1. Tools of administration meliputi hal-hal dibawah ini kecuali
a. Sumber b. Tata cara c. Peralatan d. Kesanggupan
2. Rencana yang dihasilkan lebih menitikberatkan pada aspek kebijakan, mempunyai ruang lingkup yang amat luas serta berlaku untuk jangka waktu yang panjang, disebut perencanaa a. Jangka panjang b. Induk c. Berorientasi masa depan d. Strategik
3. Mekanisme pembiayaan kesehatan masyarakat, dimana sepenuhnya berasal dari pemerintah pusat disebut berazaskan a. Desentralisasi b. Perbantuan c. Strategik d. Dekonsentrasi
4. Unsur proses pada program penjamin mutu disebut standar of a. Performance b. Fasilitas c. Conduct d. Clinical practical guideline
5. Sasaran program menjaga mutu a. Pengguna jasa b. Pelayanan kesehatan c. Asuransi kesehatan d. Pelaksana pelayanan (provider)
6. Sistem pembayaran muka yang dilakukan oleh badan asuransi kepada sarana pelayanan kesehatan berdasarkan kesepakatan harga untuk setiap peserta yang dipertanggungjawabkan, di namakan sistem a. Reimbursement b. Anggaran c. Paket d. Kapitasi
7. Perangkat organisasi yang berfungsi khusus menyusun saran-saran yang diperlukan, dan saran tersebut tidak dapat dilaksanakan oleh satuan organisasi yang ada disebut a. Komite b. Komisi c. Panitia d. Tim
8. Yang termasuk kesanggupan di dalam unsur input administrasi adalah a. Tenaga kerja b. Modal c. Keadaan fisik, mental dan biologis tenaga pelaksana d. Tatacara
9. Berdasarkan peranan unsur pembentuk sistem kesehatan, yang bukan termasuk sistem kesehatan yang ada di dunia a. Monopoli pemerintah b. Monopoli swasta c. .... pemerintah d. .... swasta
10. Kesehatan kedokteran yang mudah dijangkau, maksudnya kesehatan kedokteran yang baik di pandang dari sudut a. Lokasi b. Biaya c. Mutu d. Kebutuhan masyarakat
11. Perkembangan ilmu dan teknologi administrasi kesehatan diperlukan untuk a. Menghasilkan pelayanan kesehatan yang efektif b. Menghasilkan pelayanan kesehatan yang efisien c. Menghasilkan pelayanan kesehatan yang humanis d. Menghasilkan pelayanan kesehatan yang etis
12. Penanggulangan penyakit TB dengan menggunakan pendekatan imunisasi jauh lebih murah dibandingkan dengan mengeluarkan biaya untuk membeli obat TB merupakan contoh dari penggunaan a. Imu dan teknologi kedokteran b. Ilmu dan teknologi administrasi kesehatan c. Ilmu dan teknologi epidemiologi kedokteran d. Ilmu dan teknologi kesehatan lingkungan
13. Untuk memperbaiki status kesehatan masyarakat melalui cara-cara yang efisien, maka hal terpenting adalah a. Melakukan pengembangan ilmu dan teknologi kedokteran secara optimum b. Melakukan perencanaan, pengorganisasian, pergerakan pelaksanaan dan pengontrolan yang baik terhadap program kesehatan yang dijalankan c. Melakukan analisis terhadap masalah kesehatan dengan pendekatan sistem d. Menentukan alternatif model penyelesaian masalah kesehatan
14. Sub sistem dari sistem kesehatan adalah a. Input b. Pembiayaan c. Proses d. Output
15. Sistem kesehatan adalah salah satu wujud dari sistem yang bersifat a. Konkrit b. Abstrak c. Metode d. Tertutup
16. Komponen dalam sistem kesehatan akan saling berinteraksi dan menghasilkan a. Output b. Outcome c. Health service d. Target
17. Menyelesaikan permasalahan kesehatan melalui sistem kesehatan dapat dilakukan dengan memanfaatkan a. Seluruh komponen dari sistem kesehatan b. Seluruh unsur dari fungsi administrasi kesehatan c. Objek dan subjek dari sistem kesehatan d. Feedback dari sistem kesehatan
18. Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia meliputi a. Sistem pembiayaan kesehatan b. Sistem pelayanan kedokteran c. Sistem manajemen kesehatan d. Sistem logistik kesehatan
19. Termasuk dalam kategori pemberi pelayanan kesehatan ditinjau dari struktur organisasinya a. Home health service b. Independent diagnostic testing facilities c. Ambulatory surgical center d. Free standing healthcare provider
20. Unit of payment dalam sistem pembiayaan yang bersifat most aggregate adalah a. Salary b. Capitation c. DRG d. Fee for service
21. Dalam pelaksanaan manajemen puskesmas, termasuk a. Mini lokakarya b. Informasi kesehatan c. Nilai-nilai sumber daya manusia d. Kebijakan dasar puskesmas
22. Pusat kesehatan masyarakat adalah a. Unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan (menurut Depkes RI) b. Sarana pelayanan masyarakat sebagai ujung tombak sistem pelayanan kesehatan c. Selain bertanggung jawab kepada masyarakat bertanggung jawab kepada pelayanan kedokteran (Prof.DR.dr Azrul Azwar, M.P.H) d. Unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar di wilayah kerja administrasinya
23. Upaya kesehatan wajib di puskesmas a. Termasuk pelaksanaan laboratorium, upaya kesehatan sekolah b. Harus dilaksanakan semua puskesmas diseluruh dunia, karena pada lini terdepan c. Perawatan kesehatan masyarakat merupakan kegiatan utama pada upaya kesehatan wajib d. Adalah meliputi promkes, KIA-KB, perbaikan gizi masyarakat, p2m, pengobatan
24. Penyelenggaraan poskesdes, adalah a. Petugasnya adalah perawat senior, yang mahir dengan semua masalah kesehatan di desa b. Sebagai penanggung jawabnya ketua tim penggerak PKK desa dibuka sebulan sekali c. Punya petugas dua orang bidan, seorang kader, penanggung jawab teknis medisnya kepala desa d. Punya petugas satu orang bidan dan dua orang kader, syarat desa siaga punya satu poskesdes dalam satu desa
25. Perencanaan tingkat puskesmas a. Dilaksanakan untuk mengatasi masalah upaya kesehatan wajib b. Manfaatnya sebagai petunjuk, memudahkan pengawasan, mempertimbang hambatan/dukungan potensi yang ada c. Ruang lingkup seluruh kegiatan puskesmas, untuk lima tahunan d. Goalnya adalah tersusun rencana usulan kegiatan tidak memperhatikan kebijakan
26. Upaya kesehatan perkembangan a. Adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan masalah kesehatan yang ada di masyarakat sesuai kemampuan puskesmas b. Termasuk kegiatan inovasi kepala puskesmas dengan lintas sektoral diluar puskesmas tanpa harus lapor ke dinas kesehatan kab/kota c. Camat sebagai penanggung jawab penuh di setiap kegiatan upaya ini d. Pemilihan upaya kesehatan pengembangan ditentukan oleh kepala puskesmas
27. Pemantauan wilayah setempat a. Adalah suatu program yang hanya dipakai pada program kia saja b. Membantu puskesmas untuk alat advokasi ke lintas sektoral terutama kepala desa atau .. menyampaikan grafik dan hasil analisanya, serta rencana tindak lanjut yang akan .. c. Dilakukan hanya pada desa yang bermasalah saja d. Hanya dilakukan pertriwulan saja
28. Trias UKS a. Pelayanan UKS yang bersifat lintas sektoral antara diknas dan kesehatan b. Adalah semboyan dalam kegiatan UKS sendiri dari tiga sektor terkait c. Adalah tim program UKS, pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sekolah sehat d. Peran dari tiga lintas sektoral, kesehatan diknas, agama untuk sekolah madrasah
29. Standar pelayanan minimal a. Adalah standar yang mencakup kegiatan puskesmas berupa target yang tidak ditemukan, dapat dilakukan mandiri oleh puskesmas b. Merupakan ketentuan yang harus dicapai puskesmas dibuat oleh kabupaten c. Penilaian tahunan yang dilakukn oleh puskesmas saat ada KLB saja d. Mencakup target yang harus dicapai puskesmas, ketentuan serta rumus yang menjadi indikator
30. Ruang lingkup penilaian kinerja a. Laporan keuangan b. Laporan lakip dan akuntabilitas c. Meliputi PWS, program KIA, imunisasi, grafik sarang laba-laba d. Penilaian awal dan penilaian akhir tahun
