PD
RadityaUtomo 030.01.196
Narolitha Anggreini 030.01.168
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam
Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati
Periode 27 November 2006 - 3 Februari 2007
Fakultas Kedokteran
Universitas Trisakti
Jakarta
Fibrillary-Immunatactoid Glomerulopathy
1.
1.
1.
atas,
1.
1.
Fibrillary-Immunatactoid Glomerulopathy
2.
3.
Pemeriksaan darah
Hipoalbuminemia < 3 gr/dl
Hiperlipidemia
Kadar kolesterol umumnya meningkat sedangkan
trigliserid bervariasi dari normal sampai sedikit
meninggi. Peningkatan kadar kolesterol disebabkan
oleh meningkatnya LDL (low density lipoprotein),
lipoprotein utama pengangkut kolesterol. Kadar
trigliserid yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan
VLDL (very low density lipoprotein). Selain itu
ditemukan pula peningkatan IDL (intermediate-density
lipoprotein) dan lipoprotein (Lp)a, sedangkan HDL
(high density lipoprotein) cenderung normal atau rendah.
Urinalisis
Proteinuria > 3 g/hari
Pemeriksaan Serologik
Penurunan IgG, IgA, dan gamma globulin
Biopsi Ginjal
Apabila terdapat proteinuria yang signifikan (>
2 gr/hari) biopsi ginjal perlu dilakukan untuk
menentukan penyebab proteinuria.
Penatalaksanaan Diet
restriksi protein dengan diet protein 0,8
gram/kgBB ideal/hari + ekskresi protein urin
dalam 24 jam
Bila fungsi ginjal menurun, diet disesuaikan
hingga 0,6 mg/kgBB ideal/hari + ekskresi protein
urin 24 jam
Diet rendah garam dan restriksi cairan pada
edema
Diet rendah kolesterol < 600 mg/hari
Disarankan pemberian suplemen vitamin D bila
dijumpai bukti defisiensi vitamin D
Penatalaksanaan Edema
Pemberian diuretik ditujukan untuk menekan
edema dengan memobilisasi cairan dari
sirkulasi
Dosis perlu dipertimbangkan agar pasien
dapat mengalami reduksi edema dengan
penurunan berat badan 1-2 pon setiap harinya
Penatalaksanaan dislipidemia
Penatalaksanaan hiperlipidemia ini ditujukan
untuk menekan kadar kolesterol hingga berada
dibawah 200 mg/dl dan kadar LDL dibawah 100
mg/dl.
Golongan statin ; lovastatin dapat menekan
kolesterol total, LDL dan trigliserida. Makin poten
obat statin ini maka efek reduksinya juga makin
tinggi. Statin dapat memperbaiki fungsi endotel
dan memperlambat progresivitas penyakit ginjal
serta menekan albuminuria pada beberapa kasus.14