Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA (KKN) VOKASI MAHASISWA

UNIVERSITAS PANCASKTI TEGAL TAHUN AKADEMIK 2013/2014


DI DESA BULAKAMBA KECAMATAN BULAKAMBA
KABUPATEN BREBES

INDIKATOR KKN VOKASI: POLA PENGGEMUKAN KAMBING

OLEH:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

INDAH KARMILA
IRFA KHULUQI
LAELY WIDIASTUTI
MARLIANA ARI ASHARI
MUHAMMAD ALI ALBET
OKI ANGGIT SATRIA
RICHARD SIMBOLON
RIZKY LUTFI NURJANAH
SETIA RINI
SITI MUSTAFIDAH

(1510500053)
(2110500071)
(4310500038)
(1610500176)
(4110500046)
(1710500080)
(5110500105)
(1310500070)
(1110500137)
(1210500076)

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Desa vokasi merupakan kawasan pedesaan yang mengembangkan
berbagai layanan pendidikan ketrampilan (vokasi) dan kelompok-kelompok
usaha untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mampu menciptakan
produk barang/jasa atau karya lain yang bernilai ekonomi tinggi, bersifat unik
dengan menggali dan mengembangkan potensi desa yang memiliki keunggulan
komparatif dan keunggulan kompetitif berbasis kearifan lokal. Mahasiswa
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL, mengadakan KKN VOKASI dengan
indikator tentang pola Penggemukan Kambing, khususnya di Desa
Bulakamba, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Di Desa Bulakamba,
Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes masih terdapat tenaga produktif
yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Namun demikian, mereka bukanlah orang
yang malas atau tidak mau bekerja. Mereka mempunyai etos kerja tinggi dan
produktif tetapi ketersediaan lapangan kerja dan lapangan usaha yang sesuai
dengan kemampuan mereka tidak banyak tersedia. Pada umumnya, di Desa
Bulakamba penduduknya bermata pencaharian dalam bidang pertanian. Dalam
bidang peternakan seperti kambing, mengacu pada Pengembangan Kambing,
bukan pada pola Penggemukan Kambing.Selain itu para peternek kambing di
desa bulakamba membutuhkan biaya yang cukup besar ntuk membeli pakan
ternak saat musim kemarau.
Hal ini memerlukan sebuah upaya terobosan pemecahan masalah. Bahwa
pola Pengembangan Kambing diubah menjadi Pola Penggemukan
Kambing, guna meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Bulakamba.
Perintisan usaha peternak kambing berbasis Teknologi Bahan Pangan Bio
Mikro Organik Fermentasi dapat menjadi salah satu alternatif usaha untuk
membuka lapangan kerja dan lapangan usaha dalam rangka memberdayakan

masyarakat. Selain itu, dapat pula peternak kambing berbasis Teknologi


Bahan Pangan Bio Mikro Organik Fermentasi dijadikan sebagai kegiatan
usaha cabang atau usaha sambilan.selain itu juga untuk mencari pakan ternak
alternatif jika musim kemarau,dimana rumput sulit didapatkan.
Karena itu, dengan mempertimbangkan potensi alam yang ada dan
kebutuhan pemecahan masalah yang ada, perlu dilakukan upaya yang
terencana, sistematis, dan profesional terhadap usaha penggemukan peternakan
kambing sebagai usaha penciptaan lapangan kerja dan lapangan usaha. Dengan
maksud dan tujuan sebagai berikut, meliputi :
1. Menciptakan lapangan kerja dan lapangan usaha bagi peningkatan
kesejahteraan anggotanya dalam rangka orientasi penggemukan kuantitas
ternak kambing.
2. Memberikan solusi pada masyarakat akan pentingnya teknologi dalam
penggunaannya pada sektor pertanian.
3. Memanfaatkan bahan-bahan sisa sebagai potensi mengembangkan usaha
perkembangan peternakan kambing yang efektif dan efisien.

1.1.1

NAMA KEGIATAN

PROPOSAL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA ( KKN ) VOKASI DESA


BULAKAMBA KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES.
1.1.2

TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Pancasakti Tegal tahun

2013 ini adalah VOKASI

1.1.3 TUJUAN KEGIATAN


Tujuan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Vokasi adalah meliputi
kepentingan seluruh unsur yang terlibat yaitu mahasiswa, masyarakat dan
pemerintah daerah dimana tujuan tersebut adalah :
1.

Mewujudkan desa mandiru berbasis vokasi sehingga memiliki


keunggulan komparatif dan kompetitif.

2.

