1 Spesifikasi Sistem
Analisis Spesifikasi sistem didefinisikan sebagai penguraian dari
suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennnya
dengan
maksud
untuk
mengidentifikasikan
dan
mengevaluasi
dalam
tahap
ini
menyebabkan
kesalahan
pada
tahap
1).
2).
Laporan
yang
dihasilkan
menyediakan
suatu
landasan
untuk
5).
Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini. Analis sistem
mewawancarai calon pemakai dan bekerja sama dengan pemakai
yang bersangkutan untuk mencari penyelesaian masalah dan
menentukan kebutuhan pemakai.
Beberapa aspek sistem yang sedang dikembangkan mungkin tidak
diketahui secara penuh pada fase ini, jadi asumsi kritis dibuat untuk
memungkinkan berlanjutnya siklus hidup pengembangan sistem.
Di dalam sistem informasi website ini ada beberapa proses
penting yaitu, transaction processing system, reporting system, dan
executive information system. Gambaran dari sistem adalah sebagai
berikut :
Sistem ini dibangun dengan basis web dengan arsitektur clientserver. Sisi client merupakan operator komputer atau executive yang
menggunakan sistem. Di sisi server dibagi menjadi dua macam fungsi
yaitu web server dan database server yang secara fisik kedua buah
server itu bisa merupakan sebuah komputer. Secara sederhana
gambaran dari arsitektur sistem dapat dilihat pada gambar berikut :
WEB
SERVER
secara
operasional
keseluruhan
dan
sehingga
menghasilkan
meningkatkan
informasi
dan
efisiensi
laporan
yang
(user)
secara
bersama-sama
(concurrent)
tanpa
data
dan
skalabilitas
dapat
ditingkatkan
dan
KEAMANAN
Sistem ini didesign dengan sistem keamanan yang optimal untuk
menjamin
aplikasi
diakses
user
yang
berwenang
sehingga
a) Server Level
Level keamanan yang dirancang oleh administrator server, prosedur
keamanan disediakan oleh operating system server.
b) Application Level
Tingkatan keamanan aplikasi dibagi menjadi :
Level admin : otoritas tertinggi untuk mengakses semua modul
Level Operator : otoritas untuk modul yang berhubungan
transaksi dan proses pelaporan
Level executive : otoritas penuh untuk modul executive.
Disciplines
Phases
Inceptio
Inceptio
nn
Elaborat
Elaborat
ion
ion
Constructio
Constructio
nn
Transition
Transition
Ela
bEla
#1b
#1
Business
Modelling
Requirements
Analysis &
Design
Implementation
Test
Deployment
Config &
Change Mgmt
Project
Management
Environment
Initial
Initial
Ela
bEla
#2b
#2
Iterations
d. Implementation
Tujuan dari implementasi adalah :
subsistem
yang
dikelompokkan
dalam
lapisan-lapisan.
Untuk mengimplementasikan class dan object dalam pengertian
component-component (source file, binaries, executables, dan
lain sebagainya).
Untuk mentest component yang dikembangkan sebagai unit-unit.
Untuk
mengintegrasikan
hasil
yang
diproduksi
oleh
mengindentifikasikan
dan
memastikan
kekurangan-
f. Deployment
3.2
Tinjauan Penyelenggaraan
Sistem Informasi Pengembangan SDM Perhubungan merupakan alat bantu
yang diharapkan dapat memberikan gambaran arah dan kebijakan
Pendidikan, Pelatihan, Penyuluhan perhubungan yang sesuai dengan
kebutuhan yang dibutuhkan semua pemangku kepentingan perhubungan,
yaitu regulator, operator maupun masyarakat pengguna transportasi
Indonesia. Sistem Informasi Pengembangan SDM Perhubungan memiliki
komponen sebagai berikut :
Context Diagram
b.
DFD Level 0
c.
DFD Level 1
d.
