Dengan Ketentuan:
Gelombang Elektromagnetik
Cahaya
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik.
1. Sumber cahaya :
a. Alam
Sumber cahaya alam utama adalah matahari
b. Buatan
Sumber cahaya yang dibuat manusia untuk menunjang
kepentingannya. Misalnya, cahaya lampu listrik, lampu minyak,
lilin dll.
2. Sifat Cahaya :
- Berkas rambatannya berbentuk garis lurus,
- Dapat dipantulkan, dibiaskan, dihamburkan, diinterfrensikan,
dipolarisasikan.
b. Sinar tampak
- Panjang gelombang : 400 nm - 700 nm
- Dihasilkan oleh : sinar matahari, lampu
dengan berbagai macam warna.
- Fungsinya : mengetahui secara langsung
apakah bagian tubuh di luar maupun
dalam mengalami suatu kelainan, seperti
endoskopi (melihat ruang di dalam tubuh),
sistoskop (melihat struktur di dalam kandung
kencing), protoskop ( melihat struktur rektum).
d. Sinar Laser
-
Hypotesa Planck :
Hipotesa deBroghie :
Menunjukkan bahwa partikel mempunyai sifat gelombang, sehingga
setiap materi yang bergerak akan bersifat gelombang disebut
gelombang deBroghie. Panjang gelombang deBroghie :
ALAT-ALAT OPTIK
Bioptika adalah ilmu yang mempelajari tentang optik yang terkait
dengan ilmu hayati.
Bidang ini meliputi :
- Optika geometris ( cermin, lensa dan alat-alat optik)
- Optika fisis (dispersi, difrakksi, interfrensi, polarisasi).
- Aplikasi bidang kesehatan
3. Cermin Cembung ( f = - )
- Bersifat menyebarkan cahaya (dirvergen)
- Sinar istimewa cermin cekung :
a. sinar datang sejajar sumbu utama cermin
dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus
cermin.
b. sinar datang menuju titik fokus cermin dipantulkan
sejajar sumbu utama.
c. sinar menuju pusat kelengkungan cermin
dipantulkan ke arah semula.
- Bayangan yang dibentuk bersifat : selalu maya, tegak,
diperkecil
Rumus-Rumus Cermin
1/f = 1/s + 1/s dan f = R/2
perbesaran bayangan (M)
M = - s/s = h/h
Dengan :
f : jarak fokus cermin
R : jari-jari kelengkungan cermin
s : jarak benda ke cermin
s : jarak bayangan ke cermin, + bila nyata, - bila maya
M : perbesaran bayangan, + bila tegak (maya), - bila
terbalik (nyata)
h : tinggi benda
h : tinggi bayangan
Contoh Soal 1:
Seorang anak tingginya 150 cm berada di depan cermin
cekung dengan jari-jari kelengkungan 80 cm.
a. Jika anak tersebut berdiri 60 cm di depan
cermin, tentukan :
a.1 jarak bayangan
a.2 perbesaran bayangan
a.3 tinggi bayangan
a.4 sifat bayangan
b. Jika anak tersebut tidur membujur di depan
cermin dengan kepala bejarak 30 cm dari
cermin, tentukan :
b.1 panjang bayangan
b.2 perbesaran bayangan
Lensa
Benda bening yang dibatasi oleh
dua permukaan
Ada 3 jenis lensa : datar, cembung, dan cekung.
1. Lensa cembung ( f = + )
- Bersifat mengumpulkan cahaya (konvergen)
- Sinar istimewa lensa cembung
- Sinar datang sejajar sumbu utama
lensa dibiaskan menuju titik fokus lensa
- Sinar datang menuju titik fokus lensa
dibiaskan sejajar sumbu utama.
- Sinar datang menujun titik pusat optik diteruskan
tanpa membias
- Sifat bayangannya tergantung pada letak bendanya.
2. Lensa Cekung ( f = - )
- Bersifat menyebarkan cahaya (divergen)
- Sinar istimewa lensa cekung
- Sinar datang sejajar sumbu utama
dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus lensa.
- Sinar datang menuju titik fokus lensa, dibiaskan
sejajar, sumbu utama lensa.
- Sinar datang menuju pusat tidak dibiaskan.
Contoh Soal 2
Sebuah benda yang tingginya 10 cm terletak 20 cm di
depan lensa cembung berjari-jari 30 cm, tentukan :
a. jarak bayangan
b. perbesaran bayangan
c. tinggi bayangan
d. sifat bayangan
e. kekuatan lensa
Contoh Soal 3
Sama dengan soal di atas tetapi untuk lensa cekung
Mata
Ada 3 komponen dasar penglihatan
- Mata memfokuskan bayangan pada retina
- Sistem syaraf mata memberi informasi ke otak
- Korteks penglihatan menganalisis pengelihatan.
1. Alat Optik Mata
Bagian Mata
- Kornea
- Agueous humor
- Pelapis lensa
- Pusat lensa
- Vitreous humor
Indeks bias
1,37
1,33
1,38
1,41
1,33
Penyimpangan Penglihatan
a. Myopi (rabun jauh/penglihatan dekat)
- lensa mata tidak dapat menipis
tidak dapat melihat jauh (bayangan
jatuh didepan retina).
- teknik koreksi : menggunakan lensa negatif.
b. Hypermetropi (rabun dekat/penglihatan jauh)
- Lensa mata tidak dapat menebal tidak
dapat melihat dekat (bayangan jatuh di delakang retina).
- Teknik koreksi : menggunakan lensa positif.
c. Presbiopi (berkurangnya daya penglihatan mata)
- lensa mata tidak dapat menebal atau menipis (tidak dapat
melihat dekat atau jauh).
- Teknik koreksi : menggunakan lensa rangkap ( + dan - )
Contoh Soal 6
6.1 Seorang bercacat mata Myopi tak mampu melihat benda
dengan jelas pada jarak 5 m dari matanya. Berapa kekuatan
lensa kaca matanya agar dapat melihat dengan normal?
6.2 Titik dekat seseorang 200 cm di muka mata. Agar orang
tersebut dapat membaca normal pada jarak 25 cm, maka
berapa diotri kekuatan lensa kaca mata yang harus digunaan ?
6.3 Seorang kakek memngalami penurunan penglihatan, titik
jauhnya 5m dan titik dekatnya 100 cm. Berapa kekuatan lensa
kaca mata kakek tersebut agar dapat melihat dengan normal.
Tanggap Warna
- Kone biru peka terhadap = 400 500 nm ungu, biru, dan hijau
- Kone hijau peka terhadap = 450 675 nm biru, hijau, kuning dan merah.
- Kone merah peka terhadap = 400 700 nm peka terhadap semua warna