Anda di halaman 1dari 66

MEKANIKA FLUIDA

Mata Kuliah
Jumlah SKS

Dosen

: Mekanika FLUIDA
: 2 SKS
: APOLO SAFANPO, ST, MT.

I. Definisi FLUIDA :
Fluida

adalah zat-zat yang mampu


mengalir dan menyesuaikan diri
dengan bentuk wadah tempatnya.

Fluida

secara umum digolongkan ke


dalam GAS dan CAIRAN

Dengan

demikian, maka yang


termasuk dalam FLUIDA adalah:
- Air
-

Susu kental
Udara
Oli
Bensin
Dan lain-lain

Mekanika

FLUIDA sendiri
merupakan cabang mekanika
terapan yang berkenaan
dengan sifat-sifat fluida dalam
keadaan diam maupun
bergerak

No.

PERBEDAAN
CAIRAN

GAS

1.

Secara praktis tidak Compresable

Compresable

2.

Mengisi volume tertentu saja

Mengembang dan mengisi seluruh


bagian wadahnya

3.

Mempunyai Permukaan Bebas

Tidak ada permukaan bebas

Beberapa Sifat FLUIDA


Warna
Rasa
Bau
KEKENTALAN
KERAPATAN

Bisa

/ Tidak bisa
terbakar
Tekanan Uap
Tegangan /
Tarikan
Permukaan
Kompresibilitas
dll

Dua

sifat Fluida yang sangat


penting yang terkait dengan
Mekanika Fluida adalah:
1. KEKENTALAN
2. KERAPATAN

Tiga

sifat Fluida lain yang bisa


menjadi penting terkait dengan
Mekanika Fluida adalah:
1. Tekanan Uap
2. Tegangan / Tarikan Permukaan
3. Kompresibilitas

Tekanan

Uap :

Cairan akan menjadi gas

Tegangan

/ Tarikan Permukaan:

Contoh: Dalam pipa / slang kecil, pori-pori antara


partikel tanah.

Kompresibilitas:

berhubungan dgn

GAS

II. BERAT JENIS (RAPAT MASSA) :


Rapat

massa merupakan
perbandingan antara massa dan
volume dari suatu benda
M

dim ana :
Berat jenis (kg / m 3 )
M M assa(kg)
V Volume (m 3 )

M
V

SATUAN :
Massa
Volume

= kg , g , mg, dll
= m3, Lt, cc, dll

Air pada suhu kamar ( 4 oC ) :


Berat jenis-nya ( ) = 1000 kg/ m3

1000 kg
3
1000 kg / m
1 kg / Lt
1000 Lt

Beberapa contoh soal:


50 ml suatu cairan, beratnya 62 gr, berapa
rapat massanya?
=

M
V

m = 62 gr
v = 50 ml
62 gr
=
= 1 ,24 gr / ml
50 ml

Soal tersebut dapat juga diselesaikan dalam


satuan kg/lt

1000 gr 1 kg
1000 ml 1 Lt
62 gr 0,062 kg
50 ml 0,050 Lt
0,062 kg

1, 24 kg / Lt
0,050 Lt

10 ml suatu cairan dengan berat 4,3 gr.


Berapa rapat massanya?

M
=
V
m = 4 ,3 gr
v = 10 ml
4 ,3 gr
=
= 0 ,43 gr / ml
10 ml

Suatu cairan dengan rapat massa 760 kg/m3.


Berapa berat 100 Lt cairan tersebut?

M
V

= 760 kg / m 3
v = 10 0 Lt = 0 ,1 m 3
m = ....... ?
760 kg / m 3 =

m
0 ,1 m 3

m = 760 kg / m 3 x 0 ,1 m 3
= 76 kg

III. KEKENTALAN
(Viskositas) :
Kekentalan

adalah sifat cairan


yang dapat menahan gaya-gaya
geser. Alat pengukur: Viskosimeter
FF

Gaya Geser melawan


gesekan jika V= tetap

Kekentalan Dinamis

Merupakan gaya geser per satuan luas


yang dibutuhkan untuk menggeser
lapisan zat cair dengan kecepatan
tertentu terhadap lapisan yang
berlekatan di dalam zat cair tersebut

= Kekentalan Dinamis
satuan : Pa .det atau ( Kg / m .det)

Kekentalan Kinematis :

Merupakan perbandingan antara


kekentalan dinamis dengan rapat massa
dari suatu cairan

= Kekentalan Kinematis
Kg / m .det

2
=
=
=
(
m
/ det)
3

Kg / m

Urutkan 3 (tiga) zat cair di bawah ini


menurut kekentalan: Air, susu dan oli !!!

