perbedaan risiko dikumpulkan dari perdarahan gastrointestinal adalah 0)*1 2,+1 3I- 02+1- 0)014 dalam semua per!obaan- 0))12,+1 3I- 02)1- 10)4 dalam ui !oba pen!egahan primer- dan 02+1 2,+1 3I- 0.,1- 0)014 dalam ui pen!egahan sekunder" Sebanyak 550 pasien meninggal- )** dalam kelompok propanolol dan 2+2 dalam kelompok kontrol" Perbedaan risiko dikumpulkan dari total kematian adalah 061 2,+1 3I- 0)21- 10.4 dalam semua per!obaan 7,1 2,+1 3I- 0)*1- 10)4 dalam ui !oba pen!egahan primer- dan 0+1 2,+1 3I- 0,1- 0)14 dalam ui pen!egahan sekunder" 8ESIMPU&A' : Propanolol terbukti mampu mengurangi risiko perdarahan gastrointestinal baik kronik maupun akut- dan uga mampu mengurangi angka kematian dari perdarahan gastrointestinal" PE'%A(U&UA' Perdarahan gastrointestinal akibat hipertensi merupakan penyebab utama kematian pada pasien penderita sirosi" 9angkaian pertama dari teradinya perdarahan berakibat fatal yaitu 501 sampai +01 dari penderita dan 2 : . penderita meninggal dalam ;aktu ) tahun" Penelitian telah membuktikan bah;a propanolol dapat megurangi tekanan <ena portal- aliran darah portal- dan aliran darah superior portosysmeti! dan kemanuran propanolol dalam men!egah perdarahan gastrointestinal telah terbukti dalam berbagai penelitian" =eberapa ui !oba primer dimana propanolol digunakan untuk men!egah perdarahan pada pasien yang tidak berdarah dan beberapa ui !oba sekunder dengan propanolol digunakan untuk men!egah timbulnya perdarahan kesemua per!obaan itu menyimpulkan bah;a terapi propanolol mampu menurunkan insiden perdarahan gastrointestinal" 'amun- seauh ini ui klinis se!ara a!ak biasanya disertakan ukuran sampel ke!il dan menghasilkan hasil yang bertentangan dan menghambat para peneliti menarik kesimpulan dari per!obaan ini" %alam meta analisis setiap kelompok dibandingkan dengan kontrol dari penelitian yang sama dan efek pengobatan dikombinasikan di semua penelitian untuk memberikan informasi mengenai adanya pengaruh dan dosis yang signifikan" 8ami telah melakukan upaya yang maksimal untuk menemukan semua penelitian terkait dengan pen!arian terkomputerisasi dan manual" &alu kami menggabungkan semua penelitian termasuk penelitian primer maupun sekunder untuk menilai efektifitas propanolol dibandingkan dengan plasebo pada pen!egahan perdarahan gastrointestinal" =A(A' %A' ME#$%E Meta analisis ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditentukan sebelum penelitian dan rekomendasi metodologis dapat diterima se!ara luas" 8efektifitasan pengobatan ditentukan berdasarkan perdarahan gastrointestinal kronik atau akut serta kematian" SE&E8SI U>I 3$=A Penelitian yang memenuhi kriteria untuk dimasukkan dalam meta analisis adalah : ?a@ propanolol dibandingkan dengan plasebo ?b@ pasien dipilih se!ara a!ak untuk melakukan terapi gaya hidup ?!@ pasien dengan sirosis hati ?d@ perdaran primer maupun berulang serta kematian ?e@ hasil penelitian akan diterbitkan sebagai abstrak atau laporan lengkap" I%E'#IAI8ASI PE'E&I#IA' Penelitian yang berkaitan diambil dari database ME%&I'E dengan menggunakan istilah pen!arian BpropanololC- BsirosiC dan Bperdarahan gastrointestinalC dan dengan membatasi pen!arian terhadap laporan ui klinis dan penelitian terhadap pasien" Selain itu pen!arian manual uga dilakukan dengan memriksa daftar referensi dari artikel atau usulan untuk mengidentifikasi penelitan yang belum dimasukkan kedalam database ME%&I'E" Apabila ada penelitian berkaitan yang diterbitkan lebih dari satu maka hanya data terbaru dan lebih lengkap yang akan dimasukkan pada meta analisis" Akhirnya 20 penelitian klinis a!ak yang memenuhi kriteria- )+ diterbitkan dalam penuh dan + dalam bentuk abstrak" E8S#9A8SI %A#A %ata dari setiap ui klinis diulas oleh dua pengulas independen yaitu >in 3heng Dei dan &iang Ehu" Setiap penelitian dan masing 7 masing enis pengobatan diambil data 7 data berikut yaitu umlah pasien dan umlah masing 7 masing hasilnya" Perbedaan angka antara ulasan data independen