Anda di halaman 1dari 22

Daftar isi

Daftar isi................................................................................................................................................... i Pendahuluan.......................................................................................................................................... iii 1.Perencanaan .................................................................................................................................... 12 a.Ketentuan umum .............................................................................................................................. 12 b. Ketentuan teknis ............................................................................................................................. 12 2.Pemeliharaan..................................................................................................................................... 14 3.Rehabilitasi........................................................................................................................................ 17 Lampiran B........................................................................................................................................... 18 ambar!"ambar penampun" air hu#an.................................................................................................18

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan izin dan kekuatan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Penampung Air Hujan tepat pada waktunya. Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Peren anaan Air !ersih. "an juga kami mengu apkan terimakasih kepada# $. Hj. %&a 'yanti ST. (T selaku d)sen pembimbing mata kuliah Peren anaan Air !ersih *. Sese)rang yang selalu ada di hati kami, terima kasih atas kesetiaanmu serta nasihat dan m)ti&asi yang telah diberikan. +. Semua pihak yang tidak sempat kami sebutkan satu per satu yang turut membantu kelan aran dalam penyusunan makalah ini. ,ami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan )leh keterbatasan pengetahuan dan wawasan kami. -leh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Akhirnya, kami mengharapkan sem)ga makalah ini dapat memberikan man.aat, khususnya bagi kami dan umumnya bagi pemba a. /akarta, /anuari *0$1

Penyusun

ii

Pendahuluan
Air merupakan salah satu unsur utama bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya sehari 2 hari. Air juga mempunyai arti pentingdalam rangka meningkatkan tara. hidup masyarakat. "i bumi kira 2 kira terdapat $,+ 2 $,1 milyar km3 air yang terdiri dari 45,6 7 air laut, $,56 7 berbentuk es dan 0,5+ 7 di daratan sebagai air sungai, air danau, air tanah dan sebagainya 8 9r. Suy)n) S)sr)dars)n), $44+ :. Air Tawar ini sebagian besar berasal dari air hujan yang turun ke permukaan tanah dan mengalir ke permukaan atau tempat 2 tempat yang lebih rendah dan pada akhirnya melimpah ke danau atau laut. Suatu alur yang panjang di atas permukaan bumi tampat mengalirnya air yang berasal dari air hujan disebut alur sungai. Air inilah yang sebagian besar digunakan untuk penampungan Air permukaan tanah dan air tanah yang dibutuhkan untuk kehidupan dan pr)duksi adalah air yang terdapat sirkulasi air. /ika sirkulasi air ini tidak merata maka akan terjadi masalah dan sebaliknya. Air baku adalah air yang sudah melalui penyaringan. Air yang di pakai untuk air baku harus memenuhi persyaratan sesuai kegunaannya. Sedangkan de.inisi dari air bersih sendiri yaitu air baku yang dipanaskan dan siap di k)nsumsi )leh manusia serta memenuhi persyaratan bagi system penyediaan air minum. Persyaratan yang dimaksud adalah persyaratan dari segi kualitas air yang meliputi kualitas .isik, kualitas kimia, kualitas bi)l)gis, dan kualitas radi)l)gi, sehingga apabila dik)nsumsi tidak menimbulkan e.ek samping. Pengel)laan Sumber "aya Air dide.inisikan sebagai aplikasi dari ara struktural dan ara n)n 2 struktural untuk mengendalikan sumber daya air alam dan buatan manusia untuk keperluan atau man.aat bagi manusia dan ;ap)ran Tugas Akhir !udi S. ;*A00*0+$ Peren anaan %mbung Sungai ,re) ,ukuh "wi P. ;*A00*04* 9<* tujuan 2 tujuan lingkungan. =ara n)n 2 struktural untuk peng)lahan air adalah pr)gram 2 pr)gram yang tidak membutuhkan .asilitas 2 .asilitas yang dibangun, sedangkan ara struktural adalah .asilitas yang dibangun untuk pengendalian alur air. >ntuk pengel)laan Sumber "aya Air agar dapat digunakan untuk kepentingan manusia terdapat beberapa ara, salah satunya adalah dengan ara membangun .asilitas 2 .asilitas untuk pengendalian aliran air. ?asilitas 2 .asilitas yang dibangun untuk pengel)laan sumber daya diantaranya adalah bendung, bendungan, embung dan lain sebagainya. Sebagai air sumber yang digunakan untuk mengisi tampungan embung atau bendung, sebagian besar menggunakan air permukaan.

