Anda di halaman 1dari 6

BAB II

TINJAUN PUSTAKA

A. Kebersihan Tangan
Kebersihan tangan telah diakui sebagai salah satu tindakan terpenting untuk
mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi di RS/ fasilitas
kesehatan lain. Kebersihan tangan petugas merupakan faktor penting pada penularan
infeksi antar pasien. berbagai penelitian mengindikasikan bahwa penularan infeksi RS
sebagian besar terjadi melalui transmisi kontak, khususnya melalui kontak tangan
petugas disamping kontak melalui peralatan/ tindakan invasif.
Praktik kebersihan tangan ditujukan untuk mencegah infeksi yang ditularkan
melalui tangan dengan menghilangkan semua kotoran dan debris serta menghambat
atau membunuh mikroorganisme pada kulit, baik yang diperoleh dari kontak dengan
pasien dan lingkungan maupun juga sejumlah mikroorganisme permanen yang tinggal
di lapisan terdalam kulit. Daerah di bawah kuku pada jari tangan mengandung jumlah
mikroorganisme tertinggi dan kuku yang panjang dapat berperan sebagai reservoar
untuk bakteri, jamur dan patogen lain. Kuku harus dijaga tetap pendek, tidak lebih
dari 3mm melebihi ujung jari, dan tidak memakai cat kuku. Penggunaan perhiasan di
tangan tidak diperkenankan selama bertugas.
Ada tiga cara kebersihan tangan:
1. Mencuci Tangan
Dilakukan menggunakan air mengalir dengan sabun biasa atau sabun atiseptik.
Mencuci tangan dengan prosedur yang

tepat harus dilakukan apabila tangan

terlihat kotor atau terkena cairan tubuh


2. Alternatif Cuci Tangan (Alcuta) dengan Handrub antiseptik
Handrub antiseptik juga berisi pelembut seperti gliserin, gliserol propelin atau
sorbitoll yang melindungi dan melembabkan kulit
-

Dilakukan ketika tangan tidak terlihat kotoran atau debris

Alcuta dapat dilakukan menggunakan handrub antiseptik berbasis alkohol 70%

Terutama di tempat yang akses wastafel dan air bersih terbatas

3. Cuci Tangan Bedah (Surgical Handscrub)


Cara kebersihan tangan sebelum melakukan tindakan bedah (WHO, 2009):

a. Lepaskan semua perhiasan yang ada di tangan (gelang cincin, jam tangan)
sebelum memulai mencuci tangan. Tidak diperkenankan memakai cat kuku
atau kuku palsu
b. Wastafel harus didesain untuk mengurangi resiko percikan
c. Jika tangan tampak kotor, cuci tangan dengan sabun biasa sebelum melakukan
cuci tangan bedah. Hilangkan kotoran di bawah kuku menggunakan pembersih
kuku, sebaiknya dilakukan dibawah air mengalir
d. Menyikat tidak direkomendasikan untuk cuci tangan bedah
e. Antiseptik untuk cuci tangan bedah harus dilakukan menggunakan salah satu
sabun atimikrobial atau handrub berbasis alkohol, sebaiknya dengan produk
yang menjamin aktivitasnya konsisten terus menerus, sebelum menggunakan
sarung tangan steril
f. Jika kualitas air di ruang bedah tidak terjamin, cuci tangan bedah menggunkan
handrub berbasis alkohol lebih direkomendasikan sebelum menggunakan
sarung tangan steril ketika melakukan prosedur pembedahan
g. Ketika melakukan cuci tangan bedah menggunakan sabun atimikrobial, gosok
tangan dan lengan bawah dalam waktu yang direkomendasikan oleh pabrikan,
kurang lebih 2-5 menit. Menggosok tangan yang lama (misal: 10 menit) tidak
diperlukan.
h. Ketika menggunakan handrub bedah berbasis alkohol produk dengan aktivitas
yang konsisten terus menerus, ikuti instruksi dari pabrikan untuk waktu
pemakaian. Gunakan produk hanya pada tangan yang kering. Jangan
mengkombinasikan cuci tangan bedah dengan handrub berbasis alkohol dalam
rangkaian cuci tangan ????
i. Ketika menggunakan handrub berbasis alkohol, gunakan produk secukupnya
untuk membuat tangan dan lengan bawah basah dengan handrub seluruhnya
sebagai prosedur handrub bedah.
j. Setelah

melakukan

handrub

berbasis

alkohol

seperti

yang

telah

direkomendasikan, biarkan tangan dan lengan bawah untuk kering dengan baik
sebelum menggunakan sarung tangan steril

