Anda di halaman 1dari 57

IKATAN KIMIA

Ikatan Kimia
Pada umumnya unsur-unsur di alam bukan dalam
bentuk atom tunggal, melainkan membentuk molekulmolekul yang berasal dari gabungan atom sejenis
(molekul unsur) atau dari atom berbeda jenis (molekul
senyawa).
Jenis ikatan dan susunan atom-atom dalam molekul
mempengaruhi sifat-sifat molekul yang dibentuknya.

Ikatan Kimia
Ikatan Kimia merupakan ikatan yang dibentuk antar
atom maupun antar molekul
Mekanisme:
- Atom yang satu memberikan elektronnya, sedangkan
atom lain menerima elektron
- Penggunaan bersama pasangan elektron
Setelah berikatan susunan elektron masing-masing
atom mencapai kestabilan

Ikatan Kimia
Ikatan kimia adalah daya tarik-menarik antara atom
yang menyebabkan suatu senyawa kimia dapat bersatu
Kekuatan daya tarik-menarik ini menentukan sifat-sifat
kimia dari suatu zat, dan cara ikatan kimia berubah jika
suatu zat bereaksi digunakan untuk mengetahui jumlah
energi yang dilepas atau diabsorbsi selama terjadinya
reaksi
Macam-macam ikatan kimia yang dibentuk oleh atom
tergantung dari struktur elektron atom.

Teori Ikatan
Atom-atom unsur gas mulia sukar bereaksi dengan
atom-atom lain maupun atom-atom sejenis.
Keadaan stabil gas mulia disebabkan karena konfigurasi
elektronik dari gas mulia tersebut.
Konfigurasi elektron gas mulia dijadikan rujukan bagi
konfigurasi elektron atom yang ingin membentuk
molekul yang stabil.

Teori Ikatan
1. Elektron pada kulit terluar mempunyai peran besar
dalam pembentukan ikatan.
2. Ikatan terbentuk karena perpindahan satu atau lebih
elektron suatu atom ke atom lain yang diikatnya.
3. Ikatan terbentuk karena pemakaian bersama pasangan
elektron di antara dua atom yang berikatan.
4. Perpindahan atau pemakaian bersama elektron
berlangsung sedemikian rupa sehingga setiap atom
yang terlibat memiliki konfigurasi elektron serupa atom
gas mulia

Elektron valensi adalah elektron terluar dr suatu atom.


Elektron valensi adalah elektron yang berpartisipasi pada
ikatan kimia.
Golongan Unsur

Konfigurasi e-

# e- valensi

1A

ns1

2A

ns2

3A

ns2np1

4A

ns2np2

5A

ns2np3

6A

ns2np4

7A

ns2np5

Struktur Lewis
Penulisan Struktur Lewis
1. Tulis kerangka struktur dari senyawa bersangkutan, yang terdiri
dari lambang kimia atom-atom yang terlibat dan menempatkan
atom2 yg berikatan secara berdekatan satu dengan yang lain.
2. Hitunglah total elektron valensi dari semua atom yang terlibat.
Tambahkan 1 untuk tiap muatan negatif. Kurangkan 1 untuk tiap
muatan positif.

3. Lengkapi oktet dari semua atom yang terikat pada atom pusat
kecuali hidrogen.
4. Jika aturan oktet belum tercapai pada atom pusat, gunakan
pasangan elektron bebas dari atom-atom disekitarnya untuk
menambahkan ikatan rangkap dua atau tiga di antara atom pusat
dan atom di sekitarnya sampai aturan terpenuhi.

Struktur Lewis

Tuliskan Struktur Lewis dari nitrogen trifluorida (NF3).

Tahap 1: N kurang elektronegatif dibanding F, tempatkan N di pusat


Tahap 2: Hitung elektron valensi N = 5 (2s22p3) dan F = 7 (2s22p5)
5 + (3 x 7) = 26 elektron valensi
Tahap 3: Gambar ikatan tunggal antara atom N dan F dan lengkapi
oktet pada atom N dan F.
Tahap 4: Periksa, apakah # e- pd struktur sebanding dengan
jumlah valensi e- ?
3 ikatan tunggal (3x2) + 10 pasangan bebas (10x2) = 26 elektron valensi

Tulis struktur Lewis dari ion karbonat ion (CO32-).

