Kesehatan masyarakat
Sebagai ilmu telah berkembang sebagai hasil sintesa pengalaman-pengalaman manusia
menanggulangi masalahnya, karena itu telah berkembang secara evolusi.
Dimasa lampau,pengertian kesehatan masih amat sempit,karena itu membicarakan
masalah kesehatan ,biasanya membicarakan masalah penyakit.
Pendekatan menghadapi masalah kesehatan dan penyakit:
1. Menghadapi masalah kesehatan dan penyakit hanya sebagai masalah individu.
2. Menghadapi masalah kesehatan dan penyakit sebagai masalah dalam
masyarakat,kelompok masyarakat,atau masyarakat secara keseluruhan.
Kesehatan Masyarakat di Indonesia
Sebelum abad ke-19 sedikit sekali diketahui.
Secara umum peninggalannya masih dapat dikenal hingga sekarang seperti rumah
adat yang lebih baik dipandang dari segi kesehatan,sistem irigasi,kebiasaan
mandi,mengubur mayat,aneka ragam makanan,pengunaan ramuan dan jamu sebagai
upaya promotif,preventif dan pengobatan tradisional.
Mulainya imunisasi penyakit cacar,1804
Pencegahan Kusta,1665
Dokter ZB Sitanala,1932 mengusulkan pengasingan paksa leprosaria di hapuskan.
Malaria ditangani stelah ditemukan plassmodium malariae,oleh Laveran,1882.
Upaya pendidikan kesehatan masyarakat,1920
Public Health ,Winslow 1920
Is the science and the art of preventing disease,prolonging life, and promoting physical
and mental health and efficiency through organized community efforts for sanitation of
the environment,the control of community infections,the education of the individual in
principles of personal hygiene,the organization of mdical and nursing service for the early
diagnosis and preventive treatment of disease,and the development of social machinery
which will ensure to every individual in the community a standard of living adequate for
the maintenance of health.
Ilmu dan seni mencegah penyakit,memperpanjang usia, meningkatkan kesehatan fisik
dan mental serta efisiensi,melalui upaya masyarakat yang terorganisir,guna:
menyehatkan lingkungan
pemberantasan penyakit infeksi
pendidikan individu tentang kes.perorangan
pengorganisasian yan-medis dan perawatan guna ditegakkannya diagnosis dini dan
tindakan pencegahan serta pengembangan sistem sosial yang akan menjamin bahwa
setiap individu dlm masy.akan mendapatkan standar hidup yang layak utk
memelihara kesehatannya.
Dari definisi diatas secara singkat
Bagian pertama, adalah merupakan inti dari definisi Kesehatan Masyarakat.
Community/Komunitas:
All the people living in a particular district city etc. The district city etc where they live.
A group of people living together as a small social unit within a larger one, and having
interest ,work etc in common. Society in general,the public.
Definisi lain Kedokteran Komunitas
Is branch of medical science which is concerned with the health needs and conditions,
and with dealing with these by appropriate methods and interventions of population
group of known size and composition. That is it is concerned
with the health of what is commonly known as defined population groups. The term
social medicine and preventive medicine are not inter-changeable with community
medicine, since the latter includes social and preventive as well curative medicine.
Kedokt.komunitas cbg i.kedokteran yang memperhatikan kebutuhan dan kondisi
kesehatan dan menghadapi hal ini dgn metode dan intervensi yg tepat guna,bagi
kelompok penduduk yg jelas jumlahnya dan susunannya.
Kedokteran komunitas peduli atas kesehatan dari apa yg dikenal sbg kelompok
penduduk tertentu.
Istilah kedokteran sosial dan kedokteran pencegahan tdk dpt dipertukarkan dgn
kedokteran komunitas karena kedokteran komunitas mencakup kedokteran
sosial,kedokteran pencegahan dan juga kedokteran kuratif(kedokteran klinik).
Kedokteran Pencegahan/Preventive Medicine
Leavell & Clark dgn istilah preventive dalam arti luas, dgn berdasarkan def. PH
(Winslow) Definisi: preventive medicine is the science and art of preventing disease,
prolonging life and promoting physical and mental health and efficiency.
Kedokteran pencegahan
Ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang usia, meningkatkan kesehatan fisik
dan mental serta efisiensi.
Cara penerapan dan pelaksanaan, terhadap:
1. Individu dan keluarga yang dilakukan dokter praktek(tdk melalui upaya masy.yg
terorganisir)
2. Kelompok masyarakat atau masyarakat secara keseluruhan yang dilakukan oleh
Dinas Kesehatan(melalui upaya kes.masy.yg terorganisir)=public health.
