OJT D3 / S1
ANGKATAN XXIII 2010
Akhirnya, pada tanggal 25 Juni 2002 berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor
087.K/010/Dir/2002, PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur resmi terbentuk
dengan status sebagai Unit Bisnis PT PLN (Persero) yang mempunyai wilayah kerja di
seluruh Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Pada awal terbentuknya, PT. PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur memiliki
dua Unit Cabang, yaitu Cabang Kupang dengan 8 Unit ranting dan 86 Unit Sub
Ranting, serta Cabang Ende dengan 4 Unit Ranting dan 56 Unit Sub Ranting
Dalam perkembangannya telah terjadi perubahan status 4 (empat) unit sub ranting
menjadi ranting, yaitu Labuan Bajo, Lembata dan Adonara di Cabang Ende dan Rote
Ndao di Unit Cabang Kupang. Selain itu, PLTD Tenau dan Kuanino di PLN Cabang
Kupang berubah status menjadi Pusat Listrik Tenaga Diesel Kupang dan PLTD
Mautapaga Cabang Ende menjadi Pusat Listrik Tenaga Diesel Ende.
Pada tanggal 16 April 2004, Ranting Waingapu dan Ranting Waikabubak yang
sebelumnya menjadi bagian dari unit PLN Cabang Kupang secara resmi berdiri
sebagai PT. PLN (Persero) Cabang Sumba melalui Keputuan Direksi PT. PLN
(Persero) No. 047.K.01/DIR/2004.
Pada tanggal 23 September 2005, terbentuklah PT PLN (Persero) Cabang Flores
Bagian Timur melalui SK Direksi Nomor 213.K/DIR/2005
Pada tanggal 21 Februari 2006, terbentuklah PT PLN (Persero) Cabang Flores Bagian
Barat melalui SK Direksi Nomor 022.K/DIR/2006
Dengan demikian PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur kini telah ditopang oleh 4 Unit
Cabang dan 16 Unit Ranting. Kesemuanya itu adalah perwujudan tekad untuk
semakin memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya.
Berbagai hambatan telah terlewati, sederet prestasi mampu diraih, kesemuanya
sungguh bukanlah akhir tetapi awal yang harus memotivasi kita menghasilkan karyakarya yang lebih berharga demi PLN tercinta.
3
MBAY
CABANG FLORES
BAGIAN TIMUR
CABANG FLORES
BAGIAN BARAT
LARATAMA
CABANG KUPANG
CABANG SUMBA