Tahap 1: C kurang elektronegatif dari O, tempatkan C di pusat


Tahap 2: Jumlahkan elektron valensi C - 4 (2s22p2) dan O - 6 (2s22p4)
-2 muatan 2e4 + (3 x 6) + 2 = 24 elektron valensi

Tahap 3: Gambar ikatan tunggal atom C dan O dan lengkapi oktet


pada atom C dan O.
Tahap 4: Periksa, apakah # dr e- pd struktur sebanding dg
jumlah e- valensi?
3 ikatan tunggal (3x2) + 10 pasangan bebas (10x2) = 26 elektron valensi
Tahap 5: terlalu banyak elektron, buat ikatan ganda dan cek ulang # e-

2 ikatan tunggal (2x2) = 4


1 ikatan ganda = 4
8 ps. bebas (8x2) = 16
Total = 24

Dua kerangka struktur yg mungkin dari formaldehida (CH2O)


H
H

Muatan Formal adalah jumlah elektron valensi dalam atom bebas dikurangi
jumlah elektron yang dimiliki oleh atom tersebut di dalam struktur Lewis.

Muatan formal
suatu atom
pada Struktur
Lewis

total jml
total jumlah
elektron valensi
- elektron tdk
pada atom
berikatan
bebas

1
2

total jumlah
ikatan elektron

Jumlah muatan formal dari atom dalam molekul atau ion harus sebanding dg
muatan pada molekul atau ion tsb.

-1

+1

Muatan formal
pd atom dlm
struktur Lewis

C 4 eO 6 e2H 2x1 e12 e-

total jumlah
elektron
valensi pd
atom bebas

2 ikatan tunggal (2x2) = 4


1 ikatan ganda = 4
2 ps. bebas (2x2) = 4
Total = 12

total jumlah
elektron yg tdk
terikat

muatan formal
pd C

= 4 - 2 - x 6 = -1

muatan formal
pd O

= 6 - 2 - x 6 = +1

1
2

total jumlah
ikatan elektron

muatan formal
pd atom dlm
=
struktur Lewis

C 4 eO 6 e2H 2x1 e12 etotal jumlah


elektron
valensi pada
atom bebas

2 ikatan tunggal (2x2) = 4


1 ikatan ganda = 4
2 ps. bebas (2x2) = 4
Total = 12

total jumlah
elektron yg
tdk terikat

Muatan formal = 4 - 0 - x 8 = 0
pd C

Muatan formal = 6 - 4 - x 4 = 0
pd O

1
2

total jumlah
ikatan
elektron

Muatan Formal dan Struktur Lewis


1. Pada molekul netral, struktur Lewis tanpa muatan formal
lebih disukai dari struktur dengan muatan formal.
2. Struktur Lewis dengan muatan formal yang besar kurang
disukai daripada struktur dengan muatan formal yg kecil.
3. Diantara struktur Lewis dengan distribusi muatan formal
yang serupa, struktur yang paling disukai adlah struktur
yang muatan negatifnya berada pada atom yang lebih
elektronegatif.
Yang manakah struktur Lewis bagi CH2O?

-1

+1

H
H

Struktur resonansi adalah salah satu dari dua atau lebih struktur Lewis untuk satu
molekul yang tidka dapat dinyatakan secara tepat dengan hanya menggunakan
satu struktur Lewis.

+
O

+
O

Apakah struktur resonansi dari ion


karbonat (CO32-)?