31. Yang termasuk tujuh langkah menuju keselamatan pasien RS adalah a. Integrasikan aktivitas pengelolaan resiko b. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien c. Kembangkan sistem pelaporan d. Cegah cedera melalui implementasi sistem keselamatan pasien e. Benar semua
32. Upaya-upaya yang dilakukan organisasi yang dirancang untuk mencegah cedera pada pasien anak meminimalkan kehilangan financial sebagai akibat adverse outcome adalah a. Risk management b. Mistakes c. Wrong patient d. Extra dose
33. Standar V keselamatan pasien di rumah sakit adalah a. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien b. Hak pasien c. Mendidik pasien dan keluarga d. Mendidik staf tentang keselamatan pasien
34. Program WHO tahun 2004 tentang pasien safety antara lain a. Bahwa keselamatan pasien adalah prinsip fundamental pelayanan pasien b. Komponen biasa dalam manajemen mutu c. Sudah diterima diseluruh dunia d. Pemakaian alat bantu
35. Standar akreditasi RS tentang patient safety bertujuan untuk memberikan asuhan kepada pasien dengan cara _________ ,kecuali a. Lebih aman b. Mencegah cedera akibat melakukan c. Mencegah cedera akibat tidak melakukan tindakan d. Secepat mungkin
36. Mengapa perlu patient safety a. Near miss b. Adverse event c. Membuat asuhan pasien lebih aman d. Do harm
37. Tujuan utama dari patient safety adalah a. Near miss b. Adverse event c. Membuat asuhan pasien lebih aman d. Do harm
38. Kejadian di RS dapat merugikan pasien, antara lain kecuali a. Beban ekonomi b. Gangguan neurologi permanen c. Kematian d. Rendahnya pengetahuan pasien e. Disability
39. Berikut ini yang termasuk lingkup kedokteran masyarakat menurut Lathem yaitu a. Sistem pemeliharaan kesehatan b. Pelatihan tenaga kesehatan c. Penelitian kesehatan d. Semua benar
40. Berikut ini yang bukan termasuk pelayanan kesehatan dasar komunitas yaitu a. Pendidikan kesehatan b. Pemberantasan dan pencegahan penyakit tidak menular c. Kesehatan ibu dan anak d. Manajemen data statistik
41. Definisi sehat menurut Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 a. Fungsi suatu keadaan yang seimbang dan dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dengan berbagai faktor yang berusaha mempengaruhinya b. Keadaan ketika seseorang pada waktu diperiksa tidak mempunyai keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda suatu penyakit atau kelainan c. Keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang yang hidup produktif secara sosial dan ekonomis d. Kondisi sempurna secara fisik dan mental, dan sosial serta tidak terbata pada beban penyakit
42. Adanya fluktuasi dengan rentang variasi yang optimum sampai rentang variasi yang ekstrim terdapat spektrum sehat menunjukkan bahwa sehat tersebut bersifat a. Mutlak b. Relatif c. Statis d. Dinamis
43. Menurut Perkin, suatu pendahuluan memiliki spektrum dengan urutan maksimum- minimum a. Freedom from sickness better health positive health unrecognized sickenss mild sickness moderate sickness severe sickness death b. Freedom from sickness positive health better health unrecognized sickenss mild sickness moderate sickness severe sickness death c. Positive health freedom from sickness better healthunrecognized sickenss mild sickness moderate sickness severe sickness death d. Positive health better health freedom from sicknessunrecognized sickenss mild sickness moderate sickness severe sickness death
44. Berikut ini yang tidak termasuk dalam faktor-faktor yang mempengaruh sistem kesehatan penduduk menurut Ladonde dan Blum yaitu a. Genetik b. Pelayanan medis c. Perilaku d. Status ekonomi
49. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar, kecuali a. Host, agen, dan lingkungan merupakan epidemiological triad b. Terdapat 3 fase pada perjalanan alamiah penyakit berupa pra-patogenesis, patogenesis dan post-patogenesis c. Pada periode patogenesis, dapat dilakukan secondary dan tertiary prevention d. Pada primary prevention, tenaga medis mempertimbangkan health promotion and specific protection
50. Disability limitation dan rehabilitation merupakan bentuk tindakan a. Primary prevention b. Secondary prevention c. Tertiary prevention d. Semua salah
51. Waktu antara masuknya agen penyebab penyakit kedalam tubuh host yang peka terhadap bibit penyakit sampai timbul gejala gejala penyakit merupakan tahap a. Inkubasi b. Early disease c. Late disease d. End disease
52. Proses terjadinya penyakit dipengaruhi oleh a. Karakteristik agen penyebab penyakit b. Karakteristik host c. Respon individu terhadap stimulus penyakit d. Semua benar Soal untuk nomor 53 dan 54 Suatu desa memiliki sumber air minum berasal dari air sungai. Pada suatu saat, sungai tersebut terkontaminasi oleh tinja yang mengandung kuman Salmonella. Akibatnya terjadi KLB penyakit typhus abdominalis di desa tersebut 53. Berdasarkan ilustrasi tersebut, terjadi interaksi antara a. Agen dan lingkungan b. Host dan lingkungan c. Agen, host, dan lingkungan d. Semua salah
58. Dibawah ini adalah jenis-jenis agent, kecuali a. Agen fisiologik b. Agen mekanik c. Agen fisik d. Agen nutrien / gizi
59. Dibawah ini merupakan kegiatan health promotion, kecuali a. Personal hygiene b. Makan yang banyak dan bergizi c. Nasehat perkawinan d. Perbaikan gizi masyarakat
60. Dibawah ini adalah kegiatan yang tergolong specific protection, kecuali a. Imunisasi polio b. Menggunakan helm bila mengendarai motor c. Mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup d. Menggunakan antibiotik yang tepat
61. Menurut Blumm, faktor yang paling besar peranannya dalam menentukan status kesehatan adalah a. Perilaku b. Lingkungan c. Keadaan biologis manusia itu sendiri d. Pelayanan kesehatan
62. Menurut Rogers, dibawah ini adalah lingkungan intrinsik, kecuali a. Umur b. Jenis kelamin c. Temperamen d. Agama
63. Pencegahan dalam kedokteran pencegahan terbagi dalam lima kegiatan yang secara .. seperti dibawah ini a. Specific protection, health promotion, prompt treatment, disability limitation, dan rehabilitation b. Specific protection, health promotion, early treatment, disability limitation, dan rehabilitation c. Health promotion, specific protection, prompt treatment, disability limitation, dan rehabilitation d. Health promotion, specific protection, early diagnosis and prompt treatment, disability limitation, dan rehabilitation
66. Pencegahan terhadap kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, merupakan a. Health promotion b. Early diagnosis and prompt treatment c. Specific protection d. Rehabilitation
67. Kedokteran sosial dikembangkan oleh para dokter ahli klinik di a. Amerika b. Eropa c. Serentak di Amerika dan Inggris d. Serentak di Eropa dan Amerika
68. Istilah kedokteran komunitas banyak digunakan di Amerika sejak tahun a. 1870-an b. 1960-an c. 1970-an d. 1980-an
69. Dibawah ini merupakan pelayanan kesehatan dasar (basic health service) untuk kedokteran komunitas, kecuali a. Usaha gizi masyarakat b. Pemberantasan dan pencegahan penyakit menular c. Kesehatan ibu dan anak d. Perbaikan sanitasi lingkungan
70. Dalam kedokteran pencegahan, pencegahan adalah suatu cara untuk memerangi proses penyakit pada orang atau masyarakat dan dapat dilakukan dalam berbagai usaha tingkatan pencegahan pada natural history of disease. Juga merupakan suatu upaya untuk memperpanjang masa harapan hidup dari a. Meningkatkan taraf kesehatan jasmani, mental dan efisiensi b. Meningkatkan taraf kesehatan jasmani, mental dan rohani c. Meningkatkan taraf kesehatan individu d. Meningkatkan taraf kesehatan individu dan keluarga
