Anda di halaman 1dari 1

Nama : Agus Tri Askar

NPM : 230210130040
Kelas : KELAUTAN
Lab

: akuakultur

PENGARUH SALINITAS LETHAL DAN SUBLETHAL PADA IKAN NILA


Osmoregulasi adalah pengontrolan kadar air dan garam mineral di dalam darah. Ini
merupakan mekanisme homeostatik. Regulasi dari konsentrasi Na+ pada plasma hampir sama
konsentrasinya dengan ekskresi regulasi Na+ yang berhubungan dengan sensor dan efektor
yang berbeda-beda (penerima volum) yang berasal dari keseimbangan air dan osmoregulasi
(vitamins-guide 2004.) dan ditambahkan pula oleh Fujaya (1999) bahwa osmoregulasi adalah
upaya mengontrol keseimbangan air dan ion ion antara tubuh dan lingkungannya atau suatu
proses pengaturan tekanan osmose.
Ikan air tawar cenderung untuk menyerap air dari lingkungannya dengan cara
osmosis, terjadi sebagai akibat dari kadar garam dalam tubuh ikan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan lingkungannya. Insang ikan air tawar secara aktif memasukkan garam
dari lingkungan ke dalam tubuh. Ginjal akan memompa keluar kelebihan air sebagai air
seni. Ikan air tawar harus selalu menjaga dirinya agar garam tidak melarut dan lolos ke dalam
air.
Dalam osmoregulasi terdapat dua istilah yaitu eurihalin dan stenohalin. Eurihalin
adalah kemampuan suatu organisme terhadap keadaan perubahan salinitas yang tinggi. Ikan
yang tergolong dalam eurihalin adalah salah satunya ikan nila. Stenohalin adalah tingkat
adaptasi yang sempit terhadap salinitas yang tinggi. Contoh organisme yang bersifat
stenohalin salah satunya adalah ikan nilam.

Anda mungkin juga menyukai