Anda di halaman 1dari 3

PUSKESMAS

WATES

STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL


MENJAHIT LUKA
Nomor Dokumen
Tanggal Terbit

Nomor Revisi

Halaman

Ditetapkan :
Kepala Puskesmas Wates

Drg.CITRA MAYANGSARI
Penata III / c
NIP. 198201012006042046
PENGERTIAN
TUJUAN

KEBIJAKAN
PROSEDUR

Melakukan penjahitan luka pada penderita yang mengalami luka


robek

Mencegah terjadinya infeksi


Membantu proses penyembuhan luka

Memenuhi kebutuhan pengobatan dan membantu proses


penyembuhan
Persiapan penderita
Penderita dan keluarga diberitahu tentang maksud dan tujuan
tindakan yang akan dilakukan
Persiapan alat
1. Anti septic : betadin,alcohol
2. Obat untuk anestesi sesuai ketentuan misal lidokain 2%
3. Benang jahit,sesuai kebutuhan
4. Bengkok
5. Gunting,plester
6. Tromol kasa,korentang steril
7. Sarung tangan
8. Cairan pembersih luka : pz,h2o2 3%,savlon
9. Spuit 2cc,5cc atau sesuai kebutuhan anestesi
10. Set jahit :
Nald voeder/pembawa jarum
Arteri klem lurus/bengkok
Pincet cirurgies
Gunting luka stetil
Penjepit kain
Jarum jahit untuk otot
Doek steril/kain penutup luka

Sarung tangan
11. Pembalut luka sesuai dengan kebutuhan
12. Sufratul
Pelaksanaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mencuci tangan
Membersihkan luka dengan cairan pz
Memberikan obat anestesi dengan injeksi disekitar luka
Membersihkan luka dengan h2o2 3%,pz saampai bersih
Mendesinfeksi luka dan sekitarnya dengan betadine
Menggunakan sarung tangan steril
Memasang doek lubang
Menjahit luka :
Ketepatan jenis/nomor benang
Ketepatan nomor jarum
Kerapihan dan ketepatan menjahit
9. Memberikan betadin dan sufratul sesuai instruksi dokter
10. Melakukan teknik aseptic selama bekerja
11. Membalut luka sesuai kebutuhan
12. Membereskan alat-alat
13. Mencuci tangan
14. Menuliskan pada status pasien : jenis benang,jumlah jahitan
luar dan dalam
15. Menjelaskan pada penderita tentang perawatan luka dirumah
Sikap yang harus diperhatikan :
Teliti dan hati-hati

Anda mungkin juga menyukai