71. Kedokteran sosial memprioritaskan segi sosial pasien biasanya di rumah sakit atau klinik diterapkan dalam bentuk ini, kecuali a. Menemukan kasus lain dikeluarga pasien b. Pendidikan kesehatan pada pasien dan anggota keluarga lainnya c. Memberi perhatian pada pasien setelah keluar dari rumah sakit d. Memberikan obat terbaik yang baru ditemukan
72. Penyebab utama munculnya pelayanan dokter keluarga adalah karena a. Terkotak-kotaknya pelayanan kesehatan b. Makin banyak dipergunkannya peralatan kedokteran canggih c. Keenganan dokter menyelenggarakan pelayanan dokter umum d. Meningkatnya biaya pelayanan kesehatan
74. Menurut pendapat Hodgetts dan Cascio (1983) pelayanan kesehatan personal sering disebut pula sebagai a. Pelayanan kesehatan kedokteran (health and medical service) b. Pelayanan kedokteran (medical care service) c. Pelayanan kedokteran individu (personal medical service) d. Semuanya benar
75. Ciri-ciri kurva distribusi normal, kecuali a. Bentuk simetris b. Mean = median c. Luas area berjarak 1 sd kiri kanan mean dalam kurva adalah 95% d. Kurva distribusi normal baku nilai mean nya = 0
76. Berikut ini termasuk metode sampling yang tergolong non probabilitas a. Simple random sampling b. Systematic sampling c. Cluster sampling d. Kuota sampling
77. Uji statistik untuk mencari hubungan, kecuali a. Pearson product moment b. Analisis regresi c. Phi coefficient d. Student t test
78. Berikut ini tergolong biostatistika non parametrik, kecuali a. Kruskal wallis b. Anova c. Mann whitney d. Spearman
79. Berikut ini identik dengan epidemiologi deskriptif a. 70% penderita bronchitis kronis adalah perokok b. Di perumahan mawar angka bebas jentik mencapai 50% c. RR jantung koroner pada perokok 1,8 dibanding non perokok d. Anemia selama kehamilan mencapai 50% diposyandu anggrek
80. Studi berikut ini merupakan penelitian yang tidak memberikan perlakuan pada subjek penelitiannya a. Uji klinik b. Field trial c. Cohort study d. Community trial
81. Kriteria berikut ini tergolong keadaan yang disebut epidemi, kecuali a. Munculnya penyakit menular di suatu wilayah yang sebelumnya tidak ada b. Kondisi penyakit sejenis yang terus menerus ada di suatu wilayah dengan frekuensi relatif sama c. Peningkatan kasus penyakit sejenis secara terus menerus dalam 3 kurun waktu dalam jam, hari atau minggu berturut turut d. Jumlah rata-rata kejadian kesakitan perbulan selama 1 tahun menunjukkan kenaikan 2 kali atau lebih dibandingkan dengan jumlah rata-rata per bulan dalam setahun sebelumnya
82. Angka, rasio dan proporsi menggunakan bentuk dasar yang sama X/Y x K yang manakah pernyataan berikut ini yang benar tentang x yang digunakan untuk menghitung angka mortalitas adalah jumlah
84. Yang mana berikut ini adalah contoh Y ketika digunakan dalam menghitung angka incident a. Total populasi dari komunitas b. Jumlah orang yang terkena kasus cacar pada populasi sekolah c. Jumlah orang yang menghadiri suatu piknik d. Semua diatas benar
85. Angka insiden sering meragukan dengan angka prevalensi. Mereka hampir mirip tetapi perbedaannya adalah penting. Yang mana diantara pernyataan berikut tidak benar a. Keduanya adalah angka morbiditas b. Pembilang dari angka prevalensi termasuk seluruh orang sakit dari suatu kasus tertentu pada suatu interval atau pada suatu titik tertentu pada suatu waktu c. Angka prevalensi tidak termasuk yang sakit yang mulai sebelum interval tertentu atau titik studi d. Angka insiden adalah suatu pengukuran dari frekuensi terjadinya kasus baru penyakit dalam satu populasi yang ditentukan pada suatu interval tertentu
86. Angka insiden biasa digunakan untuk populasi tertentu, dan dilihat untuk periode waktu tertentu, dalam epidemi dikenal sebagai a. Angka prevalensi b. Angka biasa c. Angka serangan d. Rasio prevalensi
87. Yang manakah diantara pernyataan berikut adalah perbandingan 120 laki-laki terhadap 60 perempuan a. 60 : 120 b. 2 : 1 c. 50% d. 60% Soal untuk nomor 88 dan 89 Dua puluh enam kasus baru tuberkulosis didiagnosis di suatu kota X antara 1 Januari dan 30 Juni 1987. Terdapat total 264 kasus pada daftar kasus yang aktif pada hari terakhir pengamatan (30Juni). Jumlah populasi kota 30 Maret pada tahun tersebut 183.000 88. Berapa angka insiden per 100.000 populasi dari tuberkulosis pada periode tersebut a. 7,6 per 100.000 populasi b. 14,2 per 100.000 populasi c. 27,3 per 100.000 populasi d. 42,6 per 100.000 populasi 89. Angka prevalensi pada tuberkulosis aktif per 100.000 populasi pada 30 Juni 1987 adalah a. 94,2 kasus/100.000 b. 144,3 kasus/100.000 c. 158,5 kasus/100.000 d. 10,1 kasus/100.000 Soal untuk nomor 90 dan 92 Pada 1982, 23 kasus malaria terjadi pada suatu distrik dengan populasi yang tetap yaitu 8500 orang. Distribusi kasus malaria pada kalender tahun adalah perempat pertama 2; perempat kedua 3; Perempat ketiga 4; Perempat keempat 16 90. Berapa Insiden malaria per 10.000 populasi pada perempat pertama
91. Berapa Insiden malaria per 10.000 populasi pada perempat kedua a. 0,9 b. 1,5 c. 6.2 d. 153.8
92. Berapa Insiden malaria per 10.000 populasi pada perempat keempat a. 0,25 b. 2,4 c. 9,2 d. 24,6 Soal untuk 93-95 Pada minggu kedua Februari, 87 orang pada suatu komunitas kecil (populasi 460) kegiatan sosial. Dalam 3 hari, 39 dari mereka menjadi sakit dengan suatu kondisi tifoid 93. Angka serangan dari peserta adalah a. 4,48 / 100 b. 8,50 / 100 c. 44,8 / 100 d. 18,9 / 100
94. Dari 39 pria yang hadir, 29 orang menjadi sakit. Berapa angka serangan pada pria a. 0,74 / 100 b. 7,4 / 100 c. 74,4 / 100 d. 4,48 / 100
95. Berapa angka serangan pada wanita a. 2,1 / 100 b. 11,5 / 100 c. 20,8 / 100 d. 55,2 / 100
96. Lima puluh tujuh peserta, dengan 33 menjadi sakit, pada usia 60 ... kelompok umur ini a. 0,5% b. 34,5% c. 55,0% d. 57,9%
Soal untuk nomor 97-99 Kelompok Umur (tahun) Jumlah kematian <1 5 1-19 9 20-39 20 40-50 36 60+ 99 Total 169
97. Kelompok umur dibawah 1 tahun a. 1,1 b. 3,8 c. 37,6 d. 47,8
98. Kelompok umur 60 tahun atau lebih a. 15,6 b. 22,0 c. 58,6 d. 156,3
100. Rasio kematian karena kasus 137 kasus dari meningitis meninggal a. 0,6 : 1 b. 1 : 1,5 c. 1 : 15.2 d. 1 : 16.2
101. Rasio pria terhadap wanita, 13 wanita dan 32 pria kasus hepatitis a. 0,4 : 1 b. 1 : 3,5 c. 1,4 : 1 d. 2,5 : 1
102. Rasio kasus hepatitis per 100.000 populasi pada kelompok .. kelompok umur 10-14 tahun(11,3/100.000) a. 1 : 28 b. 1,9 : 1 c. 2.8 : 1 d. 3,5 : 1
103. Rasio kasus rubella per 100.000 pada kelompok umur... berumur 5-9 (117,1/100.000) a. 0,2 : 1 b. 1,5 : 1 c. 1,8 : 1 d. 2,2 : 1 Umur (tahun) Jumlah Kasus Populasi <5 3 46 5-19 6 17 20-39 5 23 40+ 7 109 Total 21 197
104. Angka-angka dalam kolom 4 pada tabel adalah a. Suatu distribusi proporsional populasi berdasarkan umur b. Angka serangan berdasarkan umur c. Angka distribusi proporsional kasus berdasarkan umur d. Insiden berdasarkan umur
105. Angka-angka dalam kolom 5 pada tabel adalah a. Suatu distribusi proporsional populasi berdasarkan umur b. Angka insiden kumulatif berdasarkan umur c. Angka distribusi proporsional kasus berdasarkan umur d. Densitas Insiden berdasarkan umur
106. Gunakan informasi untuk menghitung rasio populasi..... umur 15-19. Intepretasi rasio ini adalah a. Populasi pada kelompok umur 20-39 tahun adalah .... 19 tahun b. Populasi pada 2 kelompok adalah sama c. Populasi pada kelompok umur 5-19 adalah .... 39 d. Angka serangan adalah 1,4 kali lebih besar kelompok ....