iii

Latar Belakang ,risis air bersih kini menjadi pr)blematika yang sangat penting dan genting untuk diselesaikan pada zaman ini. (engapa tidak, interdependensi manusia dan mahluk hidup lainnya terhadap air mengalami eskalasi yang melejit sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekn)l)gi. Hal ini semakin diperparah lagi dengan p)la k)nsumti. manusia yang tidak lagi memperhatikan kelestarian air bersih. Peman.aatan air yang tidak bijaksana dengan penggunaan yang tidak e.ekti. dan e.isien serta berbagai kegiatan yang men emarkan air baik disengaja maupun tak disengaja menjadi penyumbang terbesar dalam pengrusakan tatanan air bersih di bumi kita ini. Hal ini tentunya menjadi b))merang bagi kita manusia sebab air bersih yang sangat kita butuhkan kini sudah mulai langka karena perbuatan kita sendiri, akibatnya dimana<mana manusia mengeluhkan kekurangan air bersih. Hal ini tentunya memiriskan hati sebab tanpa adanya air bersih maka dapat menimbulkan ben ana<ben ana lain terutama terkait dengan kesehatan masyarakat yang pada ujungnya menimbulkan wabah penyakit dalam kehidupan bermasyarakat. Hingga saat ini pr)blematika krisis air pada Wilayah ,esatuan @egara 'epublik 9nd)nesia kian menjadi<jadi bahkan sampai pada stadium menghawatirkan. Hal ini terjadi akibat penggunaan dan peng)lahan lahan kurang berperspekti. pada kaidah<kaidah k)nser&asi air, salah satu )nt)hnya adalah adanya pembangunan permukiman, industry, dan in.rastruktur yang tidak berlandaskan pada perspekti. k)nser&asi air pada wilayah resapan air hujan 8recharge area: sehingga pada musim hujan, air hujan memiliki kesempatan yang sangat sedikit untuk masuk ke dalam tanah guna menjadi air tanah, dan malah mejadi aliran permukaan 8runoff:. Hal ini tentu tidak mungkin dibiarkan begitu saja dan manusia hanya berpasrah pada k)ndisi yang kini terjadi. (aka dari itu perlu adanya berbagai upaya dalam peningkatan kuantitas air bersih yang berbasiskan pada k)nser&asi air. Ada begitu banyak upaya k)nser&asi air yang ditawarkan, khusus untuk menyelesaikan masalah krisis air dalam waktu yang epat salah satunya adalah dengan pengel)laan air permukaan dengan penyadapan atau pemanenan air hujan 8rain harvesting: salah satunya dengan pembuatan penampungan air hujan 8PAH:. =ara ini terbilang sangat mudah dan hasilnya dapat segera kita petik, sebab prinsip dari penampungan air hujan ini adalah menampung air hujan pada musim hujan dan meman.aatkannya untuk keperluaan sehari<hari pada musim kemarauAkering. (emanen air hujan merupakan alternati. sumber air yang sudah dipraktekkan selama berabad<abad di berbagai negara yang sering mengalami kekurangan air 8=ha)<Hsien ;iaw B
i$

