Anda di halaman 1dari 13

Belajar Teknogi Pendidikan

Home

Home
Teknologi Pendidikan
kuliah

Pendidikan Komparatif
11:18 AM Wahyu Aji No comments

Setiap negara harus membandingkan pendidikanya dengan negara lain agar tau sejauh mana
perkembangan pendidikan di negara itu, nah di mata kuliah Pendidikan Komparatif dapat kita
pelajari bagaimana caranya, sekilas tugas saya, semoga membantu:

A. Latar Belakang.
Alasan diadakannya Pendidikan Global yakni :
1. Adanya link and match seolah-olah satu-satunya tujuan pendidikan yang
dibenarkan adalah mempersiapkan peserta didik untuk cocok masuk sebagai salah satu
bagian dari dunia industri. Maka, segala upaya pendidikan adalah harus disesuaikan
memenuhi kebutuhan dunia kerja. Sekali lagi, program link and match tidaklah salah. Karena
tujuan peserta didik menjalani pendidikan adalah untuk mempersiapkan diri memasuki dunia
kerja. Namun, menjadi bahaya manakala ini diasumsikan sebagai satu-satunya tujuan
pendidikan. Lembaga pendidikan yang mendesign kurikulumnya guna membekali peserta
didiknya dengan berbagai keahlian yang dibutuhkan dunia kerja merupakan sikap yang bijak.
Karena, menciptakan sebuah kebijakan dalam dunia pendidikan agar tetap relevan dengan
kebutuhan masyarakat merupakan sebuah tuntutuan yang mendesak dan terus ada. Namun,

merupakan cerminan keterbatasan horizon pemikiran manakala beranggapan bahwa tujuan


pendidikan semata-mata demi memenuhi kebutuhan praktis sesaat. Kebijakan pendidikan
yang dilatari oleh horizon berpikir sempit seperti ini berpotensi melahirkan proses
dehumanisasi pada diri peserta didik. Pendidikan yang terlalu terfokus pada upaya mencetak
tenaga-tenaga trampil yang dibutuhkan dunia industri dan melupakan tujuan-tujuan
pendidikan yang lain, akan melahirkan robot-robot berbaju manusia. Implikasi dari
kebijakan-kebijakan pendidikan semacam itu telah lama kita rasakan. Misalkan, rendahnya
moralitas, rendahnya sikap toleransi, rendahnya sikap menghargai sesama, lemahnya mental
enterpreuner, rendahnya mental team-work, minimnya jiwa kepemimpinan dan lain-lain.
Percepatan inovasi yang terjadi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut manusiamanusia pembelajar yang terus mau dan mampu meng-upgrade diri. Ini berarti lembaga
pendidikan juga harus mampu mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar peserta
didiknya. Lembaga pendidikan harus memberi ketrampilan how to learn.
2. Kemajuan tekonologi komunikasi dan transportasi, berdampak dunia semakin sempit, dunia
menjadi desa besar / the big village, batas negara terjadi borderless, interaksi antar bangsa semakin
intensif, interaksi individu lintas negara, universalisasi segala aspek kehidupan. Fenomena di atas
mengarah globalisasi. Sehingga di butuhkan adanya pendidikan yang berbasis Global untuk saling
berinteraksi antar-bangsa guna mewujudkan kesejahteraan bersama, mempelopori kerjasama yang
saling menguntungkan di dalam dunia pendidikan.
Sedangkan Pendidikan Komparatif muncul diawali oleh keprihatinan sebagian masyarakat
dunia tentang rendahnya pengetahuan masing-masing bangsa terhadap kehidupan bangsa lain yang
mengakibatkan adanya saling kecurigaan dan permusuhan satu sama lain. Melalui Pendidikan
Komparatif suatu bangsa dapat mengetahui bagaimana bangsa lain merencanakan pengembangan dan
peningkatan sistem pendidikannya. Pendidikan Komparatif sendiri mengikuti perkembangan
pendidikan Global. Oleh karena itu kecurigaan maupun permusuhan dapat diminimalisir dengan
adanya Pendidikan Komparatif ini.

