Anda di halaman 1dari 5

PEDOMAN PELAKSANAAN MENAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN

METODE TIM
I. Pendahuluan
Manajemen adalah proses bekerja melalui upaya orang lain untuk mencapai
tujuan bersama. Manajemen keperawatan merupakan suatu proses pelaksanaan
pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan, pengobatan, dan rasa aman kepada pasien atau keluarga atau
masyarakat (Gillies, 198!.
"roses manejemen meliputi kegiatan#kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi
melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya
manusia, fisik dan teknologi. Manajemen keperawatan merupakan suatu tugas khusus
yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan sehingga dapat memberikan
pelayanan keperawatan yang efektif dan baik.
$eberhasilan suatu asuhan keperawatan pada klien, sangat ditentukan pada
pemilihan metode pemberian asuhan keperawatan profesional. %engan semakin
meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan keperawatan dan tuntutan
perkembangan &ptek, maka metode sistem pemberian asuhan keperawatan harus
efektif dan efisien. Mac 'aughin, (homas dan )artrem (199*! mengidentifikasi 8 model
pemberian asuhan keperawatan tetapi, model yang umum digunakan di +umah sakit
adalah asuhan keperawatan total, keperawatan tim, dan keperawatan primer. (etapi
setiap unit keperawatan mempunyai riwayat dalam menyeleksi model dalam
pengelolaan asuhan keperawatan berdasarkan kesesuaian antara ketenagaan, sarana,
dan prasarana serta kebijakan rumah sakit.
II. Model Tim
Model ini menggunakan tim yang terdiri dari anggota yang berbeda#beda dalam
memberikan asuhan keperawatan terhadap kelompok pasien. "erawat ruangan dibagi
menjadi #, grup yang terdiri dari tenaga profesional, teknikal dan pembantu dalam
satu grup kecil yang saling membantu. "erawat tim merespon kebutuhan pasien dan
staf. -nggota tim distimulasi oleh ketua tim untuk belajar dan mengembangkan
keterampilan yang baru. $etua tim memberi instruksi pada anggota tim, mensuper.isi
mereka dan memberikan penugasan yang memungkinkan perkembangan / kemajuan
mereka.
(im memberikan pelayanan keperawatan pada kelompok klien yang dikaji oleh
anggota tim berdasarkan kompleksitas kebutuhan klien. $etua tim bertanggungjawab
untuk mengkoordinasikan semua aspek dan mendelegasikan perawatan pasien
tertentu pada anggota tim yang lain.
$elebihan dari metode tim yaitu memungkinkan pelayanan keperawatan yang
menyeluruh, mendukung pelaksanaan proses keperawatan, dan memungkinkan
komunikasi antar tim sehingga konflik mudah diatasi dan memberikan kepuasan
kepada anggota tim. -dapun kelemahan dari metode ini yaitu, membutuhkan keahlian,
pimpinan tim harus berpengalaman, membutuhkan staf yang memadai dan
membutuhkan gabungan keahlian yang sesuai.
Diagram Si!em Pem"erian Auhan Ke#era$a!an %Team Nuring%
&Mar'ui ( Hu!on) *++,)#.**-+.
III. Pengorganiaian Model Auhan Ke#era$a!an Tim
%alam konsep metode tim sebagai perawat profesional harus mampu
menggunakan berbagai teknik kepemimpinan. $omunikasi yang efektif sangat penting
agar kontinuitas rencana terjamin. "eran kepala ruanganpun penting dalam model ini.
Model tim akan berhasil baik bila didukung oleh kepala ruangan.
-. (anggung jawab kepala +uangan.
"erencanaan0
- Menunjuk ketua tim dan ketua shift yang akan bertugas di ruangan masing#
masing berdasarkan kompetensi dan kapabilitasnya.
- Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktifitas dan
kebutuhan klien / pasien bersama dengan ketua tim, mengatur penugasan /
penjadualan.
- Membuat rincian tugas ketua tim dan anggota tim secara jelas.
- Menjaga terwujudnya .isi dan misi keperawatan di +umah 1akit
"engorganisasian0
- Mengkoordinasikan tanggung jawab tiap tim terhadap jumlah ruangan yang
akan dipegang.
- Mengatur pelaksanaan kolaborasi antara perawat dan tenaga kesehatan
lainnya guna memberikan asuhan yang komprehensif dan menyeluruh.
- Mengkoordinasikan / mengendalikan sistim komunikasi antar tim keperawatan
dan antar tim dengan tenaga kesehatan lainnya.
- Mengikuti proses timbang terima yang dipimpin oleh ketua shift sebelumnya
guna mengetahui gambaran umum kondisi pasien.
- Mengendalikan logistik ruangan.
Kepala Ruang
Kepala Tim Kepala Tim Kepala Tim
Staf Perawat Staf Perawat Staf Perawat
Pasien / Klien Pasien / Klien Pasien / Klien
"engarahan0
- Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua tim.
- Memberi reinforcement positif kepada anggota tim yang melaksanakan tugas
dengan baik.
- Meminta informasi yang berhubungan dengan -skep pasien, kemudian
memberikan umpan balik terhadap hal#hal yang dianggap penting.
- Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan
tugasnya.
- Meningkatkan kolaborasi dengan anggota tim lainnya.
- Memberi moti.asi dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap.
"engawasan0
- Melalui komunikasi0 mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan ketua
tim maupun pelaksana mengenai asuhan keperawatan yang diberikan kepada
pasien.
- Melalui super.isi0
"engawasan langsung melalui inspeksi, mengamati sendiri atau melalui
laporan langsung secara lisan dan memperbaiki / mengawasi kelemahan#
kelemahan yang ada saat itu juga.
