Anda di halaman 1dari 17

Paradigma Sehat

Pada milenium baru,pemerintah menetapkan Paradigma Baru dalam pembangunan


kesehatan,yang disebut dengan Paradigma Sehat
Yang dimaksud dengan Paradigma Sehat adalah:
Cara pandang,pola pikir atau model pembangunan kesehatan bersifat holistik,melihat
masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersifat lintas sektoral,dan
upayanya lebih diarahkan pada peningkatan,pemeliharaan dan perlindungan
kesehatan,bukan hanya penyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan.
Secara makro Paradigma Sehat adalah:
Semua sektor harus memperhatikan dampak pembangunan dibidang kesehatan,paling
tidak memberikan kontribusi positif bagi pengembangan perilaku dan lingkungan sehat.
Secara Mikro Paradigma Sehat adalah:
Pembangunan kesehatan lebih menekankan upaya promotif,preventif tanpa
mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif.
Latar Belakang:
Kesehatan merupakan hak dasar manusia dan merupakan salah satu faktor yang
sangat menentukan Kualitas Sumber Daya Manusia.
Derajat Kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain
perilaku,lingkungan,pelayanan kesehatan dan heriditer/keturunan
Walaupun upaya kesehatan sudah dilakukan maksimal,namun bila lingkungan dan
perilaku belum berkembang baik,tidak akan menjamin peningkatan derajat kesehatan
masyarakat.
Masa mendatang pembangunan kesehatan perlu lebih proaktif,tidak menunggu orang
akit,melainkan aktif memelihara,meningkatkan dan melindungi kesehatan
masyarakat,dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Produktivitas.
Visi Indonesia Sehat 2010
Adalah gambaran prediksi atau harapan tentang keadaan masyarakat Indonesia pada masa
yang akan datang,yaitu Indonesia Sehat 2010.
Indonesia Sehat 2010 adalah:
Gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang penduduknya hidup dalam
lingkungan dan perilaku sehat,mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu,adil,dan merata,serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Lingkungan Sehat:
Adalah lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat,yaitu lingkungan yang
bebas polusi,tersedia air bersih,sanitasi lingkungan memadai,perumahan dan pemukiman
sehat,perencanaan kawasan berwawasan kesehatan,dan kehidupan masyarakat saling
tolong menolong.

Yang termasuk Lingkungan adalah:


Pemukiman/perumahan,
Tempat kerja
Sekolah
Tempat umum
Air bersih
Udara bersih
Tehnologi
Pendidikan,sosial,ekonomi.
Perilaku Sehat adalah:
Perilaku proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,mencegah resiko
terjadinya penyakit,melindungi diri dari ancaman penyakit,serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan masyarakat.
Misi PembangunanKesehatan, untuk mewujudkan Visi IS 2010:
Menggerakkan Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan.
Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup Sehat.
Memelihara dan Meningkatkan Pelayanan yang Bermutu,Merata,dan Terjangkau.
Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Individu,Keluarga dan Masyarakat beserta
Lingkungannya.
Untuk Mencapai Visi dan Melaksanakan Misi Dirumuskan :
Strategi Pembangunan Kesehatan,
1.Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan,setidaknya memberikan kontribusi
positif terhadap pembentukan lingkungan dan perilaku sehat.Pembangunan kesehatan
harus dapat mendorong pemeliharaandan peningkatan kesehatan,terutama melalui upaya
promotif-preventif yang didukung oleh upaya kuratif-rehabilitatif.
2.Profesionalisme ,pelayanan kesehatan yang bermutu perlu didukung oleh penerapan
berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penerapan nilai-nilai moral dan
etika.Untuk itu akan ditetapkan standar kompetensi bagi tenaga kesehatan,pelatihan
berdasar kompetensi,akreditasi dan legeslasi serta kegiatan peningkatan kualitas.
3.Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat,untuk memantapkan kemandirian
masyarakat,termasuk dalam hal pembiayaan.
4.Desentralisasi,berangkat dari masalah dan potensi masing-masing daerah.
10 Program Unggulan:
Kebijakan Kesehatan,Pembiayaan Kesehatan dan Hukum Kesehatan.
Perbaikan Gizi
Pencegahan Penyakit Menular termasuk Imunisasi.
Peningkatan Perilaku Hidup Sehat dan Kesehatan Mental.
Lingkungan Pemukiman,Air dan Udara Sehat.
Kesehatan Keluarga,Kesehatan Reproduksi,dan Keluarga Berencana.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Anti Tembakau,Alkohol dan Madat.

Pengawasan Obat,Bahan Berbahaya,Makanan dan Minuman.