Berbeda dengan pendidikan Internasional. Melihat perekembangan Pendidikan


Internasional, belakangan ini muncul tren di beberapa sekolah yang mengklaim dirinya
menerapkan

pendidikan

internasional.

Dengan

mengadopsi

kurikulum

asing

dan

mendatangkan para pengajar dari negara asal kurikulum, sekolah-sekolah ini berani
menyebutkan bahwa kurikulum mereka berkualitas pendidikan internasional.
Dalam pendidikan internasional, kurikulum yang diterapkan boleh-boleh saja
kurikulum nasional, tetapi di dalamnya disisipkan pendidikan untuk ber-internasional.
Artinya, anak didik dijejali dengan pendidikan akan hidup dalam suasana damai di dunia,

dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, diberikan makna perdamaian internasional,


dan arah kehidupan yang lebih baik. Bentuk pendidikan semacam ini bukan dalam tingkat
pendidikan teori, namun harus diterapkan secara nyata.
Lalu bagaimana kaitan antara Pendidikan Internasional, Pendidikan Global dan
Pendidikan Komparatif ? Hal tersebut akan dijelaskan lebih lanjut pada makalah yang ada di
bawah ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian Pendidikan Komparatif?
2. Apakah Pengertian Pendidikan Internasional?
3. Apakah Pengertian Pendidikan Global?
4.

Bagaimana kaitan Pendidikan Komparatif, Pendidikan Global dan dengan Pendidikan


Internasional?

5. Apa saja keuntungan dan kelemahan yang didapat dari hubungan tersebut?

C. Tujuan Penulisan
1. Agar pembaca mengetahui dan memahami apa pengertian Pendidikan Kompartif
2. Agar pembaca mengetahui dan memahami apa pengertian Pendidikan Internasional.
3. Agar pembaca mengetahui dan memahami apa pengertian Pendidikan Global
4. Agar pembaca tahu kaitan pendidikan kompartif dengan pendidikan internasional itu seperti
apa.
5. Agar pembaca tahu keuntungan dan kelemahan dari kaitan tersebut .

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan Komparatif
Pengertian pendidikan komparatif dibagi menjadi dua yaitu:

1. Pengertian secara etimologis. Pendidikan komparatif secara etimologis dimaksudkan sebagai


ilmu yang mengajarkan dan melatihkan tentang tata cara atau prosedur membandingkan dua
atau lebih sistem yang berbeda, baik antar daerah maupun antar negara. Istilah pendidikan
komparatif sering diucapkan dengan istilah pendidikan perbandingan, karena keduanya
memiliki pengertian sama
2.

Pengertian secara terminologis adalah disiplin ilmu yang mempelajari sistem-sistem


pendidikan baik dalam satu negara maupun antar negara yang menyangkut: (a) sistem
pendidikan formal, non-formal dan informal, (b) teori dan praktek pendidikan, serta (c) latar
belakang sosial, ekonomi, politik, ideologi, dan budaya yang mempengaruhi sistem
pendidikan.
Pendidikan Komparatif secara harfiah sendiri adalah Ilmu yang mendidik bagaimana
cara membandingkan. Yang diperbandingkan dalam ilmu ini adalah praktek dan hasil-hasil
penyelenggaraan pendidikan yang terjadi dalam masyarakat. I.L Kandel dalam bukunya
comparative education yang mengartikan pendidikan komparatif sebagai studi tentang teori
dan praktek pendidikan pada waktu sekarang yang dipengaruhi oleh bermacam-macam latar
belakang dan merupakan kelanjutan dari sejarah pendidikan. Carter V.Good mengartikan
pendidikan komparatif sebagai lapangan yang mempunyai tugas untuk mengadakan
perbandingan teori dan praktek pendidikan sebagaimana terdapat pada beberapa negeri
dengan maksud untuk mengadakan perluasan pemandangan dan pengetahuan tentang
pendidikan di luar batas negeri sendiri.
Dalam pendidikan komparatif, hal-hal yang perlu dipelajari adalah kajian-kajian studi
yang secara umum mencakup 2 hal penting yaitu studi kawasan, studi ini diarahkan pada
kawasan tertentu yang berusaha mempelajari sistem pendidikan di kawasan tersebut.
Misalnya studi sistem pendidikan di kawasan asia tenggara, eropa, dan timur tengah. Dan
yang kedua adalah studi tematik, studi ini diarahkan pada pengkajian terhadap tema-tema
tertentu dalam pendidikan misalnya, manajemen persekolahan, pengembangan kurikulum,