Menggali dan mengembangkan sumber daya lokal dan sumber daya


lainnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3.

Meningkatkan peran aktif perguruan tinggi dalam mewujudkan


tridharma perguruan tinggi sebagai mitra dalam mengakselerasi
penyelesaian berbagai masalah yang sangat kompleks yang dihadapi
oleh masyarakat.

4.

Meningkatkan kepekaan sosial mahasiswa terhadap permasalahanpermasalahan sosial yang berkembang di masyarakat.

1.1.4

WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata Universitas Pancasakti Tegal

Tahun 2013 ini dimulai pada tanggal 19 Agustus 14 Oktober 2013.

1.1.5

1.2

TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Desa

: Bulakamba

Kecamatan

: Bulakamba

Kabupaten

: Brebes

Usaha Masyarakat
Usaha

masyarakat

Desa

Bulakamba,

Kecamatan

Bulakamba,

Kabupaten Brebes pada umumnya dalam bidang perdagangan, seperti:


pertokoan sembako maupun penjualan makanan. Mata pencaharian pada
umumnya wiraswasta dan

bercocok tanam diantaranya jagung, kacang

kedelai, cabe, bawang merah, mentimun dan terong. Di daerah tersebut dekat
dengan pantura atau jalan besar, sehingga sebenarnya bisa di manfaatkan
dengan usaha-usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang
kurang mampu. Ketrampilan usaha yang sudah ada yaitu telur asin khas
Brebes, dan sektor pertaniannya adalah bawang merah.
Usaha yang akan digali yaitu tentang Pola Penggemukan Kambing,
Pemerintahan setempat akan mengadakan sebuah kelompok kecil untuk

memberi motivasi dan teknik-teknik tentang Pola Penggemukan Kambing,


tetapi rencana tersebut masih dalam proses pemikiran. Hal ini disebabkan
karena masyarakat sekitar masih memegang sebuah adat/kebiasaan.
Sebenarnya pola itu dapat dirubah asalkan, secara perlahan-lahan diberi
motivasi-motivasi dengan baik. Hasil survei lapangan, kegiatan tersebut
dilakukan sebelum mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal terjun ke daerah
tersebut. Maka, dengan adanya kegiatan kelompok tersebut, kelompok kecil
itu dapat memberikan motivasi-motivasi sebagai tambahan tewujudnya KKN
VOKASI, sehingga hasil yang akan dicapai mengena pada sasaran kegiatan.
Mahasiswa KKN VOKASI juga melakukan pelatihan di Dinas
Peternakan,

guna

mendapatkan

ilmu

tentang

teknik-teknik

Pola

Penggemukan Kambing. Dinas Peternakan sangat berperan penting ketika


sosialisasi tentang Pola Penggemukan Kambing agar masyarakat yakin atas
ilmu yang mahasiswa dapatkan untuk diaplikasikan kepada masyarakat yang
memiliki kambing.

BAB II
POTENSI DESA
2.1

Sumber Daya Manusia (SDM)


Luas wilyah Desa Bulakamba, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten brebes

adalah 500 Hektare. Memiliki lima belas Rukun Tetangga (RT) dan dua puluh
Rukun Warga (RW). Dengan dua dukuh yaitu dukuh karangsari dan dukuh
karangasem. Mata pencahariannya kebanyakan dari segi sektor pertanian.
Namun, ada beberapa masyarakat yang memiliki kambing, tetapi bukan
sebagai pola Penggemukan Kambing, melainkan hanya sebagai pola
Pengembangan Kambing. Pola pengembangan kambing ini artinya hanya
sebagai sampingan kegiatan untuk mengisi waktu luang dan sebagai
kebiasaan/adat masyarakat tersebut. Jadi, masyarakat tersebut tidak memiliki
tujuan untuk program ke pola Penggemukan Kambing yang dijual-belikan di
pasar hewan, karena masyarakat tersebut masih memegang kebiasaan/adat
yang masih melekat. Karena itu, masyarakat tersebut harus diberikan motivasi
dan pengetahuan yang mendalam tentang pola Penggemukan Kambing dan
cara pemasaran agar masyarakat mengalami perubahan perekonomian yang
berkualitas,

sehingga

taraf

kehidupan

dari

masyarakat

yang

tidak

mampu/kurang mampu menjadi masyarakat yang memilki nilai perekonomian


yang baik. Hal ini dilakukan penggemukan kambing guna memiliki nilai jual
yang bermanfaat bagi masyarakat tersebut.
2.2

Sumber Daya Alam (SDA)


Sebagai daerah tegalan, potensi hijauan dan rerumputan di Desa

Bulakamba, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes cukup tersedia banyak.