Pencegahan Kecelakaan dan Rudapaksa,termasuk Kecelakaan Lalu lintas.
The Five Star Doctor (WHO, 1996)
The Five Star Doctor,adalah 5 kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh setiap dokter
masa depan agar bisa menjawab berbagai perubahan yang cepat dimasa mendatang.
1.Care Provider/Pemberi Pelayanan: yang memperlakukan pasien secara holistik sebagai
individu maupun bagian integral dari keluarga dan komunitas,mampu memberikan
pelayanan bermutu tinggi ,menyeluruh,berkelanjutan dan perawatan individual berjangka
panjang berdasarkan kepercayaan yang diberikan pasien.
2.Decision Maker/Pengambil Keputusan : Yang mampu memilih tehnologi tepat sesuai
dengan etika dengan mempertimbangkan cost effectiveness tanpa mengabaikan mutu
pelayanan.
3.Communicator/Komunikator : Yang mampu memperbaiki gaya hidup sehat melalui
kegiatan penyuluhan dan advokasi yang efektif,sehingga bisa memberdayakan setiap
individu dan kelompok untuk secara mandiri meningkatkan dan melindungi kesehatan
mereka sendiri.
4.Community leader/Pemimpin Masyarakat : Yang sesudah memperoleh kepercayaan
dari masyarakat sekitarnya,mampu berinisiatif memenuhi kebutuhan mereka.
5.Manager of health care resources. : Yang mampu bekerja sama secara harmonis dengan
perorangan dan organisasi di dalamdan di luar sistem pelayanan kesehatan untuk
memenuhi kebutuhan penderita dan komunitasnya serta mampu memanfaatkan data
kesehatan yang ada.
Perkembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat
Apakah yang disebut SEHAT?
1. Sehat adalah suatu keadaan yang optimal baik fisik,mental maupun sosial,dan tidak
hanya terbatas pada keadaan bebas dari penyakit atau kelemahan saja(WHO,1947,UU
Pokok Kesehatan 9/1960)
2. Sehat adalah suatu keadaan dan kalitas dari organ tubuh yang berfungsi secara wajar
dengan segala faktor keturunan dan lingkungan yang dipunyai(WHO,1957).
3. Sehat adalah keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa diperiksa oleh ahlinya
tidak mempunyai keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda penyakit atau
kelainan(White 1977)
4. Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari badan,jiwa dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis(UU Kesehatan No.23/1992)
Sejarah Ilmu Kesehatan Masyarakat
Pada prinsipnya IKM(Public Health) berbeda dengan ilmu kedokteran klinis,dimana PH:
1. Lebih mengutamakan upaya preventive terhadap gangguan ksehatan daripada upaya
kurativ.
2. Sasaran adalah kelompok-kelompok masyarakat.
3. Dalam pelaksanaan mengikutsertakan partisipasi masyarakat.
4. Pembiayaan semurah-murahnya.
5. Penggunaan teknologi tepat guna,yang disesuaikan dengan lingkungan sosial budaya
masyaakat setempat.

Kesehatan masyarakat
Sebagai ilmu telah berkembang sebagai hasil sintesa pengalaman-pengalaman manusia
menanggulangi masalahnya, karena itu telah berkembang secara evolusi.
Dimasa lampau,pengertian kesehatan masih amat sempit,karena itu membicarakan
masalah kesehatan ,biasanya membicarakan masalah penyakit.
Pendekatan menghadapi masalah kesehatan dan penyakit:
1. Menghadapi masalah kesehatan dan penyakit hanya sebagai masalah individu.
2. Menghadapi masalah kesehatan dan penyakit sebagai masalah dalam
masyarakat,kelompok masyarakat,atau masyarakat secara keseluruhan.
Kesehatan Masyarakat di Indonesia
Sebelum abad ke-19 sedikit sekali diketahui.
Secara umum peninggalannya masih dapat dikenal hingga sekarang seperti rumah
adat yang lebih baik dipandang dari segi kesehatan,sistem irigasi,kebiasaan
mandi,mengubur mayat,aneka ragam makanan,pengunaan ramuan dan jamu sebagai
upaya promotif,preventif dan pengobatan tradisional.
Mulainya imunisasi penyakit cacar,1804
Pencegahan Kusta,1665
Dokter ZB Sitanala,1932 mengusulkan pengasingan paksa leprosaria di hapuskan.
Malaria ditangani stelah ditemukan plassmodium malariae,oleh Laveran,1882.
Upaya pendidikan kesehatan masyarakat,1920
Public Health ,Winslow 1920
Is the science and the art of preventing disease,prolonging life, and promoting physical
and mental health and efficiency through organized community efforts for sanitation of
the environment,the control of community infections,the education of the individual in
principles of personal hygiene,the organization of mdical and nursing service for the early
diagnosis and preventive treatment of disease,and the development of social machinery
which will ensure to every individual in the community a standard of living adequate for
the maintenance of health.
Ilmu dan seni mencegah penyakit,memperpanjang usia, meningkatkan kesehatan fisik
dan mental serta efisiensi,melalui upaya masyarakat yang terorganisir,guna:
menyehatkan lingkungan
pemberantasan penyakit infeksi
pendidikan individu tentang kes.perorangan
pengorganisasian yan-medis dan perawatan guna ditegakkannya diagnosis dini dan
tindakan pencegahan serta pengembangan sistem sosial yang akan menjamin bahwa
setiap individu dlm masy.akan mendapatkan standar hidup yang layak utk
memelihara kesehatannya.
Dari definisi diatas secara singkat
Bagian pertama, adalah merupakan inti dari definisi Kesehatan Masyarakat.

