Definisi
Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan
oleh parasit Trichomonas vaginalis. Parasit ini paling sering menyerang wanita,
namun pria dapat terinfeksi dan menularkan ke pasangannya lewat kontak
seksual. Vagina merupakan tempat infeksi paling sering pada wanita, sedangkan
uretra (saluran kemih) merupakan tempat infeksi paling sering pada pria (Daili,
2009).
Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Parasit ini
menyebar melalui hubungan seksual dengan orang yang sudah terkena penyakit
ini. Trikomoniasis menyerang (uretra) saluran kemih pada pria, namun biasanya
tanpa gejala, sedangkan pada wanita, trikomoniasis lebih sering menyerang
vagina. Resiko untuk terkena penyakit ini tergantung aktivitas seksual orang
tersebut (Daili, 2009).
Pada wanita, yang diserang terutama dinding vagina, dapat bersifat akut
maupun kronik. Pada kasus akut terlihat sekret vagina keruh kental berwarna
kekuning-kuningan, kuning hijau, berbau tidak enak dan berbusa. Dinding vagina
tampak kemerahan dan sembab. Selain itu didapatkan rasa gatal dan panas di
vagina. Rasa sakit sewaktu berhubungan seksual mungkin juga merupakan
keluhan utama yang dirasakan penderita dengan trikomoniasis. Pasien dengan
trikomoniasis dapat juga mengalami perdarahan pasca sanggama dan nyeri perut
bagian bawah. Bila sekret banyak yang keluar, dapat timbul iritasi pada lipat paha
atau di sekitar bibir vagina. Pada kasus yang kronis, gejala lebih ringan dan sekret
vagina biasanya tidak berbusa (Daili, 2009).
Berbeda dengan wanita, pada pria biasanya tidak memberikan gejala.
Kalaupun ada, pada umumnya gejala lebih ringan dibandingkan dengan wanita.
Gejalanya antara lain iritasi di dalam penis, keluar cairan keruh namun tidak
banyak, rasa panas dan nyeri setelah berkemih atau setelah ejakulasi (Daili, 2009).
2. Etiologi
Etiologi dari penyakit trikomoniasis ini adalah Trichomonas vaginalis.
Trichomonas adalah suatu organisme eukariotik yang termasuk kelompok
3. Epidemiologi
Menurut Centre for Disease Control and Prevention (2007),
diperkirakan bahwa setiap tahun sebanyak 7.4 juta kasus infeksi menular seksual
akibat trikomoniasis terjadi pada wanita dan laki-laki. Selain itu, survey sex
global oleh perusahaan Durex (2005) menyatakan bahwa hanya 7% dari rakyat
Indonesia yang memiliki pengetahuan tentang adanya infeksi menular seksual
akibat trikomoniasis.
Angka kejadian penyakit menular seksual dan AIDS turut meningkat
di dunia walaupun terdapat campaign dari pihak WHO, UNAIDS atau instansi