"engawasan tidak langsung yaitu mengecek daftar hadir ketua tim. Membaca
dan memeriksa rencana keperawatan serta catatan yang dibuat selama dan
sesudah proses keperawatan dilaksanakan.
- 2.aluasi0 menge.aluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan
rencana keperawatan yang telah disusun bersama ketua tim yang meliputi
proses dan hasil / pencapaian dari tindakan keperawatan yang telah
dilaksanakan.
). (anggung jawab 3akil $epala +uangan.
- Menggantikan tugas dan tanggungjawab kepala ruangan apabila tidak ada di
tempat.
- Melaporkan kegiatan dan kejadian selama kepala ruangan tidak di tempat.
4. (anggung jawab $epala 1hift.
- Mengorganisasikan seluruh kegiatan yan telah direncanakan oleh kepala
ruangan.
- Melakukan identifikasi tingkat ketergantungan pasien berdasarkan kriteria
'5%.
- Mengambil keputusan yang bersifat situasional dan mendesak demi
kelancaran pelayanan asuhan keperawatan.
- Memimpin proses timbang terima dalam shift yang menjadi tanggung
jawabnya.
- Menerima laporan dari tiap ketua tim dalam shift yang dipimpinnya yang
berhubungan dengan pemberian asuhan keperawatan.
- Melakukan pendistribusian anggota tim dari satu tim ke tim lainnya sesuai
dengan kebutuhan.
- Melalui komunikasi0 mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan ketua
tim maupun pelaksana mengenai asuhan keperawatan yang diberikan kepada
pasien.
- Melalui super.isi0
"engawasan langsung melalui inspeksi, mengamati sendiri atau melalui
laporan langsung secara lisan dan memperbaiki / mengawasi kelemahan#
kelemahan yang ada saat itu juga.
"engawasan tidak langsung yaitu mengecek daftar hadir ketua tim. Membaca
dan memeriksa rencana keperawatan serta catatan yang dibuat selama dan
sesudah proses keperawatan dilaksanakan.
- 2.aluasi0 menge.aluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan
rencana keperawatan yang telah disusun bersama ketua tim yang meliputi
proses dan hasil / pencapaian dari tindakan keperawatan yang telah
dilaksanakan.
%. (anggung jawab $etua (im.
- Merencanakan strategi pelaksanaan keperawatan.
- Membimbing penerapan proses keperawatan dan menilai asuhan
keperawatan.
- Membuat penugasan, super.isi, e.aluasi dan umpan balik terhadap seluruh
kegiatan anggota tim.
- Mengenal / mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat kebutuhan
pasien.
- Mengembangkan kemampuan anggota.
- Mengetahui kondisi pasien yang menjadi tanggungjawabnya.
- Melakukan 4ase 4onference sesuai jadual yang telah ditentukan namun
bersifat fleksibel dan dilakukan bila dinilai perlu dilakukan.
- Memberikan laporan mengenai kondisi dan perkembangan pasien yang
menajdi tanggungjawabnya, serta inter.ensi yang telah dilaksanakan oleh
timnya kepada kepala shift.
2. (anggung jawab -nggota (im.
- Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dibawah tanggung jawabnya.
- $erjasama dengan anggota tim dan antar tim.
- Melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya masing#masing.
- Memberikan laporan tentang kondisi klien yang menajdi tanggung jawabnya.
I/. Pedoman Su#er0ii.
1uper.isi dalam praktek keperawatan adalah proses pemberian sumber#sumber
yang dibutuhkan perawat untuk menelesaikan tugas#tugas dalam pencapaian tujuan
organisasi. 1uper.isi harus dapat menentukan kapan dan apa yang perlu dilakukan
super.isi dan bantuan. $ontrol yang terlalu berlebihan akan merusak delegasi yang
diberikan. $ontrol yang kurang juga berdampak buruk terhadap delegasi, dimana staf
yang tidak produktif melaksanakan tugas limpahan dan berdampak secara signifikan
terhadap hasil yang diharapkan.
/. Pedoman Tim"ang Terima.
(imbang terima / operan adalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima
sesuatu (laporan! yang berkaitan dengan keadaan klien. (ujuan dari proses timbang
terima yaitu menyampaikan kondisi / keadaan klien secara umum, menyampaikan hal#
hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya, tersusunnya rencana kerja
untuk dinas selanjutnya.
"rosedur timbang terima meliputi0 $edua tim shift dalam keadaan sudah siap dan
shift yang akan menyerahkan dan mengoperkan perlu mempersiapkan hal#hal yang
akan disampaikan.
$epala tim menyampaikan kepada kepala tim penanggungjawab shift yang selanjutnya
meliputi identitas dan diagnosa medis pasien, masalah keperawatan yang
kemungkinan masih muncul, inter.ensi dependensi dan kolaboratif, kondisi pasien,
tindak lanjut untuk dinas yang menerima operan, rencana kerja untuk dinas yang
menerima operan.
$epala tim dan anggota kedua shift dinas bersama#sama secara langsung melihat
keadaan klien.
S1ema Tim"ang !erima Paien
/I. Proedur Ronde Ke#era$a!an
+onde keperawatan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi
masalah keperawatan pasien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping pasien
dilibatkan untuk membahas dan melaksanakan asuhan kerpawatan. (ujuan dari ronde
keperawatan yaitu, menumbuhkan cara berpikir secara kritis, menumbuhkan pemikiran
tentang tindakan keperawatan yang berasal dari masalah klien, meningkatkan .aliditas
data klien, meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana perawatan.
Pasien
Rencana tindakan Diagnosa medis
Tindakan
Yang akan dilakukan Yang telah dilakukan
Perkembangan keadaan pasien

Anda mungkin juga menyukai