Namun,

belum

bisa

dimanfaatkan.

Dengan

mendatangkan keuntungan produktif dan ekonomis.

demikian,

praktis

tidak

Potensi pakan ternak, meliputi: limbah tanaman jagung (daun, batang


dan bogol), rumput, pohon turi, daun nangka, daun pepaya, kacang kedelai, dan
jerami kangkung yang dapat dimanfaatkan untuk proses fermentasi ini sebagai
bahan pakan utama kambing. Potensi ini ada pada jumlah melimpah pada saat
panen raya, limbah hasil produksi pertanian tersebut relatif tidak dapat
dimanfaatkan secara maksimal oleh peternak-peternak setempat. Karena itu,
keterbatasan jumlah populasi kambing yang dimiliki dan minimnya
pengetahuan masyarakat sekitar mengenai perkembangan ilmu teknologi
pertanian, sehingga banyak yang dibuang, dibakar, membusuk ataupun diambil
oleh peternak lain dari luar daerah.
Untuk itu, kami melihat adanya peluang membangun sebuah gagasan
pemberdayaan masyarakat (community empowerment) dengan ternak kambing
berbasis

Teknologi

Bahan

Pangan

Fermentasi.

Meskipun

program

sebelumnya adalah Pola Pengembangan Kambing, tetapi akan di rubah


menjadi Pola Penggemukan Kambing. Besar harapan kami dengan program
ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar Desa Bulakamba,
Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes semakin baik sesuai dengan tujuan
KKN VOKASI.

BAB III
RENCANA PROGRAM
3.1

Program Fisik
Dalam program indikator KKN VOKASI tentang Pola Penggemukan

Kambing,

membentuk

sebuah

kelompok

peternak

kambing dimana

anggotanya diambil dari perwakilan tiap rukun tetangga (RT),yang nantinya


diharapkan dalam pembentukan kelompok tersebut bisa menjadikan wadah
untuk menampung berbagai aspirasi warga dalam hal peternak kambing dalam
hal ini tertuju dalam pola penggemukan kambing , sampel yang digunakan
dua kambing untuk dijadikan bahan penelitian tentang Pola Penggemukan
Kambing, satu kambing untuk pola fermentasi, dan satu kambing untuk pola
alternatif. Progam kerja saat memberi pakan ternak ada 2 macam pola pakan
ternak, diantaranya meliputi:
1.

Pola pakan ternak secara fermentasi: sampah pertanian, dan aneka hijauan.
Dalam pola pakan fermentasi diperlukan obat fermentasi seharinya satu
botol untuk pemakaian 2 kali makan yaitu: pagi dan sore selama dua
bulan.

2.

Pola pakan ternak secara alternatif: bekatul, ampas tahu, ketela pohon
(dicacah dahulu). Dalam pola makan alternatif ini, cara pakan kambingnya
contohnya: rumput yang sudah di keringkan selama 2-3 jam diterik sinar
matahari guna menghilangkan racun dalam rumput tersebut, kemudian
rumput di potong antara 3-5 cm dan di aduk dengan 3 kg bekatul untuk
satu kali pemakaian yaitu pagi hari. Pola pakan ternak ini, dilakukan dua
kali sehari, yaitu: pagi dan sore selama dua bulan.
Selain pola pakan kambing, kesehatan kambing juga diperhatikan, karena

akan lancarnya kegiatan penggemukan kambing. Kebersihan kandang


dibersihkan sebaik mungkin agar tidak mempengaruhi proses penggemukan

kambing. Namun, apabila keadaan kambing terlihat bulu-bulunya kotor/tidak


bersih, di mandikan/dibersihkan. Hal itu dilakukan guna hasil yang
memuaskan yaitu kambing-kambing yang akan di program menjadi sehat dan
gemuk, agar bisa memilki nilai jual yang berkualitas di pasar hewan,
sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya.