Ca)<;ung Tsai, *001:. Air hujan yang dipanen dapat digunakan untuk multi tujuan seperti menyiram tanaman, men u i, mandi dan bahkan dapat digunakan untuk memasak jika kualitas air tersebut memenuhi standar kesehatan 8Sharpe, William %., B Swist) k, !ryan, *00DE W)rm, /anette B &an Hattum, Tim, *00F:. Se ara ek)l)gis ada empat alasan mengapa memanen air hujan penting untuk k)nser&asi air 8W)rm, /anette B Hattum, Tim &an, *00F:, yaitu# $. Peningkatan kebutuhan terhadap air berakibat meningkatnya pengambilan air bawah tanah sehingga mengurangi adangan air bawah tanah. Sistem pemanenan air hujan merupakan alternati. yang berman.aat. *. ,eberadaan air dari sumber air seperti danau, sungai, dan air bawah tanah sangat .luktuati.. (engumpulkan dan menyimpan air hujan dapat menjadi s)lusi saat kualitas air permukaan, seperti air danau atau sungai, menjadi rendah selama musim hujan. +. Sumber air lain biasanya terletak jauh dari rumah atau k)munitas pemakai. (engumpulkan dan menyimpan air di dekat rumah akan meningkatkan akses terhadap persediaan air dan berdampak p)siti. pada kesehatan serta memperkuat rasa kepemilikan pemakai terhadap sumber air alternati. ini. 1. Persediaan air dapat ter emar )leh kegiatan industri mupun limbah kegiatan manusia misalnya masuknya mineral seperti arseni , garam atau .lu)ride. Sedangkan kualitas air hujan se ara umum relati. baik. Ada tiga k)mp)nen dasar yang harus ada dalam sistem pemanenan air hujan yaitu# $: catchment, yaitu penangkap air hujan berupa permukaan atapE *: delivery system, yaitu sistem penyaluran air hujan dari atap ke tempat penampungan melalui talangE dan +: storage reservoir, yaitu tempat penyimpan air hujan berupa t)ng, bak atau k)lam. Selain ketiga k)mp)nen dasar tersebut, dapat dilengkapi dengan k)mp)nen pendukung seperti p)mpa air untuk mem)mpa air dari bak atau k)lam penampung. 8W)rm, /anette B &an Hattum, Tim *00FE =ha)<Hsien ;iaw B Ca)<;ung Tsai *001:. ,endala yang dihadapi dalam memanen air hujan antara lain .rekuensi dan kuantitas hujan yang .luktuati. serta kualitas air hujan belum memenuhi ped)man standar air bersih WH-. Ada dua isu terkait kualitas air hujan, yaitu isu bacteriological water quality dan isu insect vector. Pertama, isu bacteriological water quality. Air hujan dapat terk)ntaminasi )leh k)t)ran yang ada di catchment area 8atap: sehingga disarankan untuk menjaga kebersihan atap. Penampung air hujan juga harus memiliki tutup agar terhindar dari k)t)ran. !a teria tidak dapat hidup di air yang bersih. ;umut dapat hidup jika ada sinar matahari menembus
$

t)ng penampung air, )leh sebab itu t)ng penampung air hujan sebaiknya dibiarkan gelap dan diletakkan di tempat teduh agar lumut tidak dapat tumbuh. ,edua, isu insect vector. Serangga dapat berkembang biak dengan meletakkan telurnya dalam air. -leh karena itu sebaiknya t)ng penampung air ditutup rapat untuk menghindari masuknya serangga seperti nyamuk. Ada beberapa met)de perlakuan sederhana dalam pemakaian air hujan, antara lain# merebus air akan mematikan bakteri, menambahkan chlorine 8+6ml sodium hypochlorite per $000 liter air: akan mendisin.eksi air, .iltrasi pasir 8biosand: akan menghilangkan )rganism berbahaya 8Th)mas, tanpa tahun:. W)rm B &an Hattum 8*00F: menyebutkan sekarang dikembangkan teknik S-"9S 8Solar Water Disinfection: yaitu b)t)l plasti yang sudah di at hitam diisi air dan dijemur beberapa jam dengan tujuan untuk mematikan ba teria dan mikr))rganisme dalam air hujan. "ari .akta tersebut dapat disimpulkan bahwa diperlukan peran pemerintah agar praktek memanen air hujan dapat dilakukan se ara luas. Pemerintah perlu melakukan k)munikasi, in.)rmasi dan edukasi publi agar masyarakat dapat tertarik perhatiannya, memahami, menyadari dan bersedia melakukannya di rumah masing<masing. /ika memanen air hujan dipraktekkan se ara luas, maka masalah kekurangan air pada rumah tangga dapat dihindari. 2. Tujuan Tujuan diterapkannya tekn)l)gi penampungan air hujan adalah # $: Pemenuhan kebutuhan air bersih yang selama ini semakin meningkat *: (embantu menanggulangi kekurangan air bersih. +: Pelestarian sumber daya air, perbaikan kualitas lingkungan dan membudayakan kesadaran lingkungan. 3. Manfaat dan Potensi 1 Manfaat Penampungan air hujan adalah salah satu ara k)nser&asi air. =aranya dengan

