DESA : TONGGORISA
KECAMATAN : PALIBELO
KABUPATEN : BIMA
PROVINSI : NTB
TAHUN 2019
KELOMPOK TANI TERNAK “TEMBARAGI”
DESA TONGGORISA KECAMATAN PALIBELO KABUPATEN BIMA
Nomor : Lepas
Lampiran : 1 (satu) Gabung Kepada
Perihal : Permohonan Bantuan Yth. Bapak Gubernur Provinsi NTB
Pengembangan Ternak Sapi Di-
Mataram
Sehubungan dengan hal tersebut kami mohon dukungan Bapak untuk mambantu
terwujudnya program yang dimaksud berupa pengadaan Induk Sapi sebanyak 40
(empat puluh) ekor. Sebagai bahan pertimbangan Bapak, Kami lampirkan
perhitungan anggaran dan hasil usaha.
Demikian permohonan kami, atas bantuan Bapak kami sampaikan terima kasih.
Ketua Sekretaris
ZULKARNAIN MANSYUR
Mengetahui,
Kepala Desa Tonggorisa
MUHAMAD AHYAR
NIAP. 20160801196818041
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat
dan karuniaNya kepada kita semua terlebih atas kesehatan kepada kami sehingga mampu
menyusun proposal ini. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah ikut
membantu dalam penyusunan proposal ini. Ketermapilan hidup dan latar belakang yang kami
miliki akan sangat sepadan jika kami mengetahui usaha peternakan sapi, mengingat sumber mata
pencaharian sebagian besar masyarakat Desa Tonggorisa Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima
Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah petani dan peternak.
Penyusunan proposal ini masih hauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran
dari berbagai pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan penyusunan proposal berikutnya.
Ketua,
ZULKARNAIN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Bima sebagai daerah agaris pedesaan, mata pencaharian masyarakatnya di
dominasi petani dan peternak, sehingga struktur pendapatan sosial dan budaya masyarakat
sangat ditentukan oleh aktifitas Bertani dan beternak.
Desa Tonggorisa Kec. Palibelo kabupaten Bima yang memiliki sumber daya yang
mendukung sebagai sentral pengembangan peternakan.
Sapi merupakan ternak yang mudah beradaptasi dengan habitatnya sangat sesuai dengan
kondisi alam Kabupaten Bima dan desa Tonggorisa khususnya lokasi daratan dan pegunungan
yang luas serta ketersediaan pakan yang mudah di dapat oleh masyarakat setempat, sedangkan
pasaranya cukup menjanjikan.
Usaha ternak sapi merupakan alternative usaha yang prospektif bagi masyarakat Desa
Tonggorisa jika dibandingkan dengan kegiatan usaha lainnya.
Keadaan curah hujan yang sangat rendah dan tidak merata serta iklim yang tidak mendukung
bagi usaha pertanian tanaman pangan. Hal tersebut menambah sempit ruang gerak usaha.
Berdasarkan pada permasalahan di atas maka kami dari Kelompok Tani Ternak
TEMBARAGI mengajukan proposal sebagai sumber mata pencaharian utama masyarakat
Desa Tonggorisa dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus
media bagi masyarakat dalam mendukung pengembangan ekonomi daerah pada umumnya.
B. TUJUAN
Adapun yang menjadi tujuan pengajuan proposal ini adalah sebagai berikut :
1. Membuka lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran.
2. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani ternak serta mengurangi angka
kemiskinan.
3. Meningkatkan populasi dan produksi ternak sapi khususnya Desa Tonggorisa dan
Kabupaten Bima pada umumnya.
4. Mewujudkan Desa Tonggorisa sebagai sentral pengembangan usaha ternak sapi di
Kabupaten Bima.
5. Menggerakkan ekonomi sektor riil sehingga memberikan dampak bagi pengembangan
ekonomi daerah yang pada akhirnya akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kabupaten Bima
E. PENGELOLA USAHA
Pengelolaan sekaligus pemilik usaha pengembangan usaha ternak sapi ini adalah Kelompok
Tani Ternak Sapi TEMBARAGI dengan jumlah anggota sebanyak 20 (dua puluh) orang.
Keanggotaan tersebut dapat berubah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan bersama
anggota (daftar anggota terlampir)
A. PERHITUNGAN ANGGARAN
Anggaran yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha ternak sapi ini adalah sebesar Rp.
