BIOLOGI

SMA Kelas XI

Biologi

SEL
Satuan Terkecil Kehidupan

SEL
berdasar
struktur,
terdiri atas

diamati
menggunakan
MIKROSKOP

PROKARIOTIK

jenisnya meliputi
M. CAHAYA

M.ELEKTRON

EUKARIOTIK

Mikroskop

MIKROSKOP
jenisnya meliputi

M. CAHAYA

M.ELEKTRON

MIKROSKOP
CAHAYA

Bekerja dengan cara melewatkan

cahaya pada objek yang sedang
diamati, cahaya akan dibelokkan
lensa sehingga tercipta bayangan

gambar objek yang lebih besar. Lalu

bayangan diproyeksikann ke mata
pengamat.

Mikroskop ini dapat

memperbesar bayangan objek
hingga 1000 kali.

Mikroskop elektron ini melihat

objek tidak menggunakan bahaya,

tapi menggunakan elektron.

Mikroskop ini meliputi mikroskop

TEM (transmisssion electron
microscope ), SEM dan mikroskop
STM.

Sel adalah
1. Satuan kehidupan

terkecil yang menyusun

tubuh makhluk hidup
2. Tempat terselenggaranya
fungsi kehidupan

1. Antoni van Leewenhoek

(1665)
Membuat dan menggunakan
mikroskop, menyebut sel sebagai
satuan kehidupan.

2. Robert Hooke (1666)

Melihat rongga kosong pada sayatan
jaringan gabus tumbuhan kemudian
dinamakan cellula.

3. Schleiden & Schwann (1838 & 1839)

Teori sel: semua makhluk hidup terdiri dari
sel-sel,
sel = unit struktural dan fungsional
terkecil dari semua makhluk hidup.
4. Johannes Evangelista Purkinje (1839)
Mengenalkan istilah protoplasma (zat
yang pertama kali dibentuk, tersusun dari
nukleus dan sitoplasma [lebih cair])
5. Rudolf Virchow (1858)
Setiap sel yang ada berasal dari sel yang
sebelumnya

Teori Sel
1. Semua makhluk hidup tersusun
atas satu atau lebih sel
2. Reaksi kimia pada sel makhluk
hidup terjadi pada sel itu sendiri
3. Semua sel berasal dari sel-sel yang
sudah ada sebelumnya.
4. Sel mengandung informasi genetik
yang diturunkan ke generasi
selanjutnya.

Protein

Karbohidrat

Molekul
Penyusun Sel

Lipid

Asam nukleat

Karbohidrat

Karbohidrat terdiri dari unsurunsur karbon (C), hidrogen (H),

dan oksigen (O).
Karbohidrat dibentuk oleh
tumbuhan hijau melalui
fotosintesis.
Karbohidrat merupakan sumber
energi yang utama bagi manusia
dan hewan.

Protein

Protein tersusun dari unsur-unsur karbon (C), hidrogen

(H), oksigen (O), dan nitrogen (N).

Protein dibentuk oleh berbagai macam asam amino.

Fungsi protein diantaranya adalah untuk pertumbuhan
sel, mengganti sel yang rusak, dan mengatur proses
dalam tubuh.

Lipid

Lipid adalah sumber energi yang

paling tinggi. 1 gram lemak
menghasilkan 9 kkal
Fungsi lipid adalah untuk sumber
energi, pelarut vitamin A, D, E, dan K,
pelindung organ tubuh yang penting,
misalnya mata dan ginjal, serta
sebagai pelindung tubuh terhadap
suhu yang rendah

Asam nukleat

1. Merupakan senyawa organik

dasar yang tersusun atas
karbon, oksigen, hidrogen,
nitrogen, dan fosfor.
2. Asam nukleat terdiri atas DNA
(deoxyribonucleic acid) dan
RNA (ribonucleic acid)

Sel dibagi
menjadi

Prokariotik

Eukariotik

Sel Prokariotik

Sel yang tidak punya

selubung inti
Contoh : Bakteri
Sel Eukariotik

Sel yang mempunyai

selubung inti
Contoh : Sel hewan, sel
tumbuhan, dan jamur.

Organel-organel yang menyusun

sel hewan :
Membran
Plasma

Nukleus

Retikulum
Endoplasma

Mitokondria
Sentriol
Lisosom

Badan
Golgi

Mikrofilamen &
Mikrotubulus

Membran
Plasma

Fungsi membran plasma:

1. Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
2. Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam
sel
3. Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan
masuk dari dalam atau luar sel (selektif permeable)
4. Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak

Gambar Membran Plasma

Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Kepala (Fosfat) Hidrofilik
Ekor (Lipid) Hidrofobik

Protein integral
(protein yang terbenam)

Protein periferal
(protein menempel)

Gambar Membran Plasma

Nukleus (Inti sel)

Fungsi Nukleus (inti sel)

1. Mengendalikan
metabolisme sel
2. Menyimpan informasi
genetika berupa DNA
3. Tempat penggandaan
DNA

Terbagi menjadi 2:

1. RE Kasar
Ditempeli ribosom
Untuk sintesis protein

2. RE Halus
Tidak punya ribosom
Untuk sintesis lemak

Merupakan tempat terjadinya respirasi sel

untuk menghasilkan energi.