mutu input sekolah, otonomi sekolah atau lembaga, privatisasi sekolah, pendidikan pra
sekolah, integrasi pendidikan sekolah dan luar sekolah, peningkatan pendidikan guru, dll.
Keharusan kita mempelajari pendidikan komparatif yaitu agar kita mengerti konsepkonsep dasar dan metode dalam membandingkan aneka sistem baik didalam atau diluar
negeri, dapat mengevaluasi keberhasilan dan kekurangan serta mengidentifikasi sesuatu yang
bermanfaat atau tidak, dapat mempertimbangkan isu-isu pendidikan dan mengikuti
perkembangan pendidikan secara global serta terhindar dari kacamata etnosentrisme sempit,
mempereoleh pengetahuan tentang model-model sistem pendidikan di berbagai negara dan
faktor yang mempengaruhi dan melatar belakangi (national character) sistem tersebut.
Tujuan Pendidikan Komparatif

I.L. Kandel menyebutkan ada tiga tujuan yang ingin dicapai dalam studi pendidikan
komparatif yaitu:
1.

Repertorial-deskriptif.

Pertama-tama studi dalam pendidikan komparatif berusaha mengungkap-kan data-data yang


bersifat informotoris tentang sistem pendidikan pada umumnya maupun pada khususnya.
Misalnya data tentang angka partisipasi, jumlah anak putus sekolah, jumlah angka buta
huruf, jumlah sekolah negeri dan swasta baik dalam lingkup satu negara maupun dua / lebih
negara yang berbeda.
2.

Historik-fungsional.

Studi-studi yang telah dilakukan dalam pendidikan komparatif juga berusaha mencari kaitan
data-data yang bersifat informotoris pendidikan dengan bidang lain seperti filsafat dan
pandangan hidup, sistem politik, sistem ekonomi dan sosial-budaya dari masyarakat itu.
3.

Melioristik.

Tujuan pendidikan komparatif yang terakhir adalah dalam rangka mengembangkan


pendidikan di dalam negeri sendiri. Setelah mengetahui persamaan dan perbedaan keadaan
pendidikan antar negara termasuk dengan negaranya sendiri, maka dapat diambil manfaat
dari kebaikan-kebaikan negara lain tersebut. Yaitu kebaikan-kebaikan itu sebisa mungkin
dapat diterapkan di negara sendiri dengan beberapa penyesuaian kritis.
Menurut Harold J Noah (1985), dan Dr.Farooq Joubish (2009), pendidikan komparatif
memiliki empat tujuan:
1.

Untuk menjelaskan sistem pendidikan, proses, atau hasil.

2.

Untuk membantu dalam pengembangan lembaga pendidikan dan praktik.

3.

Untuk menyorot hubungan antara pendidikan dan masyarakat.

4.

Untuk menetapkan pernyataan umum tentang pendidikan yang berlaku di lebih dari satu

negara.