107. Menghitung rasio angka pada kelompok umur 36 tahun.....Interpretasi rasion ini adalah a. .... pada kelompok umur yang lebih tua adalah daripada angka serangan pada kelompok umur yang lebih muda b. Kasus pada kelompok umur yang lebih tua adalah daripada angka serangan pada kelompok umur yang lebih muda c. Kasus pada kelompok yang lebih muda daripada kelompok yang lebih tua d. Insiden pada kelompok yang lebih muda adalah daripada kelompok yang lebih tua
108. Gunakan informasi untuk menghitung rasio angka pada kelompok umur 5-19 tahun dengan kelompok umur 20-39 tahun. Interpretasi rasio ini adalah a. Prevalensi pada kelompok umur yang lebih tua adalah 1,6 kali angka serangan pada kelompok umur yang lebih muda b. Kasus pada kelompok umur yang lebih tua 1,6 kali daripada kelompok yang lebih muda c. Kasus pada kelompok yang lebih muda 1,6 kali daripada kelompok yang lebih tua d. Prevalensi pada kelompok yang lebih muda 1,6 kali daripada kelompok yang lebih tua 109. ... pada population based study maka perbedaan klinis yang dapat ditolerir... Pada skrining pada populasi dengan umur 55 tahunsebanyak 75.000 orang ..... yang mempunyai keluhan sesak nafas nyeri dada kiri dan jantung berdebar-debar ..... dengan keluhan tsb. Pada 500 orang tsb dilakukan skrining ... EKG dan bila didapatkan gelombang Q maka didiagnosis sebagai .... 360 penderita miokard infark. Penderita infark tsb diperiksa kadar kreatininkinase dan .... ada gelombang Q dan ST depresi. Dengan pemeriksaan treadmill ... 230 orang dari yang normal 130 orang. Pemeriksaan kadar kreatininkinase didapatkan 231 dengan kreatininase ... 110. Nilai sensitivitas kreatininkinase 80 IU adalah a. 94,5 % b. 77 % c. 75 % d. 98 %
111. Spesifisitas adalah a. 87,7 % b. 91 % c. 66 % d. 44 %
112. Akurasi adalah a. 91,38 % b. 99 % c. 94 % d. 46 %
113. Nilai prediksi positif adalah a. 93.1 % b. 94 % c. 56 % d. 74 %
115. Likelihood rasio positif adalah a. 7,3938 b. 8,57 c. 6 d. 5,645
116. Likelihood rasio negatif adalah a. 0,0743 b. 0,05 c. 0,01 d. 0,025
117. Likelihood rasio test adalah a. 102,2 b. 99 c. 78 d. 37
118. Bila diketahui pretest odd pada titik potong kreatininkinase ... adalah 54,7662 maka post test odd adalah a. 13,75 b. 12,50 c. 14 d. 21,5
120. Evidence based medicine a. Pengelolaan pasien dengan menerapkan bukti-bukti ... b. Pengelolaan pasien dengan menerapkan epidemiologi c. Pengelolaan pasien dengan menerapkan bukti-bukti d. Pengelolaan pasien dengan menggunakan alat-alat
121. Untuk early diagnosis as possible dipakai a. Metode skrining b. Uji diagnosis c. EBM diagnosis d. Test likelihood ratio
122. Normal menurut Last 1995 adalah a. Keadaan yang sesuai dengan variasi yang ada ... b. Normal adalah indikasi peluang yang rendah ... c. Merujuk kepada kurva normal Gauss .. d. Semua diatas benar
123. Langkah-langkah dalam EBM adalah sebagai berikut a. Formula clinical problem in unswerable .. b. Search the best evidence, use internet or .. c. Critically appraise the evidence for VIA .. d. Semua diatas benar
128. Berikut ini yang termasuk critteria pollutant adalah a. Cr b. Cd c. Particulate matter < 10 mikron d. Benzene
129. Secondary pollutants adalah a. Polutan udara yang langsung dari sumber b. Polutan perairan yang langsung dair sumber c. Polutan yang dihasilkan dari reaksi sesama polutan primer d. Polutan tambahan yang menyebabkan penyakit pada manusia
130. Permenkes 492 tahun 2010 mengatur tentang a. Pencemaran udara ambien b. Pencemaran udara indoor c. Pencemaran udara lingkungan kerja d. Air minum
131. Permenkes 416 tahun 1990 mengatur tentang a. Air minum b. Air sanitasi c. Air buangan rumah tangga d. Air buangan industri
132. Berikut ini adalah bahan kimiawi yang berhubungan dengan kesehatan ... peraturan menkes a. Arsenic (As) b. Be c. Hg d. Benzene
133. Manakah mikroorganisme berikut ini yang amat berbahaya bagi seorang penjamah .. (handlers) a. Mycobacterium b. Shigella c. Salmonella d. Clostridium
136. Manifestasi pertama keracunan arsenik via sumber air terlihat pada a. Cardio-vascular b. Ginjal c. Kulit d. Sistem saraf
137. Pencemaran air oleh bahan kimiawi berikut ini mengancam kesehatan bayi dibawah 6 bulan a. Flouride b. Chlorine c. As d. Nitrat
138. Empat proses berikut ini terdapat dalam domestic water treatment yaitu rapid mixing, chlorination, filtration dan flocculation. Dari empat proses ini (dalam urutannya) yang merupakan proses terakhir adalah a. Rapid mixing b. Chlorination c. Filtration d. Flocculation
139. Polutan berikut ini yang merupakan gas rumah kaca terpenting adalah a. CO b. Methane c. CO2 d. CFC
140. Dalam regulasi NAAQS dari USA, primary standard adalah a. Standard untuk manusia b. Standard untuk manusia dan hewan c. Standard untuk tumbuhan dan hewan d. Standard untuk tumbuhan
141. Dalam PP 41 tentang pencemaran udara, teknik gravimetrik digunakan untuk a. Memeriksa CO b. Memeriksa SO2 c. Memeriksa hidrokarbon d. Memeriksa debu
142. Skor 500 dalam air pollution index (API) berarti a. Alert b. Warning c. Emergency d. Significant harm
143. Leachete atau Liandi adalah a. Sisa sampah padat b. Sampah padat yang menjadi cairan hitam berbau c. Gas methane sebagai hasil samping d. Sumur pantau di tpa
144. Kekuatan a. Ada kesamaan untuk penyebab dan akibat yang serupa b. Penurunan paparan akan diikuti penurunan kejadian penyakit c. Satu penyebab menyebabkan satu penyakit d. Adanya resiko relatif yang tinggi
145. Temporal a. Ada kesamaan untuk penyebab dan akibat yang serupa b. Penurunan paparan akan diikuti penurunan kejadian penyakit c. Satu penyebab menyebabkan satu penyakit d. Adanya resiko relatif yang tinggi
146. Reversibilitas a. Ada kesamaan untuk penyebab dan akibat yang serupa b. Penurunan paparan akan diikuti penurunan kejadian penyakit c. Satu penyebab menyebabkan satu penyakit d. Adanya resiko relatif yang tinggi
147. Spesifisitas a. Ada kesamaan untuk penyebab dan akibat yang serupa b. Penurunan paparan akan diikuti penurunan kejadian penyakit c. Satu penyebab menyebabkan satu penyakit d. Adanya resiko relatif yang tinggi
148. Berikut ini gambaran umum penyakit tidak menular, kecuali a. Etiologi tidak jelas b. Tidak ada rantai penularan c. Morbiditas dan mortalitas cenderung meningkat d. Ada iceberg phenomenon
149. Angka-angka sering digunakan untuk menggambarkan prognosis, kecuali a. Six year survival rate b. Kasus fatal c. Respon d. Remisi
150. Berikut ini termasuk faktor prognosis, kecuali a. Umur tinggi b. Pria c. Infark anterior d. Jantung kongestif Recreated by Voo Special thanks to Benny, Momon, I put
2. Nilai median umur adalah a. 48 b. 49 c. 50 d. 51
3. Nilai modus umur adalah a. 40 b. 50 c. 60 d. 70