3.2

Program Non Fisik


Dalam indikator tentang penggemukan kambing di Desa Bulakamba,

Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Memiliki tujuan dan manfaat yang


berguna bagi masyarakat Desa Bulakamba, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten
Brebes dan kelompok sasaran dari program penggemukan kambing. Program
fisik dilakukan untuk menunjang program non fisik. Program non fisik yang
akan dilakukan adalah penyuluhan tentang pola penggemukan kambing dan
vaksinasi yang akan diberikan oleh dinas peternakan dan pertanian kabupaten
brebes,yang akan direncanakan setiap 2 kali dalam 1 bulan dan pemberian
vaksin 1 kali dalam sebulan.Apabila penggemukan kambing berhasil, maka
kelompok KKN VOKASI indikator tentang pola Penggemukan Kambing
akan di sosialisasikan kepada masyarakat tersebut secara keseluruhan oleh
kelompok peternak kambing yang telah dibentuk.
3.3

Program Tambahan
Selain kegiatan fisik dan Program non fisik diamana 2 program tersebut

adalah program utama KKN Vokasi,ada program tambahan yang bersifat tidak
wajib yang akan di rencanakan oleh kelompok KKN Vokasi Desa
Bulakamba,meliputi sebagai berikut :
a. Bidang Pendidikan
Mengadakan bimbingan belajar untuk anak Sekolah Dasar
b. Bidang Kesehatan

Partisipasi dalam kegiatan POSYANDU (Balita dan Lansia)


c. Bidang Lingkungan Hidup
Mengadakan bersih-bersih dan kerja bakti Desa bersama warga
setempat

BAB IV
RENCANA ANGGARAN PROGRAM
4.1

Rencana anggaran Fisik


a. Perlengkapan dan bahan kegiatan
Obat Fermentasi 25 @ Rp 50.000

: Rp 1.250.000

Tempat/ tong fermentasi 3@ Rp 200.00

: Rp

600.000

Alat pencacah rumput 5@ Rp 60.000

: Rp

300.000

Vitamin 5@ Rp 6o.ooo

: Rp

300.000

Hijauan

: Rp

300.000

Kambing 2@ Rp .1.500.000

: Rp 3.000.000

Bekatul 25kg@ Rp.4000

: Rp

Ember

: Rp. 100.000

Air kelapa

: Rp 300.000

100.000

Rp 6.250.000
4.2

Rencana anggaran non fisik


b. Dana Kesekretariatan
Pembuatan proposal KKN

: Rp 200.000

Pembuatan LPJ

: Rp 250.000

Surat menyurat& foto copy

: Rp 100.000

Buku tamu

: Rp 20.000

ATK

: Rp.150.000

Pembuatan banner 2 Unit

: Rp.200.000

Pembuatan stempel dan bak tinta

: Rp 100.000

Syukuran penyambutan dan pelepasan


KKN

: Rp.2.000.000

Ekspo

:Rp.1.500.000
Rp 4.520.000

c. Kegiatan penyuluhan pola penggemukan kambing


Snack+aqua untuk warga 2@200@Rp 5000

: Rp 2.000.000

Snack +aqua untuk dinas 2@10@Rp 10.000

: Rp. 200.000

d. Pertemuan kelompok kambing

: Rp.1.000.000

e. Kenang-kenangan dan akomodasi

: Rp.1.500.000

f. Dekorasi dan dokumentasi

: Rp

150.000

Rp 9.870.000
A.

TOTAL PENGELUARAN = Anggaran Fisik+ non fisik


= Rp 6.250.000 + Rp. 9.870.000
=Rp 16.120.000

B.

RENCANA PEMASUKAN
LPM UPS Tegal

: Rp .10.000.000

Iuran peserta 10 orang @ Rp 300.000

: Rp. 3.000.000

Sponsor/Donatur

:Rp. 3.120.000

TOTAL PEMASUKAN

= Rp 16.120.000

BAB V
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai acuan kegiatan sekaligus untuk
memberikan gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan rangkaian kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pancasakti Tegal Tahun 2013 di Desa
Bulakamba Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. Dengan adanya kuliah
kerja nyata (KKN) Universitas Pancasakti Tegal yang akan dilaksanakan pada
tanggal 20 Agustus sampai dengan 12 Oktober 2013 ini, diharapkan dapat
memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi pihak-pihak terkait, khususnya
pengembangan program dan pengembangan kondisi Desa vokasi.
Melalui program KKN ini diharapkan yang mana perguruan tinggi khususnya
mahasiswa dapat memberikan input dan kontribusi positif bagi pembangunan
SDM potensial khususnya pada masyarakat Desa Bulakamba Kecamatan
Bulakamba Kabupaten Brebes.
Besar harapan kami akan realisasi pengajuan proposal ini dan dapat menjadi
pertimbangan bagi pihak-pihak terkait. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa
mempermudah langkah kita dalam merencanakan hal-hal untuk kebaikan.

