Menjadikan Salah Satu Rumah Sakit Yang Memberikan Pelayanan Kesehatan Terpadu Terpercayan dan
Terjangkau, maka
mencapai tujuan tersebut RSIA Keluarga Kita mengupayakan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di
semua unitnya, dalam hal ini khususnya di Unit Rawat Inap menangani dan menanggulangi kasus-kasus
perawatan pasien di RSIA Keluarga Kita, telah dilengkapi dengan unit
pasilitas kelas VIP, kelas I utama, kelas I biasa, kelas II, kelas III (anak dan dewasa) yang meliputi
tempat, tenaga dan peralatannya. Supaya tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga non medis dapat
melaksanakan tugas, peran dan fungsinya didalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien yang
memerlukan perawatan, perlu diterbitkan Pedoman Kerja medis, khususnya Asuhan keperawatan dan
non medis Unit Rawat Inap di RSIA Keluarga Kita. Buku pedoman ini disusun oleh Tim Pengembangan
Teknis Keperawatan/non Medis RSIA Keluarga Kita melalui kegiatan kelompok kerja (Pokja) yang
dibentuk berdasarkan SK Direktur No 004/SK/DIR/RSIAKK/X11/2013 dan menggunakan rujukan bukubuku teknik pelayanan perawatan di RSIA Keluarga Kita Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 129
Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Tahun 2008 , yang telah disesuaikan dengan kondisi
RSIA Keluarga Kita
Kepada anggota Tim Penyusun serta semua pihak yang telah membantu penerbitan buku ini,
disampaikan penghargaan yang setinggi-tinnginya dan kami mengucapkan terima kasih yang tidak
terhingga.
Mengingat pesatnya perkembangan IPTEK dibidang kesehatan, buku Pedoman ini akan
disesuaikan dengan perubahan tersebut, oleh karenanya saran dan kritik saudara diharapkan sebagai
bahan penyempurnaan.
Tangerang,
Tim Penyusun
Tim Penyusun
1
Rawat Inap
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Surat Keputusan Direksi
BAB I
Pendahuluan
BAB II
BAB III
3
3
7
24
BAB IV
BAB V
Evaluasi dan Pengendalian Mutu
Daftar Lampiran
A. Sarana dan Prasarana
B. Alur Kerja di Rawat Inap
a. Standar Asuhan Keperawatan
b. Alur Pengendalian Infeksi
c. Alur Pasien.
d. Alur Linen
e. Alur Limbah
83
84
85
87
2
Rawat Inap
3
Rawat Inap
MENIMBANG
a. bahwa untuk lebih meningkatkan mutu kerja kegiatan Asuhan keperawatan rawat inap sesuai
dengan perkembangan RSIA KELUARGA KITA, dipandang perlu Pedoman Pelaksanaan Kerja
Penyelenggaraan Kegiatan Asuhan keperawatan Rawat Inap No.005/SK/DIR/RSIAKK/2013.
b. bahwa sehubungan dengan butir a, perlu ditetapkan kembali Pedoman Pelaksanaan Kerja
Penyelenggaraan Asuhan keperawatan Rawat Inap
dengan Keputusan Direktur
MENGINGAT
1. Pedoman Kerja Perawat Rawat Inap, Depkes RI Tahun 1999
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN:
Pertama
Pelaksanaan
Kedua
Ketiga
Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya, bila ternyata terdapat kekeliruan.
adalah
DITETAPKAN DI : TANGERANG
PADA TANGGAL
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KELUARGA KITA
DIREKTUR,
4
Rawat Inap
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan suatu institusi yang fungsi utamanya memberikan pelayanan kepada
pasien secara diagnostic dan terapeutik untuk berbagai penyakit dan masalah kesehatan baik yang bersifat
bedah maupun non bedah (American Hospital Association 1978). Dalam rangka menjalankan fungsi
rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan, maka agar sesuai dengan visi dan misi dari RSIA
Keluarga Kita, disertai pula dengan adanya:
-
No 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja, Bab IX pasal 13. (PP No.32 tahun 1996 Tentang
tenaga kesehatan
Bab V standar profesi dan perlindungan hukum pasal 21 ayat (1) dan pasal 22 ayat (1).