Pengecualian Aturan Oktet


Oktet Taklengkap

BeH2

Be 2e2H 2x1e-

Be

4e-

BF3

B 3e3F 3x7e-

24eF

3 ikatan tunggal (3x2) = 6


9 ps. bebas (9x2) = 18
Total = 24

Pengecualian Aturan Oktet


Molekul Berelektron Ganjil

NO

N 5eO 6e-

11eOktet yang diperluas (atom2 dr unsur2 dg bilangan utama kuantum n > 2)

F
SF6

S 6e6F 42e48e-

F
S

F
F

6 ikatan tunggal (6x2) = 12


18 ps. bebas (18x2) = 36
Total = 48

Ikatan Kimia

Ikatan Ionik:
(heteropolar)

Ikatan yang dibentuk antara ion


positif dengan ion negatif yang
dipengaruhi oleh gaya elektrostatik

Ikatan Kovalen :
(homopolar)

Ikatan yang terjadi karena


penggunaan bersama pasangan
elektron oleh dua atom yang
berikatan

Ikatan logam:

Ikatan antar logam dalam suatu


unsur logam dengan menggunakan
interaksi antara elektron valensi

Jenis-jenis Ikatan
Ikatan ionik : ikatan antar muatan positif dan muatan
negatif
Ikatan kovalen : penggunaan bersama pasangan elektron
ikatan
Ikatan logam : ikatan antar atom logam dalam suatu unsur
logam dengan menggunakan interaksi antar elektron
valensi
Ikatan Ion
Disebut ikatan ion jika terjadinya perpindahan elektron di
antara atom untuk membentuk partikel yang bermuatan listrik
dan mempunyai daya tarik menarik

Ikatan Ionik

Ikatan Ionik
Li +
1s22s1

Li+

1s22s22p5

1s22s22p6

1s2

[He] [Ne]

Li

Li+ + e

e +

Li+ +

Li+

Ikatan Ionik

Energi Elektrostatik
Energy Elektrostatik (E) merupakan energi yang dibutuhkan untuk sepenuhnya
memisahkan satu mol senyawa ionik padat menjadi ion-ion gas.

Q+ adalah muatan dari kation


E=k

Q+Qr

Q- adalah muatan dari anion


r merupakan jarak antara ion

senyawa

Energi statik (E) meningkat jika Q


meningkat dan/atau
jika r turun.

Energi elektrostatik

MgF2

2.957

Q= +2,-1

MgO

3.938

Q= +2,-2

LiF

1.036

LiCl

853

r F < r Cl

Mengapa logam seperti Li dan Ca melepaskan elektron dan


non logam seperti F dan O menerimanya?
Mengapa elektron lepas dan elektron diterima mengikuti
konfigurasi elektron gas mulia?
Karena perubahan energi potensial yang mengontrol
pembentukan ion dalam senyawa seperti LiF dan CaO untuk
senyawa ion agar stabil, pembentukan ion dari unsur harus
eksoterm, yang berarti energi potensial dari senyawa itu harus
lebih rendah dari unsurnya. Hal ini berarti setiap kontribusi
endotermik perubahan energi harus lebih kecil dari pada
konfigurasi eksoterm.

Siklus Born-Haber untuk Menentukan Energi Elektrostatik

DHoverall = DH1 + DH2 + DH3 + DH4 + DH5

Logam membentuk kation karena logam melepas


elektron relatif mudah (energi ionisasi lebih sedikit
dibandingkan non logam).
Senyawa ion stabil karena adanya daya tarik menarik
antara ion, yang terjadi bila senyawa kimia terbentuk
dan menghasilkan berkurangnya energi potensial.
Energi potensial yang rendah ini disebut energi kisi
(lattice energy) dan jumlahnya lebih besar dari pada
kenaikan energi potensial yang dibutuhkan untuk
membentuk ion.

Berdasarkan asal elektron ikatan:


- Kovalen
- Kovalen koordinasi

Ikatan Kovalen

Berdasarkan jumlah ikatan:


- Kovalen tunggal
- Kovalen rangkap 2
- Kovalen rangkap 3

Berdasarkan sifat :
- Kovalen polar
- Kovalen nonpolar
- Kovalen semi polar (koordinasi)

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk karena


pemakaian bersama dua elektron oleh dua atom.
Kenapa dua atom berbagi elektron?

