Anda di halaman 1dari 8

Bab I Pendahuluan

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Didalam praktek bengkel kerja batu yang dilaksanakan selama dua
minggu.Disini dibagi oleh masing-masing kelompok yang telah ditunjuk oleh
dosen untuk pelaksanaan praktek bengkel kerja batu ini.Didalam melaksanakan
peraktet tersebut mahasiswa diajarkan tentang beberapa jenis ikatan pasangan bata
, teknik pelasanaan pekerjaan pemasangan bata , teknik pelaksanaan pembuatan
rollag , teknik pelaksanaan pemasangan keramik dilantai , mengenal serta
bagaimana cara menggunakan alat sebagaimana fungsinya , memecahkan
permasalahan dan persoalan yang timbul didalam pelaksanaan praktek kerja batu,
dilatih untuk bisa menggunakan akalnya yang tepat dan dapat diserap secara
logika. Agar kelak berguna bagi mahasiswa dan orang lain, apabila sudah masuk
di lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat.
Tidak hanya itu saja. Pontianak adalah salah satu kota yang memiliki prospek
pembangungan yang sangat besar karena di kalimantan tepatnya di pontianak
masih banyak daerah-daerah yang belum dibuka untuk tempat pembangungan.
Pekerjaan batu merupakan salah satu pekerjaan yang sangat vital dalam bidang
teknik sipil. Oleh karena itu, mahasiswa harus menguasai teknik-teknik dalam
pekerjaan batu.
Berbeda dengan pekerjaan kayu, pekerjaan batu lebih diutamakan dalam
pembangunan gedung-gedung dan ada juga untuk rumah tinggal. Kita tahu dalam
pembuatan suatu bangunan, bahan dasarnya adalah batu, maka dari itu batu ini
sangat penting perannya dalam sebuah konstruksi.

Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011

Bab I Pendahuluan

B. TUJUAN UMUM
a. Memiliki pengetahuan tentang kontruksi pasangan bata
b. Mengetahui jenis serta dapat menggunakan peralatan kerja sesuai dengan
keperluannya
c. Menganalisa kebutuhan bahan yang diperlukan
d. Mengetahui teknis pelaksanaan pemasangan dinding bata dengan benar

C. INSTRUKSI UMUM DAN KESELAMATAN KERJA


A . Keselamatan kerja
1. Sebaiknya alat yang tidak dipergunakan lagi di taruh / diketepikan agar
tidak terpijak oleh kaki
2. gunakanlah alat sebagai mestinya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan
3. Jangan berguraw pada saat bermain main dengan alat yang berat dan
tajam dalam pelaksanaan praktek

B. Instruksi umum
TAHAP PEKERJAAN PEMASANGAN BATA
Dalam pengerjaan pemasangan dinding bata terdapat tahapan yang hrus
diketahui, yaitu :
1. Menyiapkan bahan
a. Bata
Siapkan bata dengan ukuran dan mutu seragam
Rendam bata dengan air agar beta kedap air sehingga tidak
menyerap air pada adukan / mortar
Pada bata beton dan bata trasram tak perlu direndam hanya
permukaan yang terkena adukan yang dibasahi
b. Adukan
Siapkan bahan adukan dalam keadaan kering
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011

Bab I Pendahuluan

Sebaiknya bahan pencmpuran dilakukan secara mekanis


Bila dilakukan secara manual campuran bahan adukan ( semen dan
pasir ) dalam keadan kering ( agregat dahulu kemudian bahan
perekat ), buat gundukan dan diatasnya dibuat kawah untuk
memberi air
Setelah ditambah air, diaduk tidak kurang dari 8 menit
Diaduk sampai merata, sehingga diperoleh adukan lecek, plastis,
enak dikerjakan ( workability ) dan tidak kelebihan air ( bleeding )
2. Memasang bata dengan adukan

menghampar adukan sehingga dapat diletaki 3 5 buah bata


ukuran tebal siar antara 0,8 1,2 cm, lebih tepat lagi diambil 1 cm
pada pemasangan siar vertikal tidak merupakan satu garis lurus
pada sisi siar sambungan vertikal diberi adukan sepadat mungkin
menentukan kelurusan pasangan dengan bantuan linebobyn
menentukan kedataran dan ketegakan pasangan dengan waterpass
menentukan kesikuan pasangan dengan baja siku 90
3. Merawat pasangan bata
Pasangan dinding tidak boleh ditekan dan di goyang-goyang bila
baru terpasang, hal ini akan melepaskan ikatan antara bata dan
adukannya
Pasanga tidak dibiarka segera kering oleh panas matahari, oleh
karena itu diatas pasangan ditutup dengan plastik terpal, dan
sebagainya
Adukan yang baik adalah yang tidak mengering dengan cepat,
karena air tersebut dapat memberikan pengerasan yang sempurna
dari bahan pengikat

Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011

Bab I Pendahuluan

D. ALAT DAN BAHAN


Alat alat yang digunakan dalam praktek ini antara lain
Sendok spesi
Gunanya untuk mengambil dan meletakkan mortar dalam pasangan
Terbuat dari plat baja tipis dengan tangkai kayu
Berbentuk segitiga

Sendok spesi kecil

Sendok spesi
lancip

Sendok spesi
besar

Sendok kecil
Gunanya sama dengan sendok spesi, tapi digunakan pada bidang dimana sendok
spesi tidak dapat digunakan. Misalnya : mengisi siar, memasang ubin dna lainlain.
Ruskam
Berguna untuk melicinkan dan meratakan permukaan plesteran.

Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011

Bab I Pendahuluan

Waterpass
Terbuat dari kayu atau aluminium yang dilengkapi dengan kotak nivo, yaitu
sebuah tabung gelas yang berisi cairan ethel adan ada gelembung udara
didalamnya.
Berfungsi untuk mengukur kedataran dan ketegakan pasangan.

Line bobbyn
Terbuat dari plat besi tipis dan dihubungkan dengan benang sebagai pedoman
dalam pasangan bata.

Palu pemotong bata


Berguna untuk memotong, membelah, dan menajamkan bata. Bisa juga untuk
memukul paku jika diperlukan.

Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011

Bab I Pendahuluan

ointer
Terbuat dari plat besi yang berguna untuk membersihkan dan membentuk siar
pada pasangan batu

Jidar
Jidar terbuat dari logam maupun kayu yang berguna untuk meratakan permukaan
pasangan pertama dan mengecek kerataan dua bidang yang jaraknya besar,( untuk
tumpuan waterpass). Dan juga untuk merapikan serta meratakan permukaan
plesteran.

Skop
Gunanya untuk mengaduk spesi / mortar

Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011

Bab I Pendahuluan

Plat siku
Plta siku terbuat dari plat besi yang berfungsi untuk mengontrol serta menentukan
kesikuan dari suatu pasangan yang membentuk sudut 900.

Meteran
Berguna untuk mengukur ketebalan, lebar, panjang dan tinggi benda kerja

Kotak spesi
Berguna untuk tempat meletakkan mortar sewaktu pemasangan bata

Tongkat ukur
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011

Bab I Pendahuluan

Berguna untuk menentukan tinggi setiap lapis pasangan dan juga untuk membantu
waterpass dalam menentukan kedataran pasangan.

Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011

Anda mungkin juga menyukai