Anda di halaman 1dari 27

Bioteknologi

KARAKTERISTIK M.K. BIOTEKNOLOGI


FAKULTAS
PROGRAM STUDI
TAHUN AKADEMIK
SEMESTER
NAMA MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
SKS
PENGAMPU
ANGGOTA

:
:
:
:
:
:
:
:
:

SAINS DAN TEKNIK


KIMIA
2013/2014
Genap
PENGANTAR BITEKNOLOGI
2/1
ARI ASNANI, Ph.D
DIAN RIANA NINGSIH, MSi

Pengantar Bioteknologi

Teknik Mikrobiologi Untuk Industri


- Pembuatan biakan
- Pemeliharaan
- Pembuatan Media
- Sterilisasi
Isolasi DNA
Teknik Penelitian Molekuler
- Sintesis DNA secara Kimia
- Teknik PCR (Polymerase Chain Reaction)
- Teknik sequencing DNA

Teknik Penelitian Molekuler


- Sintesis DNA secara Kimia
- Teknik PCR (Polymerase Chain
Reaction)
- Teknik sequencing DNA

Teknologi DNA Rekombinan


- DNA: struktur dan fungsi
- Enzim yang terlibat dalam DNA rekombinan
- Vektor cloning: plasmid, cosmid
- Teknik cloning: transformasi
- DNA Libraries
Penerapan Kloning Gen Dalam Bioteknologi
Sintesis vitamin C
Sintesis pewarna indigo
Sintesis obat
Bioremediasi

Sistem Evaluasi dan penilaian


Evaluasi proses
- Kuis
15%
- Tugas terstruktur(makalah kelompok)
15%
- Presentasi makalah kelompok
10%
- Kehadiran
10%
{(Jml hadir/total hadirX100) X10%}
{(13/14 X 100) X 10%)=9,28
Dengan catatan: (Jml hadir/total hadirX100) 75, jika < 75
tidak mendapat tambahan nilai
Evaluasi hasil
- UTS
- UAS

25%
25%

Tenik Mikrobiologi
untuk Industri

Dian Riana Ningsih


Prodi Kimia MIPA FST UNSOED

Teknik Biakan Murni

Media-media dapat dimasukkan


Cawan petri
Tabung reaksi sumbat dari kapas

Bejana biakan harus dijadikan steril (bebas dari setiap mikroba


yang hidup) dimasukkan jenis mikroba yang diinginkan
dilindungi dari kontaminan dari luar
Inokulum : bahan mikroba yang digunakan untuk disebarkan
atau diinokulasi pada bejana biakan, biasanya diambil dengan
jarum ose, pipet

Isolasi biakan Murni

Biakan murni bakteri adalah biakan yang terdiri atas satu


spesies bakteri yang ditumbuhkan dalam medium buatan

Metode-metode untuk isolasi biakan murni mikroba :


1. Cawan gores
Inokulum digoreskan dipermukaan medium agar nutrien
dalam cawan petri, dengan jarum ose
2. Cawan sebar
Setetes inokulum diletakkan di tengah-tengah media agar
nutrien dalam cawan petri,menggunakan batang kaca
bengkok yang steril inokulum itu disebarkan dipermukaan
media

Cawan Gores

3. Cawan tuang
Dengan jarum ose, pindahkan satu ose suspensi asal ke tabung
A
( media agar steril yang agak dingin ). Tabung A
digelinding diantara kedua tangan agar inokulumnya
bercampur secara merata kemudian tuangkan ke dalam
cawan petri
Massa sel koloni
Koloni yang berlainan dapat mewakili macam organisme yang
berbeda-beda
Setiap koloni biakan murni satu macam mikroba

Pemeliharaan dan Pengawetan Biakan Murni


Bertujuan :
1.
Mencegah terjadinya perubahan genetika akibat seleksi dan
mutasi alam
2.
Mencegah kontaminasi
3.
Mempertahankan viabilitas sel
Penyimpanan pada suhu rendah
- Pada agar miring
Dapat disimpan pada 5 C, - 20 C
Setiap 6 bulan sekali dipindah ke media agar miring baru ( sub
kultur)
Sub kultur dapat dilakukan setahun sekali apabila dilapisi dengan
mineral oil steril
- Penyimpana spora dalam air
Spora kapang dapat disimpan dalam bentuk suspensi dalam air
distilasi steril pada suhu penyimpanan 5 C.
- Penyimpanan dengan nitrogen cair

Penyimpanan dalam bentuk kering

Kultur tanah
Tanah yang steril diinokulasi dengan kultur mikroba dan
diinokulasikan selama beberapa hari, kemudian dikeringkan pada
suhu kamar selama 2 minggu. Kultur tanah kering dapat disimpan
dalam udara kering atau dalam refrigerator
Lyophilisasi
Atau freeze-drying meliputi pembekuan kultur dan pengeringan
dalam keadaan vakum
Suspensi ampul dibekukan ruang vakum sublimasi
selesai
Ampul ditutup da disimpan dalam refrigerator

Media
Media adalah bahan yang digunakan untuk menumbuhkan
mikroba

Bahan dasar
Air
- Sebagai wahana masuknya nutrien ke dalam sel dan
keluarnya sekresi atau ekskresi dari dalam sel
- Tempat berlangsungnya reaksi enzimatik
Agar (dari tumbuhan laut) yang bersifat tidak diuraikan oleh
jasad renik
Sumber karbon dan tenaga
- Karbohidrat, lemak, dan asam-asam organik
Sumber nitrogen
- Pepton, protein
Mineral
- Na, K, Ca, Mg, Mn, Fe
Faktor tambah
- vitamin