Dengan demikian menurut konsep ini istilah kedokteran pencegahan lebih luas
dari kesehatan masyarakat,bahkan dapat dikatakan kes.masy.bagian dari
kedokteran pencegahan.
Pencegahan adalah mencegah terjadinya keadaan yg lebih buruk dari status
sekarang.
Bagi orang sehat mencegah berarti menghindarkan dari kemungkinan
sakit,bahkan berupaya utk meningkatkan derajat kesehatannya.
mencegah pada sakit ringan tdk terjadi timbul komplikasi dan sakit berat mencegah pada
sakit berat menghindar dari kematian atau sembuh dengan cacat.Dikembangkan
tingkat pencegahan (Five levels of prevention)
Five levels of preventionupaya
1.Health promotion.
2.Specific protection
3.Early diagnosis and prompt treatment
4.Disability limitation
5.Rehabitation
Primary prevention 1 dan 2
Secondary prevention 3 dan 4
Tertiary prevention 5
Dimasyarakat pencegahan adalah mencegah
timbulnya penyakit =primary prevention.
Perkembangan Penyakit
Konsep Sehat
Konsep sehat secara fisik : seseorang dikatakan sehat apabila semua organ tubuh dpt
berfungsi dlm batas-batas normal sesuai dgn umur dan jenis kelamin
Konsep sehat berdasarkan ekologi : sehat berarti proses penyesuaian antara individu
dengan lingkungannya
W.H. Perkins (1938) : keadaan keseimbangan relatif dari tubuh dalam arti organis dan
fungsinya sebagai hasil penyesuaian yang dinamis terhadap kekuatan yang cenderung
mengganggunya.
WHO dan UU No.23, tahun 1992 : keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Konsep Sakit
Perkembangan teori penyebab terjadinya penyakit :
1. Masyarakat primitif : adanya gangguan makhluk halus.
2. Hippocrates : penyakit timbul karena adanya pengaruh lingkungan yang meliputi air,
udara, tanah, cuaca, dll.
3. China : teori humoral, penyakit timbul karena adanya ketidakseimbangan cairan
tubuh.
John Gordon - Segitiga Epidemiologi (Multiple Causation of Disease) :
Sehat atau tidaknya seseorang tergantung dari ada atau tidaknya proses dinamis yang
merupakan hubungan timbal balik antara 3 faktor :
1. Host (Penjamu)
2. Environment (Lingkungan)
3. Agent (Bibit Penyakit)
Host (Penjamu)
Merupakan unsur manusia meliputi sifat-sifat dalam diri seseorang dan bersifat internal
seperti jenis kelamin, umur, perilaku/gaya hidup, genetik, ras, mekanisme pertahanan
tubuh,struktur tubuh.
Agent (Bibit Penyakit)
Merupakan penyebab spesifik yang bersifat eksternal dan suatu faktor yang harus hadir
agar penyakit terjadi dan perannya bergantung atas sifat dasar, resistensi, labilitas,
reservoir, dan syarat penyebaran penyakit.
Contoh : Salmonella thypi agen penyebab thypoid fever.
Environment (Lingkungan)
Merupakan faktor dimana penjamu hidup yang meliputi lingkungan fisik, kimia, biologi,
sosial dan budaya.
Unsur Penyebab
Pada umumnya penyakit disebabkan oleh beberapa unsur:
1. Penyebab kausal primer
2. Penyebab kausal sekunder
a. Penyebab kausal primer
1. Unsur penyebab biologis
Semua unsur penyebab yg tergolong makhluk hidup
Umumnya dijumpai pada penyakit infeksi dan penyakit menular
2. Unsur penyebab nutrisi
Kekurangan/kelebihan zat nutrisi
3. Unsur penyebab kimiawi
Semua unsur dalam senyawaan kimia
4. Unsur penyebab fisika
Proses fisika,mis panas,irisan,pukulan
5. Penyebab psikis
Semua unsur yang bertalian dengan kejiwaan
b. Penyebab nonkausal (sekunder)
Merupakan unsur pembantu/penambah dalam proses kejadian penyakit
Ikut dalam hubungan sebab akibat terjadinya penyakit
Unsur Host
1. Manusia sebagai makhluk biologis, memiliki sifat biologis tertentu, seperti:
Umur, jenis kelamin, ras, keturunan
Bentuk anatomis tubuh
Fungsi fisiologis
Keadaan imunitas
Kemampuan interaksi antara penjamu dengan penyebab secara biologis
Status gizi dan kesehatan secara umum
2. Manusia sebagai makhluk sosial, mempunyai sifat khusus seperti:
Kelompok etnik termasuk adat, kebiasaan, agama dan hubungan keluarga serta
hubungan sosial kemasyarakatan
Kebiasaan hidup dan kehidupan sosial sehari-hari termasuk kebiasaan hidup
sehat
Unsur Lingkungan (Environment)
WHO
Statistik vital
Pemeliharaan dokumen
kesehatan
Pendidikan kesehatan
Pengawasan,
pengaturan, pelayanan
kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
Administrasi &
pelayanan kesehatan
Pemberantasan penyakit
menular
Pemberantasan
penyakit menular
Pelayanan kesehatan
Laboratorium Kesehatan
Derajat Kesehatan
H.L. Blum, derajat kesehatan dipengaruhi :