SUSU
AIR

SUSU

OLI
OL
I

AAaaa
AIR

Ternyata susu lebih kental dari oli dan oli


lebih kental dari air

Apakah fluida yang mempunyai kekentalan


yang lebih besar juga mempunyai
kerapatan yang lebih besar ?

AIR
SUSU
AIR

SUSU

OLI
OLI

AIR

Ternyata:
Minyak atau oli akan mengapung walau lebih kental dari air
Susu kental akan tenggelam walau lebih kental dari air

Bagaimana pengaruh suhu terhadap kekentalan


dan kerapatan dari suatu fluida ?

AIR
Minyak Pelumas
Bensin
Udara

KEKENTALAN (M2/DTK)
4 0C
40 0C
1,55
0,687
443
45,7
0,752
0,557
1,36 x 10-5
1,67 x 10-5

KERAPATAN RELATIF
4 0C
40 0C
1,00
0,933
0,905
0,882
0,738
0,710
1,27 x 10-3
1,14 x 10-3

TEKANAN UDARA
dan Air:
Bumi

Udara

Udara ditarik ke bumi oleh gravitasi

Tekanan akibat berat


udara di atasnya
Pada elevasi sama dengan
permukaan laut,
Tekanan Absulut = 1,00 Bar
= 105 Pa
Tekanan Relatif = 0,00 Bar
= 1 atm

Tekanan akibat berat


udara dan air yang ada
di atasnya

Tekanan absulut = 1,00 Bar + Tek. Akibat berat air di atasnya


Tekanan Relatif = Tekanan akibat berat air

Kesimpulan: Semakin Dalam, semakin Besar Tekanan

Suatu wadah terisi penuh


dengan air.
= 1000 kg / m3
1,5 m

1m
1m

Berapa

massa air dlm kg

Berapa

berat air dlm N

Berapa

besar tekanan
pada dasarnya ?

Massa air dalam kg:

m
v

v 1m x 1m x 1,5 m
1,5 m3
1000 kg / m3

m= xv
= 1000 kg / m3 x 1,5 m3
= 1500 kg

Berat air dalam N:


F m. g
m 1500 kg
g 9,81 m/det 2

F m. g
1500 kg x 9,81 m/det 2
14715 kg . m/det 2
14715 N

Besar Tekanan Pada Dasar:


F

F

A
1m

1m

F
14715 N
=
=
A
1 m2

F = 14715 N
A =1mx1m
= 1 m2

= 14715 N / m 2
= 14715 Pa
= 0, 147 Bar

Wadah dengan luas dasar


yang berbeda tetapi
tingginya sama, terisi air
= 1000 kg / m3

1,5 m

0,2 m
0,3 m

Berapa

massa air dlm kg

Berapa

berat air dlm N

Berapa

besar tekanan
pada dasarnya ?

Massa air dalam kg:

m
=v
m = xv

v = 1,5 m x 0 ,3 m x 0 ,2 m
= 0 ,09 m 3
= 1000 kg / m 3

= 1000 kg / m3 x 0,09 m3
= 90 kg

Berat air dalam N:


F =m . g
m = 90 kg
g = 9 ,81 m/det 2

F =m . g
= 90 kg x 9,81 m/det 2
= 883 kg . m/det 2
= 883 N

Besar Tekanan Pada Dasar:


F


0, 2 m

0, 3 m

F
883 N
=
=
A
0 ,06 m 2

F
A

F = 883 N
A = 0,3 m x 0,2 m
= 0,06 m2

= 14715 N / m 2
= 14715 Pa
= 0, 147 Bar

Dengan

demikian berlaku PRINSIP


bahwa Tekanan dalam zat cair
hanya tegantung pada kedalaman
dan berat jenis cairan saja
Bentuk wadah dan luas dasar tidak
berpengaruh terhadap tekanan
dalam zat cair

Jika suatu wadah terisi penuh


dengan air.
Maka Tekanan pada dasar :

F

A
F =m.g
....... m = . v
F = .v . g
........ v = x . y .h
F = . (x . y .h ). g

Y
X

. x . y .h . g
=
x .y
= . g .h

....... A = x . y

Suatu Wadah terisi penuh


dengan air

= 1000 kg / m3

Berapa

besar tekanan
pada dasarnya ?

1,5 m
0,2 m

= . g .h

0,3 m

= 1000 kg / m3 x 9 ,81 m / det 2 x 1 ,5 m


= 14715 kg / m.det 2
= 14715 Pa = 0 ,147 Bar

Hitung tekanan pada titik 10 m


di bawah permukaan air !!!