diselesaikan setelah berdiskusi" ME#$%E S#A#IS#I8 Semua perbandingan dilakukan dengan a!ak" 8arena karakteristik klinis yang berbeda antara tiap kelompok penelitian dan ukuran sampel yang ber<ariasi- di asumsikan bah;a heterogenitas tidak signifikan se!ara statistik maka diputuskan untuk menggabung data dengan menggunakan model a!ak agar men!apai perkiraan yang lebih konser<atif" Semua hasil diperkirakan- dihitung dan dikumpulkan menggunakan metode%erSimonian dan &aird" %ilaporkan estimasi titik ringkasan dan ,+1 3I" Perbedaan risiko kurang dari nol dilambangkan bagi keuntungan propanolol dan lebih dari nol dilambangkan bagi keuntungan plasebo" ,+1 3I dari perbedaan risiko tidak termasuk nol dilambangkan bagi keuntungan yang signifikan se!ara statistik" (ASI& Semua ui !oba berumlah 20 dan melibatkan )"*+, pasien- ,.) pasien pada kelompok propanolol dan ,2* sebagai kontrol" #abel ) ?terlampir@ %alam 20 ui !oba- /+2 pasien dengan perdarahan saluran pen!eraan bagian atas- 2/) diobati dengan propanolol- dan .,/ diobati dengan plasebo" #ingkat perdarahan keseluruhan adalah .)1 untuk propanolol dan 5*1 untuk kontrol" Perbedaan risiko dikumpulkan adalah 0)*1 2,+1 3I- 02+1- 0)014- dan pengurangan signifikansi statistik ?EF 05-.*-PG0-00)-#abel )@" Sebanyak 550 pasien meninggal- )** di kelompok propanolol dan 2+2 dalam kelompok kontrol" #ingkat perdarahan keseluruhan adalah )61 setelah terapi propanolol dan 251 setelah terapi plasebo" Perbedaan risiko dikumpulkan adalah 061 2,+1 3I- 0)21- 10.4- dan pengurangan karena propanolol se!ara statistik uga signifikan ?EF0.-55- PG0-00)- #abel 2@" Pada )0 per!obaan- tingkat kematian akibat perdarahan adalah /1 pada kelompok propanolol dan )21 pada kontrol" Perbedaan risiko dikumpulkan adalah 0+12,+13I- 0,1- 0214 ?EF0.-)2-P F 0G002@ #abel 2 ?terlampir@ PE'3EGA(A' P9IME9 Ada ,/5 pasien di , ui !oba pen!egahan primer" Sebanyak 5*0 pasien diobati dengan propanolol- sebanyak ,6 pasien mengalami perdarahan saluran pen!ernaan bagian atas- tingkat keseluruhan adalah 201 dan ))2 pasien meninggal- tingkat keseluruhan adalah 221" Pada kelompok kontrol terdapat 5*5 pasien tingkat perdarahan se!ara keseluruhan adalah .)1 ?)+) pasien@ dan kematian .)1 ?)+) pasien@" Perbedaan risiko yang dikumpulkan dari perdarahan adalah 0))12,+1 3I- 02)1-10 )4- dan kematian adalah 0,1 2,+13I- 0)*1-10)4 keduanya berkurang karena propanolol memiliki signifikasi statistik ?tabel ) H 2@ 8ematian yang disebabkan oleh perdarahan dilaporkan dalam + per!obaan pen!egahan primer- tingkat keseluruhan adalah /1 pada kelompok propanolol dan )01 pada kelompok kontrol" Perbedaan risiko dikumpulkan adalah 105 2,+1 3I- 0*1- 014 ?EF02-0/- P F 0-05@" PE'3EGA(A' SE8U'%E9 Pada ui !oba pen!egahan sekunder melibatkan *,+ pasien dalam )2 ui !oba- 5+) dilakukan terapi propanolol dan 555 dengan plasebo" >umlah pasien yang mengalami perdarahan pada kelompok propanolol adalh )/5 pasien dan pada kelompok kontrol adalah 25+ pasien- tingkat keseluruhannya masing 7 masing adalah .,1 dan /.1" Perbedaan risiko dikumpulkan dari perdarahan adalah 02+12,+1 3I- 0.,1- 0)014- yang memiliki signifikansi statistik ?EF0.-.5- PG0-00)- tabel )@ %alam sema ui !oba pen!egahan sekunder- umlah pasien meninggal setelah melakukan terapi propanolol adalah 6/ pasien dan )0) pasien pada kelompok kontrol" #ingkat keseluruhan kematian adalah ).1 dan 201 masing 7 masing perbedaan risiko dikumpulkan adalah 0+12,+13I- 0,1-10)4 dan pengurangan se!ara signifikansi statistik ?EF02-2/- P F 0-02- #abel 2@ Pada + ui !oba pen!egahan berulang- tingkat keseluruhan kematian akibat perdarahan adalah /1 setelah terapi propanolol dan )+1 pada kontrol" Perbedaan risikony adalah 0*12,+1 3I- 0)+1- 0214 ?EF02-+.