DFD Level 1
Administrator
Pengguna
Pimpinan
Username
password
5.1
Login
Data User
Session
session
5.2
Pengambilan
Data Dasar
DATA
DASAR
5.3
Pengambilan
Master MPP
MASTER
MPP
DATA
MPP
5.4
Pengambilan
DATA MPP
data
data
data
Golongan
Eselon
Usia
5.0
Laporan
MPP
Pengguna
Agregat by
Kementrian/Provinsi
Pendidikan
Ditjen/Kab.Kota
MasaKerja
Pimpinan
Direktorat/Unit Kerja
Jafung
PnddkTransport
Administrator
Genders
MULAI
MULAI
LOGIN
LOGIN
TIDAK
DITERI
DITERI
MA
MA
YA
INPUT
INPUT MASTER
MASTER DISHUB
DISHUB
INPUT
INPUT MASTER
MASTER MPP
MPP
INPUT
INPUT FORM
FORM MPP
MPP
INPUT
INPUT DAFTAR
DAFTAR MPP
MPP
Databas
Databas
e
e
PROSES
PROSES LAPORAN
LAPORAN
Laporan
Laporan
Laporan
Laporan Man
Man Power
Power
Planing
Planing
SELESAI
SELESAI
b. DFD Level 0
c. DFD Level 1
d. DFD Level 1
TIDAK
DITERI
DITERI
MA
MA
YA
INPUT
INPUT MASTER
MASTER DISHUB
DISHUB
INPUT
INPUT MASTER
MASTER TNA
TNA
INPUT
INPUT DAFTAR
DAFTAR TNA
TNA
INPUT
INPUT FORM
FORM TNA
TNA
PROSES
PROSES LAPORAN
LAPORAN
Databas
Databas
e
e
Laporan
Laporan
Laporan
Laporan Man
Man Power
Power
Planing
Planing
SELESAI
SELESAI
a. Context Diagram
b. DFD Level 0
MULAI
MULAI
INPUT
INPUT BIDANG
BIDANG LOWONGAN
LOWONGAN
KERJA
KERJA
INPUT
INPUT LOKASI
LOKASI LOWONGAN
LOWONGAN
KERJA
KERJA
INPUT
INPUT FORM
FORM
LOWONGAN
LOWONGAN KERJA
KERJA
Database
Database
Search
Search Key
Key
Bidang
Bidang
Lokasi
Lokasi
Lowongan
Lowongan
Lokasi
Lokasi
Bidang
Bidang
Lowongan
Lowongan
Lowongan
Lowongan
Bidang
Bidang
Lokasi
Lokasi
Daftar
Daftar Lowongan
Lowongan Kerja
Kerja
SELESAI
SELESAI
a. Context Diagrm
b. DFD Level 0
c. DFD Level 1
MULAI
MULAI
INPUT
INPUT PUSDIKLAT
PUSDIKLAT
INPUT
INPUT UPT
UPT
LOGIN
LOGIN
TIDAK
DITERIMA
DITERIMA
YA
INPUT
INPUT TENAGA
TENAGA KERJA
KERJA
PROSES
PROSES LAPORAN
LAPORAN
Database
Database
Laporan
Laporan
Tenaga
Tenaga yg
yg Sudah
Sudah bekerja
bekerja
Tenaga
Tenaga yg
yg Belum
Belum Bekerja
Bekerja
Tenaga
Tenaga Per
Per Jenis
Jenis Kelamin
Kelamin
SELESAI
SELESAI
a.
Context Diagram
b.
DFD Level 0
c.
DFD Level 1
INPUT
INPUT UPT
UPT
LOGIN
LOGIN
TIDAK
DITERI
DITERI
MA
MA
YA
INPUT
INPUT PROFILE
PROFILE
INPUT
INPUT PESERTA
PESERTA
INPUT
INPUT PENGAJAR
PENGAJAR
INPUT
INPUT
SARANA/PRASARANA
SARANA/PRASARANA
INPUT
INPUT ALUMNI
ALUMNI
PROSES
PROSES LAPORAN
LAPORAN
Databas
Databas
e
e
Laporan
Laporan
Peserta,
Peserta,
Pengajar,
Pengajar,
Sarana
Sarana
SELESAI
SELESAI
Pembuatan Aplikasi Potensi SDM Perhubungan Tahun Anggaran 2011C-36
a. Context Diagram
b. DFD Level 0
INPUT
INPUT UPT
UPT
Proses
Proses Tampilkan
Tampilkan data
data
Database
Database
Display
Display
Profile
Profile
Peserta,
Peserta,
Pengajar,
Pengajar,
Sarana
Sarana
SELESAI
SELESAI