Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan tekhnologi yang mengglobal telah


terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi,
politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan
tekhnologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan
ini karena kemajuan tekhnologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberi manfaat
positif bagi kehidupan manusia, memberikan banyak kemudahan serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam
bidang pendidikan kita sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.

Khususnya dalam bidang kewirausahaan, di era globalisasi


seperti sekarang ini kita tidak bisa hanya mengandalkan hidup dari
penghasilan bulanan saja. Sudah sewajarnya mulai mencari peluang
bisnis yang bisa bertahan di tengah masyarakat dan menghasilkan sesuatu
yang pastinya berguna dan berdampak positif untuk kehidupan
bermasyarakat jadi ingin menjadi apa kita di kehidupan yang akan
datang, semua keputusan itu ada di tangan kita sendiri.

Sebagai seorang mahasiswa khususnya dalam bidang


pendidikan bahasa inggris, peluang untuk memberikan tambahan jam
pelajaran (KURSUS) di rumah atau di lembaga pendidikan lainnya
tentunya sangat efektif. Dewasa ini selain bahasa inggris banyak di
gemari oleh siswa sebagai pelajaran yang benar-benar harus di kuasai
karena merupakan salah satu bahasa internasional.

Hal ini tentunya sangat membantu siswa untuk meningkatkan


prestasi belajar di sekolah. Jadi itulah salah satu alasan kenapa membuka
lembaga pembelajaran merupakan satu peluang yang tidak bisa di
pandang sebelah mata.

B. Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata


kuliah enterpreneurship dan juga untuk meningkatkan pengetahuan penulis
dalam mengetahui motivasi, minat dan peluang untuk berwirausaha sedini
mungkin yang nantinya bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup di
masa yang akan datang.

C. Kekurangan dan kelebihan

Dalam bidang pendidikan, kita sudah banyak menikmati manfaatmanfaat yang di bawa oleh inovasi-inovasi yang telah di hasilkan dalam
dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya di ciptakan
untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan untuk
berdampak negatif.

Dampak positif dari pemberian tambahan pelajaran atau kursusan


ialah tentunya dapat membantu siswa untuk lebih memahami dan lebih
tertarik pada pelajaran bahasa inggris. Sehingga di harapkan untuk bisa
meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah karena keterbatasan waktu
jam pelajaran sehingga tidak memungkinkan bagi guru untuk memberikan
materi dengan jelas.

Selain memiliki manfaat positif, tentunya tidak akan lepas dari


dampak negatif diantaranya adalah kita harus rela menggunakan waktu
istirahat kita untuk berkumpul bersama keluarga setelah seharian bekerja
demi tercapainya tujuan lembaga yang kita dirikan.

BAB II
ORGANISING AND CONTROLLING

Dalam memulai suatu usaha tentunya tidak akan lepas dari apa yang di
sebut dengan perencanaan. Apapun usaha yang akan di bangun seharusnya
mempersiapkan perencanaan sematang mungkin agar segala aktivitas yang
nantinya akan di kerjakan terorganisir dengan baik dan hendaknya setiap tindakan
yang kita lakukan haruslah berpacu pada perencanaan awal. Bicara mengenai
perencanaan awal harusnya kita mempersiapkan juga dengan yang di sebut
perencanaan cadangan untuk mengantisipasi hal-hal atau kejadian yang tidak di
inginkan. Hal ini tentunya sangat membantu kita dalam bertindak jikalau terjadi
hal-hal yang diluar perkiraan.
Untuk memulai membuka usaha bimbingan belajar (kursus) bahasa
inggris,beberapa hal yang harus di perhatikan adalah :
1. Perhatikan lingkungan sekitar

Hal ini sangatlah penting sebelum kita membuka tempat bimbingan


belajar, hendaknya terlebih dahulu kita perhatikan lingkungan sekitarnya.
Apakah tempatnya jauh atau dekat dari pemukiman penduduk, apakah di
radius kurang lebih 50 meter terdapat juga tempat kursus yang sama atau
tidak, apakah lingkungannya memadai atau menunjang untuk di jadikan
tempat bimbingan belajar (kursus) dalam artian kebersihan ruangan,
kebersihan lingkungan dan masih banyak hal lain.