Berbagai penelitian membuktikan bahwa kebersihan tangan untuk mencegah


penularan mikroorganisme melalui kontak tangan tidak efektif bila menggunakan
sabun atau bahan yang tidak standar, volume terlalu sedikit dan dalam waktu yang

terlalu singkat. Pemakaian asesoris tangan dan memelihara kuku panjang tidak
diperkenankan saat bertugas merawat pasien karena menghalangi efektifitas
kebersihan tangan.

B. Indikasi Kebersihan Tangan


Secara Umum, kebersihan tangan di fasilitas kesehatan dilakukan berdasarkan
pedoman PPIRS Departemen Kesehatan (2007), Disebutkan bahwa kebersihan tangan
dilakukan sebelum dan setelah:
1. Memeriksan dan kontak langsung dengan pasien
2. Memakai dan melepas sarung tangan
3. Menyiapkan dan mengkonsumsi makanan
4. Pada situasi yang membuat tangan terkontaminasi:
a. Memegang instrumen kotor atau barang lain yang terkontaminasi
b. Menyentuh membran mukosa, darah atau cairan tubuh lainnya (sekresi atau
ekskresi)
5. Masuk dan meninggalkan ruang isolasi

Sesuai dengan area tempat bertugas, saat kebersihan tangan wajib dilakukan
oleh setiap petugas disesuaikan dengan potensi resiko transmisi patogen antar pasien,
antara petugas dan pasien, antara petugas dan lingkungan/ peralatan terkontaminasi,
antara petugas dengan bahan yang berpotensi infeksius. Bagi petugas di luar area
perawatan, direkomendasikan melakukan kebersihan tangan saat tiba di tempat
pelayanan kesehatan, sebelum masuk dan meninggalkan ruangan pasien, sesudah dari
kamar kecil dan sebelum meninggalkan RS (Termasuk saat sesudah melakukan
aplikasi presensi melalui handky).
Berdasarkan pedoman WHO (2009), direkomendasikan 5 saat penting wajib
menjalankan kebersihan tangan di runag perawatan, diperkenalkan sebagai Five
moments for hand hygiene. Lima saat penting wajib menjalankan higiene tangan
(WHO):
1. Sebelum kontak pasien
2. Sebelum prosedur bersih/aseptik
3. Setelah kontak cairan tubuh
4. Setelah kontak pasien
5. Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien

Daftar Pustaka

Metode
1. Subyek
Keseluruhan dalam penelitian terdapat 160 sukarelawan kesehatan, dibagi 40 tiap
protokol. Semua subyek diminta untuk menandatangani inform concern
2. Formulasi Tes, Protokol dan Pengacakan
Formula/ campuran yang digunakan untuk cuci tangan dengan air mengalir dan
sabun (hand scrub) dan yang berbasis alkohol (hand rub) serta protokol dekontaminasi
tangan dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Formulasi Scrub dan Rub dan Protokol Dekontaminasi
Protokol

Formulasi Scrub

Formulasi Rub

1
2
3
4

Penelitian dilakukan dalam 2 tahap. Tahap 1 mengevaluasi keefektivan produk


antimikrobial dalam melakukan hand scrub dan hand rub setelah 2 jam menggunakan
sarung tangan, dilanjutkan evaluasi penggunaan produk hand rub dan 2 jam kedua
menggunakan sarung tangan. Tahap kedua mengevaluasi efek sisa dari produk hand rub
saat terkena kontaminasi mikroorganisme, simulasi dengan merusak sarung tangan bedah.
Ini diobservasi oleh seorang profesional kesehatan jika ada pelanggaran yang dilakukan
oleh subyek baik disadari maupun tidak disadari, dan penggunaan sarung tangan sampai
akhir 2 jam (kelompok 1: melakukan hand scrub dan hand rub, kelompok 2: hanya
handrub)

3.