Lisosom

Lisosom berfungsi untuk:

1. Mencerna
makromolekul secara
intraseluler
2. Menghidrolisis lemak,
protein, asam nukleat,
polisakarida.

Berbentuk kantong pipih yang berkelok- kelok

Memodifikasi protein dengan menambahkan
oligosakarida (Glikosilasi)
Membentuk lisosom

Mengatur
pembelahan
sel
dan
pemisahan
kromosom
selama
pembelahan sel pada
hewan.

Mikrofilamen adalah organel berupa rantai

kembar ganda yang teridiri atas protein.
Mikrofilamen berfungsi dalam kontraksi
otot, perubahan bentuk sel, pembelahan
sitoplasmik
dan
pergerakan
pada
pseudopodia.
Mikrotubulus merupakan organel berupa
tabung yag juga berisi atas protein.
Mikrotubulus berperan dalam perpindahan
kromosom
selama
pembelahan
sel,
pergerakan organel dalam sitoplasma, dan
pergerakan silia serta flagel.

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan

No

Hewan

Tumbuhan

Sentriol

Ada

Tidak ada

2 Dinding Sel

Tidak ada

Ada

3 Vakuola

Kecil

Besar

4 Plastida

Tidak ada

Ada

Nama Organel

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan

Organel-organel yang hanya terdapat pada

sel tumbuhan:
Dinding sel
Vakuola
Pusat

Kloroplas

Dinding sel

1.

2.

3.

Dinding sel berfungsi

untuk melindungi isi sel
serta membatasi ukuran
dari sel.
Dinding sel ini berfungsi
juga dalam proses
absorbsi, transpor dan
sekresi.
Dinding sel ini bersifat
keras karena disusun oleh
selulosa,pektin,
glikoprotein, dan
hemiselulosa.

Vakuola merupakan kantong yang berisi cairan, pada

tumbuhan berfungsi sebagai pengatur tekanan turgor.

Kloroplas merupakan
organel khusus yang
dikelilingi oleh membran
ganda yang berfungsi
sebagai tempat
berlangsungnya proses
fotosintesis.

Sel dalam
Lingkungannya

KRISTAL DALAM
AIR

GAS DALAM
RUANG

Fungsi Membran Plasma

Tiga fungsi membran antara lain:

1. Mengisolasi isi sel dari dunia luar
2. Meregulasi pertukaran substansi penting antara isi sel
dengan lingkungan luar
3. Berkomunikasi dengan sel lain.

Transpor pada membran plasma

TRANSPOR PASIF
(Transpor tanpa menggunakan energi)

DIFUSI

Sederhana
Terfasilitasi
Dibantu dengan
protein pembawa
di membran
palsma sehingga
membentuk kanal
dan molekul
bergerak melintasi
membran

TRANSPOR AKTIF
(Transpor dengan menggunakan energi)
karena dari konsentrasi rendah tinggi

OSMOSIS
Difusi molekul
air melintasi
membran
permeabel

Endositosis
Fagositosis

Pinositosis

Eksositosis

DIFUSI SEDERHANA

KRISTAL DALAM AIR

GAS DALAM RUANG

DIFUSI TERFASILITASI

Dibantu dengan protein pembawa di membran palsma sehingga membentuk kanal dan molekul
bergerak melintasi membran

OSMOSIS
Perpindahan molekul zat pelarut dari daerah konsentrasi pelarut tinggi ke daerah
konsentrasi pelarut rendah melalui membran selektif permeabel.

Efek Osmosis
Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah dibandingkan
konsentrasi lingkungan sekitarnya, maka air akan
segera bergerak ke luar meninggalkan sel secara
otomatis, akibatnya sel menyusut dan mati
(PLASMOLISIS)
Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi dibandingkan
konsentrasi lingkungan sekitarnya, maka air akan
segera bergerak masuk ke dalam sel secara otomatis,
akibatnya sel membengkak dan pecah, kecuali pada sel
tumbuhan hanya menggelembung dan menegang
(TURGID)

Potensi elektrokimia tinggi

Molekul

Protein kanal
Protein pembawa
Protein pompa

Energi

Difusi sederhana

Difusi terfasilitasi

Transpor pasif

Transpor aktif

Potensi elektrokimia rendah

Endositosis & Eksositosis

BAHAN YANG SANGAT BESAR
TIDAK DAPAT MELALUI MEMBRAN
MAKA BAHAN DIBUNGKUS DALAM GELEMBUNG
DENGAN MEKANISME TERTENTU
DIKELUARKAN DARI SEL (EKSOSITOSIS)
ATAU MASUK (ENDOSITOSIS)

BAHAN CAIR
(PINOSITOSIS)

BAHAN PADAT
(FAGOSITOSIS)