membuat bangunan berupa bak penampung air yang ber.ungsi untuk memasukkan air hujan kedalam bak tersebut sehingga pada musim kemarau atau kering, air hujan yang telah ditampung dapat diman.aatkan untuk pemenuhan kebutuhan sehari<hari. (an.aat dari tekn)l)gi ini adalah# a. !agi masyarakat a: ,el)mp)k masyarakat terutama di daerah krisis air tidak akan kekurangan air bersih kembali
$i

b: (asyarakat lebih diakti.kan kembali dalam penanggulangan ben ana kekeringan yang selama terjadi. : Tekn)l)gi dapat mengurangi banjir yang selama ini meresahkan masyarakat b. !agi Pemerintah a: Tekn)l)gi ini memberikan angin segar bagi pemerintah dalam menanggulangi ben ana kekeringan di berbagai wilayah di 9nd)nesia yang akhir<akhir ini sangat memperihatinkan b: 2 Potensi Pengaplikasian tekn)l)gi penampungan air hujan memiliki p)tensi yang sangat besar untuk dikembangkan di Wilayah 9nd)nesia sebab 9nd)nesia merupakan wilayah yang memiliki urah hujan yang relati. tinggi saat musim hujan, selain itu tekn)l)gi ini sangat ramah lingkungan dan bisa diaplikasikan di bawah permukaan bumi sehingga lahan di atasnya dapat diman.aatkan untuk kepentingan yang lainnya sehingga melalui tekn)l)gi ini dapat pers)alaan pelik terkait krisis air di berbagai wilayah dapat segera diatasi. Tekn)l)gi ini dapat mengurangi banjir yang selama ini meresahkan pemerintah

$ii

a.

!stila" dan definisi

a. air #aku air baku untuk air minum rumah tangga, yang selanjutnya disebut air baku adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, ekungan air tanah atau air hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum #. air $inu$ air minum rumah tangga yang melalui pr)ses peng)lahan atau tanpa pr)ses peng)lahan yang memenuhi syarat kesehatan %. adukan &$ortar ampuran dari bahan pengikat 8semen:, agregat halus dan air dengan perbandingan tertentu d. #a"an tara 'angan (food grade) bahan yang aman digunakan untuk wadah pangan e. #ak 'en(aring sarana untuk menyaring air hujan sebelum disimpan ke dalam bak penampung sehingga memenuhi ketentuan yang berlaku f. desinfektan bahan kimia yang digunakan untuk mematikan bakteri pat)gen g. ferro se$en dinding bet)n yang tipis dengan tulangan yang berlapis dari tulangan jenis diag)nal berdiameter ke il 8kawat ayam: dan kawat seng ". ka)at a(a$ anyaman kawat berlapis seng dengan bentuk anyaman heGag)nal dengan lubang k)tak tidak kurang dari $ m G $,+ m terikat kuat dan stabil

dengan lilitan ganda sehingga dapat digunakan untuk lapis tulangan dinding i. ka)at seng kawat baja berlapis seng yang terbuat dari karb)n rendah yang dilapisi seng se ara merata dan mengkilat j. lantai dasar bagian dasar dari bak air k. lantai kerja bagian dasar dari k)nstruksi yang ber.ungsi untuk meratakan permukaan dan menjaga kebersihan pekerjaan k)nstruksi diatasnya l. lu#ang 'eriksa sarana untuk memungkinkan )rang dapat masuk ke dalam bak guna membersihkan atau memperbaiki bila terjadi kerusakan $. $o#il tangki air m)bil tangki untuk mengangkut air minum dari SPA( dengan jaringan perpipaan maupun bukan jaringan perpipaan ke terminal air danAatau dep) air minum isi ulang yang memenuhi syarat sebagai wadah makanan 8bahan tara panganAfood grade: n. 'ena$'ungan air "ujan selanjutnya disebut PAH adalah wadah untuk menampung air hujan sebagai air baku, yang penggunaannya bersi.at indi&idual atau skala k)munal, dan dilengkapi saringan