B Pengertian Pendidikan Internasional

Belakangan ini muncul tren di beberapa sekolah yang mengklaim dirinya menerapkan
pendidikan internasional. Dengan mengadopsi kurikulum asing dan mendatangkan para
pengajar dari negara asal kurikulum, sekolah-sekolah ini berani menyebutkan bahwa
kurikulum mereka berkualitas pendidikan internasional. pendidikan inetrnasional adalah
pendidikan yang mengaplikasikan sistem terbuka di era global yang mendorong interaksi
dengan masyarakat lokal tetapi ilmu pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang diajarkan
berwawasan internasional.
Sebenarnya standar pendidikan internasional bukan sekedar pendidikan yang
menggunakan bahasa internasional. Bukan hanya pada kulitnya. Harusnya pendidikan
internasional bukan melulu mempromosikan penggunaan bahasa asing. Pendidikan
internasional harus dimaknai dengan pendidikan yang menjadikan anak didiknya berpikir
secara terbuka dan internasional, open and international minded. International minded
dimana di dalamnya para anak didiknya kelak akan menjadi manusia yang 'berwarga negara
internasional' atau istilahnya sebagai global citizen. Jadi pendidikan internasional bukan
sekedar kulit belaka, namun lebih pada esensi yang terletak di dalamnya, dalam
pembelajarannya.
Dalam pendidikan internasional, kurikulum yang diterapkan boleh-boleh saja
kurikulum nasional, tetapi di dalamnya disisipkan pendidikan untuk ber-internasional.
Program yang benar-benar program berstandar internasional dalam arti yang sesungguhnya
yakni dalam program ini selain menerapkan pelajaran Bahasa Inggris sebagai satu dari mata
pelajarannya, Bahasa Ibu, dalam hal ini Bahasa Indonesia- bila diterapkan di Indonesia,
masih harus dipakai. Anak didik harus tetap dikenalkan dengan budaya lokal dan harus tetap
diajak berpikir tentang apa yang ada di sekitar lokalnya.
Namun pada saat bersamaan, program ini membuat anak didik untuk berpikir secara
internasional dengan cara mengajak mereka untuk peduli akan situasi yang ada di dunia luar Act locally, think globally. Juga dengan cara mengajarkan kepada anak didik adanya
perbedaan di antara sesama, dan dengan cara menerapkan profil-profil manusia yang

mengarah ke dalam kehidupan yang lebih baik. Artinya, anak didik dijejali dengan
pendidikan akan hidup dalam suasana damai di dunia, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusian, diberikan makna perdamaian internasional, dan arah kehidupan yang lebih baik.
Bentuk pendidikan semacam ini bukan dalam tingkat pendidikan teori, namun harus
diterapkan secara nyata. Dalam pendidikan internasional, para pendidik harus pandai
menyelipkan nilai-nilai kemanusian ke dalam semua mata pelajaran dan dalam semua
kegiatan secara berkelanjutan. Kegiatan yang dirancang haruslah sedemikian rupa sehingga
anak didik tidak hanya belajar ilmu, namun juga belajar nilai.

C. Pengertian Pendidikan Global


Globalisasi telah menghampiri seluruh rakyat di belahan bumi manapun dengan
membawa banyak dampak baik positif maupun negatif. Sisi positif dari globalisasi itu berada
pada kemajuan teknologi informatika dan teknologi komunikasi. Dampak negatifnya kalau
sampai kita hanya menjadi objek suatu arus globalisasi tanpa mampu berbuat. Oleh
karenanya perlu banyak persiapan terutama mental guna menghadapi era tersebut. Dalam era
tersebut dibutuhkan kemampuan untuk menjaring dan menyaring segala pengaruh yang
masuk dari berbagai kebudayaan yang lain
Pendidikan Perspektif Global atau disebut juga pendidikan Global artinya Pendidikan yang
membekali wawasan global untuk membekali siswa memasuki era globalisasi sehingga Siswa mampu
bertindak lokal dengan dilandasi wawasan global. Pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal
dan global dalam aspek ekonomi, seni budaya, SDM, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi,
ekologi, dan lain-lain ke dalam kurikulum sekolah yang akhirnya bermanfaat bagi pengembangan
kompetensi peserta didik yang dapat dimanfaatkan untuk persaingan global. Pendidikan Global dirasa
perlu di sebabkan kemajuan komunikasi & transportasi yang dirasakan dunia semakin sempit,

batas negara menjadi buram, proses universalisasi melanda berbagai aspek kehidupan
Tujuan Pendidikan Global

3.

1.

Mengembangkan pengertian keberadaan mereka membentuk masyarakat

2.

bahwa mereka merupakan anggota masyarakat manusia

bahwa mereka adalah penghuni planet bumi, dan kehidupannya tergantung pada planet
bumi tersebut
4.
global

bahwa mereka adalah partisipan atau pelaku aktif dalam masyarakat

5.

Mendidik siswa agar mampu hidup secara bijaksana dan bertanggung jawab, sebagai
individu, umat manusia, penghuni planet bumi, dan sebagai anggota masyarakat global
Pendidikan Global menekankan pada:
1.
Kesadaran terhadap perspektif global
2.

