Anda di halaman 1dari 1

BUKAN PUISI PUTIH

Bangunan dekat pohon asem, utara bengkel abangku itu terlihat angker, sebuah foto kekar terpasang di kamar mutilasi
itu, ketika aku masuk ke dalam banker baunya pengap, tampaknya terus ada yang mengasapi. Itulah lokasi di sekitar
Wisma Candra dan Carrefour yang oleh pak Hari maunya dibakar saja. Dan akupun tak bisa berkomentar daripada
dipukuli pantat dan kepalaku hingga tiga jahitan, itu bisa dibilang sakit dan tak ada yang mau membelaku langsung.
Maka tidak perlu merepotkan diri, mending diam dan makan sate bumbu ayam pakai cabe, bekas sambal sambil
merekam bingkisan lagu dangdut dari ibu dengan judul telah tiba daku di sisimu dan aku datang.
Masyarakat kita mudah ditipu mistik ustadz sesat, seolah-olah benci cakrawala agama dan hatinya. Kita belum terbuka
dalam hal itu, malah berkerabat dengan jin gila. Label utang saja masih melekat malah ditambah label klenik dan
lomba jingkrak-jingkrak, saat dapat asuransi ngacir, mungkin dakwah belum merata hingga butuh keadilan dakwah,
ini hanya ungkapan yang terkubur atau mengubur ungkapan. So.... wallahu alam boy...!!!
Pertanyaan:
Apa sajakah binatang yang terdapat dalam cerita tersebut? Tuliskan di dalam kolom ini boleh lebih, tapi tidak boleh
kurang!
Selamat mengerjakan santri.....
1
2
3
4
5
6

7
8
9
10
11
12

13
14
15
16
17
18

19
20
21
22
23
24

25
26
27
28
29
30

BUKAN PUISI PUTIH


Bangunan dekat pohon asem, utara bengkel abangku itu terlihat angker, sebuah foto kekar terpasang di kamar mutilasi
itu, ketika aku masuk ke dalam banker baunya pengap, tampaknya terus ada yang mengasapi. Itulah lokasi di sekitar
Wisma Candra dan Carrefour yang oleh pak Hari maunya dibakar saja. Dan akupun tak bisa berkomentar daripada
dipukuli pantat dan kepalaku hingga tiga jahitan, itu bisa dibilang sakit dan tak ada yang mau membelaku langsung.
Maka tidak perlu merepotkan diri, mending diam dan makan sate bumbu ayam pakai cabe, bekas sambal sambil
merekam bingkisan lagu dangdut dari ibu dengan judul telah tiba daku di sisimu dan aku datang.
Masyarakat kita mudah ditipu mistik ustadz sesat, seolah-olah benci cakrawala agama dan hatinya. Kita belum terbuka
dalam hal itu, malah berkerabat dengan jin gila. Label utang saja masih melekat malah ditambah label klenik dan
lomba jingkrak-jingkrak, saat dapat asuransi ngacir, mungkin dakwah belum merata hingga butuh keadilan dakwah,
ini hanya ungkapan yang terkubur atau mengubur ungkapan. So.... wallahu alam boy...!!!
Pertanyaan:
Apa sajakah binatang yang terdapat dalam cerita tersebut? Tuliskan di dalam kolom ini boleh lebih, tapi tidak boleh
kurang!
Selamat mengerjakan santri.....
1
2
3
4
5
6

7
8
9
10
11
12

13
14
15
16
17
18

19
20
21
22
23
24

25
26
27
28
29
30

Anda mungkin juga menyukai