Anda di halaman 1dari 6

PERTEMUAN KE-2

BAB II. DISTRIBUSI FREKUENSI


A. Distribusi Frekeunsi
Data yang diperoleh kemudian dibuat berkelompok. Daftar yang memuat data berkelompok disebut distribusi frekuensi.
Bagian-bagian distribusi frekuensi :
1. Kelas-kelas.
2. Batas kelas (batas kelas atas dan batas kelas bawah).
3. Tepi kelas (tepi kelas atas dan tepi kelas bawah).
4. Titik tengah kelas.
5. Interval kelas.
6. Panjang interval.
7. Frekuensi.
Contoh :
Modal beberapa pedagang (dalam jutaan rupiah) adalah sbb :
No
1
2
3
4
5

Modal
50-59
60-69
70-79
80-89
90-99
Jumlah

Berdasarkan DF diatas maka :


1. Jumlah kelas

: 5 kelas.

2. Batas bawah kelas

: 50,60,70,

Frekuensi (f)
16
32
20
17
15
100

3. Batas atas kelas

: 59,69,79,

4. Tepi bawah kelas

: 49,5; 59.5; 69,5,

5. Tepi atas kelas

: 59,5; 69,5; 79,5;

6. Titik tengah kelas

: 54,5; 64,5; 74,5; 84,5

7. Interval leas

: 50-59, 60-69, 70-79,

8. Panjang interval

: 10.

Penyusunan Distribusi Frekuensi.


1. Mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar.
2. Menentukan jangkauan (range).
3. Menentukan jumlah kelas.
k = 1+1,33 log n (dimana n : jumlah data, dan k : bil bulat).
4. Menentukan panjang interval.
Jangkauan
Interval = ------------------Jumlah kelas

R
atau i = ---k

5. Menentukan batas bawah kelas pertama.


6. Menuliskan frekuensi.
Contoh :
Hasil pengukuran pipa baja adalah sebagai berikut :
78

72

74

79

74

71

75

74

72

68

72

73

72

74

75

74

73

74

65

72

66

75

80

69

82

73

74

72

79

71

70

75

71

70

70

70

75

76

77

67

Penyelesaian :
1. Pengurutan data :
2. Jangkauan ( R ) = 82-65 = 17.

3. Jumlah kelas (k) adalah k=1 + 3.3 log 40 = 6,3 = 6.


4. Panjang interval (i) adalah I = 17/6 =2,7 = 3.
5. Batas kelas pertama : 65.
6. Penyusunan tabel :
Diameter
65-67
68-70
71-73
74-76
77-79
80-82

Turus
III
IIII I
IIII IIII II
IIII IIII III
IIII
II
Jumlah

Frekuensi
3
6
12
13
4
2
40

Hasil penelitian modal kerja 50 orang pedagang di pasar X :


80

18

69

51

71

92

35

28

60

45

63

59

64

98

47

49

48

64

58

74

85

56

72

38

89

55

28

67

84

78

37

73

65

66

86

96

57

76

57

19

54

76

49

53

83

55

83

47

64

39

Macam-macam distribusi frekuensi :


1. Distribusi frekuensi biasa.
a. DF numeric.
b. DF relative yaitu f relatif = fi/f

DF Numerik
Diameter
Frekuensi

Frekuensi relative
Perbandingan
Deseimal

Persen

65-67
68-70
71-73
74-76
77-79
80-82
Jumlah

3
6
12
13
4
2
40

3/40
6/40
12/40
13/40
4/40
2/40
1

0,075
0,150
0,300
0,325
0,100
0,025
1

7,5%
15%
30%
3,5%
10%
2,5%
100%

2. Distribusi frekuensi kumulatif.

a. DF kumulatif kurang dari


Diameter

Frek

65-67
68-70
71-73
74-76
77-79
80-82
Jumlah

3
6
12
13
4
2
40

Kurang dari
Kurang dari 65
Kurang dari 68
Kurang dari 71
Kurang dari 74
Kurang dari 77
Kurang dari 80
Kurang dari 83

Jumlah
0
0+3=3
0+3+6=9
0+3+6+12=21
0+3+6+12+13=34
0+3+6+12+13+4=38
0+3+6+12+13+4+2=40

b. DF kumulatif lebih dari.


Diameter
65-67
68-70
71-73
74-76
77-79
80-82

Frek
3
6
12
13
4
2

Jumlah

40

Diameter
Lebih dari 65
Lebih dari 68
Lebih dari 71
Lebih dari 74
Lebih dari 77
Lebih dari 80
Lebih dari 83

Jumlah
40
40-3=37
40-3-6=31
40-3-6-12=19
40-3-6-12-13=6
40-3-6-12-13-4=2
40-3-6-12-13-4-2=0

B. Hiostogram, Poligon, Kurva Ogive.


Histogram adalah diagram batang dan polygon adalah diagram garis.

14
12
10
8
6
4
2
0

64.5

67.5 70.5

73.5

77.5

80.5 82.5

Histogram diameter pipa baja (dalam cm)

14

12

10
8

63

66

69

72

75

Poligon diameter pipa baja (dalam cm)

78

81

84

Anda mungkin juga menyukai