Anda di halaman 1dari 6

DINAMIKA PENERAPAN

NILAI MORAL

1. Obyektivisme vs
Subyektivisme
Obyektivisme
paham yang beranggapan bahwa
keberadaan nilai mendahului penilaian
karenanya validitas nilai tidak tergantung
pada subjek yang menilai

nilai menurut obyektivisme


bersifat tetap, mutlak, dan tak terubahkan
bukan penilaian, melainkan punya posisi
sendiri secara obyektif

Subyektivisme
paham yang beranggapan bahwa keberadaan
nilai tergantung pada kesadaran yang menilai
oleh karenanya nilai sama dengan penilaian,
sesuatu itu bernilai karena ada subjek yang
menilai

nilai menurut subyektivisme


bersifat relatif
Bersifat relatif karena nilai adalah penilaian
yang dapat dilakukan setiap orang dan
penilaian setiap orang berbeda

2. Perbedaan antara Kesopanan


dan Moral

Perbedaannya merupakan kaidah yang pada


akhirnya mengarah pada jenis kehidupan yang
akan dijalani manusia.
Kaidah moral memberikan struktur di
masyarakat, kaidah terpenting dibanding
kaidah yang lain
Kaidah kesopanan tumbuh dari kesopanan
yang berhubungan dengan kenyamanan

Anda mungkin juga menyukai