4. Standar deviasi umur adalah a. 11,726 b. 12,726 c. 13,726 d. 15,726
5. Angka kejadian DM adalah a. 13,8% b. 13,9% c. 14% d. 15%
6. Nilai chi square pada uji DM dan PJK adalah a. 0,507 b. 0,607 c. 0,707 d. 0,807
7. Hasil chi square genetik PJK dan PJK adalah a. 0,000 b. 0,100 c. 0,200 d. 0,300
8. Hasil uji T trigliserid untuk PJK dan non PJK adalah a. 1,474 b. 1,574 c. 1,674 d. 1,774
9. Hasil uji T cholestrol untuk PJK dan non PJK adalah a. -2,50 b. -3,50 c. -4,50 d. -5,50
10. Hasil uji T LDL untuk PJK dan non PJK adalah a. -0,115 b. -0,135 c. -0,145 d. -0,155 Skenario vital statistik soal nomor 11-36 Pada tahun 1984, total populasi dari suatu komunitas 1220 (590 pria dan 630 wanita) terbagi dalam umur dan jenis kelamin sebagai berikut: Struktur populasi suatu komunitas pada 1984 (1 Januari) Jenis Kelamin Umur (th) Pria Wanita Total 0-1 20 21 41 1-4 51 60 111 5-9 87 93 180 10-14 73 71 144 15-19 74 62 136 20-24 38 51 89 25-29 43 52 95 30-34 43 32 75 35-39 29 41 70 40-44 39 33 72 45-49 23 23 46 50-54 16 21 37 55-59 20 22 42 60-64 12 18 30 65-69 12 10 22 70-74 4 12 16 75-79 2 5 7 80-84 3 2 5 85-89 0 1 1 90-94 1 0 1 Total 590 630 1220 Pada 1984 terdapat : 8 orang imigrasi, yaitu 5 pria umur 1,3,10,25 dan 35 tahun 3 wanita, umur 8, 10, dan 15 tahun 5 orang imigrasi yaitu 3 pria, umur 4,9, dan 15 2 wanitam umur 2 dan 10 tahun
20 kelahiran baru (12 laki-laki dan 8 perempuan) Jumlah kelahiran baru, laki-laki yang mati karena pneumonia 3 diantaranya berumur < 1 minggu 3 diantaranya < 1 bulan 2 diantaranya berumur 1 bulan-1 tahun 3 dari kelahiran baru mempunyai berat < 2500 gram saat lahir 2 mati saat lahir atau dalam kandungan 2 ibu mati karena toksemia kehamilan 3 mati dengan tuberkulosis yaitu : 2 pria, usia 20 dan 25 tahun 1 wanita, umur 26 tahun 2 mati karena gagal jantung yaitu : 1 pria, umur 45 tahun 1 wanita umur 60 tahun 2 mati karena rabies yaitu pria berumur 12 dan 17 tahun 2 mati karena diare yaitu wanita umur 2 dan 3 tahun 1 mati karena sebab lain yaitu pria umur 52 tahun Morbiditas : Tuberkulosis : sebelum 1984 20 orang Pada 1984 10 orang Diare : 120 orang 360 kali Chicken pox : Terdapat 46 anak sekolah dasar. Satu dari siswa masuk kelas pada hari pertama suatu bulan, dua hari kemudian seorang siswa tersebut terkena rash chicken pox. Kemudian pada bulan yang sama siswa sekolah yang lain terkena chicken pox sebagai berikut : 2 siswa pada pagi hari tanggal 15 5 siswa pada pagi hari tanggal 16 3 siswa pada pagi hari tanggal 17 dan 1 siswa pada pagi hari tanggal 26 Dalam kelas, 23 siswa mempunyai riwayat terkena chicken pox. Durasi penyakit diasumsikan 20 hari 11. Populasi tengah tahun 1984 adalah a. 1223 orang b. 1200 orang c. 1180 orang d. 1000 orang
12. Populasi pria tengah tahun 1984 adalah a. 591,5 orang b. 600 orang c. 550 orang d. 601 orang
13. Populasi wanita tengah tahun 1984 adalah a. 631,5 orang b. 591,5 orang c. 500 orang d. 600 orang
14. Angka kelahiran kasar adalah a. 16.35 / 1000 populasi/tahun b. 16.00 / 1000 populasi/tahun c. 19.00 / 1000 populasi/tahun d. 20.00 / 1000 populasi/tahun
15. Angka fertilitas umum adalah a. 74.07 / 1000 wanita umur 15-44 tahun b. 80.00 / 1000 wanita umur 15-44 tahun c. 87.00 / 1000 wanita umur 15-44 tahun d. 84.07 / 1000 wanita umur 15-44 tahun
16. Rasio berat lahir rendah a. 15% b. 21% c. 24% d. 15%
17. Rasio jenis kelamin pada kelahiran a. 3 : 2 b. 3 : 1 c. 1 : 1 d. 2 : 3
18. Indeks vital adalah a. 117 : 100 b. 121 : 100 c. 50 : 50 d. 25 : 50
19. Angka kematian kasar adalah a. 13.9 / 1000 populasi/tahun b. 23.9 / 1000 populasi/tahun c. 15.9 / 1000 populasi/tahun d. 17.9 / 1000 populasi/tahun
20. Angka pertumbuhan alami adalah a. 0.245% / tahun b. 0.450% / tahun c. 0.150% / tahun d. 0.345% / tahun
21. Angka mortalitas bayi adalah a. 25 / 1000lahir hidup/tahun b. 15 / 1000lahir hidup/tahun c. 35 / 1000lahir hidup/tahun d. 45 / 1000lahir hidup/tahun
22. Angka mortalitas neonatal dini a. 15 / 1000 lahir hidup/tahun b. 5 / 1000 lahir hidup/tahun c. 25 / 1000 lahir hidup/tahun d. 35 / 1000 lahir hidup/tahun
23. Angka mortalitas neonatal adalah a. 15 / 1000 lahir hidup/tahun b. 25 / 1000 lahir hidup/tahun c. 35 / 1000 lahir hidup/tahun d. 5 / 1000 lahir hidup/tahun
24. Angka mortalitas pos neonatal adalah a. 40 / 1000 kelahiran hidup/tahun b. 20 / 1000 kelahiran hidup/tahun c. 30 / 1000 kelahiran hidup/tahun d. 10 / 1000 kelahiran hidup/tahun
25. Angka kematian janin adalah a. 10 / 1000 lahir hidup/tahun b. 15 / 1000 lahir hidup/tahun c. 20 / 1000 lahir hidup/tahun d. 25 / 1000 lahir hidup/tahun
26. Angka mortalitas perinatal adalah a. 25 / 1000 lahir hidup/tahun b. 15 / 1000 lahir hidup/tahun c. 10 / 1000 lahir hidup/tahun d. 20 / 1000 lahir hidup/tahun
27. Angka kematian ibu adalah a. 10 / 1000 lahir hidup/tahun b. 20 / 1000 lahir hidup/tahun c. 15 / 1000 lahir hidup/tahun d. 35 / 1000 lahir hidup/tahun
28. Angka kematian khusus utuk TB adalah a. 2.45 / 1000/tahun b. 1.45 / 1000/tahun c. 3.45 / 1000/tahun d. 4.45 / 1000/tahun
29. Angka kematian spesifik pada pria adalah a. 18.60 / 1000 populasi pria/tahun b. 18.60 / 1000 populasi pria/tahun c. 18.60 / 1000 populasi pria/tahun d. 18.60 / 1000 populasi pria/tahun
30. Angka kematian spesifik pada wanita adalah a. 9,50 / 1000 populasi wanita/tahun b. 9,00 / 1000 populasi wanita/tahun c. 8,50 / 1000 populasi wanita/tahun d. 7,50 / 1000 populasi wanita/tahun
31. Angka mortalitas proporsional untuk 50 tahun ke atas adalah a. 11,76 % b. 10 % c. 15 % d. 21 %
32. Angka kematian kasus untuk rabies adalah a. 100 % b. 99 % c. 50 % d. 60 %
33. Angka insiden untuk TB (1984) adalah a. 8.18 / 1000 populasi/tahun b. 8.00 / 1000 populasi/tahun c. 6.00 / 1000 populasi/tahun d. 5.00 / 1000 populasi/tahun
34. Angka prevalensi untuk TB (1984) adalah a. 24.53 / 1000 populasi/tahun b. 24.00 / 1000 populasi/tahun c. 25.00 / 1000 populasi/tahun d. 26.00 / 1000 populasi/tahun
35. Angka insiden untuk diare adalah a. 98.12 orang / 1000 populasi/tahun b. 88.12 orang / 1000 populasi/tahun c. 78.12 orang / 1000 populasi/tahun d. 68.12 orang / 1000 populasi/tahun
36. Angka serangan sekunder dari chicken pox a. 45.5 % b. 40.0 % c. 20.0 % d. 30.0 %
37. Dalam PMK 492 tentang air minum, syarat untuk kandungan E. coli adalah a. 0/100 cc b. 0/1000 cc c. 10/100 cc d. 100/Liter
38. Dalam PMK 492 tentang air minum, syarat untuk kandungan total coliform adalah a. 0/100 cc b. 0/1000 cc c. 10/100 cc d. 100/Liter
39. Dalam PMK 492 tentang air minum, baku mutu untuk arsen adalah a. 0,1 mg/L b. 0,1 mg/100 cc c. 0,01 mg/L d. 0,001 mg/L
40. Dalam PMK 492 tentang air minum, baku mutu untuk flouride adalah a. 15 mg/L b. 1,5 mg/L c. 1,5 mg/100 cc d. 150 mg/L