Anda mungkin juga menyukai

  • Kejaksaan
    Kejaksaan
    Dokumen38 halaman
    Kejaksaan
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Bhineka Tunggal Ika
    Bhineka Tunggal Ika
    Dokumen2 halaman
    Bhineka Tunggal Ika
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Rekap Pendaftaran Dalam Angka - Laporan PDF
    Rekap Pendaftaran Dalam Angka - Laporan PDF
    Dokumen3 halaman
    Rekap Pendaftaran Dalam Angka - Laporan PDF
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Pariwisata PDF
    Pariwisata PDF
    Dokumen12 halaman
    Pariwisata PDF
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Rokok
    Rokok
    Dokumen35 halaman
    Rokok
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Pengumuman CPNS 2018 PDF
    Pengumuman CPNS 2018 PDF
    Dokumen12 halaman
    Pengumuman CPNS 2018 PDF
    AfghanAlfiansyahAl-bertNoor
    Belum ada peringkat
  • MARAH
    MARAH
    Dokumen2 halaman
    MARAH
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • FENTANYL
    FENTANYL
    Dokumen4 halaman
    FENTANYL
    xerwane
    100% (2)
  • Sindrom Nefrotik
    Sindrom Nefrotik
    Dokumen5 halaman
    Sindrom Nefrotik
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Aritmia 1
    Aritmia 1
    Dokumen24 halaman
    Aritmia 1
    Atty Junarti Setyawan
    Belum ada peringkat
  • Post Operasi Mastek
    Post Operasi Mastek
    Dokumen4 halaman
    Post Operasi Mastek
    Rida Anita Yunikawati
    Belum ada peringkat
  • Bab I - Inkontinensia
    Bab I - Inkontinensia
    Dokumen2 halaman
    Bab I - Inkontinensia
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Pre Operasi
    Pre Operasi
    Dokumen2 halaman
    Pre Operasi
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Intra Operasi
    Intra Operasi
    Dokumen4 halaman
    Intra Operasi
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • H2 Oka
    H2 Oka
    Dokumen4 halaman
    H2 Oka
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Resiko Jatuh
    Resiko Jatuh
    Dokumen5 halaman
    Resiko Jatuh
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Ok H1
    Ok H1
    Dokumen20 halaman
    Ok H1
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Hipospadia 3-4
    Hipospadia 3-4
    Dokumen4 halaman
    Hipospadia 3-4
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Resiko Jatuh
    Resiko Jatuh
    Dokumen1 halaman
    Resiko Jatuh
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Pertukaran Gas
    Gangguan Pertukaran Gas
    Dokumen1 halaman
    Gangguan Pertukaran Gas
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • LP Pneumonia Pada Anak
    LP Pneumonia Pada Anak
    Dokumen11 halaman
    LP Pneumonia Pada Anak
    Norma Juwita Puspita Rini
    100% (1)
  • Masakin Dudul
    Masakin Dudul
    Dokumen2 halaman
    Masakin Dudul
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Sindrom Nefrotik
    Sindrom Nefrotik
    Dokumen14 halaman
    Sindrom Nefrotik
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Belajar Otak
    Belajar Otak
    Dokumen25 halaman
    Belajar Otak
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Gold Water
    Gold Water
    Dokumen6 halaman
    Gold Water
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif
    Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif
    Dokumen1 halaman
    Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Caper
    Caper
    Dokumen6 halaman
    Caper
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Buat Laporan
    Buat Laporan
    Dokumen9 halaman
    Buat Laporan
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat
  • Resume Jurnal
    Resume Jurnal
    Dokumen10 halaman
    Resume Jurnal
    Norma Juwita Puspita Rini
    Belum ada peringkat