HIDRODINAMIKA
Oleh :
Nama
NIM
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hidrodinamika adalah studi ilmiah tentang gerak fluida, khususnya zat cair
incompressible yang dipengaruhi oleh gaya internal dan eksternal. Dalam
hidrodinamika laut gaya-gaya yang terpenting adalah gaya gravitasi, gaya
gesekan dan gaya coriolis. Hidrodinamika juga merupakan cabang dari mekanika
fluida (Cahyana, 2013).
Gaya hidrodinamika disebabkan oleh gerakan relatif kapal terhadap cairan.
Seperti gaya yang bekerja menyinggung permukaan badan kapal dan gaya yang
bekerja tegak lurus terhadap permukaan badan kapal.
Pergerakan kapal pada gelombang sangat berkaitan dengan tingkat
kenyamanan terutama ABK dan penumpang. Fenomena ini dikenal dengan
istilah sea keeping dimana sangat dipengaruhi oleh bentuk badan kapal dan arah
datangnya gelombang. Kemampuan olah gerak kapal juga memperoleh
perhatian penting karena berkaitan erat dengan mobilitas dan kualitas layanan
kapal tersebut. Kapal-kapal yang besar cenderung mengalami kesulitan oleh
gerak dibandingkan kapal-kapal yang lebih kecil.
Untuk mempelajari gaya-gaya dan momen-momen, yang bekerja pada
kapal adalah sangat praktis untuk memilih tata sumbu yang terikat tetap pada
kapal, sebagai titik awal kita ambil titik tengah masa G dari kapal, poros-x positif
membujur kapal ke depan, poros-y positif melintang kapal ke kanan dan poros-z
positif vertikal ke bawah, mengingat bahwa arus yang homogen tidak
berpengaruh pada gerakan kapal terhadap air, tanpa merusak kesepakatan
umum, dapat kita anggap bahwa tidak ada arus.
Alat tangkap cantrang merupakan jaring hela yang terdiri dari bagianbagian yaitu mulut, sayap, badan dan kantong. Pada bagian mulut terdiri dari
bibir jaring atas dan bibir jaring bawah yang mempunyai ukuran panjang
berbeda.
Salah satu keberhasilan dari penangkapan salah satunya tergantung
pada desain kontruksi dari alat tangkap. Oleh karena itu, pemahaman tentang
hubungan hidrodinamika dengan alat tangkap cantrang perlu dikaji lebih dalam.
Agar dapat menentukan bentuk, bagian utama, posisi dan kekuatan dari alat
tangkap cantrang ketika setting dan hauling serta menghadapi gaya-gaya
internal dan eksternal.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum Hidrodinamika adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui konstruksi atau bagian-bagian alat tangkap cantrang.
2. Megetahui daya apung (bouyancy) pelampung, daya tenggelam (sinker)
pemberat, ukuran mata jaring, diameter jaring pada alat tangkap cantrang
pada KM. Putra Tunggal 3 di Pelabuhan Mayangan Probolinggo.
3. Mengetahui cara pengukuran suatu alat tangkap.
1.3. Manfaat
Adapun manfaat dari praktikum Hidrodinamika adalah sebagai berikut :
1. Mampu memahami dan membedakan kontruksi atau bagian-bagian alat
tangkap cantrang
2. Mampu
mengetahui
dan
menganalisis
daya
apung
(bouyancy)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pelampung
2.2 Pemberat
1.3 Tali Ris atas dan Bawah
Dari Jurnal
secara
real
mulai
dari
tujuan,manfaat,batasan
Menjelaskan
secara
singkat
mulai
dari
metodologi,proses
internet
dan
perlu
mengacu
melalui
jurnal
nasional
internasional.
BAB VI
LAMPIRAN
NB :
1.Tulis Tangan
2. Bulpoin Warna Hitam
3. warna cover sesuai kelas masing-masing
4. Hasil laporan dipresentasikan
5. ukuran kertas A4
6. Data Lapang Pilih salah satu dari observasi pertama atau kedua.
Menyetujui
Ketua Asisten
Odie Manu
maupun