Bagian kedua, menunjukkan upaya atau aktivitas yang dijalankan,disusun menurut


kronologis perkembangan sejarahnya.
Bagian ketiga,menggambarkan tujuan yang ingin dicapai dalam masyarakat.
Secara singkat kes.masyarakat didefinisikan:
Ilmu yang membahas status kesehatan masyarakat serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Status kesehatan diukur dgn: kes.fisik,mental ,sosial pada seseorang atau suatu
komunitas.
Faktor-faktor yg mempengaruhi status kesehatan masyarakat antara lain :
lingkungan,perilaku kesehatan,yan-kes dan genetika & kependudukan (Lalonde,1974
dan Hendrik L Blum 1974).
Dalam dua dekade terakhir ini kesehatan masyarakat telah meluas kebidang-bidang
yang tidak langsung berkaitan dengan pelayanan atau upaya kesehatan,seperti:
hukum kesehatan (health law),
ekonomi kesehatan (health economics),
kebijakan kesesehatan (health policy).
Ruang lingkupnya telah berkembang dari pelayanan keshatan, upaya kesehatan dan
pembangunan kesehatan.
Kegiatan Kesehatan Masyarakat
1. Penyuluhan dan pendidikan kesehatan baik perorangan dan masyarakat luas.
2. Pemerian pelayanan kesehatan.
3. Pengendalian,pengawasan,dan pengadaan obat,makanan,dan bahan berbahaya bagi
kesehatan.
4. Perbaikan gizi,penyediaan air bersih dan peningkatan kes.lingk. Pemukiman.
5. Perencanaan dan pengembangan tenaga kesehatan.
6. Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular.
7. Pengembangan sistem informasi kesehatan
8. Pengembangan perundang-undangan kesehatan.
9. Perencanaan,pengelolaan dan evaluasi program kesehatan untuk masyarakat luas atau
terbatas.
Definisi Kedokteran Komunitas:
Cabang ilmu kedokteran yang memusatkan perhatiannya pada pemenuhan kebutuhan
dan penyelesaian masalah kesehatan individu karena interaksi dengan lingkungannya,
serta pemenuhan dan penyelesaian masalah kesehatan kelompok-kelompok dalam
masyarakat .Pendekatan kodokteran sosial dan kes.masy digunakan secara saling
melengkapi.
Arti dari Komunitas
Semua orang yang bertempat tinggal di kabupaten,kota dsb dimana mereka tinggal.
Sekelompok orang yang tinggal bersama sebagai unit sosial yang lebih kecil dalam
kelompk yang lebih besar,dan mempunyai minat,pekerjaan dsb yang sama
.Masyarakat pada umumya masyarakat umum.

Community/Komunitas:
All the people living in a particular district city etc. The district city etc where they live.
A group of people living together as a small social unit within a larger one, and having
interest ,work etc in common. Society in general,the public.
Definisi lain Kedokteran Komunitas
Is branch of medical science which is concerned with the health needs and conditions,
and with dealing with these by appropriate methods and interventions of population
group of known size and composition. That is it is concerned
with the health of what is commonly known as defined population groups. The term
social medicine and preventive medicine are not inter-changeable with community
medicine, since the latter includes social and preventive as well curative medicine.
Kedokt.komunitas cbg i.kedokteran yang memperhatikan kebutuhan dan kondisi
kesehatan dan menghadapi hal ini dgn metode dan intervensi yg tepat guna,bagi
kelompok penduduk yg jelas jumlahnya dan susunannya.
Kedokteran komunitas peduli atas kesehatan dari apa yg dikenal sbg kelompok
penduduk tertentu.
Istilah kedokteran sosial dan kedokteran pencegahan tdk dpt dipertukarkan dgn
kedokteran komunitas karena kedokteran komunitas mencakup kedokteran
sosial,kedokteran pencegahan dan juga kedokteran kuratif(kedokteran klinik).
Kedokteran Pencegahan/Preventive Medicine
Leavell & Clark dgn istilah preventive dalam arti luas, dgn berdasarkan def. PH
(Winslow) Definisi: preventive medicine is the science and art of preventing disease,
prolonging life and promoting physical and mental health and efficiency.
Kedokteran pencegahan
Ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang usia, meningkatkan kesehatan fisik
dan mental serta efisiensi.
Cara penerapan dan pelaksanaan, terhadap:
1. Individu dan keluarga yang dilakukan dokter praktek(tdk melalui upaya masy.yg
terorganisir)
2. Kelompok masyarakat atau masyarakat secara keseluruhan yang dilakukan oleh
Dinas Kesehatan(melalui upaya kes.masy.yg terorganisir)=public health.
Dengan demikian menurut konsep ini istilah kedokteran pencegahan lebih luas
dari kesehatan masyarakat,bahkan dapat dikatakan kes.masy.bagian dari
kedokteran pencegahan.
Pencegahan adalah mencegah terjadinya keadaan yg lebih buruk dari status
sekarang.
Bagi orang sehat mencegah berarti menghindarkan dari kemungkinan
sakit,bahkan berupaya utk meningkatkan derajat kesehatannya.

