EKTEN 3

1.
Mesin A dibeli 7 tahun yang lalu dengan harga Rp. 53 juta, perkiraan umurnya adalah 10
tahun dan estimasi nilai sisanya adalah Rp. 3 juta. Pengeluaran-pengeluaran operasionalnya
sebesar Rp. 11 juta setahun.

Pada saat ini, sebuah dealer menawarkan mesin B yang

fungsinya sama dengan mesin A dengan harga Rp. 56 juta, umurnya diperkirakan 10 tahun
dengan nilai sisa Rp. 6 juta pada akhir umurnya. Ongkos-ongkos operasional diestimasikan
sebesar Rp. 9 juta per tahun. Dealer sanggup membeli mesin A seharga Rp. 8 juta. Pada
MARR 12%, apakah perusahaan sebaiknya tetap menggunakan mesin A atau menjual dan
menggantinya dengan mesin B.

Jawab:

Investasi untuk mesin A: 8 juta

Investasi untuk mesin B: 56 juta
Dengan EUAC (biaya ekuivalen tahunan):
EUAC A = 8 juta(A/P,12%,3) + 11 juta 3 juta(A/F,12%,3)
= 8 juta(0,2013) + 11 juta 3 juta (0,0813)
= Rp.2.260.800
EUAC B = 56 juta(A/P.12%,10) + 9 juta 6 juta(A/F.12%.10)
= 56 juta (0,1770) + 9 juta - 6 juta (0,0570)
= Rp. 10.083.000
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka yang lebih efisien adalah mesin B dan mampu
menghemat Rp. 7.822.200 per tahun.
2.
Sebuah peralatan transportasi pergudangan memiliki harga awal 15 juta dengan perkiraan
ongkos-ongkos tahunan dan nilai sisa setiap akhir tahun selama 5 tahun seperti pada tabel.
Dengan MARR 30%, tentukanlah umur ekonomis peralatan tersebut!

Tahun (N)

Ongkos tahunan (juta

Nilai sisa

rp)

(juta rp)

15

12

Jawab:

Cari EUAC alat setiap tahun selama 5 tahun.

Pada N = 1, maka
EUAC1

= 15 juta (A/P,30%,1) + 0 - 15 juta(A/F,30%,1)

= 15 juta (1,3) 15 juta (1)
= Rp. 4,5 juta

Pada N = 2 diperoleh:
EUAC2

= 15 juta(A/P,30%,2) + 1 juta (A/G,30%,2) 12 juta (A/F,30%,2)

= 15 juta(0,7348) + 1 juta (0,4348) 12 juta (0,4348)
= Rp. 6.239.200

tahun
(N)
1
2
3
4
5

investasi
ongkos
nilai sisa
Total EUAC
15(A/P,30%,N) 1(A/G,30%,N) S(A/F,30%,N)
19,5
0
-15
4.500.000
0,4348
11,022
-5,2176
6.239.200
0,8271
8,259
-2,2554
2.469.300
1,1783
6,924
-0,9696
9.489.300
1,4903
6,159
-0,3318
11.788.400

Umur ekonomis aset : 3 tahun dengan EUAC = 2.469.300 juta.

EKTEN 4

PT. ABC merencanakan membuat sejenis sabun mandi untuk kelas menengah. Total biaya
untuk membuat 20.000 sabun per bulan adalah Rp. 30 juta dan untuk membuat 25000 sabun
per bulan adalah Rp. 35 juta. Asumsi biaya variabel berhubungan proporsional dengan jumlah
sabun yang diproduksi.
Hitunglah :
a. Biaya variabel per unit dan biaya tetap
b. Bila perusahaan menjual sabun seharga Rp. 8000 per unit, berapa produksi per bulan
agar perusahaan berada pada titik impas
c. Bila memproduksi 15000 per bulan, apakah perusahaan untung atau rugi? Berapa
besarnya keuntungan atau kerugian?
Jawab:
a. C

35 30
5 juta
juta
Rp 1000 perunit
25000 20000
5000

X = 20000

TC = FC + cX

30 juta = FC + 1000 (Rp/unit) x 20000 (unit)

FC = Rp. 10 juta
Atau X = 25000 TC = FC + cX
35 juta = FC + 1000 (Rp/unit) x 25000 (unit)
FC = Rp. 10 juta
b. p = 8000
X

FC
10 juta

1429 unit / bulan

p c 8000 1000

c. Bila X = 12000, maka

TR = p X
= Rp. 8000/unit x 15000 unit
= Rp. 120 juta per bulan
TC = FC + c X
= Rp. 10 juta + (Rp. 1000/unit x 15000 unit)
= Rp. 25 juta per bulan
Maka perusahaan untung;
Rp. 120 juta Rp. 25 juta = Rp 95 juta/bulan
Terdapat 3 alternatif proyek dengan data sbb:

Alternatif

Biaya awal (juta)

200

250

350

Nilai sisa (juta)

30

30

Biaya tahunan (juta) 30

15

Umur proyek

10

10

200

150

10

Ongkos/unit produk 250

Bila MARR = 20%, pada interval tingkat produksi per tahun berapa alternatif B paling
ekonomis?
tahun
(N)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

investasi

ongkos

nilai sisa

250(A/P,20%,N) 200(A/G,20%,N) S(A/F,20%,N)

300
0
-30
163,625
90,9
-12,726
118,675
175,84
-7,1422
96,575
254,84
-4,4712
83,6
328,1
-2,9568
75,175
395,76
-2,014
69,35
458,04
-1,3932
65,15
515,12
-0,9696
62,025
567,28
-0,6734
59,625
614,78
-0,462

Total EUAC
50.000.000
226.525.000
463.212.800
856.623.800
1.393.043.200
2.051.961.000
2.822.021.800
3.670.020.400
4.599.591.600
5.588.025.000

Umur ekonomis Investasi B: 1 tahun dengan EUAC = 50 juta.

Sebuah perusahaan plat baja sedang mempertimbangkan 2 alternatif mesin pemotong plat
yang bisa digunakan
Alternatif 1. Mesin otomatis; harga awal Rp. 25 juta dan nilai sisa Rp. 6 juta setelah 10 th.
Bila mesin dibeli, operator harus dibayar Rp. 15000/jam. Output mesin 10 ton/jam. Biaya
O&M tahunan 3,8 juta rupiah.
Alternatif 2. Mesin semi otomatis; harga awal Rp. 10 juta dengan masa pakai ekonomis 5 th
dan tidak bernilai sisa. Biaya perjam adalah Rp. 28000/jam dan biaya O&M adalah Rp. 1,8
juta per tahun. Output mesin 8 ton/jam.

Apabila MARR 10%;

a. Berapa lembaran logam yang harus diproduksi tiap tahun agar mesin otomatis lebih
ekonomis daripada mesin semiotomatis?
b. Apabila manajemen menetapkan tingkat produksi 2500 ton per tahun, mesin mana
yang sebaiknya dipilih?
Jawab:
a. C

25 10
15 juta
juta
Rp 1154 perunit
28000 15000
13000