Memahami sistim-sistim global

3.

Sejarah globalisasi

4.

Saling pengertian terhadap budaya bangsa lain

D. Kaitan Pendidikan Komparatif,Pendidikan Internasional dan Pendidikan


Global
Pendidikan komparatif, pendidikan global serta pendidikan internasional ternyata tiga hal
yang berbeda. Antara pendidikan komparatif, pendidikan global dan pendidikan internasional tidaklah
sama. Dalam buku Pak Arif Rohman Pendidikan Komparatif, dituliskan bahwa pendidikan
komparatif berkedudukan sebagai salah satu ilmu fondasi yang memperkokoh bangunan ilmu
pendidikan. Dalam arti, pendidikan Komparatif itu posisinya dijadikan sebagai Studi / Metode awal
pembanding sistem pendidikan antar dua negara atau lebih yang berbeda dilihat dari segi kemajuan
pembangunan, segi latar belakang sejarah, segi latar belakang ekonomi, dan segi letak geografisnya.
Kami akan membahas beberapa isu-isu yang terkait dengan spesies, karena kami merasa
semua perhatian yang diberikan terlalu sedikit untuk makna label "komparatif" dan "internasional"
dalam masyarakat kita. Spesies awalnya dikenal sebagai Pendidikan Masyarakat Perbandingan dan
pada tahun 1972 selama masa jabatannya sebagai presiden Stewart Fraser berhasil menambahkan
"International istilah" .Beliau tidak berencana untuk menarik perbedaan yang tegas antara dua daerah.
Meskipun mungkin bisa membantu untuk menyarankan bahwa "pendidikan komparatif"
umumnya dianggap sebagai aspek yang lebih akademis atau ilmiah dari lapangan, sementara
pendidikan internasional yang terkait dengan "kerjasama, pemahaman, dan pertukaran" elemen bidang
(Fraser dan Brickman 1968). Artinya, Pendidikan Komparatif lebih di pertimbangkan ke penelitian
dan karya teoritis sementara pendidikan internasional lebih ke pelayanan. Jadi pendidikan
internasional bukan sekedar kulit belaka, namun lebih pada esensi yang terletak di dalamnya, dalam
pembelajarannya.misalnya penerapan bahasa asing di sekolah-sekolah.
Sedangkan pendidikan Global itu sendiri dijadikan sebagai tujuan / hasil akhir yang hendak
ingin dicapai atau patokan dari pendidikan komparatif dan pendidikan internasional itu sendiri. Dan
selalu diikuti perkembangan pendidikan secara komparatif sehingga terhindar dari kacamata
etnosentrisme sempit.

E. Keuntungan dan Kelemahan dari Kaitan Tersebut


Keharusan kita mempelajari pendidikan komparatif yaitu agar kita mengerti konsepkonsep dasar dan metode dalam membandingkan aneka sistem baik di dalam atau di luar
negeri, dapat mengevaluasi keberhasilan dan kekurangan serta mengidentifikasi sesuatu yang
bermanfaat atau tidak, dapat mempertimbangkan isu-isu pendidikan dan mengikuti
perkembangan pendidikan secara global serta terhindar dari kacamata etnosentrisme sempit,
mempereoleh pengetahuan tentang model-model sistem pendidikan di berbagai negara dan
faktor yang mempengaruhi dan melatarbelakangi (national character) sistem tersebut.
Sebuah keuntungan tersendiri jika mempelajari pendidikan komparatif. Kerugian
yang ditimbulkan jika tidak mempelajari pendidikan komparatif adalah sebagai individu yang
berkutat di dunia pendidikan, kita tidak dapat membandingkan berbagai sistem pendidikan
yang ada baik didalam maupun luar negeri serta tidak dapat mengidentifikasi sesuatu yang
bermanfaat bagi perkembangan pendidikan. Untuk itu, sangatlah penting untuk mempelajari
pendidikan komparatif. Kaitannya dengan pendidikan global kita dapat mudah merasuki dan
merambah dunia kerja yang sangat ketat persaingannya. Untuk memberi wawasan, agar
mampu bersaing dan ikut berlaga di era global, mampu mengangkat kekuatan lokal dan
sektor melalui inovasi guna menunjang kekuatan nasional untuk bersaing di pasar global