mencegah pada sakit ringan tdk terjadi timbul komplikasi dan sakit berat mencegah pada
sakit berat menghindar dari kematian atau sembuh dengan cacat.Dikembangkan
tingkat pencegahan (Five levels of prevention)
Five levels of preventionupaya
1.Health promotion.
2.Specific protection
3.Early diagnosis and prompt treatment
4.Disability limitation
5.Rehabitation
Primary prevention 1 dan 2
Secondary prevention 3 dan 4
Tertiary prevention 5
Dimasyarakat pencegahan adalah mencegah
timbulnya penyakit =primary prevention.
Perkembangan Penyakit
Konsep Sehat
Konsep sehat secara fisik : seseorang dikatakan sehat apabila semua organ tubuh dpt
berfungsi dlm batas-batas normal sesuai dgn umur dan jenis kelamin
Konsep sehat berdasarkan ekologi : sehat berarti proses penyesuaian antara individu
dengan lingkungannya
W.H. Perkins (1938) : keadaan keseimbangan relatif dari tubuh dalam arti organis dan
fungsinya sebagai hasil penyesuaian yang dinamis terhadap kekuatan yang cenderung
mengganggunya.
WHO dan UU No.23, tahun 1992 : keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Konsep Sakit
Perkembangan teori penyebab terjadinya penyakit :
1. Masyarakat primitif : adanya gangguan makhluk halus.
2. Hippocrates : penyakit timbul karena adanya pengaruh lingkungan yang meliputi air,
udara, tanah, cuaca, dll.
3. China : teori humoral, penyakit timbul karena adanya ketidakseimbangan cairan
tubuh.
John Gordon - Segitiga Epidemiologi (Multiple Causation of Disease) :
Sehat atau tidaknya seseorang tergantung dari ada atau tidaknya proses dinamis yang
merupakan hubungan timbal balik antara 3 faktor :
1. Host (Penjamu)
2. Environment (Lingkungan)
3. Agent (Bibit Penyakit)
Host (Penjamu)

Merupakan unsur manusia meliputi sifat-sifat dalam diri seseorang dan bersifat internal
seperti jenis kelamin, umur, perilaku/gaya hidup, genetik, ras, mekanisme pertahanan
tubuh,struktur tubuh.
Agent (Bibit Penyakit)
Merupakan penyebab spesifik yang bersifat eksternal dan suatu faktor yang harus hadir
agar penyakit terjadi dan perannya bergantung atas sifat dasar, resistensi, labilitas,
reservoir, dan syarat penyebaran penyakit.
Contoh : Salmonella thypi agen penyebab thypoid fever.
Environment (Lingkungan)
Merupakan faktor dimana penjamu hidup yang meliputi lingkungan fisik, kimia, biologi,
sosial dan budaya.
Unsur Penyebab
Pada umumnya penyakit disebabkan oleh beberapa unsur:
1. Penyebab kausal primer
2. Penyebab kausal sekunder
a. Penyebab kausal primer
1. Unsur penyebab biologis
Semua unsur penyebab yg tergolong makhluk hidup
Umumnya dijumpai pada penyakit infeksi dan penyakit menular
2. Unsur penyebab nutrisi
Kekurangan/kelebihan zat nutrisi
3. Unsur penyebab kimiawi
Semua unsur dalam senyawaan kimia
4. Unsur penyebab fisika
Proses fisika,mis panas,irisan,pukulan
5. Penyebab psikis
Semua unsur yang bertalian dengan kejiwaan
b. Penyebab nonkausal (sekunder)
Merupakan unsur pembantu/penambah dalam proses kejadian penyakit
Ikut dalam hubungan sebab akibat terjadinya penyakit
Unsur Host
1. Manusia sebagai makhluk biologis, memiliki sifat biologis tertentu, seperti:
Umur, jenis kelamin, ras, keturunan
Bentuk anatomis tubuh
Fungsi fisiologis
Keadaan imunitas
Kemampuan interaksi antara penjamu dengan penyebab secara biologis
Status gizi dan kesehatan secara umum
2. Manusia sebagai makhluk sosial, mempunyai sifat khusus seperti:
Kelompok etnik termasuk adat, kebiasaan, agama dan hubungan keluarga serta
hubungan sosial kemasyarakatan
Kebiasaan hidup dan kehidupan sosial sehari-hari termasuk kebiasaan hidup
sehat
Unsur Lingkungan (Environment)

Perubahan kualitas lingkungan dapat mengubah pola kesehatan masyarakat.


