Nama Pasien : Ny.

S
No. Reg.
: 10153977
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
No &
Tanggal
6/5-02
1.

Dx.Keperawatan &
Kriteria Hasil
Perubahan
nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh
b/d
status
hipermetabolisme dan
asupan nutrisi yang
tidak
adekuat
sekunder
terhadap
proses keganasan (Ca
Caecum).

Rencana Tindakan

Rasional

Pertahankan tirah baring selama

fase intermediet pasca bedah
kemudian
lanjutkan
dengan
mobilisasi bertahap (pasif, aktif,
duduk, berdiri dan jalan)

Menurunkan
kebutuhan
metabolik untuk mencegah penurunan kalori dan
simpanan energi.

Bantu
perawatan
kebersihan Meningkatkan kenyamanrongga mulut (oral hygiene).
an dan selera makan.
Berikan diet TKTP, sajikan dalam
bentuk yang sesuai perkembangan
kesehatan klien (VB, bubur lunak,
bubur kasar, nasi biasa)

Asupan kalori dan protein

tinggi perlu diberikan
untuk mengimbangi status
hipermetabolisme
klien
dengan proses keganasan.

Kolaborasi pemberian obat-obatan Pemberian preparat zat

sesuai indikasi (roborantia)
besi dan vitamin B12
dapat mencegah anemia;
pemberian asam folat
mungkin perlu untuk
mengatasi defisiensi karena malbasorbsi.
Pertahankan patensi
nutrisi parenteral.

pemberian Pemberian peroral mungkin

tidak
mencukupi
kebutuhan kalori dan
energi atau dihentikan
sementara untuk mengistirahatkan saluran cerna.

Evaluasi status kecukupan nutrisi Menilai

perkembangan
setiap hari.
masalah klien.
2.

Risiko infeksi b/d

penurunan imunitas
tubuh dan prosedur
invasif.

Lakukan perawatan luka secara Mempercepat penyembuhaseptik.

an dan mencegah kontaminasi gen patogen.

Berikan antibiotika sesuai program

Kriteria hasil:
terapi.
- Klien akan mencapai
penyembuhan luka
bedah
tanpa
mengalami infeksi.
Kaji peristaltik usus dan adanya
- Klien akan terhindar nyeri abdomen.
dari infeksi sekunder
akibat pemasangan
infus, kateter dan
NGT.

Antibiotika
berfungsi
membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroba.
Peningkatan atau penurunan peristaltik usus yang
disertai peningkatan nyeri
abdomen dapat menunjukkan terjadinya komplikasi
pasca bedah.

Nama Pasien : Ny.S

No. Reg.
: 10153977
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Observasi keadaan luka insisi dan Deteksi dini terdadap
eksudasi drain.
infeksi luka insisi.
Pertahankan patensi pemberian Menjamin
terpenuhinya
infus dan pemasangan kateter.
kebutuhan klien tanpa
komplikasi.
Aff drain.

Drain luka pasca bedah

hemikolektomi dilepas setelah eksudasi menurun (<
100 ml)

Aff NGT.

Fungsi menelan, peristaltik usus normal dan

mobilisasi
sudah
memungkinkan
klien
untuk memulai asupan diet
per oral.

Pantau vital sign terutama Menilai

perkembangan
terhadap adanya demam.
masalah klien.
3.

Kurang pengetahuan
tentang kondisi,
prognosis dan
kebutuhan terapi b/d
pemaparan informasi
terbatas, salah
interpretasi informasi
dan atau keterbatasan
kognitif

Jelaskan kepada klien proses

pemulihan
fungsi
saluran
pencernaan
pasca
bedah
hemikolektomi dalam kaitannya
dengan
pemberian
nutrisi
parenteral dan tahapan pemberian
diet per oral (VB, bubur lunak,
bubur kasar, nasi biasa).

Diet
parenteral
dan
pentahapan diet peroral
penting untuk disesuaikan
dengan kemampuan fungsi
absorbsi dan ekskresi usus
pasca pembedahan.

Jelaskan tentang prinsip terapi

Kriteria hasil:
proses keganasan kolon yang
- Klien akan menyata- meliputi pembedahan, radiasi dan
kan pemahamannya kemoterapi disesuaikan dengan
tentang kondisi dan tahap penyakit klin
kebutuhan terapi penyakitnya.
Jelaskan pentingnya pemeriksaan
ulang setelah KRS untuk evaluasi
dan kemungkinan terapi lanjutan.

Pilihan
utama
terapi
adalah
pembedahan,
radiasi dan kemoterapi
mungkin diperlukan tergantung keadaan penyakit
klien.
Meningkatkan partisipasi
klien dalam proses terapi.

Jelaskan pentingnya memperta- Asupan nutrisi dan hidrasi

hankan nutrisi dan hidrasi yang yang adekuat perlu untuk
adekuat.
pemulihan dan untuk
mengimbangi status hipermetabolisme (keganasan).