Daftar isi
1 Tipe-tipe hidrokarbon
o 1.1 Ciri-ciri umum
o 1.2 Hidrokarbon sederhana dan variasinya
2 Penggunaan
o 2.1 Pembakaran hidrokarbon
3 Bibliografi
4 Pranala luar
5 Referensi
Tipe-tipe hidrokarbon
Klasifikasi hidrokarbon yang dikelompokkan oleh tatanama organik adalah:
Etena (etile
Etana
Etuna (asetilena)
2
na)
Propena (pro Propuna (metilase
Propana
Siklopropana
3
pilena)
tilena)
Butena (buti
Butana
Butuna
Siklobutana
4
lena)
5
Pentana Pentena
Pentuna
Siklopentana
6
7
8
9
10
Heksana Heksena
Heptana Heptena
Oktana Oktena
Nonana Nonena
Dekana Dekena
Heksuna
Heptuna
Oktuna
Nonuna
Dekuna
Sikloheksana
Sikloheptana
Siklooktana
Siklononana
Siklodekana
Alkadiena
Propadiena (al
ena)
Butadiena
Pentadiena (pi
perylene)
Heksadiena
Heptadiena
Oktadiena
Nonadiena
Dekadiena
Penggunaan
Hidrokarbon adalah salah satu sumber energi paling penting di bumi.
Penggunaan yang utama adalah sebagai sumber bahan bakar . Dalam bentuk
padat, hidrokarbon adalah salah satu komposisi pembentuk aspal.[6]
Hidrokarbon dulu juga pernah digunakan untuk pembuatan klorofluorokarbon ,
zat yang digunakan sebagai propelan pada semprotan nyamuk. Saat ini
klorofluorokarbon tidak lagi digunakan karena memiliki efek buruk
terhadap lapisan ozon .
Metana dan etana berbentuk gas dalam suhu ruangan dan tidak mudah
dicairkan dengan tekanan begitu saja. Propana lebih mudah untuk
dicairkan, dan biasanya dijual di tabung-tabung dalam bentuk cair.
Butana sangat mudah dicairkan, sehingga lebih aman dan sering digunakan
untuk pemantik rokok. Pentana berbentuk cairan bening pada suhu
ruangan, biasanya digunakan di industri sebagai pelarut wax dan gemuk .
Heksana biasanya juga digunakan sebagai pelarut kimia dan termasuk
dalam komposisi bensin .
Heksana , heptana , oktana , nonana , dekana , termasuk dengan alkena
dan beberapa sikloalkana merupakan komponen penting pada bensin , nafta ,
bahan bakar jet , dan pelarut industri. Dengan bertambahnya atom karbon,
maka hidrokarbon yang berbentuk linear akan memiliki sifat viskositas
dan titik didih lebih tinggi, dengan warna lebih gelap.
Pembakaran hidrokarbon
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pembakaran
Saat ini, hidrokarbon merupakan sumber energi listrik dan panas utama
dunia karena energi yang dihasilkannya ketika dibakar.[7] Energi
hidrokarbon ini biasanya sering langsung digunakan sebagai pemanas di
rumah-rumah, dalam bentuk minyak maupun gas alam . Hidrokarbon dibakar
dan panasnya digunakan untuk menguapkan air, yang nanti uapnya
disebarkan ke seluruh ruangan. Prinsip yang hampir sama digunakan di
pembangkit-pembangkit listrik.
Ciri-ciri umum dari hidrokarbon adalah menghasilkan uap, karbon
dioksida, dan panas selama pembakaran, dan oksigen diperlukan agar
reaksi pembakaran dapat berlangsung. Berikut ini adalah contoh reaksi
pembakaran metana:
CH4 + 2 O2 2 H2O + CO2 + Energi
Jika udara miskin gas oksigen, maka akan terbentuk gas karbon monoksida
(CO) dan air:
2 CH4 + 3 O2 2CO + 4H2O
Contoh lainnya, reaksi pembakaran propana:
C3H8 + 5 O2 4 H2O + 3 CO2 + Energi
CnH2n+2 + (3n+1)/2 O2 (n+1) H2O + n CO2 + Energi
Reaksi pembakaran hidrokarbon termasuk reaksi kimia eksotermik .