41. Dalam PMK 492 tentang air minum, baku mutu untuk kadmium adalah a. 0,003 mg/L b. 0,03 mg/L c. 0,003 mg/100cc d. 3 mg/L
42. Dalam PMK 492 tentang air minum, baku mutu untuk nitrit adalah a. 30 mg/L b. 3 mg/L c. 3 mg/100 cc d. 300 mg/L
43. Dalam PMK 492 tentang air minum, baku mutu untuk nitrat adalah a. 5 mg/L b. 50 mg/100 cc c. 50 mg/L d. 500 mg/L
45. Berikut ini adalah syarat untuk kualitas air domestik, kecuali a. Fisik b. Radiologik c. Ekonomik d. Religius
46. Dalam PP 41 tahun 99, baku mutu untuk Pb di udara dalam pengukuran 24 jam adalah a. 0,2 mikrogram/m 3
b. 2 mikrogram/m 3
c. 20 mikrogram/m 3
d. 200 mikrogram/m 3
47. Dalam NAAQS USA 2008, baku mutu untuk Pb diudara dalam pengukuran Quaterly Average adalah a. 15 mikrogram/m 3
b. 1,5 mikrogram/m 3
c. 150 mg/m 3
d. 1500 mikrogram/m 3
48. Dalam PP 41/99 baku mutu untuk SO2 dalam rata-rata tahunan adalah a. 60 mikrogram/m 3
b. 165 mikrogram/m 3
c. 360 mikrogram/m 3
d. 60 mg/m 3
49. Dalam PP 41/99 baku mutu untuk CO dalam pengukuran 24 jam adalah a. 1000 mikrogram/m 3
b. 100 mikrogram/m 3
c. 10 mikrogram/m 3
d. 10.000 mikrogram/m 3
50. Dalam PP 41/99 metode pengukuran untuk CO adalah a. Saltzman b. Gravimetrik c. NDIR d. Pararosaniline
51. Dalam PP 41/99 teknik pengukuran untuk particulate matter 2,5 mikron atau lebih kecil, adalah a. NDIR b. Pararosaniline c. Chemoluminiscent d. Gravimetrik
52. Dalam PP 41/99 metode analisis untuk NO2 adalah metode a. NDIR b. Chemoluminiscent c. Gravimetrik d. Saltzman
53. Dalam PP 41/99 alat untuk sampling particulate adalah a. Low volume sampler b. Spectrometer c. AAS d. Hi volume sampler
54. Dalam pergub sumsel no 17 tahun 2005, baku mutu kebisingan untuk rumah sakit adalah a. 50 dBA b. 75 dBA c. 80 dBA d. 55 dBA
55. Dalam pergub sumsel no 17 tahun 2005, baku mutu kebisingan untuk sekolah dan sejenisnya adalah a. 50 dBA b. 75 dBA c. 80 dBA d. 55 dBA Untuk soal nomor 56-60 : Salah satu desa di kecamatan Maimana adalah desa Madudu, terletak dipegunungan yang ditengahnya dialiri sungai kecil, yang merupakan sumber utama air di desa ini. Hampir semua penduduk desa Madudu ini merupakan petani yang berpendidikan rendah namun sangat kental dengan traditional culture nya. Saat ini desa Madudu dilaporkan oleh kepala desanya kepada camat Maimana bahwa banyak sekali penduduknya terjangkit penyakit Demam Dengue, sehingga camat Maimana merasa penting untuk membicarakan hal ini kepada Pimpinan Puskesmas. Pertanyaan : 56. Langkah pertama apa yang akan dilakukan oleh pimpinan puskesmas tersebut berkenaan dengan laporan camat Maimana ? a. Langsung melakukan regulasi b. Langsung melakukan implementasi c. Langsung melakukan advokasi d. Langsung melakukan social need e. Langsung melakukan social assesment
57. Apa yang dilakukan oleh pimpinan puskesmas a. Melakukan diagnosa sosial dari masyarakat sekitar perkebunan karet tersebut b. Melakukan diagnosis epidemiologi dari masyarakat sekitar perkebunan karet tersebut c. Meminta petani karet untuk memusnahkan semua tanaman karet tersebut d. Melakukan penghitungan berapa masyarakat yang sakit di daerah kebun karet tersebut e. Melakukan penghitungan areal perkebunan karet tersebut
58. Prioritas apa yang dilakukan oleh pimpinan puskesmas untuk masyarakat desa Madudu yang telah terjangkit Demam Dengue ? a. Memberikan pengobatan b. Memberikan pendidikan pada masyarakat tentang pentingnya berperilaku sehat c. Melakukan pengasapan di daerah-daerah yang terkena demam dengue d. Menyadarkan masyarakat tentang bahayanya demam dengue e. Melakukan pembagian bubuk ABATE
59. Apa yang diharapkan (prioritas) oleh pimpinan puskesmas terhadap camat Maimana, berkenaan dengan strategi yang dilakukan untuk menurunkan morbiditas Demam Dengue di desa Madudu ? a. Menyiapkan bantuan keuangan b. Memberikan dukungan aturan kebijakan yang sesuai/sejalan dengan strategi komunikasi/promosi yang dibuat oleh puskesmas c. Melakukan kerjasama dengan puskesmas dalam membasmi nyamuk Aedes Aegypti d. Memberikan dukungan moral kepada pimpinan puskesmas untuk menurunkan morbiditas demam dengue e. Melakukan penyebaran informasi pentingnya hidup sehat pada masyarakat
60. Termasuk faktor determinan prilaku bagian mana traditional culture dari penduduk Desa Madudu tersebut ? a. Faktor reinforcing b. Faktor enabling c. Faktor evaluasi kesehatan d. Faktor analisis kesehatan e. Faktor predisposisi Untuk soal nomor 61-66 : Ida penduduk desa Madudu yang sedang endemi Demam Dengue ini membawa 2 dari tiga anaknya ke puskesmas yang ternyata disana Ida bertemu dengan tetangganya dengan membawa anaknya dengan gejala yang sama. Dan Ida mengetahui anaknya menderita Demam Dengue setelah diberi tahu dr. Eko Pertanyaan : 61. Termasuk golongan apakah virus Dengue yang menyebabkan penyakit Demam Dengue ini ? a. Kelompok arthrimapoda borne viruses b. Kelompok arthropoda borne viruses c. Kelompok arytropoda borneo viruses d. Kelompok arthimapoda borneo viruses e. Kelompok arytropoda borne viruses
62. Nyamuk Aedes aegepty yang betina akan menggigit dan menghisap darah umumnya pada waktu ? a. Pagi hari b. Pagi sampai sore / petang hari c. Siang hari d. Sepanjang hari e. Pagi dan sore / petang hari
63. Apakah cara yang paling efektif untuk mencegah terjadi berkembangnya nyamuk Aedes aegepty ini ? a. Melakukan 3 M plus b. Melakukan 3 M plus, abate, fogging focus c. Melakukan fogging focus pada semua daerah sumber nyamuk d. Melakukan manajemen nyamuk secara konprehensif dan terintegrasi e. Melakukan pemeriksaan jentik nyamuk oleh jumantik
64. Yang dimaksud dengan source reduction pada siklus nyamuk Aedes aegypti adalah a. Melakukan pemeriksaan berkala terhadap jentik nyamuk b. Melakukan pendidikan pada masyarakat untuk membunuh jentik nyamuk Aedes aegypti c. Melakukan eliminasi dan reduksi habitat jentik nyamuk sehingga populasi nyamuk menurun atau berkurang d. Melakukan pendidikan pada lintas sektor untuk membantu promosi kesehatan e. Melakukan advokasi pada pemerintah untuk membuat kebijakan terhadap strategi promosi kesehatan 65. Yang dimaksud dengan chemical control meliputi a. Penggunaan insektisida secara langsung ke nyamuk dewasa b. Penggunaan insektisida sebagai predator jentik nyamuk dan nyamuk dewasa c. Melakukan pendidikan pemakaian bahan kimia untuk membasmi nyamuk dewasa d. Penggunaan insektisida pada telur sampai nyamuk dewasa e. Pendidikan pemakaian alat foging untuk membasmi nyamuk dewasa
