Anda di halaman 1dari 6

PETUNJUK TEKNIS

LOMBA PENGELOLAAN HIDROPONIK TINGKAT


SEKOLAH DASAR NEGERI / SWASTA TAHUN 2018
PETUNJUK
PELAKSANAAN
LOMBA
PENGELOLAAN

TEKNIS HIDROPONIK

Lomba Hidroponik
LOMBA PENGELOLAAN HIDROPONIK
baru pertama kali
TINGKAT SEKOLAH DASAR NEGERI / diadakan oleh Dinas
SWASTA TAHUN 2018 Pendidikan Kota

Surabaya.

Lomba Pengelolaan Hidropnik adalah ajang berkompetisi dalam bidang


lingkungan bagi Sekolah Dasar Negeri dan Swasta. Sekolah yang
mengikuti adalah Sekolah Dasar yang telah melakukan pendaftaran
melalui web profil sekolah. Bagi Sekolah Dasar Negeri wajib mengikuti
pelatihan sebelumnya dan bagi Sekolah Dasar Swasta wajib memiliki
ijin operasional yang masih berlaku.

Lomba Hidroponik baru pertama kali diadakan oleh Dinas Pendidikan


Kota Surabaya. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap
lingkungan dan upaya penghijauan di sekolah.

1
I. PERSYARATAN PESERTA LOMBA PENGELOLAAN
HIDROPONIK

a. Lomba Pengelolaan Hidroponik jenjang SD tahun 2018 :


1) seluruh satuan pendidikan jenjang SD Negeri;
2) satuan pendidikan jenjang SD Swasta yang mendaftar dan memiliki ijin operasional aktif;
b. Sekolah yang mengikuti Lomba Pengelolaan Hidroponik harus membentuk tim khusus yang
dibentuk melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah dan selanjutnya disebut sebagai Tim Hidroponik
Sekolah (THS);
c. THS terdiri dari minimal 14 siswa/siswi aktif dan didampingi minimal oleh 2 orang guru
pendamping;
d. Adapun struktur THS, meliputi:
1) Pembina dan pendamping (yang terdiri dari Kepala Sekolah dan guru pendamping);
2) Ketua THS;
3) Divisi Perawatan, divisi yang bertugas untuk melakukan penyemaian dan perawatan setiap
harinya;
4) Divisi Promosi, divisi yang bertugas melakukan pembuatan media komunikasi baik melalui
cetak maupun elektronik;
5) Divisi Edukasi, divisi yang bertugas untuk melakukan sosialisasi dan edukasi;

Untuk poin nomor 2 sampai dengan 5 harus beranggotakan siswa/siswi aktif.

II. PENYELENGGARA DAN PELAKSANA LOMBA


PENGELOLAAN HIDROPONIK
a. Penyelenggara Lomba Pengelolaan Hidroponik Jenjang SD Negeri/Swasta
Dinas Pendidikan Kota Surabaya sebagai penyelenggara Lomba Pengelolaan Hidroponik Jenjang SD
Negeri/Swasta memiliki tugas dan tanggung jawab :
i. Menyusun dan menetapkan petunjuk teknis pelaksanaan Lomba Pengelolaan Hidroponik
Jenjang SD Negeri/Swasta;
ii. Melakukan koordinasi persiapan dan pengawasan pelaksanaan Lomba Pengelolaan Hidroponik
Jenjang SD Negeri/Swasta; serta
iii. Melakukan pemantauan, evaluasi, dan menyusun rekomendasi perbaikan pelaksanaan Lomba
Pengelolaan Hidroponik Jenjang SD Negeri/Swasta kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota
Surabaya.
b. Pelaksana Lomba Lomba Pengelolaan Hidroponik Jenjang SD Negeri/Swasta
i. Panitia Lomba Pengelolaan Hidroponik Jenjang SD Negeri/Swasta
a) Panitia Lomba Pengelolaan Hidroponik Jenjang SD Negeri/Swasta ditetapkan dengan
keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang terdiri atas unsur-unsur :
1) Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Surabaya
2) Seksi Peserta Didik Bidang Sekolah Dasar
3) Seksi Kurikulum Bidang Sekolah Dasar
2

4) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Bidang Sekolah Dasar


5) Staff Bidang Sekolah Dasar
6) Tim Tunas Hijau
b) Panitia Lomba Pengelolaan Hidroponik Jenjang SD Negeri/Swasta memiliki tugas dan
tanggung jawab :
1) Merencanakan dan mengoordinasikan pelaksanaan Lomba Pengelolaan Hidroponik
Jenjang SD Negeri/Swasta;
2) Memantau kesiapan pelaksanaan Lomba Pengelolaan Hidroponik Jenjang SD
Negeri/Swasta;
3) Melakukan sosialisasi penyelenggaraan Lomba Pengelolaan Hidroponik Jenjang SD
Negeri/Swasta;
4) Menetapkan jadwal pelaksanaan Lomba Pengelolaan Hidroponik Jenjang SD
Negeri/Swasta;
5) Menetapkan Juara I, II dan III Lomba Pengelolaan Hidroponik Jenjang SD
Negeri/Swasta;

III. BAHAN LOMBA PENGELOLAAN HIDROPONIK

Bahan Lomba Pengelolaan Hidroponik Jenjang SD Negeri/Swasta terdiri dari peralatan budidaya hidroponik
dengan sistem sumbu (wick) dan Nutrient Film Technique (NFT) dengan jumlah titik tanam minimal 50 titik .

Catatan :

 Sistem sumbu bisa menggunakan media bak air atau botol atau lainnya;
 Sistem NFT dapat dimodifikasi dengan teknik Deep Flow Technique (DFT); dan
 Jenis tanaman yang dibudidayakan merupakan jenis sayuran.

IV. PENDAFTARAN PESERTA LOMBA PENGELOLAAN


HIDROPONIK
Pendaftaran Peserta

a. Sekolah melakukan pendaftaran di web PROFIL SEKOLAH di menu pendaftaran mulai tanggal 15
Mei s.d 30 Juni 2018, dengan mendaftarkan 1 Ketua THS dan 2 guru pendamping;
b. Dinas Pendidikan Kota Surabaya akan melakukan verifikasi terhadap pengajuan pendaftaran,
kemudian akan diinformasikan kepada seluruh peserta melalui website Dinas Pendidikan Kota
Surabaya;
c. Sekolah wajib mendaftarkan kontak person whatsapp 1 guru pendamping ke Bp. Bram Azzaino
(081332349689).
3
V. PELAKSANAAN LOMBA PENGELOLAAN HIDROPONIK

Jadwal Lomba
Pelaksanaan Lomba Pengelolaan Hidroponik dilaksanakan selama 2 bulan ( 1 periode tanam ) yang
dimulai sejak 1 Agustus s.d 30 September 2018.

VI. PENILAIAN LOMBA PENGELOLAAN HIDROPONIK

Penilaian Lomba Pengelolaan Hidroponik terdiri dari :

a. Pembuatan Panduan Pengelolaan Hidroponik;


b. Pembuatan piket harian;
c. Pembuatan laporan harian aktivitas perawatan hidroponik di sekolah berbentuk buku jurnal;
d. mencatat penggunaan air, listrik, nutrisi, dan bahan pendukung lainnya seperti rockwool yang
digunakan selama masa tanam dalam lembar khusus;
e. Pembuatan media komunikasi yang dapat berupa mading, poster, atau radio (pengeras suara)
sekolah mengenai hidroponik sekolah;
f. THS membuat Vlog yang dilakukan siswa terkait pengelolaan hidroponik yang di unggah melalui
akun media sosial masing-masing (boleh milik pribadi maupun akun resmi sekolah) dengan tagar
#hidroponiksekolahsurabaya #dispendiksby;

Catatan :

 Pengiriman bukti kegiatan yang dilakukan (maksimal 3 foto per kegiatan), minimal seminggu sekali
melalui grup Whatsapp dengan nama “Kompetisi Hidroponik SD”.

VII. BIAYA PELAKSANAAN LOMBA PENGELOLAAN HIDROPONIK

Semua biaya yang dikeluarkan untuk keperluan pelaksanaan Lomba Pengelolaan Hidroponik Jenjang SD
Negeri/Swasta agar dianggarkan di Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah (RAPBS) masing-masing
sekolah dan DPA Dinas Pendidikan.

VIII. PELANGGARAN DAN SANKSI


a. Jenis-jenis pelanggaran :
Pelangaran ringan
1) Membeli tanaman siap panen atau usia remaja untuk penilaian lomba;
2) Hanya menggunakan salah satu sistem dalam hidroponik.

Pelaranggaran berat

1) Menggunakan jasa pihak luar sekolah untuk melakukan perawatan tanaman.


4

Anda mungkin juga menyukai