Anda di halaman 1dari 3

FORM REFLEKSI KASUS

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


_____________________________________________________________________________________________
Nama Dokter Muda

Stase

NIM:

Identitas Pasien
Nama / Inisial

: Tn. A

No RM

: 243.771

Umur

: 32 Tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Diagnosis/ kasus :
Pengambilan kasus pada minggu ke: 5
Jenis Refleksi: lingkari yang sesuai (minimal pilih 2 aspek, untuk aspek ke-Islaman sifatnya wajib)
a.
b.
c.
d.
e.

Ke-Islaman*
Etika/ moral
Medikolegal
Sosial Ekonomi
Aspek lain

Form uraian
1. Resume kasus yang diambil (yang menceritakan kondisi lengkap pasien/ kasus yang diambil ).
Pasien datang dengan keluhan keluar cairan kekuningan dari alat kelamin disertai rasa nyeri. Keluhan
dirasakan sejak sekitar 2 minggu sebelum pasien datang untuk periksa. setiap pasien selesai buang air
kecil. Selain itu, pasien juga mengeluhkan rasa nyeri dan rasa mengganjal tiap buang air kecil di bagian
batang kelamin. Sejak seminggu terakhir rasa nyeri dirasakan tidak hanya saat buang air kecil, tetapi
dirasakan setiap saat. Semenjak sakit, pasien merasa badannya menjadi lemas, tapi tidak ada demam.
Pasien mengaku selama ini sering berganti-ganti pasangan, baik ketika sebelum menikah maupun saat
sudah menikah. Hubungan seksual terakhir kali dilakukan kurang lebih seminggu sebelum ada keluhan.
Pasien sudah berobat ke Rumah Sakit, tetapi sampai sekarang keluhan yang dirasakan belum berkurang.

2. Latar belakang /alasan ketertarikan pemilihan kasus


Kasus ini menarik untuk dibahas karena merupakan kasus yang berhubungan erat dengan penyakit akibat
Page 1

infeksi menular seksual. Oleh karena itu, tidak dapat disangkal penyakit ini tentu saja diakibatkan oleh
adanya kontak seksual dengan pasangan seksualnya yang mempunyai penyakit yang sama. Berbicara
mengenai pasangan seksual, merupakan hal yang cukup sensitif untuk dibicarakan karena pada kasus ini,
pasien sudah memiliki keluarga, sehingga dalam menggali informasi dari pasien perlu kemampuan
komunikasi yang baik dan penuh kehati-hatian tanpa mengkesampingkan poin-poin penting yang harus
ditanyakan kepada pasien terkait penyakitnya.
Alasan lain pemilihan kasus ini yaitu karena adanya laporan bahwa akhir-akhir ini N. Gonorrheae sudah
mulai resisten terhadap beberapa obat yang akibatnya pengobatan gonore akan semakin sulit, sedangkan
kasus gonorre di dunia dari tahun ke tahun justru semakin meningkat. Sehingga penulis menjadi tertantang
untuk ikut serta dalam pencegahan penularan gonore dengan memberikan edukasi yang baik kepada
setiap pasien.
3. Refleksi dari aspek etika moral / medikolegal / sosial ekonomi beserta penjelasan evidence / referensi yang
sesuai *
*pilihan minimal satu
Etika moral
Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama serta
budaya tradisional yang luhur sehingga hubungan seksual dengan selain
pasangan yang sah termasuk melanggar etika moral yang berkembang di
masyarakat. Namun kenyataannya pada saat ini, seks bebas sudah bukan
lagi menjadi hal yang tabu. Bahkan sebagian masyarakat justru memaklumi
hal tersebut. Menurut Ghifari (2003) perilaku negatif yang berhubungan
dengan penyimpangan seksualitas, pada dasarnya bukan murni tindakan
dari diri sendiri, melainkan ada faktor pendukung atau yang mempengaruhi
dari luar. Salah satunya yaitu kualitas lingkungan yang kurang sehat.
Kurangnya pendidikan dan pembangunan pola pikir manusia yang baik, serta
runtuhnya norma2 yang berlaku di masyarakat semakin menghilangkan
identitas Indonesia sebagai bangsa yang beretika dan bermoral. Pada kasus
ini, memberikan edukasi yang berkaitan dengan etika moral kepada pasien
mungkin adalah hal yang baik dan tepat, tetapi hal tersebut belum lah cukup
karena diperlukan pencegahan secara holistik yang tentu saja seorang
dokter perlu bekerjasama dengan baik dengan seluruh lapisan masyarakat

4. Refleksi ke-Islaman beserta penjelasan evidence / referensi yang sesuai


Berdasarkan keterangan pasien, pasien telah mengakui sering berganti-ganti
pasangan. Dan berdasarkan syairat islam, hal tersebut termasuk dalam
kategori

zina.

Zina

adalah

Persetubuhan

yang

dilakukan oleh orang yg bukan suami istri, atau hubungan kelamin antara
Page 2

laki-laki dan perempuan di luar perkawinan; tindakan pelacuran atau


melacur,

bisa

jg

di

artikan

hubungan

seksual yang tidak dibenarkan. Zina merupakan perbuatan amoral, munkar


dan berakibat sangat buruk bagi pelaku dan masyarakat, sehingga Allah
mengingatkan agar hambanya terhindar dari zina Allah berfirman: Dan
janganlah kamu mendekati perbuatan zina. Sesungguhnya zina itu suatu
perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al-Isra: 32)
Sebagai seorang muslim, kita diwajibkan untuk mengingatkan saudara kita
yang selama ini berbuat keburukan untuk kembali ke jalan yang benar,
sehingga dalam kasus ini, peran sebegai seorang dokter muslim selain
memberikan terapi untuk kesembuhan pasien juga mengingatkan pasien
agar tidak mengulangi perbuatannya lagi karena meruapjkan dosa besar.
Umpan balik dari pembimbing

.,...
TTD Dokter Pembimbing

TTD Dokter Muda

-----------------------------------

--------------------------------

Page 3

Anda mungkin juga menyukai