66. Apa yang dimaksud dengan biological control a. Menggunakan zat lain yang dapat mengontrol pertumbuhan jentik nyamuk tersebut b. Menggunakan organisme lain yang dapat mengontrol pertumbuhan jentik nyamuk tersebut c. Menggunakan jaring jentik yang dapat mengontrol pertumbuhan jentik nyamuk tersebut d. Menggunakan abate lain yang dapat mengontrol pertumbuhan jentik nyamuk tersebut e. Menggunakan udara/suhu panas yang dapat mengontrol pertumbuhan jentik nyamuk tersebut. Untuk Soal nomor 67-70 : Sebagai seorang ibu yang tinggal di desa Madudu yang memiliki 3 orang anak dan dua, diantaranya sakit demam dengue merasa cemas karena walau anak bungsunya rutin dibawa ke posyandu ternyata masih tetap sakit demam Dengue. Ida sedih karena anak sulungnya Rio terpaksa tidak masuk sekolah di PAUD Melati karena demam dengue ini juga. Ida pergi ke puskesmas dan meminta pertolongan dr.Eko untuk menyembuhkan anak- anaknya tersebut 67. Anak bungsunya Ida sudah dibawa ke posyandu, apa yang dimaksud dengan posyandu a. Sarana kesehatan khusus dari masyarakat, untuk masyarakat, dan oleh masyarakat b. Sarana kesehatan dari masyarakat, untuk masyarakat dan oleh masyarakat c. Sarana promosi kesehatan dari masyarakat, untuk masyarakat dan oleh masyarakat d. Sarana kesehatan pemerintah dari masyarakat, untuk masyarakat dan oleh masyarakat e. Sarana kesehatan yang merupakan bagian dari puskesmas dari masyarakat, untuk masyarakat dan oleh masyarakat
68. Kecuali pengobatan terhadap anak-anaknya, prioritas apa yang harus di berikan oleh dr.Eko kepada Ida secara spesifik untuk mengatasi penyebaran demam dengue dilingkungan keluarganya a. Melakukan 3M plus di lingkungannya b. Memberi dan meningkatkan gizi anak-anaknya yang terjangkit demam dengue c. Melakukan pengobatan tradisional pada anaknya yang demam Dengue tersebut d. Mengobati dengan obat yang sama bila ada keluarga yang sakit dengan gejala serupa e. Melakukan penyebaran informasi tentang demam dengue pada masyarakat sekitar
69. Kebijakan puskesmas untuk memberantas nyamuk Aedes aegypty dewasa adalah dengan melakukan a. Melakukan 3M plus yang diduga sebagai sumber penyebaran demam dengue b. Fogging terhadap semua daerah di desa Madudu c. Fogging terhadap fokus-fokus yang diduga sebagai sumber penyebaran demam dengue (Fogging focus) d. Penyuluhan daerah yang diduga sebagai sumber penyebaran demam dengue e. Sebarkan abate terhadap fokus-fokus yang diduga sebagai sumber penyebaran demam dengue
70. Minimal yang harus dilakukan Ida dalam promosikan kesehatan saat ini tentang 3M plus adalah a. Menutup, menguras, menimbun plus menabur abate serta memelihara ikan tempalo sebagai predator b. Menutup, menguras, menimbun plus menabur abate serta memelihara ikan tempalo sebagai predator, pakai kelambu, pakai obat nyamuk c. Menutup, menguras, menimbun plus menabur abate serta memelihara ikan tempalo sebagai predator, pakai kelambu, menghindari daerah-daerah lembab di dalam rumah d. Menutup, menguras, menimbun plus menabur abate serta memelihara ikan tempalo sebagai predator, pakai kelambu, memeriksa jentik e. Menutup, menguras, menimbun plus menabur abate serta memelihara ikan tempalo sebagai predator, pakai kelambu Untuk soal nomor 71-72 Dokter Eko telah membuat laporan kepada kepala dinas kesehatan tentang kurangnya social support dan accesibility of information adalah salah satu penyebab dari tersebarnya penyakit demam dengue di desa Madudu ini. Dokter Eko juga menyadari sejak awal untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat desa Madudu ini diperlukan analisa sistem yang komprehensif dan holistik. Demam dengue di desa Madudu ini tidak akan pernah terselesaikan bila tidak menggunakan strategi komunikasi/promosi kesehatan 71. Apa yang dimaksud dengan social support a. Semua kegiatan yang dimaksudkan untuk mencari dukungan keuangan dari tokoh- tokoh masyarakat baik formal atau informal b. Semua kegiatan yang dimaksudkan untuk mencari dukungan dari pemerintah setempat c. Semua kegiatan yang dimaksudkan untuk mencari dukungan sosial dari tokoh- tokoh masyarakat baik formal atau pun informal d. Semua kegiatan pelatihan sosial dari tokoh-tokoh masyarakat baik formal ataupun informal e. Semua kegiatan yang dimaksudkan untuk mendidik tokoh-tokoh masyarakat baik formal ataupun informal
72. Dr Eko adalah pimpinan puskesmas, apa yang dimaksud dengan puskesmas a. Unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggung jawab melaksanakan pembangunan kesehatan suatu wilayah b. Unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggung jawab melaksanakan pembangunan kesehatan c. Unit pelaksana fungsional dinas kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggung jawab melaksanakan pembangunan kesehatan satu wilayah d. Unit pelaksana struktural dinas kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggung jawab melaksanakan pembangunan kesehatan satu wilayah e. Unit pelaksana dinas kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggung jawab melaksanakan pembangunan kesehatan satu wilayah
73. Apa tujuan utama dari strategi promosi kesehatan a. Mewujudkan kemampuan individu dalam memelihari dan meningkatkan kesehatan mereka secara individu b. Mewujudkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kemampuan melakukan penyuluhan kesehatan mereka secara individu ataupun bersama-sama c. Mewujudkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka secara individu ataupun bersama-sama d. Mewujudkan kemampuan teknis masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka secara individu ataupun bersama-sama e. Mewujudkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan keakhlian evaluasi di bidang kesehatan mereka secara individu ataupun bersama- sama.
74. Salah satu pendekatan strategi promosi kesehatan adalah dengan theori L Green yaitu PRECEDE and PROCEED. Yang dimaksud dengan PRECEDE and PROCEED adalah a. PRECEDE adalah predisposing, reinforcing, and enabling causes in educational diagnosis and evaluation dan PROCEED adalah policy, regulatory, organizational construct in educational and environment development. b. PRECEDE adalah predisposing, reinforcing, and enabling causes in educational diagnosis and evaluation dan PROCEED adalah policy, regulatory, organizational commitment in educational and environment development c. PRECEDE adalah predisposing, reinforcing, and enabling causes in educational diagnosis and evaluation dan PROCEED adalah policy, reinforcement, organizational construct in educational and environment development d. PRECEDE adalah predisposing, reinforcing, and enabling causes in educational diagnosis and evaluation dan PROCEED adalah policy, reinforcing, organizational construct in educational and environment development e. PRECEDE adalah predisposing, reinforcing, and enabling case in educational diagnosis and evaluation dan PROCEED adalah policy, regulatory, organizational construct in educational and environment development.