Lingkungan memegang peranan yang cukup penting dalam menentukan interaksi
antara Host & Agent dalam proses terjadinya penyakit.
Pembagian Lingkungan
1. Lingkungan biologis; segala flora dan fauna yang berada di sekitar manusia :
Berbagai mikroorganisme patogen dan non patogen
Binatang dan tumbuhan, baik sebagai sumber kehidupan maupun sebagai
reservoir penyakit
Fauna sekitar manusia yang berfungsi sebagai vektor penyakit
2. Lingkungan fisik (termasuk kimia dan radiasi), meliputi:
Udara, keadaan cuaca, geografis dan geologis
Air, baik sebagai sumber kehidupan maupun sebagai bentuk pencemaran air
Unsur kimiawi lainnya; pencemaran udara, tanah dan air, radiasi dll
3. Lingkungan sosial
Sistem hukum, administrasi dan kehidupan sosial politik serta sistem ekonomi
yang berlaku
Bentuk organisasi masyarakat setempat
Sistem pelayanan kesehatan
Kebiasaan hidup masyarakat setempat
Kepadatan penduduk, kepadatan rumah tangga
Host, agen, dan lingkungn saling mempengaruhi
Di antara host, gen dan lingkungan harus seimbang.
Usaha Kesehatan Masyarakat
Paling sedikit diperlukan 6 usaha dasar dalam ilmu Kesehatan Masyarakat( The Basic
Six). Penggolongan The Basic Six
1. American Public Health Association (APHA)
2. Emerson & Luginbuhl
3. World Health Organization (WHO)
Tiga Konsep The Basic Six
APHA

Emerson & Luginbulh

WHO

Pencatatan & analisa


data

Statistik vital

Pemeliharaan dokumen
kesehatan

Pendidikan kesehatan & Pendidikan kesehatan


diseminasi informasi

Pendidikan kesehatan

Pengawasan,
pengaturan, pelayanan
kesehatan lingkungan

Kesehatan lingkungan

Kesehatan lingkungan

Administrasi &
pelayanan kesehatan

Pemberantasan penyakit
menular

Pemberantasan
penyakit menular

Pelayanan kesehatan

Kesejahteraan ibu & anak Kesejahteraan ibu &


anak

Koordinasi sumber daya Pengendalian penyakit


kesehatan
kronis

Pelayanan medis dan


pengobatan

Laboratorium Kesehatan
Derajat Kesehatan
H.L. Blum, derajat kesehatan dipengaruhi :
1. Perilaku.
2. Lingkungan.
3. Pelayanan kesehatan.
4. Genetik

Pendidikan
Perilaku

Pelayanan
Kesehatan

Derajat Kesehatan

Lingkungan

Genetik
Kes.lingkungan
Salah satu usaha dasar kes.masy,dan erat hubungannya dgn usaha kes.lainnya.
Usaha kes.lingk berupa program/kegiatan
penyediaan air minum,pengolahan dan pembuangan limbah cair,gas,dan padat, mencegah
kecelakaan,mencegah penyebaran penyakit bawaan air,udara, makanan,dan
vektor,pengelolaan kualitas lingkungan,air,udara,makanan,pemukiman,dan bahan
berbahaya.
Kesehatan lingkungan
Ilmu kesehatan berkembang atas dasar adanya penyakit.
Kebutuhan akan penyembuhan mencoba mencari cara pengobatan beserta obatobatannya.Artinya mereka menganut pada konsep yg dimiliki masyarakat tentang
penyebab penyakit,misal pada waktu masih ada kepercayaan sakit karena kekuatan gaib.