UU Nomor 23 Tahun 1992, pasal 53 ayat (2), PP Nomor 32 Tahun 1996, pasall 22 (1) huruf (a),
PERMENKES Nomor 585/Men.Kes./Per/IX/1989 tentang PERTINDAK Bab II Tentang
persetujuan : pasal 2 ayat (1), (2), (3) dan (4), pasal 3 ayat (1), (2), (3). Pasal 4 (1), (2) dan (3),
Pasal 5 ayat (1), (2), (3), (4). Pasal 6 ayat (1), (2), (3). Pasal 7 ayat (1), (2), (3).,
Prosedur Standar Pelaksanaan tentang penyelenggaraan Rawat Inap di rumah sakit. Hal ini dimaksudkan
agar seluruh petugas kesehatan baik medis, para medis maupun non medis di RSIA KELUARGA KITA
yang terkait dengan pelaksanaan penyelenggaraan Asuhan Keperawatan Rawat Inap dapat melaksanakan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Adapun materi yang dibahas dalam SOP ini dibagi kedalam bab-bab dan beberapa lampiran
permasalahan antara lain :
Adapun materi yang dibahas dalam SOP ini dibagi kedalam bab-bab dan beberapa lampiran
permasalahan antara lain :
5
Rawat Inap
I.
PENDAHULUAN
II.
FALSAFAH.
PENGERTIAN,
TUJUAN
DAN
KEGUNAAN
ASUHAN
IV.
V.
6
Rawat Inap
BAB II
FALSAFAH, PENGERTIAN, TUJUAN DAN KEGUNAAN
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT INAP
A. Falsafah (SK.005/SK/DIR/RSIAKK/V1/2012)
Falsafah Pelayanan Rawat Inap adalah Memberikan pelayanan Perawatan, tepat mengutamakan
kesembuhan serta keamanan pasien dengan kerja sama tim rawat inap yang baik dan professional tanpa
membedakan Ras, agama dan status social ekonomi.
B.
Pengertian
Pengertian Rawat Inap adalah suatu unit khusus di RS, tempat untuk melakukan perawatan yang baik
sesuai standar asuhan keperawatan yg ada di RS KELUARGA KITA.
C. Tujuan
Tujuan Rawat Inap adalah Memberikan pelayanan perawatan yang bermutu tinggi efektif dan efisien
kepada pasien/keluarga dan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
D. Misi Rawat Inap
(SK..............................)
Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berorientasi Pada kecepatan, ketepatan,
keselamatan dan kenyamanan yang berlandaskan kepada Etika Profesi Tenaga Keperawatan
E. Sarana dan Prasarana Rawat Inap
Lampiran A.
F. Struktur Organisasi
1. Struktur Organisasi dan Hubungan Kerja dengan Unit yang Lain
7
Rawat Inap
a. Diagram Hubungan Fungsional Unit Rawat Inap Dengan Unit Lain yang Terkait
Pasien
ICU
NICU/Perina
R. Perawatan
K Bersalin
Administrasi
R. Tunggu
R Persiapan
Petugas
R. Persiapan
Penderita
R Pemulihan
Ruang Operasi
R Instrumen
Clean Utility
Spoelhook
sterilisasi
Laudry
IPSRS
Pasien
Staf/Non Pasien
Unit Terkait
K Mayat
Rujukan
8
Rawat Inap
Manager
Pelayanan Medis
Manager
Keperawatan
Koordinator
Rawat Inap
2. Uraian Tugas
Uraian Tugas masing-masing Perawat Rawat Inap:
Kepala Unit/delegasi
Penanggung jawab Tim
Anggota Tim/pelaksana
9
Rawat Inap
BAB IV
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENDIDIKKAN
STAF RAWAT INAP
1. Untuk menunjang pelayanan Rawat Inap di RSIA KELUARGA KITA, dimana pengetahuan dan
keterampilan staf petugas tsb perlu ditingkatkan. Sehubungan dengan hal diatas, maka disusun
suatu perencanaan program pendidikan dan pelatihan.
