ZAMAN PURBA
07/11/2014
BAB-2 SALINGTEMAS
A.
B.
C.
Zaman Paleolitikum
Zaman Mesolitikum
Zaman Neolitikum
07/11/2014
BAB-2 SALINGTEMAS
07/11/2014
BAB-2 SALINGTEMAS
1.
Jenis Manusia
Berdasarkan penemuan fosil manusia purba,
jenis manusia purba hidup pada zaman
Paleolitikum adalah Pithecanthropus Erectus,
Homo Wajakensis, Meganthropus
paleojavanicus, dan Homo Soliensis.Fosil ini
ditemukan di aliran sungai Bengawan Solo.
07/11/2014
BAB-2 SALINGTEMAS
2. Kebudayaan
Berdasarkan daerah penemuannya maka alatalat kebudayaan Paleolithikum tersebut dapat
dikelompokan menjadi kebudayaan Pacitan
dan kebudayaan Ngandong
07/11/2014
BAB-2 SALINGTEMAS
a.
Kebudayaan Pacitan
Pada tahun 1935, von Koenigswald
menemukan alat batu dan kapak genggam di
daerah Pacitan. Kapak genggam itu berbentuk
kapak tetapi tidak bertangkai.Kapak ini masih
dikerjakan dengan sangat kasar dan belum
dihaluskan.Para ahli menyebutkan bahwa
kapak itu adalah kapak penetak. Selain di
Pacitan alat-alat banyak ditemukan di Progo
dan Gombong (Jawa Tengah), Sukabumi (Jawa
Barat), dan Lahat (Sumatera Utara)
07/11/2014
BAB-2 SALINGTEMAS
b.
Kebudayaan Ngandong
Para ahli berhasil menemukan alat-alat dari tulang,
flakes, alat penusuk dari tanduk rusa dan ujung
tombak bergigi di daerah Ngandong dan Sidoarjo.
Selain itu di dekat Sangiran ditemukan alat sangat
kecil dari betuan yang amat indah.Alat ini
dinamakan Serbih Pilah, dan banyak ditemukan di
Cabbenge (Sulawesi Selatan) yang terbuat dari
batu-batu indah seperti kalsedon. Kebudayaan
Ngandong juga didukung oleh penemuan lukisan
pada dinding goa seperti lukisan tapak tangan
berwarna merah dan babi hutan ditemukan di Goa
Leang Pattae (Sulawesi Selatan)
07/11/2014
BAB-2 SALINGTEMAS
07/11/2014
BAB-2 SALINGTEMAS
07/11/2014
BAB-2 SALINGTEMAS
2. Kapak Perimbas
07/11/2014
Kapak
perimbas berfungsi
untuk merimbas kayu,
memahat tulang dan sebagai
senjata.Manusia kebudayan
Pacitan adalah jenis
Pithecanthropus.Alat ini juga
ditemukan di Gombong (Jawa
Tengah), Sukabumi (Jawa
Barat), lahat, (Sumatra selatan),
dan Goa Choukoutieen
(Beijing).Alat ini paling banyak
ditemukan di daerah Pacitan,
Jawa Tengah sehingga oleh
Ralp Von Koenigswald disebut
kebudayan Pacitan.
BAB-2 SALINGTEMAS
10
BAB-2 SALINGTEMAS
11
4. Flakes
Flakes yaitu alat-alat kecil
yang terbuat dari batu
Chalcedon, yang dapat
digunakan untuk mengupas
makanan. Flakes termasuk
hasil kebudayaan Ngandong
sama seperti alat-alat dari
tulang binatang. Kegunaan
alat-alat ini pada umumnya
untuk berburu, menangkap
ikan, mengumpulkan ubi
dan buah-buahan.
07/11/2014
BAB-2 SALINGTEMAS
12
07/11/2014
BAB-2 SALINGTEMAS
13
I.
07/11/2014
BAB-2 SALINGTEMAS
14
15
BAB-2 SALINGTEMAS
16
BAB-2 SALINGTEMAS
17
BAB-2 SALINGTEMAS
18
07/11/2014
Berdasarkan alat-alat
kehidupan yang ditemukan di
goa lawa di Sampung (daerah
Ponorogo - Madiun Jawa
Timur) tahun 1928 - 1931,
ditemukan alat-alat dari batu
seperti ujung panah dan flakes,
kapak yang sudah diasah, alat
dari tulang, tanduk rusa, dan
juga alat-alat dari perunggu dan
besi. Oleh para arkeolog bagian
terbesar dari alat-alat yang
ditemukan itu adalah tulang,
sehingga disebut sebagai
BAB-2 SALINGTEMAS
19
07/11/2014
BAB-2 SALINGTEMAS
20
07/11/2014
BAB-2 SALINGTEMAS
21
BAB-2 SALINGTEMAS
22
07/11/2014
BAB-2 SALINGTEMAS
23
07/11/2014
BAB-2 SALINGTEMAS
24
07/11/2014
BAB-2 SALINGTEMAS
25