Macam-macam Medium
1. Berdasarkan sifat fisik
Medium padat
Agar 12-15 g / 1L air, NA, GA
Medium stengah padat
Agar ( 0,5 % / 1 L air)
Medium cair, NB, LB (Laktosa Broth)
2. Medium berdasarkan komposisi
Medium sintesis
komposisinya diketahui dengan pasti, ex : GA
Semisintesis
komposisi sebagian diketahui, ex : PDA
Media non sintesis
Kaldu daging sapi

Medium berdasarkan tujuan


1. Media untuk isolasi
Media ini mengandung semua senyawa esensial
untuk pertumbuhan mikroba, misalnya Nutrient
Broth, Blood Agar.
Media selektif/penghambat
Media yang selain mengandung nutrisi juga
ditambah suatu zat tertentu sehingga media
tersebut dapat menekan pertumbuhan mikroba lain
dan merangsang pertumbuhan mikroba yang
diinginkan.
Contohnya adalah Luria Bertani medium yang
ditambah Amphisilin untuk merangsang E.coli
resisten antibotik dan menghambat kontaminan
yang peka, Ampiciline. Salt broth yang ditambah
NaCl 4% untuk membunuh Streptococcus
agalactiae yang toleran terhadap garam.

Media diferensial
Media ini bertujuan untuk mengidentifikasi mikroba dari
campurannya berdasar karakter spesifik yang ditunjukkan
pada media diferensial, misalnya TSIA (Triple Sugar Iron
Agar) yang mampu memilih Enterobacteria berdasarkan
bentuk, warna, ukuran koloni dan perubahan warna media
di sekeliling koloni..
Media diperkaya (enrichment)
Media diperkaya adalah media yang mengandung
komponen dasar untuk pertumbuhan mikroba dan
ditambah komponen kompleks seperti darah, serum,
kuning telur. Media diperkaya juga bersifat selektif untuk
mikroba tertentu. Bakteri yang ditumbuhkan dalam media
ini tidak hanya membutuhkan nutrisi sederhana untuk
berkembang biak, tetapi membutuhkan komponen
kompleks, misalnya Blood Tellurite Agar, Bile Agar, Serum
Agar, dll.

Sterilisasi
Sterilisasi adalah perlakuan yang membebaskan benda-benda yang
diteliti dari semua organisme hidup
Sterilisasi dapat dilakuakan secara:
1. Mekanik
Dapat dilakukan dengan cara penyaringan untuk bahan-bahan
cair yang bersifat mudah rusak apabila dipanaskan, ex ekstrak
enzim, serum
2. Fisik
dapat dilakukan melalui pemanasan, penyinaran (UV)
Pemanasan
Sterilasi dengan pemanasan :
Pemijaran
- jarum ose
- Spatula
- Pinset
Panas kering oven ( 200 C)
Panas uap bertekanan autoklaf (15 lb / m2 = 120 C )

3.

Kimiawi
dapat dilakukan dengan menggunakan bahan
atau larutan zat kimia
Syarat-syarat bahan untuk sterilisasi : zat kimia
harus mudah menguap, ex : etilen oksida, cairan
yang mendidih 10,7 C

Prosedur Pemakaian Autoklaf

Isi air bersih ke dalam autoklaf sampai dibawah sarangan


Letakkan medium dalam botol pada sarangan
Perapian dihidupkan
Tutup autoklaf dipasang dengan mengencangkan sekrupsekrup
Biarkan katup pengeluaran uap tetap terbuka untuk
mengeluarkan udara yang masih ada di dalam autoklaf
sampai beberapa saat
Setelah uap banyak keluar dari autoklaf, berarti sudah tidak
ada udara di dalam autoklaf (hanya uap air), katup
pengeluaran uap ditutup
Sterilisasi dilakukan da amatipada alat pencatat suhu dan
tekanan pada autoklaf 121 C , 15 lb psi (2atm), 15
Matikan kompor
Buka autoklaf setelah alat pencatat tekanan menunjukkan
angka nol

Autoklaf

Laminar air Flow

Gram
Gram positif

Genus
Staphylococcus
Streptococcus

Gram negatif

Enterococcus
Listeria
Bacillus
Clostridium
Mycobacterium
Propionibacterium
Mycoplasma
Salmonella
Escherichia
Shigella
Neisseria
Bordetella
Legionella
Pseudomonas
Vibrio
Campylobacter
Helicobacter

Penyakit
mpetigo, keracunan makanan,
bronkitis
pneumonia/radang paru,
meningitis, karies gigi
enteritis
listeriosis
anthrax
tetanus, botulisme
difteri
tuberkulosis
jerawat
salmonelosis
gastroenteritis/radang saluran
cerna
disentri
meningitis, gonorea
batuk rejan
legionnaires' disease
infeksi luka bakar
kolera
gastroenteritis
tukak lambung

Perbedaan bakteri gram positif dan


negatif
Gram negatif

Gram negatif

Ungu kristal (UK)

ungu

ungu

Yodium

Sel tetap ungu

Sel tetap ungu

Alkohol

Pori-pori menciut UK-Y


tak dapat keluar dari
sel

UK-Y keluar dari sel


Sel menjadi tak
berwarna

Safranin

Sel tak terpengaruhi

Sel menyerap zat


warna ini, menjadi
merah

Anda mungkin juga menyukai