DEFINISI BATUAN
Berbagai definisi dari batuan sebagai objek dari mekanika batuan telah
diberikan oleh para ahli dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan.
bahan
telah terkonsolidasi dan tidak dapat digali dengan cara biasa, misalnya
dengan cangkul dan belincong.
1.1.3. MENURUT TALOBRE
Menurut Talobre, orang yang pertama kali memperkenalkan Mekanika
Batuan di Perancis pada tahun 1948, batuan
adalah
material
yang
membentuk kulit bumi termasuk fluida yang berada didalamnya (seperti air,
minyak dan lain-lain).
1.1.4. MENURUT ASTM
Batuan adalah suatu bahan yang terdiri dari mineral padat (solid) berupa
massa yang berukuran besar ataupun berupa fragmen-fragmen.
1.1.5. SECARA UMUM
Batuan adalah campuran dari satu atau lebih mineral yang berbeda, tidak
mempunyai komposisi kimia tetap.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa batuan tidak sama dengan
tanah. Tanah dikenal sebagai material yang "mobile", rapuh dan letaknya
dekat dengan permukaan bumi.
Kulit bumi, 99 % dari beratnya terdiri dari 8 unsur : O, Si, Al, Fe, Ca, Na,
Mg, dan H.
Komposisi dominan dari kulit bumi tersebut adalah :
SiO2 = 59,8 %
FeO
= 3,39 %
A12O = 14,9 %
Na2O
= 3,25 %
CaO =
4,9 %
K2O
= 2,98 %
MgO =
3,7 %
Fe2O3
= 2,69 %
H2O
= 2,02 %
Batuan terdiri dari bagian yang padat baik berupa kristal maupun yang
tidak mempunyai bentuk tertentu dan bagian
kosong
seperti pori-pori,
Definisi Mekanika Batuan telah diberikan oleh beberapa ahli atau komisi-
batuan
adalah
sebuah
teknik
dan
juga
sains
yang
mencapai
tujuan
tersebut,
Mekanika
Batuan
merupakan
gabungan dari :
Teori + pengalaman + pekerjaan/pengujian di laboratorium + pengujian
in-situ.
sehingga
mekanika
batuan
tidak
sama
terapan
yang
Mekanika adalah ilmu yang mempelajari efek dari gaya atau tekanan
pada sebuah benda.
Efek
ini
bermacam-macam,
misalnya
percepatan,
kecepatan,
perpindahan.
b.
Mekanika batuan adalah ilmu yang mempelajari efek dari pada gaya
terhadap batuan.
Efek utama yang menarik bagi para geologiwan adalah perubahan
bentuk.
Para ahli geofisika tertarik pada aspek dinamis dari pada perubahan
volume dan bentuk yaitu gelombang seismik.
Bagi para insinyur, mekanika batuan adalah :
-
analisis dari pada beban atau gaya yang dikenakan pada batuan,
(behaviour)
batuan
baik
secara
teoritis
maupun
terapan,
yang
mempelajari
Gambar 1.
1.4.1. HETEROGEN
a. Jenis mineral pembentuk batuan yang berbeda.
b. Ukuran dan bentuk partikel/butir berbeda di dalam batuan.
c. Ukuran, bentuk, dan penyebaran void berbeda di dalam batuan.
1.4.2. DISKONTINU
Batuan dan Mekanika Batuan-6
Massa batuan di alam tidak kontinu (diskontinu) karena adanya bidangbidang lemah (crack, joint, fault, fissure) di mana kekerapan, perluasan dan
orientasi dari bidang-bidang lemah tersebut tidak kontinu.
1.4.3. ANISOTROP
Karena sifat batuan yang heterogen, diskontinu, anisotrope maka untuk
dapat menghitung secara matematis misalnya sebuah lubang bukaan yang
disekitarnya terdiri dari batuan B1, B2, B3, diasumsikan batuan ekivalen
B' sebagai pengganti batuan B1, B2, B3 yang mempunyai sifat homogen,
kontinu dan isotrop (Gambar 2).
Gambar 2.
a. Dalam ukuran besar, solid dan massa batuan yang kuat/keras, maka
batuan dapat dianggap kontinu.
b. Bagaimanapun juga karena keadaan alamiah dan lingkungan geologi,
maka batuan tidak kontinu (diskontinu) karena adanya kekar, fissure,
schistosity, crack, cavities dan diskontinuitas lainnya. Untuk kondisi
tertentu, dapat dikatakan bahwa mekanika batuan adalah mekanika
diskontinu atau mekanika dari struktur batuan.
c. Secara mekanika, batuan adalah sistem "multiple body" (Gambar 3).
d. Analisis mekanika tanah dilakukan pada bidang, sedang analisis
mekanika batuan dilakukan pada bidang dan ruang.
e. Mekanika batuan dikembangkan secara terpisah dari mekanika tanah,
tetapi ada beberapa yang tumpang tindih.
f. Mekanika batuan banyak menggunakan :
teori elastisitas,
teori plastisitas,
dan mempelajari batuan, sistem struktur batuan secara eksperimen.
Gambar 3.
Gambar 4.
pengaruh
dari
bidang-bidang
batuan ?
l. Bagaimana pengaruh "anisotrope" terhadap distribusi tegangan dalam
batuan ?
m. Bagaimana korelasi dari hasil-hasil pengujian kekuatan batuan yang
telah dilakukan di lapangan dan di laboratorium dalam menyiapkan
percontoh batuan ?
n. Bagaimana metoda pengujian yang akan dilaksanakan yang sesuai
dengan kondisi lapangan terhadap sifat-sifat batuannya ?
o. Bagaimana mekanisme keruntuhan / kehancuran dari batuan (failure
of rock) ?
Batuan dan Mekanika Batuan-10
saja
yang
menyangkut
perencanaan
penelitian
terhadap
mekanisme
kerusakan/
kehancuran batuan.
Mengorganisir penelitian tentang perkuatan batuan dan pengukuran
tegangan in-situ.
j.
ilmiah dari
perencanaan teknik
pada
batuan
dan kestabilan
batuan sangat
MODUL PELATIHAN
APLIKASI MEKANIKA BATUAN
DI BIDANG PERTAMBANGAN