Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

M DENGAN COMBUSTIO
DI RUANG BAITURRAHMAN RSI SULTAN AGUNG SEMARANG
PENGKAJIAN
Tanggal masuk
Jam
Ruang
No. Reg.

: 21 Mei 2007
: 18.30 WIB
: BAITURRAHMAN
: 105.97.75

Identitas
Nama pasien

: Tn. M

Umur

: 22 Tahun

Jenis kelamin

: Laki- laki

Suku/ bangsa

: Jawa/ Indonesia

Agama

: Islam

Pendidikan

: SLTP

Pekerjaan

: Karyawan Swasta

Alamat

: Tangkis RT 3/1, guntur, Demak

Tgl pengkajian

: 21 Mei 2007, Jam 18.30 WIB

Penanggung jawab :
Nama

: Tn. S

Umur

: 43 tahun

Hubungan dg pasien : Bapak


Suku/ bangsa

: Jawa/ Indonesia

Agama

: Islam

Pendidikan

: SD

Pekerjaan

: Tani

1.1 Riwayat keperawatan


1.1.1

Keluhan utama
Luka akibat terkana api

1.1.2

Riwayat Perawatan sekarang


Pada tgl 16 mei 2007 Klien terkene api di kaki kiri dan kanan, merasa
kesakitan. Pihak perusahaan mambawa ke BP BUDI HUSADA lalu
dirujuk ke RSI SULTAN AGUNG SEMARANG untuk mendapatkan
perawatan yang lebih baik.

1.1.3

Riwayat keperawatan yang lalu


Sebelumnya pasien tidak pernah sakit seperti yang dialami saat ini, dan
pasien tidak pernah dirawat di rumah sakit karena penyakit lain.

1.1.4

Riwayat kesehatan keluarga


Keluarga tidak ada yang pernah menderita penyakit yang dialami pasien
saat ini dan keluarga serta pasien tidak mempunyai riwayat penyakit
jantung, paru, ginjal, DM, hati maupun hipertensi.
GENOGRAM

Keterangan :
Laki- laki
Perempuan

Pasien
Tinggal serumah

POLA FUNGSIONAL GORDON


1. Pola manajemen kesehatan

Meninggal

Pasien mengatakan kesehatan adalah segala- galanya dan penting, apabila


ada anggota keluarga yang sakit, segera dibawa ke tempat pelayanan
kesehatan.
2. Pola nutrisi
Sebelum sakit pasien makan dengan porsi biasa 3 x sehari dengan menu
nasi, lauk- pauk, sayur, dan ditambah minum 7 gelas/ hari. Setelah sakit
pasien tetap makan seperti biasa, sehari 3x dengan menu yang ditentukan
RS.
3. Pola eliminasi
Sebelum sakit pasien BAB 1x / hari dengan konsistensi lunak dan BAK 5
7 x / hari, setelah masuk rumah sakit pasien tidak mengalami kesulitan
dalam BAB, yaitu tetap 1 x / hari dengan konsistensi lunak warna kuning.
Sedangkan BAK pasien 3- 4 x / hari dibantu keluarga, warna urin kuning.
4. Pola aktivitas
Saat sebelum sakit dan masuk rumah sakit, pasien adalah seorang pekerja
di sebuah PT. Diwaktu sakit seperti saat ini pasien tidak mampu
melakukan kegiatan secara keseluruhan seperti biasa, karena luka bakar di
kaki kiri dan kanan
5. Pola kognitif dan persepsi sensori
Pasien mampu berkomunikasi dengan baik karena respon verbal ada
dengan GCS V 5. Persepsi sensori pasien mampu bergerak dan masih
merasakan nyeri bila dirangsang nyeri.
6. Pola tidur dan istirahat
Sebelum sakit pasien tidak ada keluhan dengan kebiasaan tidurnya yaitu 7
jam dimalam hari. Ketika hanya merasa nyaman dan aman dengan tidur
tengkuap klien sulit untuk tidur dan terjaga.
7. Pola persepsi diri dan konsep diri
Body image

: pasien sudah pasrah dengan keadaannya saat ini.