7e-

F F

7e-

8e-

8e-

Struktur Lewis untuk F2

Ikatan kovalen tunggal

Pasangan
elektron
bebas

F F

Pasangan
elektron
bebas

Pasangan
elektron
bebas

Ikatan kovalen tunggal

Pasangan
elektron
bebas

Struktur Lewis air


H

Ikatan kovalen tunggal


H

H O H

atau

2e- 8e- 2eIkatan ganda dua atom menggunakan dua atau lebih
pasangan elektron bersama-sama.
O

atau

Ikatan ganda

8e- 8e- 8e-

Ikatan ganda
Ikatan rangkap tiga dua atom menggunakan bersama
tiga pasang elektron.
N

atau

8e- 8e-

Ikatan rangkap tiga

Ikatan rangkap tiga

Ikatan Kovalen

Ikatan Kovalen
Kekuatan ikatan merupakan hasil tarik menarik antara
elektron yang bersekutu dan inti yang positif dari atom yang
membentuk ikatan. Dalam keadaan ini elektron berfungsi
sebagai perekat yang mengikat atom-atom itu menjadi satu.

Ikatan Kovalen (Erata-rata = 250 450 kJ/mol)


Semakin kecil atom, overlaping semakin besar, sehingga
energinya pun makin besar
Semakin polar (besar perbedaan muatan potensial), maka
energi semakin besar
Untuk ikatan kovalen non polar, adanya pasangan elektron
bebas akan melemahkan ikatan

Jenis-Jenis Ikatan Kovalen


Berdasarkan asal elektron ikatan
- Kovalen
- Kovalen koordinasi

Berdasarkan jumlah ikatan


Kovalen tunggal, misal H H, F F
Kovalen rangkap 2, misal O = O, C = O
Kovalen rangkap 3, misal N N, H C C H

Berdasarkan sifat
Kovalen polar, misal HCl, H2O
Kovalen non polar, misal H2, N2, Cl2
Kovalen semi polar, misal 6F3NH3

Senyawa kovalen mempunyai sifat:


Umumnya berupa gas, seperti H2, O2, Cl2, N2 dan ada yang
bersifat cair seperti H2O
Titik lebur dan titik didihnya sangat rendah
Umumnya tidak larut dalam pelarut polar (seperti air) dan
larut dalam pelarut non polar (seperti eter, keton, alkohol)
Larutannya dalam air ada yang menghantarkan arus listrik,
tetapi aada juga yang tidak menghantarkan listrik

Ikatan kovalen terjadi apabila elektron yang digunakan untuk


berikatan masing-masing berasal dari dua atom yang
berikatan. Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terjadi
apabila elektron ikatan hanya berasal dari salah satu atom
yang berikatan

Ikatan kovalen terjadi apabila elektron yang digunakan untuk


berikatan masing-masing berasal dari dua atom yang
berikatan. Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terjadi
apabila elektron ikatan hanya berasal dari salah satu atom
yang berikatan

Dalam ikatan kovalen koordinasi, salah satu antom harus


mempunyai pasangan elektron bebas dan pasangannya harus
mempunyai orbital kosong

Pembentukan ikatan koordinasi dalam NH4+

Dalam ikatan kovalen koordinat tidak ada perbedaan bentuk


dengan ikatan kovalen lainnya dan tujuan utama
membedakannya adalah untuk pencatatan pengeluaran
elektron

Panjang Ikatan Kovalen

Panjang Ikatan
Ikatan Rangkap Tiga < Ikatan Ganda < Ikatan Tungal

Tipe
Ikatan

Panjang
Ikatan
(pm)

C-C

154

CC

133

CC

120

C-N

143

CN

138

CN

116

Ikatan kovalen polar atau ikatan polar dimana elektronelektron menghabiskan lebih banyak waktunya untuk
berada di dekat salah satu atom.