o. 'e$eli"araan kegiatan perawatan dan perbaikan unsur<unsur sarana se ara rutin dan berkala yang bertujuan untuk menjaga agar prasarana dan sarana air minum dapat diandalkan kelangsungannya

% dari 28

'. 'engo'erasian rangkaian kegiatan mulai dari dari persiapan untuk melakukan )perasi menjalankan sistem penyediaan air minum untuk menghasilkan air minum *. 'en(ediaan air $inu$ kegiatan menyediakan pr)dukti. r. re"a#ilitasi perbaikan sebagian unit SPA( !ukan /aringan Perpipaan yang perlu dilakukan agar SPA( dapat ber.ungsi n)rmal kembali s. siste$ 'en(ediaan air $inu$ #ukan jaringan 'er'i'aan selanjutnya disebut SPA( !/P merupakan satu kesatuan sistem .isik 8teknik: dan n)n .isik dari prasarana dan sarana air minum baik bersi.at indi&idual, kel)mp)k masyarakat, maupun k)munal yang unit distribusinya dengan atau tanpa perpipaan terbatas dan sederhana, dan tidak termasuk dalam sistem penyediaan air minum dengan jaringan perpipaan t. siste$ 'en(ediaan air $inu$ dengan jaringan 'er'i'aan selanjutnya disebut SPA( merupakan satu kesatuan sistem .isik 8teknik: dan n)n .isik dari prasarana dan sarana air minum yang unit distribusinya melalui perpipaan dan unit pelayanannya menggunakan sambungan rumahAsambungan pekarangan, hidran umum, dan hidran kebakaran u. talang ra$#u talang yang menampung air hujan dari atap +. talang tegak talang yang menampung air hujan dari talang rambu air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang sehat, bersih, dan

1& dari 28

11 dari 28

1. Perencanaan a. Ketentuan umum Penyelenggaraan PAH harus memenuhi ketentuan sebagai berikut# a. PAH harus dilaksanakan )leh )rang yang berpengalaman. b. ;)kasi tempat PAH dipilih pada daerah<daerah kritis dengan urah hujan minimal $.+00 mm per tahun. c. Pelaksanaan k)nstruksi PAH harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. d. PAH dipasang di l)kasi atau daerah rawan air minum. e. Penempatan PAH harus dapat menampung air hujan danAatau pada k)ndisi tertentu dapat menampung air minum dari P"A( yang didistribusikan melalui m)bil tangki airAkapal tangki air. f. Adanya partisipasi masyarakat setempat dalam pelaksanaan pembangunan, peng)perasian dan pemeliharaan PAH. ". PAH dapat digunakan se ara indi&idual maupun kel)mp)k masyarakat. h. Air hujan jatuh pertama setelah musim kemarau tidak b)leh langsung ditampung. i. PAH harus kedap air. b. Ketentuan teknis 1. Ko$'onen PA, PAH terdiri dari beberapa k)mp)nen sebagaimana di antumkan dalam tabel $. Ta#el 1 Ko$'onen 'ena$'ung air "ujan

No Ko$'onen $. !idang penangkap air

-ungsi (enangkap air hujan sebelum men apai tanah

Keterangan Atap rumah terbuat dari genting atau seng

12 dari 28

Ta#el 1 Ko$'onen 'ena$'ung air "ujan &lanjutan

No *.

Ko$'onen Talang airApembawa 8talang rambu dan talang tegak:

-ungsi (engumpulkan atau menangkap air hujan yang jatuh pada bidang penangkap dan mengumpulkan ke bak penampung

Keterangan Talang dilengkapi dengan alat pengalih aliran untuk mengatur arah aliran menuju bak penampung "iletakkan di atas bak penampung danAatau sebelum kran. Harus ditutup

+.