10 m

= . g .h

= 1000 kg / m3 x 9 ,81 m / det 2 x 10 m


= 9 ,81 x 10 4 kg / m .det 2
= 9 ,81 x 10 4 Pa

= 0 ,981 Bar = 1 atmosfir

.......... ... Pa =N 2 ...... N =kg . m / det 2


m

Kedalaman 10 m = 1 atm
20 m = 2 atm , dst

Sebuah suntik, V1 = 20 ml
1 = 1 atm 105 Pa (Tekanan absulut)
V = 20 ml

A = D2

Kalau ditekan dengan gaya 1 kg,


F = m . g
= 1 kg . 9,81 m/det2 = 9,81 kg.m/det2
= 9, 81 N

2 =

1 + ( F/A )

V2 =

..?

1 . V1
V2

2 . V2

1 .v 1
2

Berapa besar perubahan tekanan


(dari 1 = 105 Pa) untuk mengkompres 20 ml
udara pada 20 oC menjadi 10 ml ?

Diketahui: 1 = 105 Pa
V1 = 20 ml
V2 = 10 ml

1 .v 1
=
v2

105 Pa . 20 ml

10 ml
2 x 105 Pa
2 bar
2 atm

ditanya:

2 =

KESTABILAN BENDA TERAPUNG

Ft

TERTENTU

=0

Ft

= F grav.

Ft

= m. g
=.v.g

Fg

Jika suatu benda dicelupkan ke dalam air dan


benda tersebut diikat dengan tali :

Ft
Tekanan Atas

h
H

tali

+F

atas

=A

bawah

tekanan

=F

grav.

+F

bawah

Tekanan Bawah

Fg

tali

=F

grav.

atas

+ (F

tekanan

atas

tali

=F

grav.

tekanan

- F

gaya apung

tekanan
bawah

Gaya Apung :

Gaya Apung :

F
A

F tekanan atas F

tekanan bawah

F . A
( atas . A atas ) ( bawah . A bawah )
( . g.h . A)

( . g.H. A)

( . g .h . A . g.H. A)
. g (h H) . A
Gaya Apung . g . V
m.g
THEOREMA ARCHIMEDES :
Gaya Apung Berat cairan yang dipindahka n
(Rapat massa cairan) x (gravitasi ) x (Volume benda yang dicelupkan)

Contoh soal :
Suatu benda dicelupkan ke dalam air dan benda
tersebut diikat dengan tali :

Ft

Sebuah benda:
m = 2,6 kg
v = 1,3 Lt
dicelupkan ke dalam air (= 1,0 kg/Lt)
a). Berapa besar F tali ?
b). Jika tali dilepas, apakah benda tersebut
akan terapung/tenggelam?
Fg

F 0

Ft

F F
F tali F apung F grav.
F tali F grav. F apung
(m . g)

Fg

( . g . v)

F gaya
apung

(2,6 kg x 9,81 m/det2 ) (1,0 kg/Lt x 9,81 m/det2 x 1,3 Lt)


25 , 5 kg.m/det2 12 ,75 kg.m/det2
25 , 5 N 12 , 75 N
12 , 75 N

F tali = F grav. Karna benda=

2 , 6 kg
1 , 3 Lt

= 2 x air

Kayu
rel = 0,62

20 cm
1,0 m

20 cm

Bensin
rel = 0,73

2,5 m
30 cm

20 cm

ELEV. 80 m

30 cm

100 mm
5,0 m
ELEV. 77 m
1,5 m

Sebuah BAN (Roda) seperti pada gambar,


Berapa kali Ban tersebut harus dipompa supaya ban-nya
terisi dengan tekanan relatif= 196 Kpa ?

3 cm

40 cm

POMPA

BAN
V = 2,8 Lt
penuh = 196 KPa

Kata-kata BIJAK

Cara cepat untuk meraih sukses adalah dengan berusaha terus


dan belajar dari kesalahan (Tom Watson)

Cara paling baik untuk memperoleh ide yang TERBAIK adalah


dengan memiliki banyak ide

Kami memiliki sumber daya alam yang sangat terbatas tapi kami
memiliki kreativitas yang tidak terbatas (Taiwan)

Indonesia memiliki SDA yang sangat tidak terbatas tapi


kreativitasnya yang terbatas

Pada saat menghadapai permasalahan kita sering berdalih


bahwa itu adalah akibat kesalahan orang lain

MESIN-MESIN FLUIDA

Mesin Fluida adalah Peralatan mekanik yang


mengambil energy dari Fluida (Turbin) atau
memberikan energy pada Fluida (Pompa) sebagai
hasil interaksi dinamik antara peralatan (mesin) dan
Fluida.