Identitas diri

: Pasien sudah bekerja menjadi karyawan sebuah PT.

Harga diri

: Pasien kadang belum bisa berinteraksi dengan orang


lain

Peran diri

: Tn M adalah anak 4 dari 7 bersaudara

Ideal diri

: Kesembuhan dan sehat semua diserahkan pada Tuhan


YME

8. Pola hubungan sosial


Hubungan pasien di rumah tangga baik, dengan tetangga serta kerabat
keluarga yang lainpun baik.
9. Pola seksualitas dan reproduksi
Pasien adalah seorang anak, masih ingin membantu ekonomi keluarga, dan
masih ingin membiayai adik adiknya dalam meneruskan sekolahnya.
10. Pola mengatasi permasalahan hidup
Pasien selalu memusyawarahkan dengan keluarga bila ada masalah.
11. Pola nilai dan kepercayaan/ agama
Pasien beragama Islam, selama sakit ia hanya dapat berdoa sesuai dengan
agama dan kepercayaannya.
1.2 Pemeriksaan fisik
Kesadaran

: Composmentis dengan GCS : E= 4, M= 6, V= 5

Nadi

: 80x/ menit

Pernafasan

: 22x/ menit

Suhu tubuh

: 370 C

Tekanan darah

: 140/ 80 mmHg

Kulit :
Turgor baik, warna kulit sawo matang, ada hiperpigmentasi pada daerah jari
tangan maupun kaki, ada luka bakar didaerah kaki kiri dan kanan.

Kepala :

Bentuk kepala mesosephal, kotor, berbau, tidak ada lesi, rambut lurus dan
warna hitam
Mata :
Udem palpebra tidak ada, reflek pupil simetris isokor, konjungtiva sedikit
anemis, sclera tidak ikteric.
Hidung :
Bentuk simetris, septum deviasi tidak ada, polip hidung tidak membesar,
concha normal, tidak ada scret hidung.
Telinga :
Simetris, tidak ada tanda peradangan ditelinga/ mastoid. Cerumen tidak ada
penumpukan.
Mulut :
Rongga mulut

: tidak radang mukosa (stomatitis).

Gigi

: tidak terdapat caries.

Lidah

: lidah kotor, hygiene mulut kurang.

Bibir

: Bibir kering.

Tonsil

: tonsil tidak membesar.

Pharinx

: tidak ada peradangan

Leher :
Tidak terdapat pembesaran kelenjar thiroid, tidak ditemukan distensi vena
jugularis.

Dada :

Paru- paru
Inspeksi

: Bentuk simetris, pergerakan dada sewaktu bernafas simetris,


peningkatan frekuensi pernafasan.

Palpasi

: tactil fremitus normal.

Perkusi

: terdengar suara tympani.

Auskultasi : suara nafas vesikuler


Jantung
Inspeksi

: tidak tampak ictus cordis.

Palpasi

: ictus cordis teraba di IC V

Perkusi

: batas jantung normal.

Auskultasi : bunyi jantung I (normal) Bunyi jantung II Normal)


Abdoment :
Inspeksi

: datar, simetris.

Auskultasi : peristaltik usus normal


Palpasi

: hepar tidak membesar, tidak ada massa di kolon.

Perkusi

: terdapat suara tympani.

Genetalia
Tidak ada jamur, testis dan skrotum normal. Pada anus tidak terdapat
hemoroid.
Ekstrimitas :
Ekstrimitas atas

: lengan kiri terpasang infus RL 30 tpm. Tidak terdapat


luka.

Ekstrimitas bawah: kaki kanan-kiri terdapat luka bakar.


Ektrimitas seluruhnya tidak terjadi oedem.

1.3 Pemeriksaan diagnostik

I. Laboratorium
Tanggal 16 Mei 2007
Hb

13,4

Ht

38,8

Tr

: 196.000

GDS

CT

4,25

BT

1,37

8510
94

Program terapi :
infus

:RL 3 0 tetes / menit

Topikal

:Dermazin 1x sehari ( pagi hari )

Parenteral

: Kalfoxim

2 x 1 gr

Torasik

2 x 1 ampul

Diet

: TKTP

Anda mungkin juga menyukai