Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fachru Prasetyo N.

NIM

: 115080201111002

Kelas : P01

A) Latihan Menyunting Kata Baku dalam Kalimat.


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Desain penelitian mereka sangat bagus.


Objek kajian penelitian Hasan di revisi oleh dosen pembimbing.
Ia sedang menulis analisa hasil penelitian.
Ia sedang mempresentasikan materi manajemen resiko.
Ia belum menuliskan hipotesis penelitian.
Beliau menjadi penasihat di lembaga kajian bahasa.
Kemampuan berbahasa seseorang tampak pada kegiatan praktik berbahasa.
Dia memelopori berbagai kegiatan seminar ilmiah di kampus.
Pengujinya tidak memperkarakan bagian latar belakang.
Dia mengkritik bagian metode penelitian.

B) Latihan Menyunting Kata Baku dalam Kalimat.


1. Seni pada mulanya adalah proses dari manusia. Oleh karena itu, seni merupakan sinonim dari
ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni sangat
sulit untuk dijelaskan dan juga dinilai. Masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan
dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya. Seni dapat dikatakan sebagai proses dan
produk dari memilih medium, suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set
nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu
untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif
mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari
orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap
gagasan tertentu lewat simsbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud kematian dan
mawar merah yang bermaksud cinta). (modifikasi, sumber: id.wikipedia.org)
2. Budaya penelitian fisika berbeda dengan ilmu lainnya karena adanya pemisahan teori dan
eksperimen. Sejak abad kedua puluh, kebanyakan fisikawan perseorangan mengkhususkan diri
meneliti dalam fisika teoretis atau fisika eksperimental saja, dan pada abad kedua puluh, sedikit
saja yang berhasil dalam kedua bidang tersebut. Sebaliknya hampir semua teorisasi dalam
biologi dan kimia juga merupakan eksperimentalis yang sukses. (modifikasi, sumber:
id.wikipedia.org)

3. Matematika (dari bahasa Yunani mathmatik) adalah studi besaran, struktur,


ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan proposisi
baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduktif yang kaku dari aksioma-aksioma dan
definisi- definisi yang besesuaian. Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika
seperti bilangan dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang
matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan
simpulan-simpulan yang penting. Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh
hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti dan sejauh
mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan. (modifikasi, sumber: id.wikipedia.org)
4. Teknik atau rekayasa adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan
manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktik yang
diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna. Para praktisi teknik profesional
disebut insinyur (sarjana teknik). (modifikasi, sumber: id.wikipedia.org)
5. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Marry Parker
Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan
orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen
sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan
dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisasi, dan sesuai dengan jadwal. (modifikasi, sumber:
id.wikipedia.org)

Anda mungkin juga menyukai