Anda di halaman 1dari 2

3.

9 EKONOMI
3.9.1 Sektor dan Komoditas Potensial
Sektor dan komoditas potensial yang terdapat pada kawasan Modung adalah sebagai berikut :
Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, sektor pertanian di Kawasan Modung terdapat


Padi/Beras dan Gula. Hasil produksi padi di Kawasan Modung sangat besar yaitu sebesar 10
ton.
Berdasarkan hasil pengamatan sektor peternakan di Kawasan Modung di dominasi oleh
Komoditas Sapi Madura. Akan tetapi, selain sapi Madura, komoditas peternakan di Kawasan
Modung ini juga sapi Madurasin ( Sapi Madura-Limousine) hasil inseminasi buatan yang
digagas oleh Pemerintah.

Sektor Pertambangan dan Penggalian

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, sektor penggalian mempunyai potensi yang


cukup namun tidak terlalu signifikan bagi masyarakat Kawasan Modung. Sektor penggalian
ini menghasilkan batu-batu yang kirim ke berbagai wilayah di Indonesia.

Sektor Industri Pengolahan

Berdasarkan hasil pengamatan, sektor pengolahan di Kawasan Modung lebih didominasi


subsector industry pengolahan makanan. Industri pengolahan makanan disini adalah
pengolahan rajungan yang nantinya akan di kirim ke Kota Surabaya.

Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran

Subsektor Perdagangan Besar dan Eceran


Berdasarkan hasil pengamatan, subsector perdaganan besar meliputi pasar sebagai
aktivitas ekonomi di Kawasan Modung. Kawasan Modung sendiri memiliki 2 pasar.
Sedangkan untuk perdagangan eceran disini lebih ke warung-warung yang ada di
sepanjang jalan Kawasan Modung.

Dari 9 indikator PDRB hanya 4 indikator sektoral yang di miliki oleh Kawasn Modung sebagai
potensi pertumbuhan ekonomi.
3.9.2 Pertumbuhan investasi
Pertumbuhan investasi di Kawasan Modung masih belum ada, karena Kawasan Modung sendiri
masih termasuk kawasan kecil dan tertinggal sehingga para investor belum ada yang menginvestasikan
dananya pada Kawasan Modung ini. Hanya saja, investasi di Kawasan ini masih dilakukan oleh
masyarakat Kawasan Modung sendiri dalam mengelola perekonomian kawasan ini.

3.9.3 Profil system koleksi dan distribusi barang


Komoditas produksi di Kawasan Modung adalah komoditas pertanian tanaman bahan makanan,
diantaranya padi, buah-buahan dan peternakan. Produksi buah-buhan merupakan produksi tanaman
bahan makanan terbesar setelah tanaman padi sebesar 10 ton. Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi
bahan makanan di Kawasan Modung dan wilayah belakang masih diperlukan distribusi komoditas dari
wilayah lain, demikian juga halnya dengan produksi . Nah, system distribusi komoditas pertanian
Kawasan Modung dialirkan menuju Kota Bangkalan dan Kota Surabaya dengan komoditas utamanya
adalah padi. Sedangkan untuk koleksi barang, karena Kawasan Modung masih tertinggal maka barangbarang seperti kebutuhan masyarakat seperti elektronik dan lain-lain masih memasok dari Kota
Surabaya dan Kota Bangkalan.
3.9.4 Ekonomi linkage
Aliran ekonomi di Kawasan Modung ada 2 yaitu :
Aliran Pendapatan
Aliran pendapatan ekonomi kawasan modung lebih banyak pada sektor pertanian, peternakan, dan
perkebunan. Ini dapat dilihat dari system distribusi barang Kawasan Modung yang memenuhi konsumsi
masyarakat Kawasan Modung dan Sekitarnya.
Aliran Pengeluaran
Untuk aliran pengeluaran ekonomi kawasan modung lebih banyak terhadap kebutuhan pokok seharihari masyarakat kawasan modung.
3.9.5 Pendapatan Masyarakat
Untuk tingkat pendapatan masyarakat kawasan modung lebih banyak di sektor pertanian. Perkebunan,
dan peternakan. Karena masyarakat kawasan modung lebih banyak menjadi petani maupun peternak.
Selain itu ada juga home industry seperti industry petis. Sedangkan untuk pegawai pemerintahan
jumlahnya masih sedikit.

Anda mungkin juga menyukai