Daerah
miskin elektron
H

Daerah
kaya elektron
F

e- miskin e- kaya
H

d+

d-

Keelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom untuk


menarik elektron dalam ikatan kimia.
Afinitas Eletron - terukur, Cl tertinggi
X (g) + e-

X-(g)

Keelektronegatifan - relatif, F tertinggi

Klasifikasi ikatan berdasarkan perbedaan keelektronegatifan


Perbedaan

Tipe Ikatan

Kovalen

Ionik

0 < dan <2

Kovalen Polar

Meningkatnya perbedaan keelektronegatifan

Kovalent
berbagi e-

Kovalen Polar
transfer sebagian e-

Ionik
transfer e-

Tentukan apakah ikatan berikut adalah ionik, kovalen polar,


Atau kovalen: Ikatan pada CsCl; ikatan pada H2S; dan
Ikatan NN pada H2NNH2.

Cs 0,7

Cl 3,0

3,0 0,7 = 2,3

Ionik

H 2,1

S 2,5

2,5 2,1 = 0,4

Kovalen Polar

N 3,0

N 3,0

3,0 3,0 = 0

Kovalen

Perubahan entalpi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan tertentu dlm satu mol
gas molekul gas disebut Energi Ikatan.
Energi Ikatan

H2 (g)

H (g) +

H (g)
Cl (g)

DH0 = 436,4 kJ
DH0 = 242,7 kJ

Cl2 (g)

Cl (g) +

HCl (g)

H (g) +

Cl (g)

DH0 = 431,.9 kJ

O2 (g)

O (g) +

O (g)

DH0 = 498,7 kJ

N2 (g)

N (g) +

N (g)

DH0 = 941,4 kJ

Energi Ikatan
Ikatan tunggal < Ikatan Ganda < Ikatan Rangakp Tiga

Energi ikatan rata2 dalam molekul poliatomik


H2O (g)

H (g) +

OH (g) DH0 = 502 kJ

OH (g)

H (g) +

O (g)

Energi ikatan OH rata2 =

DH0 = 427 kJ
502 + 427
2

= 464 kJ

Energi Ikatan (BE) dan perubahan Entalpi dalam reaksi

Bayangkan suatu reaksi dilakukan dengan memutuskan


seluruh ikatan2 pada reaktan dan kemudian atom2 gas
digunakan untuk membentuk seluruh ikatan2 pada produk.
DH0 = total energi masuk total energi keluar
= SBE(reaktan) SBE(produk)

H2 (g) + Cl2 (g)

2HCl (g)

2H2 (g) + O2 (g)

2H2O (g)

Gunakan energi ikatan utk menghitung perubahan entalpi:


H2 (g) + F2 (g)
2HF (g)
DH0 = SBE(reaktan) SBE(produk)

Ikatan yg
terputus

Jumlah ikatan
yg terputus

Energi ikatan
(kJ/mol)

Perubahan
energi (kJ)

436,4

436,4

156,9

156,9

Ikatan yg
terbentuk
H

Jumlah ikatan
yg terbentuk
2

Energi ikatan
(kJ/mol)
568,2

DH0 = 436,4 + 156,9 2 x 568,2 = -543,1 kJ

Perubahan
energi (kJ)
1.136,4

Ikatan Logam
Unsur logam mempunyai kecenderungan untuk menjadi ion
positif karena energi potensial ionisasi yang rendah dan
mempunyai elektron valensi sedikit. Ketika atom-atom logam
yang bermuatan ini saling berdekatan, kemudian elektron
valensinya akan terdelokalisasi membentuk Larutan Elektron
di sekitar ion-ion positif.
Larutan elektron ini akan bertindak sebagai perekat atomatom logam

Larutan elektron bebas bergerak dari atom yang satu ke atom


lainnya untuk membentuk suatu ikatan yang disebut dengan
ikatan logam
Larutan elektron ini menyebabkan logam merupakan
penghantar panas dan listrik yang baik. Kekuatan ikatan logam
bergantung pada banyaknya elektron valensi yang terdapat
pada atom logam tersebut.

Ikatan-ikatan yang terjadi umumnya bukanlah satu jenis ikatan


yang murni, melainkan gabungan dari beberapa jenis ikatan
Tetapi ada beberapa jenis dari senyawa yang mempunyai satu
sifat ikatan yang murni
Ikatan ion murni = CsF
Ikatan kovalen murni = F2
Ikatan logam murni = Li2

Ikatan Logam

Ikatan Logam

Anda mungkin juga menyukai