75. Apa yang dimaksudkan dengan sosial assesment a. Proses promosi kesehatan masyarakat terhadap kebutuhannya atau terhadap kualitas hidupnya b. Proses penentuan persepsi masyarakat terhadap kebutuhannya atau terhadap kualitas hidupnya c. Proses penentuan aspirasi masyarakat terhadap kebutuhannya atau terhadap kualitas hidupnya d. Proses penentuan kebutuhan masyarakat terhadap kualitas hidupnya e. Proses penentuan persepsi dan aspirasi masyarakat terhadap kebutuhannya atau terhadap kualitas hidupnya
76. Apa yang dimaksudkan dengan predisposing faktor a. Faktor-faktor yang paling menentukan dalam terjadinya perilaku kesehatan seseorang b. Faktor-faktor yang mempermudah atau yang mempredisposisikan terjadinya perilaku kesehatan seseorang c. Faktor-faktor yang harus terjadi dalam mengevaluasi perilaku kesehatan seseorang d. Faktor-faktor yang mendasari terjadinya perilaku kesehatan seseorang e. Faktor-faktor yang mengawali terjadinya perilaku kesehatan seseorang
77. Enabling faktor adalah a. Faktor-faktor yang harus terjadi dalam perilaku atau tindakan masyarakat untuk mempengaruhi perilaku kesehatannya b. Faktor-faktor yang memungkinkan atau memfasilitasi perilaku atau tindakan masyarakat dalam mempengaruhi perilaku kesehatannya c. Faktor-faktor yang paling menentukan dalam perilaku atau tindakan masyarakat untuk mempengaruhi perilaku kesehatannya d. Faktor-faktor yang mengawali perilaku atau tindakan masyarakat dalam mempengaruhi perilaku kesehatannya e. Faktor-faktor yang mendasari perilaku atau tindakan masyarakat dalam mempengaruhi perilaku kesehatannya
78. Reinforcing faktor adalah a. Faktor-faktor yang dapat memperkuat atau mendorong individu/komunitas untuk berperilaku sehat b. Faktor-faktor yang mengawali untuk berperilaku sehat c. Faktor-faktor yang mendasari untuk berperilaku sehat d. Faktor-faktor yang paling menentukan untuk berperilaku sehat e. Faktor-faktor yang harus terjadi dalam proses untuk berperilaku sehat
79. Upaya apa yang harus dilakukan dr Eko untuk mengintervensi faktor perilaku masyarakat di desa Madudu untuk menurunkan morbiditas demam dengue ini a. Input, proses dan evaluasi terhadap demam berdarah b. Penyuluhan kepada masyarakat terhadap demam dengue c. Education dan ... terhadap demam dengue d. Predisposing, enabling, dan reinforcing terhadap demam berdarah e. Pendidikan kesehatan terhadap demam dengue
80. Dalam keberhasilan strategi program komunikasi / promosi kesehatan paling tidak terdapat 3 langkah strategi adalah tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Secara rinci tahapan perencanaan dalam strategi komunikasi / promosi kesehatan ini a. Analisis masalah kesehatan, pengembangan strategi , uji coba, rencana operasional, dan riset pengembangan b. Riset pengembangan, analisis masalah kesehatan, pengembangan strategi, uji coba dan rencana operasional. c. Analisis masalah kesehatan, riset pengembangan, uji coba, rencana operasional dan pengembangan strategi d. Analisis masalah kesehatan, pengembangan strategi, riset pengembangan, uji coba dan rencan operasional e. Analisis masalah kesehatan, riset pengembangan, pengembangan strategi, uji coba dan rencana operasional.
81. Wilayah kerja puskesmas makmur, sedang terjadi KLB-DBD, angka bebas jentik (ABJ) 50% di akhir bulan Desember. Masalah apa yang paling mungkin ditemukan pada keadaan ini ? a. Wilayah kerja puskesmas makmur belum pernah disurvei b. Petugas surveilance belum melakukan fogging c. Tidak terdapat data ABJ di wilayah kerja puskesmas makmur d. Masih banyak bak-bak penampungan air yang belum tertutup e. Kebersihan lingkungan yang kurang di wilayah kerja puskesmas makmur
82. Puskesmas makmur dikatakan KLB-DBD, karena a. Timbul kasus DBD sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal di puskesmas makmur b. Peningkatan kasus DBD terus menerus selama 3 kurun waktu tertentu berturut- turut, dalam jam, hari dan minggu c. Jumlah penderita baru dengan kasus DBD, dalam waktu satu bulan menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih d. Angka kematian DBD kenaikan 50% atau lebih, kurun waktu tertemtu,dibanding tahun sebelumnya e. Angka DBD baru pada satu periode, naik dua kali lipat dibanding periode sebelum dalam kurun waktu yang sama.
83. Angka bebas jentik (ABJ) di puskesmas makmur adalah a. Jumlah rumah atau bangunan yang ditemukan jentik di wilayah kerja puskesmas makmur b. Makna ABJ 50% di wilayah kerja puskesmas makmur, sebagian rumahnya ditemukan jentik nyamuk. c. Dihitung dengan rumus jumlah rumah/bangunan yang tidak ditemukan jentik, dibagi jumlah rumah bangunan di wilayah puskesmas makmur. d. Jumlah jentik nyamuk penyebab DBD yang dipantau terus menerus setiap hari sesuai dengan siklus hidupnya e. Jumlah jentik nyamuk penyebab DBD yang terdapat dalam bak penampungan tiap-tiap rumah di wilayah puskesmas makmur
84. Hubungan rendahnya ABJ di puskesmas makmur dengan penggunaan bak-bak penampungan terbuka adalah a. Penggunaan bak-bak penampungan air terbuka dapat menurunkan ABJ, karena dapat ... tempat perindukan nyamuk b. Karena penggunaan bak penampungan air terbuka, jentik lamabat menjadi nyamuk dewasa. c. Penggunaan bak-bak penampungan air terbuka, asal melaksanakan 3 M, sehingga nyamuk bertelur dan menjadi jentik d. Masyarakat wilayah puskesmas makmur, sulit mendapatkan air bersih pada musim kemarau e. Masyarakat wilayah kerja puskesmas makmur sulit merubah perilaku setelah ... pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
85. Apa tugas surveilance dalam penanggulangan KLB-DBD a. Melaksanakan fogging. Baru kemudian melakukan ... b. Melakukan pelacakan kasus DBD, berdasarkan laporan rumah sakit setempat dan membasmi semua bentuk nyamuk. c. Merencanakan penatakaksa tingkat puskesmas dengan langkah-langkah administratif d. Melakukan penatalaksanaan kasus DBD di rumah sakit e. Melakukan pemantauan sebelum masa penularan
86. Dokter Agung selaku pemimpin puskesmas dalam menghadapi KLB ini a. Melakukan gerak cepat pemberantasan vektor darurat di tingkat rumah tangga, tingkat sekolah dan masyarakat dan rumah sakit b. Ditingkat sekolah memberikan pendidikan kesehatan ... c. Melakukan penyemprotan sarang nyamuk di wilayah kerja puskesmas makmur dengan gerak cepat d. Melakukan pemantauan kasus DBD secara harian, mingguan, bulanan dan tahunan e. Bekerja sama lintas sektoral bersama dengan dinkes,... peran jumantik siswa sekolah 87. Prinsip administrasi yang harus diterapkan oleh dokter Agung adalah a. Pengorganisasian, perencanaan, pelaksanaan dan monitoring b. Dalam pengorganisasian membentuk tim gerak cepat di setiap tingkat administratif c. Melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara serentak sekali saja d. Perencanaan setelah ada KLB-DBD dilakukan sekali setahun e. Monitoring dilakukan setelah penatalaksanaan KLB
88. Langkah perencanaan tingkat puskesmas pada puskesmas makmur, agar kasus tidak berlanjut di masa mendatang a. Mengidentifikasi masalah penyebab KLB-DBD b. Menentukan prioritas masalah dan merumuskan masalah c. Mencari akar penyebab masalah KLB-DBD d. Menyusun RUK dan RPK dengan memasukkan kegiatan pencegahan kasus DBD e. Semua diatas benar
89. Pada penyusunan RUK dan RPK a. Lebih mementingkan kegiatan penggerakan masyarakat b. Penyuluhan yang memuat penatalaksanaan kasus DBD di rumah c. Pencegahan yang mengarah kepada contoh nyata yang canggih d. Pendanaan yang murni dari masyarakat e. Kerjasama lintas program dan lintas sektor yang terpisah
90. POAC singkatan dari a. Planning, otomatisasi, activation, converting b. Planning, organizing, actualization, controlling c. Planning, organizing, actuating, controlling d. Planning, organizing, acting, controlling e. Planning, otomatization, actuating, controlling
91. Sarjana yang menyampaikan proses administrasi dengan singkatan POAC adalah a. Prof Gullok b. George R. Terry c. Prof Winslow d. Barton e. Henry Fayol
93. Lintas sektor yang terkait dengan kegiatan UKS dan berperan penting dalam mencegah berlanjutnya kasus DBD adalah a. Dinas pendidikan b. Dinas kesehatan c. Organisasi masyarakat d. Sekretaris daerah e. camat 94. Juru pemantau jentik, disingkat dengan a. Jupentik b. Jutautik c. Jumantik d. Jurantik e. Jupertik
95. Juru pemantau jentik dapat dilaksanakan oleh siswa sekolah, dengan a. Alih tanggung jawab b. Alih ketrampilan c. Alih pengetahuan d. Alih teknologi e. Alih peran
Recreated by : Voo Special thanks : Fadeg, Benny, M.Ricky