Sebagai ilmu dan seni utk mencegah peny,memperpanjang harapan hidup,dan


meningkatkan kes,dan efisiensi masy,
masy, mell.usaha masy.yg terorganisir untuk:
untuk:
sanitasi lingkungan,pengendalian penyakit menular,pendidikan higene perorangan,
mengorganisir yan-medis dan perawatan, agar dpt dilakukan D/ dini dan th/
pencegahan, serta membangun mekanisme sosia
sosial,shg setiap insan dpt menikmati
standar kehidupan yg cukup baik utk dpt memelihara kesehatan.
kesehatan.
UURI 23/1992,Bab V ps.11
Upaya kes.dilaksanakan mell.15 kegiatan:
a.Kesehatan keluarga,
b.Perbaikan gizi,
c.Pengamanan makanan dan minuman
d.KESEHATAN LINGKUNGAN
e.Kesehatan kerja
f.Kesehatan jiwa
g.Pemberantasan penyakit
h.Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
i.Penyuluhan kesehatan masyarakat
j.Pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan
k.Pengamanan zat aditif
l.Kesehatan sekolah
m.Kesehatan olah raga
n.Pengobatan tradisional
o.Kesehatan matra
Pengaruh lingk.thd.manusia atau sebaliknya
Pola peny.di Indonesia setara dgn negara-negara lain penghasilannya kurang lebih
sama.Negara tergolong miskin banyak menderita peny.menular dan sebaliknya.
Negara miskin/masy.penghasilan rendah gizi rendah,pengetahuan ttg kes.rendah
kead.kes.lingk.buruk dan status kes.buruk,mudah terjadi penularan peny,terutama
anak-anak yg peka thd penularan peny.menular.
Akibatnya:
Banyak kematian anakumur harapan hidup pendek.
Hal diatas tingginya CBRpopulasi muda
(populasi resiko tinggi peny.menular) peny.menular terus menerus didapat.
Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan
Epidemiologi ,secara specifik melihat peran lingk.peny.dan wabah.
Malaria(=udara jelek),didapat pada rawa-rawa,nyamukmenyebarkan peny,jadi
bukan krn udara jelek.
Ditinjau dari kes.lingk,peny.terjadi bila ada interaksi manusia dengan lingk.hidupnya,
dan disebut Ekologi,secara khusus Ekologi Manusia bila pusat studinya manusia.
Interaksi manusia-lingkungan
Proses yang wajar(lahir ,s/d meninggal)
Manusia memerlukan daya dukung unsur-unsur lingk.utk kelangsungan hidupnya,al:
udara,air,makanan,sandang,papan,yang harus diambil dari lingk.hidupnya.

Namun,proses interaksi,tdk menguntungkan manusia sakit ses.makan- minum, atau jumlah makanan terlalu
banyak,sedikitkelainan nutrisi,keracunan
Jadi,dlm lingk.ada faktor-faktor yg menguntungkan manusia(eugenik),dan merugikan
manusia(disgenik).
Usaha-usaha di kes.lingk.ditujukan utk meningkatkan daya guna faktors eugenik dan
mengurangi atau mengendalikan faktor disgenik.
Manusia,umumnya tdk dt menerima disgenikberusaha memperbaiki keadaan
sekitarnya.
WHO memberi batasan ilmu kesehatan lingkungan adalah:
Ilmu dan keterampilan yg memusatkan perhatiannya pd.usaha pengendalian semua faktor
yg ada pd lingk.fisik manusia diperkirakan menimbulkan atau akan menimbulkan hal-hal
yang merugikan perkembangan fisiknya,kesehatannya atau kelangsungan hidupnya.
Ruang lingkup ilmu kesehatan lingkungan
Mencakup semua faktor yg terdpt pd lingk.fisik manusia dansifatnya tdk statis,dan
setidak-tidaknya ada 3 hal yg harus dipertanyakan sampai seberapa jauh:
1.Besarnya permasalahan yg timbul krn adanya faktor tersebut.
2.Adanya pengertian serta kesadaran masy.dlm melihat permasalahan yg mungkin timbul
oleh adanya faktor tsb.
3.Tersedianya keahlian,fasilitas yg dibutuhkan guna menanggulangi permasalahan yg
timbul.
WHO,menyusun ruang lingkup perhatian i.kes.lingkungan:
Air yg cukup dan memenuhi syarat
Air limbah,sampah,tinja
Makanan,minuman
Perumahan ,bangunan.
Pencemaran udara,air,tanah
Pengawasan arthropoda,rodentia
Kesehatan kerja
Tujuannya:
Terciptanya keadaan serasi sempurna dr semua faktor yg ada di lingk.fisik
manusia,sehingga perkembangan fisik manusia dpt diuntungkan,kesehatan serta
kelangsungan hidup manusia dpt dipelihara dan ditingkatkan.
Pengaruh yg ditimbulkan lingkungan:
1.Kesehatan manusia
2.Estetika,kenikmatan,efisiensi kehidupan
3.Keseimbangan ekologi dan SDA
Faktor lingk.penyakit:
Predisposing faktor,berperan menunjang terjangkitnya penyakit.(lembab dgn Tbc)
Penyebab peny.secara langsung(pekerja dipeleburan besi,lensa akan keruh krn tdk
menggunakan kaca mata pelindung)
Medium transmisi penyakit(airkolera)

