Jawaban:
1. Ketidakpastian yang berhubungan dengan permintaan pemain, disebabkan oleh
beberapa faktor yaitu:
a. Pemain berpindah dari satu tim ke tim lainnya,
b. Pemain yang tidak popular mungkin menjadi bintang baru (pemain yang terkenal)
pada musim NFL, dan
c. Pemain yang popular dan terkenal mungkin bermain bukan pada posisinya dimusim
sebelumnya, sehingga menyebabkan kehilangan penggemar dan tidak terkenal lagi.
2. Tujuan yang Reebok lakukan adalah menyediakan kepada para konsumen atau
pelanggandengan produk yang berkualitas tinggi dalam waktu dan jumlah yang tepat.
Ya, seharusnya Reebok dapat meminimalkan persediaan atau inventory, sehingga dapat
memaksimalkan keuntungan yang diperoleh. Dengan meminimalkan persediaan, maka
Reebok tentu akan mengurangi biaya penyimpanan dan mengurangi resiko terjadinya
persediaan produk yang berlebih pada setiap musim.
3. Ya, Risk Pooling Strategy dapat membantu pada kasus Reebok ini. Pada kasus ini,
Reebok menggunakan kombinasi antara peramalan dan permintaan yang diketahui
untuk menempatkan pesanan bagi para pemasok mereka. Pengembangan peramalan
dilakukan dengan cara, yaitu:
a. Data penjualan masa lampau,
b. Performa dari pemain dan tim,
c. Pemasaran (market intelligence),
d. Pemesanan awal atau terdahulu, dan
e. Perkiraan informasi.
Sehingga pengembangan peramalan yang telah dilakukan akan direvisi atau di perbaiki
kembali apabila terdapat siklus penjualan yang telah terungkap hasilnya. Berikut
perhitungan biaya underage dan overage:
Diketahui:
a. Biaya jersey polos (Cb)
: $9,5
: $10,9
: $8,46
:$7
: $24
: $0
Biaya jika tidak memiliki inventory yang cukup (underage) adalah sebagai berikut:
a. Jersey polos
= P Cb Cind
= $24 -$9,5 - $2,4 - $0
= $12,1
b. Jersey sablon = P Cd
= $24 - $10,9
= $13,1
Biaya jika memiliki inventory yang berlebih (overage) adalah sebagai berikut:
c. Jersey polos
= Cb - Sb
= $9,5 -$8,46
= $1,04
d. Jersey sablon = Cd - Sd
= $10,9 - $7
= $3,9
Menurut pandangan saya, mengenai manakah yang seharusnya Reebok pilih antara
jersey polos atau jersey sablon adalah Reebok memilih jersey polos. Hal tersebut
disebabkan apabila terjadi underage ataupun overage pada inventory, maka biaya yang
dikeluarkan untuk jersey polos lebih minimal (kecil) dibandingkan jersey yang telah
4. Berikut perhitungan untuk tim New England Patriots dengan menggunakan peramalan:
Diketahui:
a. Biaya jersey polos (Cb)
: $9,5
: $10,9
: $8,46
:$7
: $24
: $0
Namun, berdasarkan referensi yang saya dapatkan (Shaheen, 1934), untuk mencari
kuantitas optimal dan keuntungan yang didapatkan, lebih mudah menggunakan
pendekatan simple newsvendor model. Berikut step by step perhitungan dengan model
simple newsvendor:
= $24 - $10,9
= $13,1
Jersey polos = Cb Sb
= $9,5 -$8,46
= $1,04
Jersey sablon = Cd Sd
= $10,9 - $7
= $3,9
Biaya Overage
= underage/(underage+Overage)
= $13,1 / ($13,1+ $3,9)
= $0,70588
= NORMSINV(underage/(underage+Overage))
Apabila step-step tersebut sudah dilakukan, maka selanjutnya tentukan rumus E(unsold)
dan E(unmet) dari perhitungan yang dilakukan berikutnya.
E(Esold) = Q x Q*
E(unsold) = Q-E(sold)
E(unmet demand) = mean-E(sold)
Berikut hasil peramalan untuk jumlah pemesanan bagi para pemain New England
Patriot:
Deskripsi
NEP Total
Brady #12
Law #24
Brown #80
Vinatieri #04
Bruschi #54
Smith #32
Other player
Total
Mean
87680
30763
10569
8159
7270
5526
2118
23275
E unmet
Profit
1844.83
633.82
489.23
581.32
441.92
169.38
374.99
4535
331639.9
113938.5
87960.3
72752.6
55297.9
21194.3
224967.2
907751
Bila jersey polos dikombinasikan atau digunakan apakah akan menambah profit untuk
Reebok? Berikut perhitungan apabila mengkombinasikan jersey sablon dengan jersey
polos:
Deskripsi
Total
Brady #12
Law #24
Brown #80
Vinatieri
#04
Bruschi #54
Smith #32
Other
Total
Service
level
Mean STD
87680 19211
30763 13843
10569 4756
8159 3671
7270 4362
5526 3316
2118 1271
23275 10474
E(met
E
w/blank) unmet
41018
14092
10878
0.74079
0.74079
0.74079
28918
9935
7670
30763
10569
8159
12099.52
4157.00
3208.65
1844.83
633.82
489.23
10501
7982
3060
38052
125584
0.74079
0.74079
0.74079
1.41083
5.85554
6689
5084
1949
22900
83145
7270
5526
2118
23275
87680
3812.62
2898.36
1110.92
15152.01
42439
581.32
441.92
169.38
0.00
4160
99.57%
0.00
0.00
0.00
Profit
331639.9
113938.5
87960.3
0.00
72752.6
0.00
55297.9
0.00
21194.3
374.99 233967.0
375
916750
Berdasarkan perhitungan diatas total jersey yang terjual mengalami kenaikan sebesar
4.535 unit, sehingga keuntungan mengalami kenaikan juga sebesar $916.750.
Selanjutnya berapa banyak persediaan jenis apa untuk membuat sisa diakhir musim,
serata berapa service levenya?
Rebook memiliki kualitas service level yang tergolong tinggi untuk setiap produknya.
Berikut perhitungan untuk service levelnya:
Service level
Untuk inventory agar dapat memberikan sisa diakhir musim adalah sebagai berikut:
Deskripsi
E sold
E unsold
E unmet
E profit
Total
125584
831452
42439
94535
907751
Jadi, Reebok dapat memberikan sisa persediaan diakhir musim sebesar 42.439 unit
jersey.
Reference:
1. http://www.slideshare.net/shaheen1934/reebok-nfl-replica-jerseys-a-case-forpostponement-case-study-27880610
2. https://www.scribd.com/doc/180109726/51780044-Reebok-NFL-Replica-JerseysCase-Group-I
3. http://dspace.mit.edu/bitstream/handle/1721.1/71720/15-762j-spring2005/contents/lecture-notes/reebok_draftscg.pdf
4. http://dspace.mit.edu/handle/1721.1/34601#files-area
5. http://dspace.mit.edu/bitstream/handle/1721.1/28506/57340954.pdf