Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM 1 CRIMPING CABLE

PRAKTIKUM 1
CRIMPING CABLE
I.

II.

TUJUAN :
1. Mahasiswa dapat mengetahui perbedaan antara kabel straight dan cross
2. Mahasiswa dapat membuat kabel crossover
3. Mahasiswa dapat memahami susunan warna kabel
4. Mahasiswa dapat mengetahui teknik dan cara crimping yang benar
DASAR TEORI :
Untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer menggunakan kabel, terdapat dua jenis

kabel yang sering digunakan yaitu kabel stright-through dan kabel crossover. Perbedaan dari
keduanya adalah susunan kabel yang berbeda. Sedangkan untuk fungsinya adalah jika kabel
cross digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama. Misalnya saja PC dengan PC,
HUB dengan HUB, Router dengan Router, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk fungsi kabel
Stright yaitu untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya saja PC dengan HUB,
HUB dengan Switch, dan lain sebagainya.
2.1.Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung
satu dengan ujung yang lainnya.
Adapun susunan warna pada ujung kabel yaitu ditunjukkan pada Gambar 2.1 :
Keterangan :
1. Orange putih pada pin 1
2. Orange pada pin 2
3. Hijau putih pada pin 3
4. Biru pada pin 4
5. Biru putih pada pin 5
6. Hijau pada pin 6
7. Coklat putih pada pin 7
8. Coklat pada pin 8
Gambar 2.1. Urutan warna kabel straight
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
1. Menghubungkan antara computer dengan switch
2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4. Menghubungkan switch ke router
5. Menghubungkan hub ke route

2.2.Kabel cross
Kabel cross merupakan kabel yang memiliki ukuran berbeda antara ujung satu dengan
ujung kedua. Kabel crossover digunakan untuk menghubungkan dua device yang sama .
Adapun susunan warna pada kedua ujung kabel yaitu ditunjukkan pada Gambar 2.2 :

PRAKTIKUM 1 CRIMPING CABLE

Keterangan :
Ujung kabel 1 :
1. Orange putih pada pin 1
2. Orange pada pin 2
3. Hijau putih pada pin 3
4. Biru pada pin 4
5. Biru putih pada pin 5
6. Hijau pada pin 6
7. Coklat putih pada pin 7
8. Coklat pada pin 8

Ujung kabel 2 :
1. Hijau putih pada pin 1
2. Hijau pada pin 2
3. Orange putih pada pin 3
4. Biru pada pin 4
5. Biru putih pada pin 5
6. Orange pada pin 6
7. Coklat putih pada pin 7
8. Coklat pada pin 8

Gambar 2.2. Urutan warna kabel Cross


Sehingga jika ujung kabel 1 dan 2 dihubungkan menghasilkan persilangan kabel (Crossover)
seperti pada gambar dibawah ini :

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :

Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung

Menghubungkan 2 buah switch

Menghubungkan 2 buah hub

Menghubungkan switch dengan hub

Menghubungkan komputer dengan router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over)
hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no
1,2,3 dan 6.
III. ALAT DAN BAHAN :
3.1.Kabel UTP

Gambar 3.1. Kabel UTP dan konektor


Kabel UTP merupakan kabel untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di dalam
kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni.
3.2.Connector RJ-45

Gambar 3.2. Konektor RJ-45


Konektor adalah alat yang dipasang pada ujung kabel UTP tujuannya agar kabel dapat
dipasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung kabel UTP apabila tidak
maka Kabel UTP tidak akan berguna.

PRAKTIKUM 1 CRIMPING CABLE

3.3.Crimping tools

Gambar 3.2. CrimpingTool


Tank Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor.
3.4.RJ-45 LAN Tester

Gambar 3.3. RJ-45 LAN Tester


Lan Tester adalah alat untuk menguji hasil crimping kabel yang telah dibuat, jika hasil
crimping salah maka lampu di Lan Tester ini tidak akan menyala dan jika hasil crimping sudah
benar maka lampu di Lan Tester akan menyala dengan otomatis, jadi alat ini sangat berguna bagi
untuk mengetahui hasil crimping.
IV. LANGKAH-LANGKAH :
1. Kupas ujung kabel sekitar 2cm, sehingga kabel didalamnya terlihat .
2. Pisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan
susunan kabel crossover diatas.
3. Masukkan kabel pada connector RJ-45 sesuai urutan susunan kabel.
4. Pastikan kabel-kabel warna tersebut masuk pada ujung connector
5. Masukkan connector didalam mulut crimping tool
6. Jepit konektor hingga seluruh pin menancap pada kabel
7. Jika pin sudah menancap biasanya akan berbunyi klik
8. Pada ujung kedua, hampir sama dengan cara pada ujung pertama, hanya urutannya berbeda.
9. Urutan warna sesuai pada urutan ujung yang kedua lalu urutkan
10. Tes dan uji kabel dengan RJ-45 LAN tester, amati nyala lampu LED dengan nomor urut
kabel pada ujung pertama dengan ujung kedua seperti pada Gambar 4 dibawah ini.

Gambar 4. Tes pada RJ-45 LAN Tester

Anda mungkin juga menyukai