Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BANGUNAN

BATU BATA









UNIVERSITAS WIRARAJA
SUMENEP
FAKULTAS TEKNIK
2011-2012

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb. Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
pembuatan makalah yang bejudul BATU BATA secara baik sesuai dengan waktu yang telah di
tentukan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya penyusunan
makalah seperti ini, tugas yang di kerjakan dapat tercatat dengan rapi dan dapat kita pelajari
kembali pada kesempatan yang lain untuk kepentingan proses belajar kita terutama dalam job
shet batu(BATU BATA). Bersama ini saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya tugas ini, terutama kepada Bapak FADIL
sebagai dosen pendukung pembuat makalah ini tentang BATU BATA yang telah memberikan
banyak saran, petunjuk dorongan serta bimbingan dalam melaksanakan tugas ini, juga teman
teman lainnya. Semoga segala yang telah kita kerjakan merupakan bimbingan yang lurus dari
Yang Maha Kuasa. Dalam penyusunan tugas makalah ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena
itu segala kritik dan saran sangat saya harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan tugas ini
dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa mendatang.
Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan
ilmu pengetahuan. Wassalamualaikum Wr. Wb.




























DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................
1.1 Pengertian batu bata..............................................................................
1.2 Rumusan masalah................................................................................
1.3Tujuan....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................
2.1 Pengertian batu bata..............................................................................
2.2 Patu bata konvesional...........................................................................
2.3 Manfaat batu bata.................................................................................
2.4 Macam-macam batu bata......................................................................
BAB III PENUTUP...........................................................................................
3.1 Kesimpulan...........................................................................................
3.2 saran......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA





























BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Batu bata adalah bahan bangunan yang telah lama dikenal dan dipakai oleh masyarakat
baik di pedesaan maupun di perkotaan yang berfungsi untuk bahan bangunan konstruksi. Hal
ini dapat dilihat dari banyaknya pabrik batu bata yang dibangun masyarakat untuk
memproduksi batu bata. Penggunaan batu bata banyak digunakan untuk aplikasi teknik sipil
seperti dinding pada bangunan perumahan, bangunan gedung, pagar, saluran dan pondasi.
Batu bata umumnya dalam konstruksi bangunan memiliki fungsi sebagai bahan non-
struktural, di samping berfungsi sebagai struktural. Sebagai fungsi struktural, batu bata
dipakai sebagai penyangga atau pemikul beban yang ada diatasnya seperti pada konstruksi
rumah sederhana dan pondasi. Sedangkan pada bangunan konstruksi tingkat tinggi/gedung,
batu bata berfungsi sebagai non-stuktural yang dimanfaatkan untuk dinding pembatas dan
estetika tanpa memikul beban yang ada diatasnya. Pemanfaatan batu bata dalam konstruksi
baik non-struktural ataupun struktural perlu adanya peningkatan produk yang dihasilkan,
baik dengan cara meningkatkan kualitas bahan material batu bata sendiri (material dasar
lempung atau tanah liat yang digunakan) maupun penambahan dengan bahan lain. Salah satu
cara yang dilakukan adalah dengan mencampur material dasar batu bata menggunakan abu
ampas tebu yang merupakan limbah industri dari sisa pengolahan tebu.Abu ampas tebu
memiliki komposisi kimia seperti Silikat (SiO2) sebesar 71%,Aluminat (AL2O3). Tanah
liat termasuk hidrosilikat alumina dan dalam keadaan murni mempunyai rumus AL2O3,
2SiO2, 2H2O dengan perbandingan berat dari unsur-unsurnya:47%,39%dan 14%.
1.2 Masalah
A. Pengertian batu bata
B. Batu bata konvensional
C. Apa manfaat dari batu bata
D. macam-macam batu bata
1.3 Tujuan
A. Memberikan pengertian dari batu bata
B. Menjelaskan tentana batu bata konvensinal
C. Agar Mahasiswa dapat mengerti apa manfaat batu bata
D. menjelaskan macam-macam batu bata














BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian batu bata
Batu bata adalah bahan bangunan yang telah lama dikenal dan dipakai oleh masyarakat baik di
pedesaan maupun di perkotaan yang berfungsi untuk bahan bangunan konstruksi. Hal ini dapat
dilihat dari banyaknya pabrik batu bata yang dibangun masyarakat untuk memproduksi batu
bata. Penggunaan batu bata banyak digunakan untuk aplikasi teknik sipil seperti dinding pada
bangunan perumahan, bangunan gedung, pagar, saluran dan pondasi.
2.2 Batu bata konvesional Batu bata ini dibuat dengan cara tradisional dan menggunakan alat-
alat yang sederhana. Tanah liat atau tanah lempung yang telah dibersihkan, diberi sedikit air dan
selanjutnya dicetak menjadi bentuk kotak-kotak. Cetakan batu bata biasanya terbuat dari kayu
yang secara sederhana dibuat menjadi kotak. Adonan yang telah dicetak, dikeluarkan dan
dijemur di bawah matahari sampai kering. Batu bata yang sudah kering kemudian disusun
menyerupai bangunan yang tinggi kemudian dibakar dalam jangka waktu yang cukup lama,
kurang lebih selama 1 hari sampai batu terlihat hangus.
2.3 Manfaat batu bata Pemanfaatan batu bata dalam konstruksi baik non-struktural ataupun
struktural perlu adanya peningkatan produk yang dihasilkan, baik dengan cara meningkatkan
kualitas bahan material batu bata sendiri (material dasar lempung atau tanah liat yang digunakan)
maupun penambahan dengan bahan lain. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan
mencampur material dasar batu bata menggunakan abu ampas tebu yang merupakan limbah
industri dari sisa pengolahan tebu.Abu ampas tebu memiliki komposisi kimia seperti Silikat
(SiO2) sebesar 71%,Aluminat (AL2O3). Tanah liat termasuk hidrosilikat alumina dan dalam
keadaan murni mempunyai rumus AL2O3, 2SiO2, 2H2O dengan perbandingan berat dari unsur-
unsurnya:47%,39%dan 14%. Tebu merupakan salah satu jenis tanaman yang hanya dapat
ditanam di daerah yang memiliki iklim tropis. Di Indonesia, perkebunan tebu menempati luas
areal + 232 ribu hektar, yang tersebar di Medan, Lampung, Semarang, Solo, dan Makassar. Dari
seluruh perkebunan tebu yang ada di Indonesia, 50% di antaranya adalah perkebunan rakyat,
30% perkebunan swasta, dan hanya 20% perkebunan Negara. Pada tahun 2002 produksi tebu
Indonesia mencapai +2 juta ton.
2.4 macam-macam Batu bata
1. Batu kali Batu kali adalah merupakan batu alam yang didapatkan dari dasar sungai. Biasanya
batu kali dari tempat pengambilan dibawa dengan truk ke proyek yang memerlukan.
Kegunaannya adalah untuk pasangan pondasi, lantai pemikul dan lain lainnya. Batu kali yang
baik dapat diperiksa dengan visual saja dilapangan yaitu yang pori porinya tidak terlalu banyak
dan kelihatan keras tidak keropos.
2. Bata merah Bata dengan atau tanpa bahan tambahan seperti serbuk gergaji, sekam padi atau
pasir. Tanah liat ini dicetak berbentuk balok balok, lalu dibakar dengan temperatur 1050 C
untuk mengeraskannya, sehingga tidak dapat hancur lagi bila direndam dalam air. Ukuran
standarnya untuk Indonesia adalah :
a. 52 mm x 115 mm x 240 mm.
b. 50 mm x 110 mm x 230 mm. Penimbunan dilapangan harus diberi lantai dengan jarak 30 cm
dari permukaan tanah. Bata disusun berdiri arah lebarnya dan disusun berselang seling empat
buah empat buah. Ketinggian penyusunan max 2 m ini untuk memudahkan dalam
pengambilan. Diatasnya ditutup dengan kain terpal atau plastik agar air hujan tidak terserap oleh
bata merah.
3. Super bata Super bata adalah bahan bangunan yang bentuk dan kegunaannya sama dengan
bata merah. Super bata juga terbuat dari tanah liat dan dicampur dengan pasir halus.
Pembuatannya melalui proses mekanis, oleh karenanya super bata mempunyai permukaan halus
dengan ukuran yang sama. Biasanya bata ini dibuat tidak penuh, tapi berlobang sehingga dapat
menghemat bahan baku dan menghasilkan ikatan yang kuat dengan mortar. Karena Super bata
mempunyai permukaan yang halus, maka pada pemakaiannya kita tidak memerlukan plesteran
lagi. Dan juga karena bentuknya yang bervariasi, maka dapat dibuat pemasangannya yang
artisrik.
4. Batu cetak Batu cetak adalah suatu bahan bangunan yang diproduksi oleh masyarakat kita,
terbuat dari trus dan kapur dengan perbandingan 5 : 1. Banyak keuntungan yang dapat kita ambil
dari pemakaian batu cetak ini, umpamanya untuk pemasangan 1 m2 dinding lebih sedikit jumlah
batu yang diperlukan, dan juga mengurangi keperluan mortar sampai 30 50 %.Berat pasangan
jauh lebih ringan dari konstruksi bata merah bias 50 % lebih ringan, sehingga tidak diperlukan
lagi pondasi yang tidak terlalu dalam. Disebabkan oleh bentuk batu cetakan yang beraneka
macam, sehingga menarik, dan karena itu pula, dinding tidak usah diplester karena ini sudah
cukup menarik. Komposisi mortar untuk pemasangan batu cetak iniharus sama dengan
komposisi bahan batu cetak itu sendiri, sehingga dapat menghasilkan ikatan yang baik antara
mortar dan batu cetak. Type dan bentu batu cetak :
A=20 x 20 x 40 cm Dinding pemikul dengan tebal 20 cm.
B=20 x 20 x 40 cm Sebagai penutup pada sudut sudut dan pertemuan pertemuan.
C=10 x 20 x 40 cm Dinding pengisi atau pemisah.
D=10 x 20 x 40 cm Dinding pengisi atau pemisah.
E=10 x 20 x 40 cm Dinding dalam ruangan.
F=8 x 20 x 40 cm Sebagai dinding pengisi.






















BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan selama menjalani tugas makalah ini dan membuat laporan kerja,kami
mencoba memberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
A. Penggunaan batu bata sangat praktis dalam konstruksi bangunan dan juga dapat sebagai
penyusun tembok.
B. Karena sifatnya batu bata yang mampu menolak panas, batu bata sangat cocok untuk
dijadikan tembok rumah. Batu bata mampu membuat di dalam rumah terasa dingin walau diluar
rumah cuaca panas.
C. Batu bata tahan terhadap cuaca panas, cuaca dingan dan udara lembab. Hal inilah yang
diharapkan mampu diberikan tembok sebagai salah satu pelindung rumah.
D. Batu bata Sebagai penyusun tembok, penggunaan batu bata sudah dikenal sejak lama.
Walaupun, kini banyak bahan pengganti untuk membuat tembok, tetapi sebagian orang yang
tetap memilih batu bata ketika membangun rumah. Batu bata memiliki beberapa kelebihan
sehingga sampai kini masih tetap digunakan. Mari mengenal lebih jauh dengan batu bata yang
legendaries ini serta alasan mengapa banyak orang menyukainya.
E. Dalam proses pembuatan batu bata di usahakan agar dapat di capai sasaran sesuai
rencana,baik mutu,teknik,maupun waktupelaksanaan
F. Penggunaan batu bata banyak digunakan untuk aplikasi teknik sipil seperti dinding pada
bangunan perumahan, bangunan gedung, pagar, saluran dan pondasi.
G. Kualitas batu bata harus yang baik dan matang pembakarannya, yang harus di perhatikan juga
persediaan bata dan tatacara mamasang juga harus lebih diperhatikan.
3.2 Saran Selain kesimpulan di atas, kami juga mempunyai beberapa saran yang mudah-
mudahan dapat memberikan sedikit manfaat bagi semua pihakyang memerlukannya:
A. Untuk menjaga kualitas batu bata agar permukaan tetap baik maka hendaknya batu bata yang
tidak layak di pakai di pindahkan agar tidak tercampur dengan batu-batu yang lain.
B. Agar pelaksanaan pembuatan makalah dapat belajar secara optimum,dan sebaiknya pada saat
pembuatan makalah aktif bertanya dan mencariinformasi kepada mahasiswa-mahasiswa yang
ada di dalam kelas.
C. Di sarankan dalam pelaksanaan pembuatan makalah tentang batu bataberusaha minta
kesempatan untuk turut serta dalam melaksanakan berbagai pekerjaan yang ada sehingga semua
pengetahuan yang dapat di bangku kuliah dapat di bandinkan dengan kenyataan yang ada.













DAFTAR PUSTAKA
Pengetahuan Teknik Bangunan(cetakan 3).Daryanto.Jakarta:Rineka cipta.2009
http://wikipedia.org http://google.com (Search : masonry ) http://google.co.id (Search :
Praktek kerja batu )

Anda mungkin juga menyukai