Anda di halaman 1dari 30

presentation loading

1.
2.
3.
4.

Oleh :
Fachru Prasetyo N (115080201111002)
Dwi Ageng P
(145080201111000)
Ummi Ulfi Y.P
(145080201111015)
Febrina Asti K
(145080201111017)

LATAR BELAKANG
Perangkat
pendukung
kegiatan
berbicara ilmiah berkembang sesuai
dengan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi. Perangkat ini dapat berupa
versi cetak dan digital. Makalah dapat
dicetak dengan menggunakan mesin
pencetak.
Untuk
mempresentasikannya,
dibutuhkan slide presentasi yang disajikan
melalui perangkat komputer dan LCD
Proyektor. Oleh karena itu, penting untuk
memahami cara menyajikan materi dan
mengemas slide presentasi yang sistematis
dan menarik.

A.

KIAT MEMBUAT RANCANG


SLIDE YANG MENARIK.

1. Pilih tema desain yang relevan


Tema desain slide dapat berjenis :
Tema template merupakan tema yang
telah disediakan oleh perangkat lunak,
misalnya Microsoft Power Point.
Desain modikasi dibuat dengan
mengubah bagian tertentu tema template.
Tema baru yang dibuat dengan kreativitas
penyusun.

Tema dari Template

Tema Modifikasi Template

Tipe desain harus mengikuti prinsip relevansi.


Artinya pilihan tipe desain harus memiliki kesesuaian
dengan topik yang dibicarakan. Misalnya presentasi
ternak sapi dengan slide bergambar sapi, bukan
presentasi kalimat efektif dengan slide bergambar
kucing.

Tema Slide Tidak Relevan

Tema slide yang relevan

2. Hindari Sajian Teks Panjang


Teks panjang memberikan rasa
jenuh, bosan, dan malas pada audien.
Uraian teks sebaiknya dijelaskan dengan
penggunaan ilustrasi. Jika belum jelas,
audien dapat membaca print out
karangan ilmiah. Jika belum paham,
dapat ditanyakan pada sesi tanya jawab.

Contoh Slide Berteks Panjang

3. Berikan Rancang Muka Slide dengan


Ilustrasi Relevan .
Dengan mentransformasikan uraian
paragraf menjadi rancang muka slide,
kegiatan presentasi menjadi lebih bagus
daripada tanpa rancang muka. Tanpa
kegiatan
rancang
muka
slide
ini
kecenderungan slide menjadi slide yang
menayangkan teks-teks paragraf. Selain itu,
kegiatan membuat slide di perangkat lunak
semakin lebih cepat karena sudah
terkonsep.

Contoh Slide Dengan Ilustrasi

Slide Yang Berupa Rancangan

Slide yang Sudah jadi

4. Buat Peta Konsep Sajian.


Seluruh rangkaian penjelasan
menjadi tergambar dalam sebuah slide.
Audien diberikan peta konsep secara
utuh terhadap apa yang akan
dijelaskan. Pembicara membahasnya
secara runtut.

Contoh Peta Konsep Slide Presentasi

5. Berikan Tombol Navigasi dan Tautan


(Hyperlink)

Untuk memudahkan navigasi antarslide,


buatlah tombol interaktif secara sederhana jika
memang belum mencukupi navigasi maju dan
mundur. Tombol navigasi interaktif ini dapat
dibuat dengan navigasi maju, mundur, terakhir
dilihat, halaman awal, halaman akhir, dan
halaman tertentu sesuai pilihan.

Slide Dengan Tombol Navigasi

6. Berikan Multimedia Yang Relevan.


Jika ada gambar/animasi/audio/video,
dapat ditambahkan dalam slide. Hanya saja,
prinsip relevan harus tetap diperhatikan.
Kesesuaian multimedia dengan topik
pembicaraan harus saling mendukung,
bukan malah mengaburkan. Multimedia
yang ditambahkan juga harus proporsional,
tidak berlebihan.

Slide Bertautan Video

7. Perhatikan Karakter Huruf.


Presentasi ilmiah tidak harus memilih
huruf yang resmi dan kaku. Terkadang
dalam beberapa hal perlu dipilih huruf yang
berkarakter. Pemilihan huruf ini harus
diperhatikan dalam tayangan slide. Huruf
memiliki karakter. Karakter ini harus dipilih
sesuai dengan topik pembicaraan.