Mesin-Mesin Fluida terdiri atas POMPA dan TURBIN

POMPA memberi/ menambah Energy pada Fluida.

Sedangkan TURBIN mengambil Energy dari Fluida

DAYA MASUK

MESIN

DAYA KELUAR

DAYA HILANG

Daya keluar dalam bentuk yang diinginkan

(dipakai)

Daya masuk dalam bentuk yang tersedia

(di alam)

Daya hilang tidak bisa dihindari

(Panas, suara, dll)

Contoh :
DAYA MASUK

DAYA KELUAR

MESIN

Kimia (Bensin)

Gerakan memutar

Mobil

Listrik

Gerakan memutar

Kipas Aingin

Aliran Air

Gerakan Memutar

Turbin

Cahaya Matahari

Menyerap cahaya

Panel solar

Dan lain-lain

Oleh karena ada energy yang hilang, maka:

DAYA keluar < DAYA masuk


DAYA keluar = . DAYA masuk
Dimana:
= effisiensi
< 1,0 (100 %)

DAYA

ENERGY
WAKTU

WATT

JOULE
DETIK

(satuan)

JOULE m . g . h
(kg) . (m / dt 2 ) . m
kg . m 2

dt 2

kg . m
WATT
3
dt

(satuan)

m . g . H
DAYA
waktu
. v . g . H

waktu
.Q.g.H
(sistem Fluida )
P

.g .Q. H

MESIN-MESIN FLUIDA
Dalam

semua sistem-sistem air, dan g


diasumsikan besarannya TETAP.

Daya

keluar berhubungan langsung


dengan Q dan H

Contoh soal (1):


Jika

diketahui:
Debit suatu sungai
Dan beda tinggi
Berat jenis air

Q = 3 m3/det
H=5m
= 1000 kg/m3

Grafitasi

g = 9,81 m/det2

Berapa besar Energy yang dapat diambil


setiap hari dari aliran sungai tersebut?

P=Q..

g.H

P = (3 m3/dt) (1000 kg/m3) (9,81 m/dt2) (5 m)


= 147150 kg.m2/dt3
= 147150 watt
= 147, 15 kW (secara teory)

Secara factual:
Power out < Power in
Power out = 66 % dari power in
Power out = 0,66 x 147,15 kW
= 97,12 kW

Power out
Effisiensi
Power in
97,12

147,15
0, 66

Energy yang dapat diambil dalam satu hari :

POWER

ENERGY

TIM E

ENERGY POWER x TIM E


(147,15 kW ) . (24 hours)
3532 kWh

Case study (2):

Jika diketahui:
Elevation difference (Head) H = 10 m
Flowrate/ year
v = 1 km3/ year
spesific gravity of water
= 1000 kg/m3
Gravitation

g = 9,81 m/det2

How many Energy per year can we get from the


river, in kWh ?

Energy yang dapat diambil dalam satu


Tahun :
v

1 km 3
y ear
(1000) 3 m 3
8760 hours

114155 m 3 / hour
114155 m 3

3600 sec
32 m 3 / sec

P = v . .

g.H

P = (32 m3/sec) (1000 kg/m3) (9,81 m/sec2) (10 m)


= 3139200 kg.m2/sec3
= 3139200 watt
= 3139,20 kW
POWER

ENERGY
Joule

TIM E
sec ond

ENERGY POWER x TIM E

Joule
x sec ond
sec ond

Joule

E = Power x Time
= 3139, 20 kW x (8760 hours/year)
= 27499392 kWh / year
= 27499 MWh / year
= 27, 5 GWh/ year

Case (3):

Jika diketahui:
Avaiable head
Cactment Area
Rainfall intensity
Run off

H=5m
A = 100 km2
= 10 mm/hours
C = 30 %

How many Flowrate and Energy per year can we get from the river?

P = v . .

g.H

v = 0,278 . C . I . A
= 0,278 . (0,30) . (10) . (100)
= 83,4 m3/sec

P = (83,4 m3/sec) (1000 kg/m3) (9,81 m/sec2) (5 m)


= 4170000 kg.m2/sec3
= 4170000 watt
= 4170
kW

Energy
E =
=
=
=

/ year :

4170 kW x 8760 hours


36529200 kWh
36529, 2 MWh
36, 5 GWh

Anda mungkin juga menyukai