ANALISIS JURNAL

A. judul jurnal
osilasi tinggi frekuenssi akut respiratory distress syndrome
B. tujuan

penulis
melihat apakah ada hubungannya frekuensi tinggi osilasi ventilasi
(HFOV) dapat mengurangi kerusakan sekunder yang diakibatkan
oleh pengobatan pada pasien ARDS

Kelompok
Kami mengagngkat jurnal ini dengan tujuan melihat seberapa besar
hubungan frekuensi tinggi osilasi ventrilasi dapat menguraangi
kerusakan sekunder yang diakibatkan oleh ARDS

C. Manfaat
Manfaat dari jurnal ini adalah menjelaskan hubungan antara ARDS dan
HFOV
D. Metode
Metode yang digunakan dalam menghasilkan jurnal ini adalah dengan
menggunakan:

Studi desain: melakukan ujicoba terkontrol HFOV, dengan

membandingkan mekanis konvensional ventilasi.

Pasien; Pasien yang menjalani ventilasi mekanis yang memenuhi

syarat untuk studi jika mereka memiliki rasio tekanan parsial
oksigen arteri (PaO2) dengan fraksi oksigen inspirasi

Studi perawatan

Pengumpulan data: kami mencatat data dengan menghormati

karakteristik demografis pasien, ventilasi sebelum pendaftaran,
fisiologi dan Data lain yang diperlukan untuk menghitung skor
pada Fisiologi Akut dan Evaluasi Kesehatan Kronis (APACHE) II,
hidup bersama kondisi medis, penggunaan obat penenang dan
relaksan otot, dan ventilator pengaturan.

Analisis statistic:

Perkiraan perekrutan -rate dan perhitungan

ukuran sampel dilakukan setelah review sistematis dari kejadian

dan hasil dari ARDS
E. Hasil jurnal
Tidak ada perbedaan antara kelompok yang signifikan dalam hasil primer,
yang terjadi pada 166 dari 398 pasien (41,7%) pada kelompok HFOV dan
163 dari 397 pasien (41,1%) pada kelompok konvensional-ventilasi (P =
0,85 dengan uji chi-square). Setelah penyesuaian untuk pusat studi, jenis
kelamin, skor pada Fisiologi Akut dan Kronis Kesehatan Evaluasi
(APACHE) II, dan PaO2 awal: FiO2 rasio, rasio odds untuk bertahan hidup
secara konvensional-ventilasi kelompok adalah 1,03 (95% confidence
interval, 0,75 1,40, P = 0,87 dengan regresi logistik).
F. Kelebihan dan kekurangan jurnal
Kelebihan dari jurnal ini adalah menjelaskan hubungan antara ARDS dan
HFOV dengan metode metode yang baik.
Kekurangan jurnal yaitu kawasan penelitian hanya dilakukan pada satu
daerah tetapi tidak menyeluruh.
G. Penerapan jurnal diindonesia
Frekuensi tinggi osilasi ventilasi (HFOV)pertama kali digunakan secara
eksperimental pada tahun 1970 untuk meminimalkan efek hemodinamik
mekanik paru ventilation. banyak dokter menggunakan HFOV untuk
pasien yang memiliki hipoksemia. Namun demikian penggunaan HFOV
pada pasien ARDS tidak berpengaruh signifikan sehingga ada
kemungkinan penggunaan HFOV tidak ada.