Anda di halaman 1dari 2

PUISI

Yang dimaksud dengan teks puisi ialah teks-teks monolog yang isinya bukan
merupakan alur. Selain itu teks puisi bercirikan penyajian tipografik tertentu. Dalam dunia
puisi pola-pola semantik diperlukan sedemikain rupa, sehingga pembaca sendiri harus
menafsirkan.
1. Susunan tematik
Yang pertama-tama diperlukan untuk menyusun tematik dalam hal puisi
adalah menggambarkan wajah si juru bicara yang disuarakan oleh ungkapan bahasa
yang bersifat monolog. Gambaran tersebut biasanya batiniah saja, karena ciri-ciri
lahiriah jarang diberikan. Dalam puisi ada tiga ciri khas untuk mengembangkan
sebuah tema.
a. Juru bicara dan pendengar
Teks puisi berupa monolog, artinya ada suatu instansi yang mengucapkan
teks. Dalam teks puisi juru bicara disebut subjek lirik. Dala puisi peristiwaperistiwa tidak begitu penting, yang diutamakan ialah pendapat, suasana batin,
kesan-kesan dan perasaan.
b. Waktu
Berbeda dengan bahasa Arab dan bahasa Indo-Eropa, maka tata bahasa
Indonesia tidak mengandung kemungkinan-kemungkinan untuk menerangkan
perbedaan waktu lewat bentuk kata kerja.
c. Ruang
Selain waktu, ruang pun berfungsi untuk menyusun sebuah sajak secara
tematik, sekalipun pelukisannya sebra mendetail. Tetapi sering kali ruang itu
hanya dilukiskan secara global saja, bahkan tak ada indiasi dimana peristiwa
itu terjadi atau dimana penyair waktu itu berbeda.
d. Pengembangan tema
Sering kali aspek pokok dalam tema sebuah sajak sudah disebut dalam judul
atau pun larik pertama sajak itu. Dalam teks-teks puisi ada ciri-ciri khas untuk
mengembangkan temanya ada tiga cara yaitu, mengembangkan tema
berdasarkan sederetan momen perbuatan, berdasarkan kontras, dan lewat suatu
penjumlahan.
Dalam puisi momen perbuatan tidak diarahkan kepada hasil perbuatan atau
kepada ketegangan dalam cerita, sedangkan lewat kontras tema sebuah sajak
dapat dikembangkan. Cara ketiga yang khas bagi pengembangan tema dalam
dunia puisi ialah penjumlahan, mengulangi tema menurut aspek-aspek yang
berbeda-beda.
2. Pola-pola makna
Terdapat berbagai pola makna, yamg bagi puisi merupakan gejala yang khas
yakni makna tambahan yang terjadi berdasarkan bentuk sajak.
a. Semantik sajak
Unsur dasar dalam susunan teks puisi bukanlah kalimat, melainkan larik sajak.
Kata-kata yang mewujudkan teks puisi tidak hanya tunduk kepada struktur

kalimat secara logik-sintaktik, malainkan pula kepada struktur ritmik sebuah lirik
sajak.
b. Bahasa kiasan
Bahasa kiasan sering dipandang sebagai ciri khas bagi jenis sastra yang di sebut
puisi. Penelitian mengenai bahasa kiasan merupakan bagian penting dalam
pengkajian bahasa puitik.
c. Pengungkapan yang tidak langsung
Di dalam puisi banyak hal yang diungkapkan secara tidak langsung, macammacam ucapan kiasan merupakan bentuk pengungkapan tidak langsung.
3. Sintaksis
Pola-pola sintaksis dapat dibagi menjadi dua:
a. Kaidah-kaidah sintaktik bahasa diabaikan (infrastrukturasi).
b. Pola-pola tertentu diulang-ulang sehingga menjadi keteraturan tambahan
(suprastrukturasi).
4. Bunyi
Susunan bunyi berkaitan erat dengan tahap semantik, karena ada kemiripan dalam
bunyi maka disarankan juga kemiripan dalam arti. Bunyi-bunyi juga mempunyai
simbolik sehingga dengan bunyi-bunyi dapat diciptakan suasana, perasaan, dan kesan
tertentu.
5. Versifikasi
a. Sajak suku kata
Sajak tekanan(aksen), suku kata yang diberi tekanan(aksen) tidak silih
berganti menurut pola-pola tertentu.
Sajak kuantitatif, suku kata yang panjang dan pendek silih berganti
menurut pola-pola tertentu, seperti dalam puisi jawa kuno.
Sajak bebas, tidak bercirikan prinsip-prinsip tertentu, sekalipun larik-larik
merupakan satuan-satuan yang bulat, yang kadang-kadang, tetapi tidak
selalu sama dengan sebuah kalimat.
b. Metrum dan Irama
Pola-pola irama disebut dengan metrum. Metrum itu sebetulnya hanya suatu
skema yang abstrak, sebuah pola dasar bagi irama yang bergelombang.
c. Rima, Skema, dan Bait
Rima dapat diartikan sebagai kemiripan bunyi antara suku-suku kata. Rima hanya
dijumpai dalam drama dan prosa. Sebuah teks puisi dibagi-bagi menurut bait-bait
dengan jumlah larik yang tetap. Fungsi bait ialah membagikan sebuah teks
menurut bab-bab pendek.

Anda mungkin juga menyukai