Jenis Huruf yang Relevan dengan Tujuan

Jenis Huruf Tak Relevan dengan Tujuan

8. Perhatikan Ukuran Huruf.


Ukuran huruf dalam slide harus
proporsional, tidak terlalu besar, tidak
terlalu kecil, tapi tepat dan proporsional.
Ukuran huruf terlalu kecil dalam slide akan
menyulitkan. Ukuran huruf terlalu besar
akan memberi kesan tidak efektif.

Ukuran Huruf Ideal Untuk Slide Presentasi

9. Perhatikan Karakter dan Komposisi


Warna.
Warna memiliki nilai filofosi dan
karakter. Nilai filosofi dan karakter dapat
disesuaikan dengan topik pembicaraan.
Karakter warna ini juga harus diperhatikan
dalam menyusun slide. Misalnya:

B. Kiat Penyajian Materi Presentasi


Penyajian
materi
presentasi
dalam
kegiatan diskusi yang membutuhkan slide dapat
dilakukan melalui tujuh kegiatan, yaitu :

1. Menganalisis Identitas Pendengar


Dan Situasi
Kegiatan
menganalisis
identitas
pendengar sangat penting. Identitas
pendengar ini terfokus pada usia, jenjang
pendidikan, dan asal. Faktor-faktor ini
harus
disesuaikan
dengan
pukul
presentasi, durasi presentasi, tempat
presentasi, alat bantu presentasi, dan
suasana yang ada.

2. Membuat Peta Konsep Alur Bicara


Agar pembicaraan cepat diterima dan
mudah dipahami, buatlah peta konsep alur
bicara. Hal-hal apa saja yang perlu
dibicarakan di awal, di tengah, dan di
akhir? Tentukan topik apa saja yang perlu
disampaikan sebagai pendahuluan! Topik
apa saja yang perlu disampaikan sebagai
inti pembicaraan? Topik apa saja yang
perlu disampaikan sebagai penutup?

3. Membuat Sub-sub Topik Peta Konsep


Sub-sub topik peta konsep ini
menjelaskan topik-topik utama peta
konsep. Pada saat presentasi, topik-topik
peta konsep dijelaskan melalui penjelasan
langsung pembicara, bukan membaca
teks.

4. Membuat Tema Desain Dan Rancang


Muka Slide
Slide presentasi didesain berbeda
dengan karya tulis ilmiah. Slide ini berisi
penjelasan ringkas dari karya tulis ilmiah.
Penjelasan ini harus didukung oleh bagan,
skema, tabel, gambar, dll. agar lebih
mudah dipahami.

5. Memberi Multimedia Secara


Proporsional
Multimedia
dalam
slide
dapat
berwujud teks, gambar/animasi, audio, dan
video. Pemberian multimedia ini harus
proporsional. Artinya multimedia menjadi
faktor pendukung presentasi, bukan
sekedar tempelan yang tidak bermakna.

6. Menyunting Slide Presentasi


Setelah memberi multimedia, tinjaulah
tayangan slide. Jika masih belum
sempurna, lakukan kegiatan penyuntingan
kembali. Kegiatan penyuntingan ini dapat
disesuaikan
dengan
waktu
yang
disediakan.

7. Latihan
Latihan presentasi ini bertujuan untuk
membuat jejak pikir atas topik dan sub-topik
yang harus dikuasai tanpa membaca
naskah karya tulis ilmiah. Dengan berlatih
presentasi dapat disampaikan dengan
lancar. Pada tahap ini, latihan sebaiknya
bukan hanya sekali, melainkan berulang
kali.

Tips Agar Presentasi Berjalan Dengan Baik


1. Disampaikan dengan penuh semangat dan siap
mental
2. Berbicara dengan jelas dan terdengar seluruh audien.
3. Disajikan secara sistematis
4. Memiliki argumen yang dapat diterima
5. Memiliki slide yang terbaca dan menarik
6. Tiap slide disampaikan maksimal 23 menit
7. Melakukan kontak mata dengan audien yang terus
dijaga.
8. Melakukan pergerakan saat berbicara
9. Menggunakan pakaian yang serasi
10. Menggunakan humor dan ice breaking yang tepat
11. Disampaikan secara tepat waktu

Anda mungkin juga menyukai