1. Perilaku.
2. Lingkungan.
3. Pelayanan kesehatan.
4. Genetik
Pendidikan
Perilaku
Pelayanan
Kesehatan
Derajat Kesehatan
Lingkungan
Genetik
Kes.lingkungan
Salah satu usaha dasar kes.masy,dan erat hubungannya dgn usaha kes.lainnya.
Usaha kes.lingk berupa program/kegiatan
penyediaan air minum,pengolahan dan pembuangan limbah cair,gas,dan padat, mencegah
kecelakaan,mencegah penyebaran penyakit bawaan air,udara, makanan,dan
vektor,pengelolaan kualitas lingkungan,air,udara,makanan,pemukiman,dan bahan
berbahaya.
Kesehatan lingkungan
Ilmu kesehatan berkembang atas dasar adanya penyakit.
Kebutuhan akan penyembuhan mencoba mencari cara pengobatan beserta obatobatannya.Artinya mereka menganut pada konsep yg dimiliki masyarakat tentang
penyebab penyakit,misal pada waktu masih ada kepercayaan sakit karena kekuatan gaib.
Namun,proses interaksi,tdk menguntungkan manusia sakit ses.makan- minum, atau jumlah makanan terlalu
banyak,sedikitkelainan nutrisi,keracunan
Jadi,dlm lingk.ada faktor-faktor yg menguntungkan manusia(eugenik),dan merugikan
manusia(disgenik).
Usaha-usaha di kes.lingk.ditujukan utk meningkatkan daya guna faktors eugenik dan
mengurangi atau mengendalikan faktor disgenik.
Manusia,umumnya tdk dt menerima disgenikberusaha memperbaiki keadaan
sekitarnya.
WHO memberi batasan ilmu kesehatan lingkungan adalah:
Ilmu dan keterampilan yg memusatkan perhatiannya pd.usaha pengendalian semua faktor
yg ada pd lingk.fisik manusia diperkirakan menimbulkan atau akan menimbulkan hal-hal
yang merugikan perkembangan fisiknya,kesehatannya atau kelangsungan hidupnya.
Ruang lingkup ilmu kesehatan lingkungan
Mencakup semua faktor yg terdpt pd lingk.fisik manusia dansifatnya tdk statis,dan
setidak-tidaknya ada 3 hal yg harus dipertanyakan sampai seberapa jauh:
1.Besarnya permasalahan yg timbul krn adanya faktor tersebut.
2.Adanya pengertian serta kesadaran masy.dlm melihat permasalahan yg mungkin timbul
oleh adanya faktor tsb.
3.Tersedianya keahlian,fasilitas yg dibutuhkan guna menanggulangi permasalahan yg
timbul.
WHO,menyusun ruang lingkup perhatian i.kes.lingkungan:
Air yg cukup dan memenuhi syarat
Air limbah,sampah,tinja
Makanan,minuman
Perumahan ,bangunan.
Pencemaran udara,air,tanah
Pengawasan arthropoda,rodentia
Kesehatan kerja
Tujuannya:
Terciptanya keadaan serasi sempurna dr semua faktor yg ada di lingk.fisik
manusia,sehingga perkembangan fisik manusia dpt diuntungkan,kesehatan serta
kelangsungan hidup manusia dpt dipelihara dan ditingkatkan.
