II.
III.
TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan praktikum mahasiswa dapat :
Mendemonstrasikan rangkaian kalibrasi Voltmeter dan Process Controller
Menentukan input dan output yang tedapat di alat PCT 10
Mendemonstrasikan perubahan controlling setting
ALAT YANG DIGUNAKAN
Satu set PCT 10 + Trimtool
Lampu Indikator 24 VAC
2 kabel ukuran pendek
2 kabel ukuran panjang
DASAR TEORI
Input atau masukan adalah efek dari lingkungan ke suatu proses kimia, sedangkan
output atau keluaran adalah efek dari proses kimia ke lingkungan.
Input
Output
Proses Kimia
Output
Input
Dalam suatu pengendalian hubungan antara input, proses dan output merupakan
satu loop (siklus) yang utuh. Output merupakan keluaran dari proses yang menerima
input. Input dapat dibagi dua yaitu:
1. Variabel yang dimanipulasi (diubah) ; apabila harga input tersebut berasal dari
operator atau pengendali (controller).
2. Gangguan ; apabila harga input tersebut berasal dari lingkungan dan bukan berasal
dari pengendali atau operator.
Pada alat PCT 10 terdapat lebih dari satu input dan lebih dari satu output, masingmasing dapat dilihat dari tuisan yang terdapat dibagian bawah soket merah/hitam
(polaritas arus). Satu input dapat memberikan beberapa output, seperti yang terdapat
pada process controller, atau beberapa input menghasilkan satu output. Konfigurasi
adalah susunan informasi yang digunakan untuk menghubungkan pengukuran kepada
variabel yang dimanipulasi.
Pada alat PCT 10 konfigurasi dapat dilihat pada process controller, dimana pada
bagian ini terdapat pengaturan controller (controller setting) yang berisi ketentuan yang
diset oleh operator agar controller menjalankan konfigurasi yang telah diset. Dari hasil
pengaturan controller, maka input ke process controller menjadi harga pengukuran yang
kemudian dievaluasi sesuai setting didalam controller dan menghasilkan output
pengendali berupa sinyal untuk mengubah variabel yang dimanipulasi.
Contoh, pada setting ON/OFF dengan histerisis = 2% dan set point = 50% maka
apabila input ke process controller < 50% maka controller akan menghidupkan lampu
indikator 24 VAC menunjukkan variabel yang dimanipulasi (arus listrik) disambungkan.
Pada saat input ke controller > 50% + 2% maka controller akan memutuskan arus
listrik.
IV.
PROSEDUR KERJA
1. KALIBRASI VOLTMETER
Menghidupkan alat PCT 10 dengan menaikkan level sekring keatas dan
process controller agar sesuai dengan harga setting seperti tabel dibawah ini.
Menghubungkan kabel dari manual output ke input pada process controller dan
point berkedip.
Menekan tombol F (layar variabel proses akan menampilkan Pr, harga Pr tidak
diganti).
Menekan F satu kali lagi hingga tampil Prop, menyesuaikan harga Prop dengan
harga tabel di atas dengan menekan tombol D (digit). Apalbila harga telah sesuai
menekan enter.
Menekan F berulang satu demi satu dan mengganti harga setting sesuai tabel
didapat
pembacaan
100%.
Memperhatikan
bahwa
Ammeter
Pengaturan Controller
Harga pengesetan ( set point)
Kode
Nilai
50
Satuan
%
Prop
20
Waktu Integral
Int
1,0
Menit
Waktu derivative
Der
20
Detik
Cy-t
10
Detik
HYSL
PrL
100
SPL
100
Rentang (range)
CS1
-058
CS2
-r-
CS3
ALAH
Kalibrasi
Span
Span
100% pada 20 Ma
Zero
Zero
0% pasa 2 Ma