Saringan

(enyaring air hujan dari k)t)ran. (edia penyaring dapat berupa pasir dengan kerikilApe ahan bataAmarmer sebagai penyangga. (emberikan akses untuk masuk ke dalam bak penampung pada saat memperbaiki danAatau membersihkan !er.ungsi sebagai reser&)irAbak untuk menampung air hujan dengan aman yang dikumpulkan sewaktu musim hujan atau dapat juga digunakan untuk menampung air bersih yang didistribusikan melalui m)bil tangki airAkapal tangki air. Air ini akan diman.aatkan hanya sebagai air minum. "engan adanya PAH ini diharapkan kebutuhan air minum keluarga akan terjamin pada musim kemarau. (engalirkan air ke dalam bak penampung. (eluapkan air hujan yang melebihi kapasitas penampung dan ber.ungsi sebagai pipa udaraA&entilasi. >ntuk mengeluarkan atau mengambil air dari bak penampung bagi k)nsumen. >ntuk jalan air keluar saat menguras PAH. >ntuk menyalurkan air buangan agar PAH tetap bersih dan kering. >ntuk mengeluarkan gas<gas yang terlarut dalam air hujan. Tempat bangunan PAH dan tempat akti.itas

1.

;ubang periksa 8manhole:

6.

!ak penampung

Terbuat dari bahan .err) semen, pasangan bata, drum besi, fiberglass reinforced plastic 8?'P:

F. 5.

Pipa masukan Pipa peluap

Harus ditutup dengan kasa nyamuk

D. 4. $0. $$. $*.

,ran pengambil air ,ranApipa penguras Saluran pembuangan Pipa udara ;antai

13 dari 28

No

Ko$'onen mengambil air.

-ungsi

Keterangan

..1.1

Ka'asitas #ak 'ena$'ung

,apasitas bak penampung ditentukan berdasarkan# a. Tinggi urah hujan minimal $.+00 mm per tahun. b. ;uas bidang penangkap air 8minimal sama dengan luas satu atap rumah:. c. ,ebutuhan p)k)k pemakaian air 8$02$6: ;A)rangAhari. d. /umlah hari kemarau. e. /umlah penduduk terlayani. ..1.2 Ko$'onen $edia 'en(aring

,etentuan k)mp)nen media penyaring adalah sebagai berikut# a. Pasir dengan ketebalan 8+00<100: mm, ukuran diameter e.ekti. 80,+0< $,*0: mm, k)e.isien keseragaman 8$,*<$,1: mm, dan p)r)sitas 0,1. b. ,erikil dengan ketebalan *00<+60 mm dan diameter 8$0<10: mm. 2. Pemeliharaan Pemeliharaan meliputi pemeliharaan harian atau mingguan, pemeliharaan bulanan, dan pemeliharaan tahunan sesuai Tabel $5.

14 dari 28

Ta#el 1/ 0ara 'e$eli"araan PA,

1' dari 28

Perlengka'an 1iste$ Pe$eli"araan "arian dan $ingguan $.!ersihkan talang dari k)t)ran yang ada seperti daun, tanah, dan k)t)ran lainnya agar talang tidak tersumbatE *.!ersihkan lantai dasar reser&)ir dari tanah dan k)t)ranE +.!ak penampung harus dikuras sekurang< kurangnya dalam waktu dua bulan sekali dengan ara membuka kran penguras dan permukaan dinding bagian dalam dan dasar dibersihkan dengan ara disikatE 1./aga agar PAH selalu terisi air dengan tinggi minimum $0 m, untuk men egah retaknya PAH karena panas sinar matahari. 6.Periksa apa ada kerusakan pada .asilitas PAH antara lain kran air, lantai dasar, dan saluran drainase. Pe$eli"araan #ulanan $.(edia saringan 8 pasir dan kerikil : harus dibersihkan minimum satu bulan atau sesuai kebutuhanE *.!ak penampung harus dikuras sekurang< kurangnya dalam waktu dua bulan sekali dengan ara membuka kran penguras dan permukaan dinding bagian dalam dan dasar dibersihkan dengan ara disikatE +.Periksa keretakan pada bak dan lantai dasar bakE 1.Periksa apakah ada keb) )ran pada talang, sambungan talang, saringan kran Pe$eli"araan ta"unan

Pe$eli"araan ,arian Bulanan Ta"unan Mingguan

Keterangan -leh Pengel)la atau pemilik

-leh pengel)la atau Pemilik.