Pengaruh yg ditimbulkan lingkungan:
1.Kesehatan manusia
2.Estetika,kenikmatan,efisiensi kehidupan
3.Keseimbangan ekologi dan SDA
Faktor lingk.penyakit:
Predisposing faktor,berperan menunjang terjangkitnya penyakit.(lembab dgn Tbc)
Penyebab peny.secara langsung(pekerja dipeleburan besi,lensa akan keruh krn tdk
menggunakan kaca mata pelindung)
Medium transmisi penyakit(airkolera)
b. Penyakit infeksi kulit & selaput lendir : berkaitan dengan higene perorangan,
penyediaan air kebersihan (sepsis kulit bakteria, conjunctivitis)
4. Air sbg tempat perindukan (media) vektor
MASALAH SAMPAH
Jika ditinjau dari segi kemanfaatannya, maka berbagai hal yang terdapat di alam dan atau
lingkungan tersebut ada 3 macam:
1. Hal-hal yang sepenuhnya bermanfaat
2. Hal-hal yang hanya sebagian manfaatnya
3. Hal-hal yang samasekali tidak ada manfaatnya
Pengertian Sampah
Sampah dalam Ilmu Kesehatan Lingkungan sebenarnya hanya sebagian dari benda atau
hal-hal yang dipandang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau harus
dibuang supaya tidak sampai mengganggu kelangsungan hidup
Sumber dan Macam Sampah
Macam-macam sampah tergantung dari:
Tingkat kemajuan hidup masyarakat
Tingkat kebudayaan masyarakat
Dalam kehidupan sehari-hari, sumber sampah:
1. Rumah tangga
2. Daerah pemukiman
3. Daerah perdagangan
4. Daerah industri
5. Daerah pertanian
6. Daerah peternakan
7. Daerah pertambangan dari jalan
Jumlah sampah pada umumnya ditentukan oleh:
1. Kebiasaan masyarakat
2. Musim dan waktu
3. Standar hidup
4. Macam masyarakat
5. Cara pengelolaan sampah
Pembagian sampah atas dasar zat pembentuk:
Sampah organik
Sampah anorganik
Pembagian sampah atas dasar sifat :
Sampah yang mudah membusuk
Sampah yang tidak mudah membusuk
Sampah yang mudah terbakar
Sampah yang tidak mudah terbakar
Dalam Ilmu Kesehatan Lingkungan, pembagian macam sampah yang sering dilakukan
adalah gabungan dari cara pembagian di atas, yaitu:
1. Garbage; sisa pengelolaan ataupun sisa makanan yang mudah membusuk
2. Rubbish; bahan atau sisa pengelolaan yang tidak mudah membusuk, terbagi:
3.
4.
5.
6.
Pengelolaan Sampah
Dalam Ilmu Kesehatan Lingkungan pengelolaan sampah dianggap baik jika:
1. Sampah tsb tidak menjadi tempat berkembangbiaknya bibit penyakit
2. Sampah tsb tidak menjadi medium perantara menyebarluasnya suatu penyakit
3. Tidak mencemari udara, air atau tanah
4. Tidak menimbulkan bau
5. Tidak menimbulkan kebakaran
Dalam Ilmu Kesehatan Lingkungan, pengelolaan sampah menyangkut 3 hal pokok:
1. Penyimpanan sampah (refuse storage)
2. Pengumpulan sampah (refuse collection)
3. Pembuangan sampah (refuse disposal), termasuk pengangkutan sampah dan
pemusnahan sampah
Masalah Air Limbah
Air limbah adalah air yang tidak bersih dan mengandung berbagai zat yang bersifat
membahayakan kehidupan manusia dan atau hewan dan lazimnya muncul karena
hasil perbuatan manusia (termasuk industrialisasi)
Air digunakan untuk berbagai keperluan
pencemaran
Tidak mudah untuk mendapatkan air bersih
Harus dicari jalan keluar bagaimana memanfaatkan air yang telah kotor
Penting dilakukan pengolahan air agar:
4. Kebijaksanaan pemerintah
Fungsi Rumah
1. Sebagai tempat untuk melepaskan lelah
2. Sebagai tempat untuk berkumpul dengan keluarga
3. Sebagai tempat untuk melindungi diri
4. Sebagai lambang status sosial
5. Sebagai tempat untuk meletakkan atau menyimpan barang berharga
Masalah Vektor
Penyebar penyakit :
Vektor & Vehicle
Vektor penyakit adalah serangga penyebar penyakit atau arthropoda.
Vektor benda hidup.
Vehicle adalah suatu penyebar penyakit yang tidak hidup, spt air, udara, makanan.