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan dan Saran
Pendidikan komparatif adalah pendidikan yang penting bagi perkembangan
pendidikan suatu bangsa. Dalam pendidikan komparatif terdapat suatu asas yang disebut
dengan asas komparabilitas. Asas komparabilitas adalah metode penelitian atau penulisan
dengan membandingkan berbagai aspek dalam pendidikan. Misalnya tujuan pendidikan

nasioanl, biaya, proses, evaluasi, dan sebagainya. Diantara segi-segi perbandingan atau
komparabilitas dalam melakukan studi komparasi sitem pendidikan antar dua negara atau
lebih yang berbeda adalah: segi kemajuan pembangunan, segi latar belakang sejarah, segi
latar belakang ekonomi, dan segi letak geografisnya. Dalam pendidikan internasional, para
pendidik harus pandai menyelipkan nilai-nilai kemanusian ke dalam semua mata pelajaran
dan dalam semua kegiatan secara berkelanjutan. Kegiatan yang dirancang haruslah
sedemikian rupa sehingga anak didik tidak hanya belajar ilmu, namun juga belajar nilai.
Sehingga 'pendidikan internasional' bukan sekedar di kulit belaka, namun bisa diterapkan ke
dalam semua level sekolah yang ada di seluruh nusantara.
Kaitannya antar ketiga pendidikan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa ketiga
pendidikan itu di sebut sebagai PROSES..dimana pendidikan Komparatif di jadikan
Studi/metode penelitian,tahap selanjutnya diaplikasikan kedalam pembelajaran pendidikan
Internasional yang diterapkan di Lapangan contohnya sekolah dan kurikulum serta hasil
akhirnya guna mencakup pendidikan Global sebagai kunci memenangkan dunia kerja.

DAFTAR PUSTAKA
Arif Rohman. 2010. Pendidikan Komparatif. Yogyakarta: LaksBang Mediatama
Di akses melalui internet pada 29/9/2011 pukul 17.25:
http://www.teknologipendidikan.net/ Makna dari Term Perbandingan dalam
Pendidikan Perbandingan.html
Di akses melalui internet pada 29/9/2011 pukul 19.28 : http:// aisyah-umilathifah.blogspot.com/2010/11/ Melodi Kata tugas pendidikan komparatif (asas-asas
komparabilitas).html
Di akses melalui internet pada 29/9/2011 pukul 20.05 : http://islamicschoolnetwork/
pendidikan internasional,bagaimanakah maknanya.com
Di akses melalui internet pada 1/10/2011 pukul 15.25 :
http://nurul071644249.wordpress.com/2011/08/29/ Pendidikan Perspektif
Global.html
Di akses melalui internet pada 1/10/2011 pukul 20.30 :
http://dedidwitagama.wordpress.com/2007/11/07/pendidikan-berbasis-keunggulanlokal-global/
Di akses melalui internet pada 1/10/2011 pukul 20.45 : http://www.iaiglobal.or.id/
Posted in: kuliah,semseter 2
Newer Post Older Post Home

0 comments:
Post a Comment

Search

Popular Posts

Pendidikan Komparatif
Setiap negara harus membandingkan pendidikanya dengan negara lain agar tau sejauh
mana perkembangan pendidikan di negara itu, nah di ...

Konsep Dasar Manajemen Pendidikan


S eorang teknolog pendidikan nantinya juga harus tau tentang menejemen pendidikan
dalam semester 1 saya mendapatkan mata kuliah terseb...

Pengertian Alat Permainan dalam Pendidikan


Sebelum membahas pengertian alat permainan, perlu menjelaskan pengertian
permainan terlebih dahulu. Berikut ini adalah pengertian alat ...

Share It
Tic Tac Toe
Categories

kuliah (4)
kuliah semseter 2 (1)
perkembangan (2)
semseter 1 (1)
semseter 2 (2)
tentang (2)

About Me

Wahyu Aji
View my complete profile
Copyright 2011 Belajar Teknogi Pendidikan | Powered by Blogger
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes |
Grants for single moms

Anda mungkin juga menyukai