Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM 3

SISTEM OPERASI DAN JARINGAN KOMPUTER

Dosen Pengampu :

Hadi Kurnia Saputra S.Pd.,M.Kom

Oleh :

Farastika Allistio Putri

22343047

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
A. Topik
Topik praktikum: Kabel UTP Straight dan Cross.
B. Tujuan
Tujuan dilakukan praktikum ini adalah sebagai berikut.
1. Memahami perbedaan kabel UTP Straight dan Cross
2. Mampu membuat kabel UTP Straight dan Cross
3. Mengetahui pembuatan langsung kabel Straight dan Cross
C. Dasar Teori
Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk
membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relatif m
urah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted
Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded).
Fungsi lilitan ini adalah sebagai eliminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya
ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair).
1. Kabel Straight Through
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara
ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubun
gkan 2 device yang berbeda.
2. Kabel Cross Over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung sat
u dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device y
ang sama dengan urutan pemasangan.
D. Alat dan Bahan
1. Kabel UTP
2. Crimping tools
3. Connector RJ45
4. LAN Tester
5. Tang potong plato
6. Cable Jacket Stripper
7. Microscanner
E. Langkah kerja
1. Kabel Straight
a. Memasang dua buah konektor di masing-masing ujung kabel UTP yaitu Ujung
1 dan Ujung 2.
b. Potong pembungkus kulit luar kabel UTP menggunakan Cable Jacket Stripper
ketajaman pisau nya bisa diatur pada skala 3 dengan panjang sekitar 3 cm.

c. Setelah jaket kabel terkelupas, maka akan terlihat bagian dalam kabel
berwarna warni.
d. Urutkan dan rapikan kabel sesuai warna dibawah ini:

e. Jika urutan kabel sudah benar, luruskan kabel serta susun secara rapI sesuai
urutannya.
f. Jika kabel terlalu panjang, potong menggunakan tang potong plato.

g. Setelah itu masukkan kabel Straight pada konektor RJ45 dimulai dari pin 1
nya yaitu kiri ke kanan (dari warna orange-putih sampai coklat). Pastikan
lubangnya satu perkabel dan harus sesuai.

h. Masukkan RJ45 ke lubang pada crimping tools yang sesuai. Pastikan RJ45
sudah masuk dengan benar sampai mentok. Lalu tekan crimping tools dengan
kuat.

i. Lakukan perakitan kabel ujung 2 dengan langkah-langkah diatas.


j. Lalu, lakukan pengujian menggunakan LAN tester, apakah kabel UTP yang
dirakit sudah benar untuk kabel Straight. Colokkan pada LAN tester ujung 1
dan Ujung 2 nya. Lalu tekan tombol power nya dan lihat hasilnya.
2. Kabel Cross
a. Memasang dua buah konektor pada kabel UTP yang mana pada ujung satu
menggunakan kabel straight dan yang satunya lagi menggunakan kabel cross.
b. Untuk merakit kabel cross dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Ujung Kabel A :
 Orange Putih
 Orange
 Hijau Putih
 Biru
 Biru Putih
 Hijau
 Coklat Putih
 Coklat

Ujung Kabel B :
 Hijau Putih
 Hijau
 Orange Putih
 Biru
 Biru Putih
 Orange
 Coklat Putih
 Coklat pada
c. Untuk merakit kabel straight (Ujung A) bisa menggunakan langkah kerja “ Ka
bel Straight” diatas.
d. Tahapan dalam merakit kabel cross (Ujung B) hampir sama dengan merakit
kabel straight akan tetapi berbeda sedikit untuk urutan warnanya yaitu sebagai
berikut :

e. Lalu, lakukan pengujian menggunakan LAN tester, apakah kabel UTP


yang dirakit sudah benar untuk kabel cross, colokkan pada LAN tester pada
Ujung A dan Ujung B nya. Lalu tekan tombol power nya dan lihat hasilnya

F. Pembahasan hasil praktikum


1. Kabel Straight
Pada percobaan menggunakan kabel straight berhasil seperti gambar diatas.

Dengan menggunakan microscanner kita bisa melihat apakah rakitan kabel staright
berhasil(benar) atau tidak dan kita juga bisa melihat berapa panjang kabel UTP
yang kita pakai untuk membuat kabel staright.
2. Kabel Cross

Pada percobaan menggunakan kabel cross berhasil seperti gambar diatas.


Dengan menggunakan microscanner kita bisa melihat apakah rakitan kabel cross
berhasil atau tidak dan kita juga bisa melihat berapa panjang kabel UTP yang kita
pakai untuk membuat kabel cross. Pada gambar diatas terlihat bahwa terdapat
kesalahan pemasangan urutan kabel yaitu pada nomor 7 dan 8 yang terbalik.
G. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan praktikum kali ini yaitu Kabel UTP Staright dan Cross dapat
disimpulkan bahwa:
1. Kita perlu memahami perbedaan antara kabel straight dan cross, serta tujuan
penggunaan masing-masing kabel supaya tidak terjadi kesalahan.
2. Perlunya memperhatikan dan mengikuti langkah kerja yang benar dalam perakitan
kabel staright dan cross. Mencakup pemilihan kabel, memotongnya sesuai
kebutuhan serta mengupas kabel dan menghubungkannya ke konektor RJ45 sesuai
dengan standar yang berlaku.
3. Pentingnya melakukan pengujian kabel menggunakan LAN tester untuk
memastikan kebenaran rakitan kabel straight dan cross.
4. Membantu praktikkan dalam mengembangkan keterampilan praktis dalam
merangkai kabel straight dan cross dengan benar.

Anda mungkin juga menyukai