2. Perhatikan kemampuan dalam membagi waktu

Hal ini juga tidak kalah penting, mengatur waktu adalah hal mutlak
yang harus di perhatikan apakah waktu pelajaran di tempat bimbingan
mengganggu jam peljaran siswa di sekolahnya atau tidak.

Dan juga yang tidak kalah penting apakah pemberian bimbingan


tersebut sudah kita atur dengan waktu senggang kita atau tidak. Jangan
sampai siswa yang sudah siap menerima materi kecewa karena si
pemberi materi (guru) tidak bisa hadir ataupun terlambat

3. Perhatikan pengelompokan siswa menurut tingkatan

Pembagian waktu pada siswa dengan perbedaan tingkatan haruslah


di berikan. Misalnya yaitu untuk kelas elementary (untuk pelajar SD),
selnjutnya intermediet I (untuk pelajar SMP) dan yang terakhir ada
intermediet II (untuk pelajar SMA).
Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pemberian materi pada tingkatan
siswa yang berbeda.

Selain perencanaan yang harus matang, dalam membuka usaha


juga harus diperhatikan dengan apa yang disebut pengorganisasian.
Pengorganisasian merupakan cara untuk mengontrol jalannya
pelaksanaan dari perencanaan. Pengorganisasian merupakan hal yang
sangat penting dimana kita mengontrol jalannya suatu usaha secara
berkala. Hal ini mutlak dilakukan karna dalam setiap waktu kita perlu
melakukan penyegaran untuk menghilangkan kepenatan dengan metodemetode yang itu saja.

Penyegaran dalam pemberian metode-metode perlu dilakukan,


dalam tempo enam bulan sekali melakukan pembelajaran diluar ruangan.
Pembelajaran yang lebih dekat dengan alam akan memberikan energi
baru baik itu untuk siswa maupun untuk gurunya. Selain itu pemberian
metode yang disesuaikan dengan pelajaran di sekolah akan sangat
membantu siswa.

Selain pemberian metode yang tepat selama proses


pembelajaran, adanya guru cadangan sangat dibutuhkan jikalau
seandainya ada keperluan yang mendadak, karena membiarkan siswa
yang sudah siap menerima materi akan membuat mereka kecewa
sehingga kemungkinan untuk membandingkan dengan tempat kursusan
di tempat lain sangat tinggi. Hal ini tentunya dapat menurunkan image
yang telah dibangun dengan susah payah.

BAB III
KESIMPULAN

Inti dari setiap usaha adalah perencanaan yang matang. Dengan


perencanaan yang matang dan tindakan yang tepat maka kemungkinan untuk bisa
bertahan di tengah masyarakat akan semakin tinggi. Hal yang tentunya sangat
mutlak diperlukan bagi seorang pengusaha adalah usaha untuk bekerja keras dan
pantang menyerah karena usaha apapun dipastikan akan mengalami pasang surut.
Kemampuan dalam mengatur emosi haruslah dimiliki oleh seorang pengusaha,
tidak mudah terpengaruh dengan hal yang nantinya akan menghambat
perkembangan usaha.

Selain usaha dan kerja keras, pendidikan formal juga dapat menunjang
suatu usaha. Karena sudah bisa dipastikan kemampuan dalam mengolah emosi
menjadi hal yang positif dan kemampuan dalam memecahkan masalah pada orang
yang tidak berpendidikan (dalam arti pendidikan formal) dan orang yang
menempuh pendidikan akan berbeda. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi
keberhasilan dari usaha apapun itu.

Personal value, moral and attitude sangatlah besar mempengaruhi


keberhasilan dari suatu usaha. Pribadi yang berpandangan jauh kedepan dan selalu
berpikir kritis dan juga berpandangan positif tidak akan mudah terombang-ambing
dengan hal-hal yang bisa menghambat perkembangan usaha. Selain itu bagaimana
moral kita dimata masyarakat juga sangatlah mempengaruhi keberhasilan suatu
usaha. Attitude kita di mata masyarakat sangatlah penting karena hal ini
berhubungan dengan moral. Terutama untuk seorang pendidik yang bukan hanya
ilmu formal yang akan dicontoh oleh siswa melainkan segala yang berhubungan
dengan diri pribadi guru juga sangatlah penting karena kemungkinan untuk
dicontoh oleh murid sangatlah tinggi.

Jadi pada intinya hal yang paling menentuka dari bisnis apapun itu adalah
terletak pada diri kita sendiri.

Anda mungkin juga menyukai