Objek kajian penelitian Hasan di revisi oleh dosen pembimbing. Ia sedang menulis analisa hasil penelitian. Ia sedang mempresentasikan materi manajemen resiko. Ia belum menuliskan hipotesis penelitian. Beliau menjadi penasihat di lembaga kajian bahasa. Kemampuan berbahasa seseorang tampak pada kegiatan praktik berbahasa. Dia memelopori berbagai kegiatan seminar ilmiah di kampus. Pengujinya tidak memperkarakan bagian latar belakang. Dia mengkritik bagian metode penelitian.
B) Latihan Menyunting Kata Baku dalam Kalimat.
1. Seni pada mulanya adalah proses dari manusia. Oleh karena itu, seni merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga dinilai. Masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya. Seni dapat dikatakan sebagai proses dan produk dari memilih medium, suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simsbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud kematian dan mawar merah yang bermaksud cinta). (modifikasi, sumber: id.wikipedia.org) 2. Budaya penelitian fisika berbeda dengan ilmu lainnya karena adanya pemisahan teori dan eksperimen. Sejak abad kedua puluh, kebanyakan fisikawan perseorangan mengkhususkan diri meneliti dalam fisika teoretis atau fisika eksperimental saja, dan pada abad kedua puluh, sedikit saja yang berhasil dalam kedua bidang tersebut. Sebaliknya hampir semua teorisasi dalam biologi dan kimia juga merupakan eksperimentalis yang sukses. (modifikasi, sumber: id.wikipedia.org)
3. Matematika (dari bahasa Yunani mathmatik) adalah studi besaran, struktur,
ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan proposisi baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduktif yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi- definisi yang besesuaian. Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting. Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan. (modifikasi, sumber: id.wikipedia.org) 4. Teknik atau rekayasa adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktik yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna. Para praktisi teknik profesional disebut insinyur (sarjana teknik). (modifikasi, sumber: id.wikipedia.org) 5. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Marry Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisasi, dan sesuai dengan jadwal. (modifikasi, sumber: id.wikipedia.org)