- P F 0-0)@ PEM=A(ASA' Propanolol mengurangi tekanan portal- aliran darah portal- dan aliran darah superior portosystemi! kolateral" Sehingga mampu mengurangi tekanan <arises untuk men!egah perdarahan gastrointestinal bagian atas" 'amun pada beberapa ui !oba risiko perdarahan gastrointestinal tidak dapat direplikasi" %alam meta analisis ini- kami menilai 20 ui klnis se!ara a!ak untuk mengetahui efikasi propanolol pada perdarahan gastrointestinal" (asil keseluruhannya menunukkan bah;a propanolol se!ara signifikan mampu mengurangi risiko perdarahan saluran pen!ernaan bagian atas- dengan efek yang sama untuk bertahan hidup" Efek menguntungkan dari propanolol pada perdarahan gastrointestinal baik yg pertama dan berulang diamati di / ui !oba se!ara keseluruhan" #ingkat rata 7 rata perdarahan gastrointestinal adalah 2*1 pada pasien dengan terapi propanolol dan 5.1 pada pasien kontrol- ini menunukkan bah;a inter<ensi terapi ini sangat efektif pada pen!egahan perdarahan saluran !erna bagian atas" Ui !oba ini uga menunukkan hasil yang positi<e bah;a propanolol mampu men!egah fase pertama atau kekambuhan perdarahan saluran !erna bagian atas pada pasien dengan sirosis" %alam / ui !oba telah terbukti bah;a propanolol tidak efektif untuk men!egah perdarahan <arises- 5 diterbitkan se!ara utuh dan 2 dalam bentuk abstrak" (asil dari meta analisis menunukkan bah;a propanolol dalam semua per!obaan baik ui !oba pen!egahan primer maupun sekunder se!ara signifikan mempengaruhi kelangsungan hidup" Angka kematian rata 7 rata adalah 201 pada pasien yang di terapi dengan propanolol dan 261 pada pasien kontrol" Penurunan angka kematian se!ara total konsisten dengan efek pada kematian akibat perdarahan" Penyebab lain dari kematian termasuk gagal hati- sepsis- dan pengembangan karsinoma hepatoseluler- tidak termasuk oleh propanolol" Meskipun efek beta blokade propanolol dapat menurunkan aliran darah di hati- yang akan menyebabkan penurunan fungsi hati pada pasien sirosis tetapi dekompensasi hati sudah arang ditemui pada pasien yang diterapi dengan propanolol" Selain itu efek samping dari propanolol pun arang ditemui seperti hipotensi ?.-/1@- asthenia ?.-51@- keang bronkial ?2-61@- gagal antung ?2-21@- aritmia ?)-51@- Skleroterapi endoskopik adalah pengobatan kon<ensional untuk mengurangi risiko perdarahan berulang dan mampu meningkatkan kelangsungan hidup angka panang" Ini berbeda dengan yang kami dapatkan setelah melakukan meta analasis- tingkat rata 7 rata perdarahan berulang setelah melakukan skleroterapi endoskopik adalah 521 namun pada terapi propanolol hanya ./1 dan ++1 pada kelompok kontrol" Sebuah ui klinis menunukkan bah;a keberhasilan skleroterapi yang digabung dengan terapi propanolol pada pen!egahan perdarahan primer pada pasien sirosis dengan <arises sama dengan terapi propanolol saa" %engan kata lain skleroterapi endoskopik tidak konsisten dalam meningkatkan kelangsungan hidup tidak seperti propanolol- ini uga terkait dengan insiden efek samping dari skleroterapi seperti perforasi esofagus yang mungkin mengan!am nya;a" %an uga ini menghabiskan banyak ;aktu bagi dokter mupun pasien" Sebagai kesimpulan- hasil dari meta analisis menunukkan bah;a propanolol merupakan terapi yang efektif untuk mengurangi kedua keadian perdarahan dari saluran pen!ernaan bagian atas serta kematian- dan memiliki keuntungan keamanan penggunaan dan lebih hemat biaya" %ata gabungan menunukkan bah;a propanolol mengurangi risiko perdarahan atau perdarahan ulang sekitar 201- dalam pen!egahan primer maupun sekunder terapi propanolol uga mengurangi angka kematian" Pada per!obaan primer termasuk pasien dengan <arises yang elas berisiko tinggi pada perdarahan ini elas menunukkan efek yang positif" =erdasarkan analisis kami- kami akan merekomendasikan propanolol sebagai terapi angka panang untuk perdarahan gastrointestinal" 'amun- bagi mayoritas pasien dengan hipertensi portal tanpa <arises yang elas- diperlukan ui !oba multi!enter prospektif yang diharapkan mampu menentukan manfaat dari propanolol" %iperlukan uga per!obaan lanut yang membandingkan propanolol dengan skleroterapi untuk mengidentifikasi mana yang lebih baik untuk pen!egahan sekunder dari perdarahan gastrointesinal"