2. Program pengembangan dan pendidikan dapat dilakukan dengan cara formal dan informal:
3. Program pengembangan dan pendidikan dapat dilakukan dengan cara formal dan informal:
Program kerja Pendidikan di kamar Operasi Tahun .....................
No Pelayanan
Kamar operasi
Kegiatan
Pokok
Pemantapan
Asuhan
Keperawatan
Kamar operasi.
1. Perawat
mahir Pelatihan
sirkuler,instrumen,opera IHT dan
tor
exsternal
Pelayanan prima
Tahun ......
Penanggung
3
4
Dst
a. Secara Formal.
- Memberikan ijin bagi yang berminat untuk mengikuti pendidikan Rawat Inap yang
dilaksanakan Institusi pendidikan. Pendidikan ini terlaksana dengan biaya rumah sakit
maupun biaya sendiri.
- Memberi ijin bagi yang berminat untuk mengikuti pendidikan lanjutan kejenjang yang
lebih tinggi misal S1 dst.
- Yang bersangkutan membuat surat permohonan ijin untuk melanjutkan pendidikan yang
ditujukan kepada Direktur RSIA KELUARGA KITA diketahui oleh Ka. Sub Bagian
Rawat Inap dengan tembusan ditujukan kepada:
Manager Pelayanan Medis
b.
Secara Informal.
10
Rawat Inap
- Dengan mengikut sertakan staf/petugas Rawat Inap secara bergantian mengikuti program
Bidang Rawat Inap dalam pelatihan peningkatan pengetahuan dan keterampilan
staf/petugas Rawat Inap yang dilakukan setiap satu tahun sekali.
- Mengikut sertakan staf/petugas Rawat Inap dalam pelatihan pelatihan tentang keterampilan
khusus. Misalnya pelatihan koding dan manajemen Rawat Inap baik dilaksanakan Rumah
Sakit maupun Depkes RI.
- Program satu tahun ditujukan untuk semua staf Rawat Inap disusun oleh Ka. Sub Bagian
Rawat Inap bersama Manager Pelayanan Medis, yang pelaksanaannya dilaksanakan secara
sendiri di rumah sakit setiap satu bulan sekali dengan pengajar dari dalam rumah sakit
maupun dari luar rumah sakit di lingkungan RSIA KELUARGA KITA
- Adapun program pendidikan untuk menunjang career keperawatan mempergunakan
metode Competency Based ( Nursing Career Path Way) Uji Kopentensi ada di dalam
lampiran no 1.
Nursing Career Path Way
a. Perawat Yunior
1) Perawat Yunior 1 (3 bln)
No
Level
Status
Target
Waktu
Target yg
Ingin
dicapai
Waktu
Penilaian
Evaluasi
Nilai
Pengembangan
Keteranagan
Bl 1
Minggu
ke-3
Bl 1
Bl 2
Level
Yunior
Orientasi
Pegawai
baru
Minggu
Ke 2
Bl-2
Bl 12
Minggu
Ke 2
Bl- 11
11
Rawat Inap
Waktu dicapai
Semester
1
6 bln
pertama
Level
Yunior
Orientasi
Pegawai
baru
Semeste
2
6 Bulan
Kedua
Bl 1
Minggu
ke-3
Bl 1
Bl 2
Level
Yunior
Orientasi
Pegawai
baru
Minggu
Ke 2
Bl-2
Bl 3
Minggu
Ke 2
Bl- 3
b. Perawat Senior
12
Rawat Inap
i.
Semester
1
6 bln
pertama
Pegawai
Level
Sen-1
Semeste
2
ii.
6 Bulan
Kedua
Semester
1
6 bln
pertama
Pegawai
Level
Sen-2
Semeste
2
6 Bulan
Kedua
13
Rawat Inap
Semester
1
6 bln
pertama
Pegawai
Level
Sen-3
Semeste
2
6 Bulan
Kedua
14
Rawat Inap
Dalam rangka memberikan kesempatan pegawai baru untuk mengenal Rawat inap RSIA
KELUARGA KITA perlu diadakan orientasi sebelum terjun kelapangan.