PENGESAHAN
Dengan ini,kami mengajukan Proposal kuliah kerja Nyata universitas Pancasakti
1. Judul kegiatan
: Pola Penggemukan Kambing ( Pola fermentasi ).
2. Ketua pelaksana
Nama
: Oki Anggit Satria
NPM
: 1710500080
3. Jumlah Anggota
: 9 orang
4. Dosen Pembimbing Lapangan
Nama
: Ir.Suyono,M.pd
NIP/NIPY
:
5.
6.
7.
8.

Waktu pelaksanaan
Lokasi Kegiatan
Jumlah Biaya
Sumber Pembiayaan

: 20 Agustus 12 Oktober
: Desa Bulakamba kec.Bulakamba kab.Brebes
: Rp 15.268.000,00
: 1. LPM UPS Tegal
2.Iuran peserta KKN Vokasi
3.Sponsor/donatur
Tegal,19 Agustus 2013

Kepala Desa,

Kordinator Desa,

Oki Anggit Satria


1710500080
Mengetahui :
Ketua Panitia KKN 2013,

Dosen Pembimbing Lapangan ,

Ir. Thimotius Jasmin, M.pi


NIPY. 6516031954

Ir. Suyono, M.pi


NIPY. 6516031954

LAMPIRAN
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN :
No
1

3
4

5
6
7

Jenis kegiatan
Survei lokasi dan
pendataan objek
warga community
empowerment
Penyusunan program,
sosialisasi kewarga,
dan membentuk
kelompok peternak
kambing
Pertemuan kelompok
peternak kambing
Melaksanakan pola
penggemukan
kambing pola I dan
pola II
Evaluasi hasi dengan
KPK
Penyuluhan di Dinas
Peternakan I
Melanjutkan Pola
penggemukan
kambing

Tanggal
26 Juli-2 Agustus
2013

Waktu
10.00-15.00

Keterangan
-

20-26 Agustus 2013

28 Agustus-8
September 2013

8 September 2013

Di peternakan
warga yang
memilki
kambing
-

9 September 2013

08.00-12.00

10-30 September
2013

Di peternakan
warga yang
memiliki
kambing
Peternak
kambing

1 Oktober 2013

5-7 Oktober 2013

12 Oktober 2013

DPL, Korwil
KKN,
Mahasiswa
Rektorat

7 -14 November 2013

DPL

27 agustus 2013

Pemberian vaksin

15 september

Evaluasi hasil dengan


KPK
Persiapan seminar dan
ekspo
Seminar hasil
pelaksanaan KKN dan
Ekspo
Penarikan mahasiswa
peserta KKN
Penyerahan Laporan
pelaksanaan KKn oleh

30 september 2013

10
10

11.
12.

mahasiswa kepada
panitia KKN

STRUKTUR ORGANISASI KULIAH KERJA NYATA (KKN)


DESA BULAKAMBA KEC. BULAKAMBA KABUPATEN BREBES
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
TAHUN 2013

Pelindung

: Rektor Universitas Pancasakti Tegal


Prof. Dr. Wahyono, S.H, M.S

Penanggung Jawab

: Kepala Lembaga Pengabdian Masyarkat (LPM)


Drs. Ponoharjo, M.Pd

Penasehat

: Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)


Ir. Suyono, M.Pi

Steering Committee

: Ketua Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN)


Ir. Thimotius Jasmin, M.pi

Ketua/Koordinator Desa

: Oki Anggit Satria

Wakil Koordinator Desa

: Richard Simbolon

Sekretaris I

: Indah Karmila

Sekretaris II

: Rizky Lutfi Nurjanah

Bendahara I

: Setia Rini

BIDANG-BIDANG :

a. Bidang Penyuluhan dan Pengembangan


1. M.Ari ashari
2. Laely Widiastuti
b. Bidang Lembaga Masyarakat
1. M.Ali albert
2. Irfa khuluqi
3. Siti Mustafidoh

STRUKTUR ORGANISASI PETERNAK KAMBING


DESA BULAKAMBA KEC. BULAKAMBA KABUPATEN BREBES
TAHUN 2013

Pelindung

: Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian


..............................................................

Penanggung Jawab

: Kepala Desa Bulakamba


Drs. Ponoharjo, M.Pd

Ketua

: Bpk....................

Wakil Koordinator Desa

: Bpk.....................

Sekretaris

: ..........................

Bendahara

:.............................

Anggota

1. ................
2. ................
3. ................
4. ...............
5. ...............
6. ................
7. ................
8. .................
9. ................
10. .................
11. .................
12. .................
13. .................

RUMPUT FERMENTASI

MAKANAN ALTERNATIF SERAT

Anda mungkin juga menyukai