Mempengaruhi perjalanan suatu penyakit telah lama diketahui bahwa udara yg


panasmemperberat sakit jantung.
Hal- hal yangmasalah kes.lingkungan
1.Pendidikan yg rendah,adat istiadat,kebiasaan,kepercayaan yg tdk sesuai dgn konsep
kesehatan.
2.Adanya beberapa faktor lingkungan yg ditinjau dr segi kesehatan tdk menguntungkan.
3.Akibat perkembangan peradaban manusia seperti pengotoran udara,radiasi,kebisingan.
Situasi kes.lingk.berdasarkan data BPS dan Dep.Kes.
Penggunaan air bersih
Pembuangan kotoran manusia
Perumahan yg sehat
Pengawasan,penyehatan tempat pengelolaan makanan
Penyehatan tempat umum(RS,Hotel)
Pengawasan tempat pengelolaan pestisida.
Sanitasi
Adalah usaha kesehatan masy.yg menitik beratkan pd pengawasan thd faktor
lingkungan yg mempengaruhi atau mungkin mempengaruhi DKM.
Lebih mengutamakan usaha pencegahan thd berbagai faktor lingktimbulnya peny.
bisa dihindari.
Upaya menurunkan jumlah bibit peny.yg terdpt dlm bahan-bahan yg terdpt
pd.lingk.fisikDKM dpt terpelihara.
Hygiene
Sebagai usaha kes.masy.yg mempelajari pengaruh kondisi lingk.thd kes.masy,upaya
mencegah timbulnya peny.krn pengaruh ling.serta membuat kondisi ling.sedemikian
rupapemeliharaan kesehatan terjamin.
Dalam hal initermasuk upaya melindungi,memelihara dan mempertinggi DKM,shg
faktor lingk.yg tdk menguntungkan tdk sampaigangguan thd kesehatan.
Hygienelebih mengarahkan aktivitasnya kpd manusia(minum air yg
dimasak),pengawasan kesegaran mutu daging,seb.makan cuci tangan,sedang
Sanitasi lebih menitikberatkan pd faktor-faktor lingk.hidup misalnya pembuatan sumur
yg sehat,pengawasan kebersihan alat makan,pengawasan pengotoran makanan.
MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN
Masalah Kesehatan Lingkungan di Indonesia muncul sebagai akibat adanya :
Faktor ketidaktahuan penduduk
Terdapatnya faktor lingkungan yang kurang menguntungkan
Untuk menentukan masalah Kesehatan Lingkungan di Indonesia tidak mudah
Corak dan macam penyakit yang saat ini terdapat di Indonesia, ditandai oleh:
1. Masih tingginya penyakit infeksi

2. Masih tingginya penyakit menular


MASALAH LINGKUNGAN KESEHATAN
Masalah Air
Masalah Sampah
Masalah Air Limbah
Masalah Vektor Penyakit
Masalah Perumahan
Masalah Sanitasi Makanan
MASALAH AIR
Sangat penting bagi kehidupan.
Bagi manusia mutlak, karena zat pembentuk tubuh manusia sebagian besar terdiri dari
air (73%).
Untuk mempertahankan hidup manusia berupaya mengadakan air yang cukup
Dalam banyak hal, air yang dipergunakan tidak selalu sesuai dengan syarat kesehatan
Beberapa istilah dalam mempelajari tentang air:
1. Hydrologi, yaitu ilmu yang mempelajari phenomena air pada suatu tahap yang
dilaluinya yakni yang menyangkut penyebaran dan adanya air pada :
Atmosfir bumi
Permukaan bumi
Di dalam tanah
Lapisan batu-batuan, serta hubungan semua fenomena ini dgn hidup dan
kehidupan manusia
2. Siklus Hydrologi; pergerakan air yang dialami oleh air yang terdiri dari berbagai
peristiwa, yakni:
Penguapan (evaporasi), berkeringat (transpirasi)
Pembentukan awan (kondensasi)
Peristiwa jatuhnya air ke bumi (presipitasi)
Aliran air pada permukaan bumi dan di dalam tanah
3. Siklus Kontak Air; siklus pergerakan air yang lebih kecil lingkarannya dibandingkan
dengan siklus hydrologi (yang ada hubungannya dengan manusia), yakni:
Pemakaiannya
Penyediaannya
Pembuangan air bekas
Aliran alur air alam
Peranan Air dalam Menimbulkan Penyakit
1. Cara Water Borne :
langsung terminum manusia, cth : thypoid, hepatitis infectiosa, dll
2. Cara water based : dalam siklusnya memerlukan perantara (reservoir), cth :
schistosomiasis
3. Cara Water Washed : berkaitan dgn air bagi alat dapur.
Kelompok penyakit water washed :
a. Penyakit infeksi saluran cerna.