Tujuan Umum
Mengenal Iingkungan RSIA KELUARGA KITA dan Sub Bagian Rawat Inap.
Tujuan Khusus
1. Pegawai baru mengetahui secara garis besar/jajaran yang terkait struktur organisasi Rawat Inap
dari RSIA KELUARGA KITA
2. Mengetahui tata tertib Rawat Inap dari RSIA KELUARGA KITA
3. Mengetahui kebijakan dan prosedur kerja di Sub Bagian Rawat Inap.
4. Mengetahui prosedur kerja pelayanan Rawat Inap.
Materi
1. Struktur Organisasi
2. Kebijakan dan prosedur kerja di Sub Bagia Rawat inap RSIA KELUARGA KITA
3. Batasan-batasan yang boleh dikerjakan dan yang dilarang untuk mengerjakan.
Waktu Orientasi
1. Oleh Ka. Sub Bagian Rawat Inap diberikan pada saat pertama kali datang di Sub Bagian RSIA
KELUARGA KITA
2. Oleh masing-masing sub Bagian.
3. Diberikan pada waktu pegawai baru datang untuk menjalankan pekerjaan sebagai karyawan RSIA
KELUARGA KITA khususnya Sub Bagian Rawat Inap.
4. Program ini ditujukan untuk memberikan pedoman kepada lingkungan Sub Bagian Rawat Inap
memberikan orientasi kepada pegawai baru
B. PROSEDUR PRAKTEK MAHASISWA RAWAT INAP
Setiap institusi pendidikan yang menginginkan mahasiswa praktek lapangan di RSIA KELUARGA
KITA khususnya Rawat Inap harus mengikuti peraturan sebagai berikut
1. Mengajukan surat permohonan secara resmi kepada Direktur dengan membuat tembusan ke:
-
2. Dalam permohonan dilampirkan proposal dari tujuan praktek lapangan, waktu dan lamanya
praktek serta jumlah mahasiswa yang akan praktek.
3. Setelah mendapat persetujuan untuk praktek di RSIA KELUARGA KITA maka pembimbing
dan institusi pendidikan harus bertemu dengan Manager Medis
15
Rawat Inap
4. Diadakan pertemuan antara pembimbing mahasiswa dari institusi dengan pembimbing dari RSIA
KELUARGA KITA untuk pembagian tugas.
5. Mahasiswa yang akan praktek harus datang ke sekretariat untuk mendapatkan tanda pengenal.
6. Sesuai dengan pembagian kelompoknya, mahasiswa diantarkan oleh petugas sekretariat
ketempat praktek yang dituju dan diterima oleh Ka. Sub Bagian Rawat Inap/pembimbing
lapangan.
Pendahuluan
Dalam rangka meningkatkan kemampuan praktek klinik mahasiswa, maka perlu disusun suatu
pedoman bimbingan yang trarah agar siswa dapat menerapkan teori yang telah ditetapkan.
2.
Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan praktek klinik Rawat Inap secara
profesional.
3.
Tujuan Khusus
o Mahasiswa dapat melakukan pengkajian langsung kelapangan.
o Mahasiswa boleh memberikan sumbang saran dalam pelaksanaan penyelengaraan Rawat
Inap.
o Mahasiswa dapat mengevaluasi keadaan dan kondisi Rawat Inap.
o Adanya umpan balik mengenai kemampuan mahasiswa ke Institusi Pendidikan.
4.
Materi Bimbingan
o Struktur organisasi serta pelaksanaan penyelenggaraan Rawat Inap RSIA KELUARGA
KITA
o Waktu Sesuai jadual yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
o Evaluasi Praktek
o Dilakukn pada akhir praktek klinik Rawat Inap yang dilakukan oleh Ka. Sub Bagian
Rawat Inap atau Staf yang ditunjuk
5.
