KEDOKTERAN KOMUNITAS I
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2014
Definisi
Epidemiologi
Etiologi
Lanjutan
Lanjutan
Patofisiologi
Setelah kopulasi
(perkawinan) yang terjadi di
atas kulit yang jantan akan
mati
Tungau betina yang telah
di buahi menggali
terowongan dalam stratum
korneum.
Dengan kecepatan 2-3
milimeter sehari sambil
meletakan telur 2-4 telur per
hari sampai mencapai 40 atau
50 telur
EROSI
EKSKORIASI
KRUSTA
INFEKSI
SEKUNDER
Gejala Klinis
Pruritus noktural yaitu gatal pada malam hari karena aktifitas
tungau yang lebih tinggi pada suhu yang lembab dan panas.
Penyakit ini menyerang manusia secara kelompok, misalnya
dalam keluarga biasanya seluruh anggota keluarga,
perkampungan yang padat penduduknya,
Adanya kunikulus (terowongan) pada tempat-tempat yang
dicurigai berwarna putih atau keabu-abuan, berbentuk garis
lurus atau berkelok, rata-rata 1 centi meter, pada ujung
terowongan ditemukan papula (tonjolan padat) atau vesikel
(kantung cairan).
Cara Penularan
Diagnosis
Lanjutan
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Umum
Pada pasien dianjurkan untuk menjaga
kebersihan dan mandi teratur setiap hari. Semua
pakaian, sprei, dan handuk yang telah digunakan
harus dicuci secara teratur dan bila perlu direndam
dengan air panas.
Lanjutan
a)
b)
c)
Beberapa
syarat
diperhatikan :
pengobatan
yang
harus
Lanjutan
a)
b)
c)
Pengobatan Khusus
Prognosis
Pencegahan
Daftar Pustaka
Terimakasih