b. Penyakit infeksi kulit & selaput lendir : berkaitan dengan higene perorangan,
penyediaan air kebersihan (sepsis kulit bakteria, conjunctivitis)
4. Air sbg tempat perindukan (media) vektor
MASALAH SAMPAH
Jika ditinjau dari segi kemanfaatannya, maka berbagai hal yang terdapat di alam dan atau
lingkungan tersebut ada 3 macam:
1. Hal-hal yang sepenuhnya bermanfaat
2. Hal-hal yang hanya sebagian manfaatnya
3. Hal-hal yang samasekali tidak ada manfaatnya
Pengertian Sampah
Sampah dalam Ilmu Kesehatan Lingkungan sebenarnya hanya sebagian dari benda atau
hal-hal yang dipandang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau harus
dibuang supaya tidak sampai mengganggu kelangsungan hidup
Sumber dan Macam Sampah
Macam-macam sampah tergantung dari:
Tingkat kemajuan hidup masyarakat
Tingkat kebudayaan masyarakat
Dalam kehidupan sehari-hari, sumber sampah:
1. Rumah tangga
2. Daerah pemukiman
3. Daerah perdagangan
4. Daerah industri
5. Daerah pertanian
6. Daerah peternakan
7. Daerah pertambangan dari jalan
Jumlah sampah pada umumnya ditentukan oleh:
1. Kebiasaan masyarakat
2. Musim dan waktu
3. Standar hidup
4. Macam masyarakat
5. Cara pengelolaan sampah
Pembagian sampah atas dasar zat pembentuk:
Sampah organik
Sampah anorganik
Pembagian sampah atas dasar sifat :
Sampah yang mudah membusuk
Sampah yang tidak mudah membusuk
Sampah yang mudah terbakar
Sampah yang tidak mudah terbakar
Dalam Ilmu Kesehatan Lingkungan, pembagian macam sampah yang sering dilakukan
adalah gabungan dari cara pembagian di atas, yaitu:
1. Garbage; sisa pengelolaan ataupun sisa makanan yang mudah membusuk
2. Rubbish; bahan atau sisa pengelolaan yang tidak mudah membusuk, terbagi:

3.
4.
5.
6.

a. Yang mudah terbakar; kertas


b. Yang tidak mudah terbakar; kaleng, kaca
Ashes; segala jenis abu
Dead animal; bangkai binatang besar
Street sweeping
Industrial waste

Pengelolaan Sampah
Dalam Ilmu Kesehatan Lingkungan pengelolaan sampah dianggap baik jika:
1. Sampah tsb tidak menjadi tempat berkembangbiaknya bibit penyakit
2. Sampah tsb tidak menjadi medium perantara menyebarluasnya suatu penyakit
3. Tidak mencemari udara, air atau tanah
4. Tidak menimbulkan bau
5. Tidak menimbulkan kebakaran
Dalam Ilmu Kesehatan Lingkungan, pengelolaan sampah menyangkut 3 hal pokok:
1. Penyimpanan sampah (refuse storage)
2. Pengumpulan sampah (refuse collection)
3. Pembuangan sampah (refuse disposal), termasuk pengangkutan sampah dan
pemusnahan sampah
Masalah Air Limbah
Air limbah adalah air yang tidak bersih dan mengandung berbagai zat yang bersifat
membahayakan kehidupan manusia dan atau hewan dan lazimnya muncul karena
hasil perbuatan manusia (termasuk industrialisasi)
Air digunakan untuk berbagai keperluan
pencemaran
Tidak mudah untuk mendapatkan air bersih
Harus dicari jalan keluar bagaimana memanfaatkan air yang telah kotor
Penting dilakukan pengolahan air agar:

Tidak mencemari lingkungan


tidak mendatangkan penyakit pada manusia

Dapat dimanfaatkan kembali, terutama di tempat yang sulit air


Sumber dan Macam Sampah
Sumber air limbah dalam kehidupan:
Rumah tangga (domestic sewage)
Perusahaan (commercial wastes)
Industri (industrial wastes)
Komposisi air limbah:
Bahan padat
Bahan cair
Bahan gas
Masalah Perumahan
Faktor yang mempengaruhi perbedaan corak, bentuk atau keadaan rumah:
1. Faktor lingkungan; fisik, biologis, sosial
2. Tingkat perekonomian
3. Kemajuan teknologi

4. Kebijaksanaan pemerintah
Fungsi Rumah
1. Sebagai tempat untuk melepaskan lelah
2. Sebagai tempat untuk berkumpul dengan keluarga
3. Sebagai tempat untuk melindungi diri
4. Sebagai lambang status sosial
5. Sebagai tempat untuk meletakkan atau menyimpan barang berharga
Masalah Vektor
Penyebar penyakit :
Vektor & Vehicle
Vektor penyakit adalah serangga penyebar penyakit atau arthropoda.
Vektor benda hidup.
Vehicle adalah suatu penyebar penyakit yang tidak hidup, spt air, udara, makanan.

Anda mungkin juga menyukai