Penutup
16
Rawat Inap
Program pendidikan yang disusun Sub Bagian Rawat Inap sebagai upaya membantu institusi
pendidikan dalam meningkatkan keterampilan Petugas/perawat. Bila terjadi pelanggaran
kesalahan yang dilakukan oleh perawat/petugas karena tidak mengikuti bimbingan yang
diberikan, maka untuk menjatuhkan sanksi, kami akan melaporkan secara tertulis kepada
-
Program ini akan ditinjau dan disempurnakan setiap 3 ( tiga ) tahun sekali
BAB V
EVALUASI DAN PENGENDALIAN MUTU
Evaluasi dan pengendalian mutu melibatkan seluruh petugas baik staf Rawat Inap, dokter,
paramedis, petugas rumah sakit lainnya kerjasama Peningkatan Mutu, Komite Medik dan Panitia Rawat
Inap.
Peningkatan mutu melalui:
a. Pemantauan
-
Pengumpulan masalah dari kotak saran maupun teguran langsung dari pasien
Rapat rutin Panitia Rawat Inap dalam pembahasan kasus bermasalah dan evaluasi Rawat Inap.
17
Rawat Inap
b. Evaluasi
-
Nilai manfaat pelayanan dari Rawat Inap baik untuk keperluan upaya kesehatan pasien, dan
upaya kesehatan lainnya
Kerapihan pengisian catatan keperwatan, intruksi dokter, Inform Concern, pendistribusian pasien
dari UGD,VK,OK ke Rawat Inap.
Dll
c. Analisis
-
Melalui pertemuan panitia Komite Keperawatan, panitia peningkatan mutu dan sub bagian Rawat
Inap.
Meningkatkan Mutu Pelayanan ka rawat inapi melalui Survey Kepuasan Pelanggan, dengan
model ServQual , Adapun model tersebut meliputi:
Lima ( 5) Dimensi ServQual yang mempengaruhi Kepuasan Pasien/keluarganya di
..............
a. Variabel Independen
Karakteristik pasien di ..........................
Umur
Status perkawinan
Pekerjaan
Penghasilan
Tempat tinggal Pasien
Alasan Berobat
b. Variabel dependen
1). Tangible
1.
2.
3.
4.
5.
18
Rawat Inap
2). Relliability
6.
7.
8.
9.
3). Resposiveness
10. Prosedur penerimaan pasien cepat dan tidak berbelit
11. Pemeriksaan dan pengobatan cepat dan tepat
12. Dokter/ Perawat cepat tanggap terhadap keluhan pasien
4). Assurance
13. Sikap dokter sopan dan ramah
14. Sikap Perawat sopan dan ramah
15. Dokter terampil dan kemampuannya dapat dipercaya
16. Infomasi yang diberikan dokter /perawat jelas dan mudah dipahami
5). Empathy
17. Dokter dan Perawat memperhatikan setiap keluhan pasien dan berusaha untuk
menanganinya
18. Pelayanan yang tulus didasarkan pada hati nurani dan bersifat pribadi (orang
perorang)
19. Dokter/Perawat sabar dan telaten dalam memberikan pertolongan
-
Kepentingan Y
Prioritas Utama
Pertahankan Prestasi
Prioritas Rendah
Berlebihan
19
Rawat Inap
X
-
Pelaksanaan ( Kinerja/Kepuasan )
DIAGRAM KARTESIUS
d. Tindakan:
-
Hasil pertemuan panitia Rawat Inap, panitia peningkatan mutu, sub bagian Rawat Inap menyusun
alternatif penyelesaian masalah
Rencana kegiatan untuk penyelesaian masalah diinformasikan keseluruh petugas rumah sakit
termasuk dokter, paramedis, petugas Rawat Inap.
Rencana kegiatan dilaksanakan oleh semua yang terkait dalam pantauan panitia Rawat Inap.
e. Umpan Balik:
-
Hasil kegiatan Rawat Inap. diumpanbalikkan kepada staf, pihak yang terkait secara teratur
LAMPIRAN A
SARANA DAN PRASARANA RAWAT INAP
LAMPIRAN B
Standar Prosedur Operasional
1.
114
20
Rawat Inap
KHUSUS DI RUANGAN
2.
145
3.
146
4.
147
5.
148
6.
149
7.
001
8.
008
9.
049
10. 004
11. 081
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
21
Rawat Inap
22
Rawat Inap