-leh pengel)la

1( dari 28

Perlengka'an 1iste$ $.!ersihkan PAH setiap awal musim hujanE *.!uang air di dalam PAH yang berasal dari hujan pertama, lakukan ini selama sesuluh menit pertamaE +.!ersihkan dari tanaman<tanaman yang tumbuh sekitar bak.

Pe$eli"araan ,arian Bulanan Ta"unan Mingguan

Keterangan atau pemilik

3. Rehabilitasi a. Perbaiki dinding PAH jika terjadi keb) )ran atau keretakan, dengan ara# $: Tambal dengan lapisan m)rtar ement jika reser&)ir terbuat dari .err) semen *: Tambal dengan lapisan resin jika reser&)ir terbuat dari ?'P b. Hanti talang dan kran dengan yang baru jika terjadi keb) )ran atau kerusakan

17 dari 28

Lampiran B Gambar-gambar penampung air hu an

*0*P +/B* *, B,D*. 0*D*72P/. -5P-L 0*L*. 0*B-. K*P1R,0 0*B-. K*P-R

*,R 5*+-K

B*K 3,L0/R B*K P/.*5P-. *,R

P,P* P/. /L-*R*. *,R 7-8*. P/R0*5*

P,P* P/L-*P 0,*. P/.6*. *

B/01. B/R0-L*. 23/RR14/5/.0 KR*.

1 ) 1&

P*+,R -R-

18 dari 28

Ga$#ar B.1 2 PA, dari ferro se$en

0*L*. *0*P

P,P* P/. -R*+ 9 1&& mm P,P* P/L-*P P,P* 0*L*. :P/5*+-K*.; 9'& mm

13&
*

3& 1' 31&


*

3& '& 1' +*L-R*. *,R

18' 41'

3&

8&

2'

1% dari 28

1'

12&

Ga$#ar B.2 2 3ena" PA, dari 'asangan #ata

*0*P : /.0/. < +/. < *+B/+; 0*L*.

K*RB1. *K0,3 9 :1!2; mm P,P* 0*L*. 9 2= 5*R5/R ,L,. 9 :1!2; mm P*+,R 9:&<4!1<2; mm

K*6P/. -*0

+01P KR*. 9 '& mm 5*+-K

K/R,K,L 9:1'!2&; mm

0-0-P 5*.71L/ P*+ 1 B*0* K/D*P *,R

+01P KR*. 9 '& mm P/5B-*.

KR*. 9 12<' mm

0/R*+

P*+,R -RB/01. B/R0-L*. +*L-R*. P/5B-*. *. *,R

P*+. B*0- K*L,

3&

'&

1'

18'

3&

2& dari 28

1& 1& '& 1& 12

1'&

P,P* P/L-*P

B*K *,R

Ga$#ar B.3 2 Potongan A4A PA, dari 'asangan #ata

BP
B*K2DR-5 P/.*5P-. :BP;

BP
3

BP
* 1
3,L0/R 41R1. P/5*+-K*. *,R 7-8*.

3&& 42&

(&

DR-5 PL*+0,K

B*K2 DR-5 P/.*5P-. :BP;

KR*.

4&

2&& 48&

2&&

4&

21 dari 28

(&

Ga$#ar B.. 2 3ena" PA, dari -RP

0*L*. 0/. *7 *+B/+2 +/.

2'& 1&& 12' (' 2&& 4&& 2&&


DR-52 PL*+0,K P/L*5P-. +*R,. *. :3,L0/R; 0,*. K*6-

Ga$#ar B.5 2 Potongan A4A PA, dari -RP

22 dari 28

1'

24&

Anda mungkin juga menyukai