300.000.000,- yang diperuntukan bagi dengan pengadaan sapi sebanyak 40 (empat puluh) ekor,
serta pembiayaan pendukung lainnya untuk semester pertama.
Adapun uraian anggaran yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
Harga Per Jumlah Harga
Usaha Untuk Usaha Yang Dibutuhkan
No Uraian Ekor (Rp.) (Rp.)
Kegiatan
Satuan Jumlah
1 Zulkarnain Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
2 Mansyur Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
3 M. Yakub Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
4 Arsyad Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
5 Ardin Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
6 Syamsudin Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
7 Abubakar Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
8 Akbar Rahman Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
9 Ridwan Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
10 Ramsin Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
11 Nurhili Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
12 Ahmad Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
13 Andri Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
14 Ridwan Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
15 Abdul Khalid Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
16 Ilyas Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
17 H. M. Amin Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
18 Syaiful Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
19 H. Usman Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
20 Ahmad Tani Ternak Sapi 2 Ekor 7.500.000 15.000.000
Jumlah 40 Ekor 150.000.000,- 300.000.000,-
Terbilang : “Tiga Ratus Juta Rupiah”
Ketua Sekretaris
ZULKARNAIN MANSYUR
B. PERHITUNGAN HASIL USAHA
Perhitungan hasil usaha dari pengembangan hasil usaha ternak sapi adalah dihitung
dalam satu periode waktu 3 tahun, yakni dengan menggunakan beberapa asumsi sebagai
berikut :
1. Periode melahirkan ternak sapi tiap satu tahun
2. Sapi yang berumur 2 tahun sudah dapat dikawinkan
3. Setelah 3 tahun sapi sudah dapat di-refolving pada kelompok lain sebagaimana yang
tertuang dalam perjanjian bentuk kerja yang disepakati dengan dinas Peternakan
Kabupaten Bima
BAB III
PENUTUP
Pengembangan usaha ternak sapi adalah suatu alternative yang memiliki nilai kelayakan
usaha yang tinggi. Terealisasinya proposal ini akan sangat memberikan manfaat bagi peningkatan
produksi sub sektro peternakan, peningkatan pendapatan dan kesejahteraa peternak dan
masyarakat umumnya dan pada akhirnya adalah tumbuh dan berkembangnya ekonomi daerah
pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bima.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk terwujudnya tujuan di atas, maka dukungan semua
pihak terkait sangat diharapkan, khususnya dari Pemerintah provinsi NTB, sehingga program ini
dapat berjalan dengan baik dan efektif.
Semoga Allah SWT meridhoi segala niat baik dan aktifitas kita semua, aamiin.
Ketua Sekretaris
ZULKARNAIN MANSYUR
Mengetahui,
Kepala Desa Tonggorisa
MUHAMAD AHYAR
NIAP. 20160801196818041
PEMERINTAH KABUPATEN BIMA
KECAMATAN PALIBELO
DESA TONGGORISA
TENTANG
PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI TERNAK SAPI “TEMBARAGI”
DESA TONGGORISA KECAMATAN PALIBELO KABUPATEN BIMA
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Membentuk dan mngangkat nama-nama yang tercantum dalam lampiran keputusan ini
sebagai penanggung jawab pelaksanaan pengurus Kelompok Tani Ternak “Tembaragi”
Desa Tonggorisa Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila dikemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
MUHAMAD AHYAR
NIAP. 20160801196818041
SUSUNAN NAMA KELOMPOK TANI TERNAK
“TEMBARAGI”
DESA TONGGORISA KECAMATAN PALIBELO KABUPATEN BIMA
Ketua Sekretaris
ZULKARNAIN MANSYUR
Mengetahui,
Kepala Desa Tonggorisa
MUHAMAD AHYAR
NIAP. 20160801196818041
PEMERINTAH KABUPATEN BIMA
KECAMATAN PALIBELO
DESA TONGGORISA
REKOMENDASI
Nomor : 538/122//2019
MUHAMMAD AHYAR
NIAP. 20160801196818041
KELOMPOK TANI TERNAK “TEMBARAGI”
DESA TONGGORISA KECAMATAN PALIBELO
KABUPATEN BIMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
HALAMAN PENGESAHAN
ZULKARNAIN
Mengetahui,
Kepala Desa Tonggorisa
MUHAMAD AHYAR
NIAP. 20160801196818041